Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 51 Siapa Priamu ? （1）

Malam saat pulang ke rumah, Jiang Shutong langsung bercermin di depan kaca, melihat sebenarnya dirinya kurang berkarisma dimana. karisma seharusnya sama dengan latar belakang seseorang, berbicara, pendidikan, atau lingkungan sosial, ini saja, Jiang Shutong sudah kalah.

Sepertinya, setelah dia meninggalkan rumah Gu Mingcheng pada hari pertama Tahun Baru, Nie Yingying datang..

Tidak ada dia, masih ada Nie Yingying, Nie Yingying adalah buah hatinya, orang yang selalu dia ingin lindungi.

Jiang Shutong tersenyum dengan pahit.

Malamnya Jiang Shutong bermimpi, bermimpi lagi dia sedang berhubungan dengan Gu Mingcheng diatas kasur, Gu Mingcheng sangat gagah --

Tetapi pemeran utama bukan Jiang Shutong, tetapi berubah menjadi Nie Yingying.

Jiang Shutong tidak pernah melihat Nie Yingying, dia juga tidak melihat dengan jelas wanita yang muncul di mimpi dia, tetapi dia mengetahui bahwa wanita tersebut adalah Nie Yingying.

Jia Shutong terbangun di tengah malam, hatinya merasa sangat pedih.

Nie Yingying, membuat hati-nya tidak bisa tenang.

Hari ini sangat capek, keesokannya siang hari saat makan siang di kantin staff, karena sedikit terlambat, kantin sudah tidak banyak orang.

Di sebelah stand tempat mengambil makan, ada sebuah ruangan, itu adalah tempat makan para direktur.

Baru saja Jiang Shutong mengambil makan, mbok kantin berkata, “Shutong, kamu menjadi semakin kurus, bukannya suamimu sangat kaya ? Mengapa kamu semakin kurus ?”

Sesama satu departemen, semua hal-hal tentang karyawan, mbok kantin pasti tau semuanya, karena keluarga Jiang Shutong termasuk keluarga yang kaya, penampilan juga enak dipandang, dan sangat menarik, hal-hal mengenai dia, sangat normal jika mbok mengetahui, dan sesama wanita yang sudah menikah, mbok bercanda seperti ini, juga tidak terlalu menyinggung.

Awalnya Jiang Shutong ingin menghindari pertanyaan ini, tetapi tatapan matanya memberitahukan dia, pria tersebut sedang berjalan ke dalam ruangan, langkahnya sangat pelan.

Dia tau bahwa itu adalah Gu Mingcheng, jadi dia tersenyum simpul dengan mbok kantin,” Suami ku berpergian karena urusan bisnis, jadi aku menjadi kurus.”

“Setelah dia pulang harus mengemukkan kamu.” Mbok kantin bercanda.

Jiang Shutong tersenyum lagi, mengangkat piringnya dan makan di atas meja makan.

Sepanjang itu, dia berpura-pura tidak melihat Gu Mingcheng .

Gu Mingcheng masuk ke dalam ruangan, menutup pintu.

Jiang Shutong makan sendirian, tadi saat dia sedang mengambil makan, melihat di dalam ruangan masih ada beberapa orang, sepertinya pria tersebut tidak mungkin menyadari, setelah Jiang Shutong selesai makan, langsung kembali ke ruangannya dan bekerja.

Beberapa hari ini dia tidak ingin pulang ke rumah, karena pulang ke rumah dia juga sendirian, jadi dia lembur sampai tengah malam baru pulang.

Di perjalanan dia menunggu bus, mobil Gu Mingcheng datang ke arah sini.

Jiang Shutong berpura-pura tidak melihat, terus berjalan.

“Tidak masuk ke mobil ?” Gu Mingcheng bertanya.

“Aku naik bus pulang rumah saja.” Jiang Shutong sambil jalan sambil berkata.

Mobil Gu Mingcheng tiba-tiba berhenti, Jiang Shutong terhalang, dia tidak bisa berjalan.

salju turun dari langit, tadi masih sedikit salju, sekarang sudah semakin besar dan semakin besar, kelihatannya salju pada musim dingin tahun lalu, akan turun pada tahun ini.

“Masuk ke dalam mobil, ada sesuatu yang inginku bicarakan dengan kamu.” Gu Mingcheng memerintah lagi.

Jiang Shutong berpikir, kemudian masuk ke dalam mobil, jam segini juga sulit menunggu bus, ditambah dengan salju, macet, Jiang Shutong juga ingin mendengar, apa yang ingin dia bicarakan kepada dirinya sendiri.

Dia yang sudah mempunyai pacar, memaksa wanita yang sudah mempunyai suami masuk ke dalam mobil, apa karena dia merasa kesepian, atau masih ada alasan lain.

Setelah masuk ke mobil, Gu Mingcheng tidak langsung menyalakan mobil, tetapi merokok dulu.

Kemudian, dia menyalakan mobil, pergi ke jalan yang Jiang Shutong tidak tahu.

“Hari itu Xu Maoshen sudah menyelesaikan masalahmu ?” Gu Mingcheng tiba-tiba bertanya.

“Oh, Sudah.” Tatapan Jiang Shutong tertuju pada luar jendela, dengan acuh tak acuh dia menjawab.

Dia ingin bertanya bagaimana Xu Maoshen malam itu bisa tau bahwa, Jiang Shutong tinggal dirumah Gu Mingcheng.

“Bagaimana Xu Maoshen mengetahui bahwa aku tinggal di rumahmu ?” Jiang Shutong sepertinya sangat marah.

dia tidak ingin orang lain membicarakan hal ini, bahkan teman baik Gu Mingcheng juga tidak boleh.

Gu Mingcheng tiba-tiba menghentikan mobil dipinggir jalan, badannya bergerak maju ke hadapan Jiang Shutong, Jiang Shutong langsung reflek dan bersandar di sebelah pintu.

karena badai salju, dan mobilnya berhenti, wiper mobil di kaca berhenti bergerak, kabut diluar yang tebal, sebenarnya di dalam mobil sangat hangat, Jiang Shutong tidak tau dia menghentikan mobilnya dimana, tetapi disini jarang ada yang lewat.

“Karena ini kamu benci aku ? Ya ?” Gu Mingcheng berbisik di telingan Jiang Shutong, intonasinya yang seksi, dengan aura seorang pria yang seksi, membuat hati Jiang Shutong berdebar-debar.

Akan tetapi bukan hanya karena masalah ini, Jiang Shutong tidak memberitahu alasan yang sebenarnya.

dia juga sulit untuk mengungkapkan.

Sebagai seorang wanita yang sudah menikah, cemburu terhadap seorang bujangan, konyol sekali.

Jiang Shutong keceplosan dan mengelak,” Aku tidak membenci kamu.”

“Tidak membenci aku ? Mengapa beberapa hari ini tidak menghubungiku ?” Gu Mingcheng berkata lagi, dengan gayanya yang benar-benar sangat ahli dalam mempermainkan wanita, membuat wanita jatuh cinta kepadanya, tetapi dia masih sangat santai.

Sebenarnya Jiang Shutong sangat membenci dia.

“Beberapa hari ini aku sangat sibuk, sering ada orang yang mencari aku.”

Gu Mingcheng tersenyum simpul, dia bisa membedakan mana perkataan Jiang Shutong yang bohong, dan mana perkataan dia yang sebenarnya.

Di hadapan Jiang Shutong, dia tidak pernah menyebut nama” Nie Yingying. “