Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 69 Naksir Nona Jiang (1)

Tepat saat Jiang Shutong hendak menyimpan Hp-nya ke sakunya, Hp-nya malah diambil oleh Gu Mingcheng

Dia menjulurkan tangan mengangkat tangannya tinggi-tinggi dan mengendus ‘Hmph’ seolah sedang membalas Wechat.

Jiang Shutong ingin merebut kembali HP-nya, tapi dia tidak memberinya.

Selang sesaat, dia baru mengembalikan HP-nya pada Jiang Shutong.

Jiang Shutong melihat dengan seksama, sepertinya dia membalas Wechat Deng Xianyu.

“Aku sudah punya pacar.”balas Gu Mingcheng.

“Hmm?” tanya balik orang itu.

“Gu Mingcheng.” Tulis Gu Mingcheng.

“Aissh.” Jiang Shutong menginjak kakinya.

Dia bahkan tidak tanya orang mau apa, sudah langsung bilang dirinya punya pacar, ini kelihatan terlalu percaya diri.

“Kenapa kamu bantu aku membalas Wechat-nya?”tanya Jiang Shutong marah.

“Bukankah seharusnya begitu?”tanya Gu Mingcheng dengan tatapan santai.

Dia selalu terlihat seperti ini.

Jiang Shutong mengatakan satu kalimat “Malas bicara denganmu” lalu pergi.

Pintu ditutup, masih bisa terdengar suara tawa Gu Mingcheng dari belakang, dia tampak sangat senang.

Untuk sementara Jiang Shutong tidak membawakan suplemen untuk mertuanya, karena kalau membawanya kekantor nanti rekan kerjanya pasti akan mengatakan sesuatu dan itu tidak enak dipandang.

Tidak seperti Gu Mingcheng yang ingin semua rekan kerja mengetahuinya, Jiang Shutong berharap hubungannya lebih low profile sedikit.

Terlebih dia hanya karyawan wanita biasa sudah pernah bercerai, dan bukan dari keluarga terpandang.

Kalau bisa low profile, maka low profile lah.

Jiang Shutong tidak ada niat bekerja, pikirannya masih memikirkan masalah tadi saat dia bersama dengan Presdir, dia merasa ini sangat romantis.

Lebih kurang, inilah yang dinamakan jatuh cinta, dua orang saling berdebat, bahkan satu kalimat bisa diucapkan dengan menggoda, perasaan bahagia dihatinya membuatnya merasa senang, seperti mengambang di lapangan hijau musim semi.

Jiang Shutong bengong, senyum bodohnya menarik perhatian Manajer Mo.

Dia berjalan kesamping meja Jiang Shutong, dan mengetuk mejanya, “Bengong apaan? Lagi pikirkan Presdir?”

Jiang Shutong yang mendengar perkataan ini menggelengkan kepala, “Bukan, tentu saja bukan!”

Manajer Mo yang melihat kebohongan Jiang Shutong, hanya bisa kembali ke meja kerja sendiri.

Jiang Shutong merasa bersalah pada dirinya sendiri yang tidak memusatkan perhatian pada pekerjaan, lalu, dia mulai menghidupkan komputernya.

Di sudut bawah komputer ada notifikasi email masuk, dan orang yang mengirim email tersebut adalah Gu Mingcheng.

Jiang Shutong membuka email itu, dan melihat email ini dikirimkan Gu Mingcheng ke orang tua Nie, Jiang Shutong baru tahu ternyata ayah Nie adalah pemimpin grup perusahaan terkenal “Sheng Kun”, katanya perusahaan berskala besar di kota Hai, pantas saja banyak orang menonton pernikahan kedua perusahaan besar ini, dan pantas juga banyak Stasiun TV yang berusaha keras meliputnya.

Pertama-tama Gu Mingcheng meminta maaf pada keduanya, lalu mengatakan, cinta ini tidak bisa dipaksakan, dia tidak pernah mencintai Nie Yingying, dan juga pernah mengatakan pada Nie Yingying tidak akan hadir di hari H pesta pernikahan, tapi Nie Yingying terus mengingat perjodohan waktu kecil, dan bahkan pergi ke pesta pernikahan itu, Gu Mingcheng benar minta maaf.

Dia bahkan mengatakan dirinya sudah punya pacar, dan berharap kedua orang tua Nie dapat memakluminya.

Jiang Shutong sadar, email ini Gu Mingcheng kirimkan untuk ayah Nie, lalu di forward ke dirinya.

Ini artinya apa?

Apa itu artinya dia mempermainkan ayah Nie?

Jiang Shutong tidak mengerti pertarungan antar kedua keluarga hebat ini.

Hp-nya berdering ada pesan Wechat baru, dikirim Manajer Mo untuknya, yang isinya tentang masalah Nie Yingying, dia hanya menebaknya, Presdir tidak pernah mengatakan sepatah katapun tentang Nie Yingying, mohon maaf Jiang Shutong.

Jiang Shutong melirik Manajer Mo sekilas, dia sama sekali tidak pernah mengirim pesan pribadi untuk Jiang Shutong, pesan sebelumnya semua tentang, proyek apa, dimana, ukuran, lokasi, segala sesuatu yang berhubungan dengan perusahaan.

Kelihatannya Manajer Mo orang baik, tahu dimana angin bertiup, prinsipnya sama dengan saat dia menanyakan Jiang Shutong ditoilet siapa backup nya.

Sore hari, di rumah Jiang Shutong.

Di depan gang, kebetulan Deng Xianyu sedang menunggunya di pintu masuk gang.

Mungkin Deng Xianyu menebak pesan Wechat itu dikirim asal-asalan oleh Jiang Shutong, karena dia sama sekali tidak menjawab pertanyaan.

Jiang Shutong merasa malu bertatap-tatapan dengan Deng Xianyu sekarang, dan berkata, “Direktur Deng, ada apa anda datang?”

Tatapan Deng Xianyu tampak tidak senang, “Aku sekarang sudah bukan Direktur Deng.”

Jiang Shutong berpikir, Deng Xianyu mungkin belum tahu kenapa dirinya diturunkan, Jiang Shutong tidak berani memberitahunya alasan sebenarnya.

Hanya bisa merasa bersalah saja.

“Ada apa ya Anda datang kemari?”tanya Jiang Shutong.

“Tidak apa-apa, hanya ingin melihatmu.”Ucap Deng Xianyu menaruh kedua tangan disaku.

Ini musim semi, ada bau bunga dan suara burung bernyanyi di mana-mana.

“Direktur Deng, kamu sedang apa?”tanya Jiang Yuwei.

Jiang Shutong terkejut, Jiang Yuwei sudah berdiri dibelakangnya.

Sekarang Jiang Shutong tidak ingin melihat Jiang Yuwei, dia merekam video Gu Mingcheng dari belakang, ini tidak sopan, dan dia juga mengirimkan video itu ke Nie Yingying, Jiang Shutong canggung, dan yang membuat Jiang Shutong canggung adalah, masalah dia dengan Gu Mingcheng, Jiang Shutong tidak tahu bagaimana harus menjelaskannya pada Jiang Yuwei, Jiang Shutong lah yang menyudutkan pujaan hati adiknya.

Singkat cerita, hati Jiang Shutong kacau, dia tidak berani menoleh kebelakang.

Jiang Yuwei berdiri dibelakang saling bertatap-tatapan dengan Deng Xianyu.

“Direktur Deng, kamu bahkan membiarkan Presdir Gu menurunkan jabatanmu dari posisi Direktur Great China, kamu masih tidak sadar posisimu? Sekarang seharusnya sudah tahukan posisi kakakku dihati Presdir Gu, untuk apa kamu datang kemari?”tanya Jiang Yuwei sinis pada Deng Xianyu.

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu