Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 598 Tahi Lalat Wanita Cantik

Miao Yingdong muncul lagi dalam ruangan kantor, lalu meniduri Qiu Dongyue sekali lagi.

Dia yang sekarang, sangat tidak menyukai dia, nyawa kedua anak, dimakamkan dengan tangan sendiri, tidak tahu apakah dia terlalu berdarah dingin, atau terlalu egois.

Setiap kali Miao Yingdong menidurinya maka akan pergi, dirinya tahu dia memiliki dendam yang dalam terhadapnya, setiap kali dirinya ingin membuat dia tinggal lebih lama, tapi Miao Yingdong tidak pernah tinggal begitu lama.

Dia memang orang seperti ini, bisa menerima, bisa melepaskan, sama sekali tidak akan ada kekacauan, jika dia berkata selamanya tidak akan menjadi seseorang yang mengorbankan segalanya demi cinta, maka dia tidak akan.

Dia mengontrol orang lain, juga bisa mengontrol diri sendiri!

Perasaan Miao Yingdong terhadap Qiu Dongyue, sangat rumit.

Sebenarnya jika dikatakan rumit juga tidak, hanya saja Qiu Dongyue yang terlalu rumit.

Kehidupan orang dibagi menjadi 3 bagian : melihar diri sendiri, melihat dunia, melihat orang banyak.

Miao Yingdong sekarang tidak berani melebih-lebihkan, dia sudah pernah melihat dunia, juga sudah melihat sebagian orang banyak, dan Qiu Dongyue, bahkan tidak pernah melihat diri sendiri, malah terperangkap dalam kesulitannya sendiri, mencari masalah untuk diri sendiri yang khas.

Miao Yingdong sudah tahu kebenaran dia menggugurkan anak, dia pernah pergi ke Haiti, melihat kemiskinan disana, tahu jika anak dilahirkan, ibu tidak mempunyai kekuatan untuk melindungi, melihat pameran seni di Afrika, ditambah lagi dengan pengalaman pahit hidup di panti asuhan sejak kecil, ditambah Cheng, jadi, dia menaruh semua harapan setelah kelahiran anak itu pada diri anak itu sendiri, dimana dia menempatkan posisi orang dewasa?

Jika anak kuat, bisa bertahan hidup, jika tidak, maka akan binasa.

Apalagi Miao Yingdong, karena dia tidak percaya dengan Miao Yingdong, tidak percaya jika dia akan bersama-sama merawat anak, jadi, baru ada pemikiran cacat seperti ini.

Miao Yingdong menghisap satu batang rokok, mencoba untuk berdiri diposisi Qiu Dongyue, memikirkan Qiu Dongyue.

Anak itu terisolasi dan tidak ada bantuan, sangat kesulitan, hanya bisa sendirian bersembunyi disudut dengan kasihan.

Miao Yingdong membenci dia, tapi ketidak berdayaannya membuat dia merasa sedih.

Orang yang tidak mengerti apapun!

Berjuang hidup dengan menghadapi bahaya kematian.

……

Dua hari setelah Ming Yuan pergi.

Dia sudah menambahkan wechat Li Chuanying, mengirimkan nomor penerbangannya untuk dia, apa maksudnya, tidak perlu penjelasan.

Tapi, Li Chuanying tidak begitu memikirkannya, karena dia sangat sibuk bekerja, melihat pesan ini, sebentar saja sudah lupa, arti dari pesan ini, dia tentu saja tidak memikirkan, karena setiap hari banyak yang mengirimkan pekerjaan padanya dari wechat, sebentar dari kepala bagian, sebentar dari pemasok.

Dia tidak pergi untuk mengantarnya.

Ming Yuan sebenarnya juga tahu dia tidak akan datang untuk mengantar, mengirimkan pesan kepadanya, hanya memenuhi keinginan diri sendiri, bagaimana jika dia datang?

Ternyata sesuai perkiraan, kakak tidak datang!

Tapi, Ming Yuan baru saja pergi, kepala bagian sudah mencari Li Chuanying.

Menanyakan sebenarnya bagaimana kejadian waktu itu.

“Apanya yang bagaimana?” Li Chuanying bertanya.

“Bagaimana anak wakil kepala Ceng bisa ada disana saat itu?” Kepala bagian bertanya.

Pemasok yang diutus oleh atasan itu sudah memberitahu semua kejadiaan saat itu kepada kepala bagian, sangat marah.

Robinson akhirnya sadar jika dia sudah dipermainkan oleh Li Chuanying, berbagai macam cara untuk membuatnya masuk.

Tapi, kelihatannya, Li Chuanying sudah berpengalaman menghadapi cara seperti ini, seharusnya sudah bertemu dengan peran yang hebat.

“Anak wakil kepala Ceng ? Aku tidak tahu kenapa dia bisa ada sana, mungkin kebetulan berdiskusi dengan orang lain, jadi bertemu denganku. Maka akhirnya duduk bersama!”

Li Chuanying berkata jujur.

“Apakah kamu benar-benar tidak tahu apa yang diinginkan Robinson, atau pura-pura tidak tahu?” Kepala bagian bertanya dengan ganas.

“Apa yang dia inginkan? Bukankah ingin menyuplai barang dengan kita?” Li Chuanying sekali lagi memperlihatkan akting hebat dia.

“Yang dia inginkan adalah kamu—kamu benar-benar tidak mengerti atau pura-pura?” Kepala bagian berkata, “Dia sudah menyukaimu sejak kamu datang ke bagian kami.”

Li Chuanying tiba-tiba berkata “Oh”, “Rupanya begitu, kenapa tidak katakan dari awal? Membuat anak dari wakil kepala Ming tidak tidur nyenyak, jika tahu begini, aku akan membuka kamar lain. Kenapa tidak katakan lebih awal?”

Li Chuanying berpura-pura memperlihatkan ekspresi lambat dalam menanggapi hal seperti ini.

Kepala bagian menggertakkan gigi, membiarkan Li Chuanying pergi.

Setelah keluar dari ruangan kepala bagian, Li Chuanying menghela nafas panjang, tapi apakah kepala bagian karena masalah ini akan memusuhi wakil kepala bagian Ceng?

Bagaimanapun wakil kepala bagian Ceng yang memberitahunya tentang hal menemui Robinson, dan ornag yang pergi, adalah anak dari wakil kepala bagian Ceng.

Hal ini, lebih baik dia beritahu kepada wakil kepala bagian Ceng terlebih dahulu.

Ming Yuan saat ini, berada di Venezuela, di ruangan kantornya sendiri.

Dia sedang menggambar, sketsa.

Sekretaris masuk, berkata, “Direktur Ming, tanda tangan kamu.”

Ming Yuan dengan cepat menyimpan gambar itu ke bawah meja, sepertinya takut dilihat oleh orang lain.

Sekretaris melihat Ming Yuan yang begitu misterius, tidak berani menanyakan hal pribadi atasan, lalu pergi.

Setelah sekretaris pergi, Ming Yuan melihat gambar ini, memperbaiki tempat yang tidak terlihat bagus, lalu mengirimkan kepada Li Chuanying.

Li Chuanying baru saja selesai melakukan percobaan, sedang menutup mata memijat kepalanya.

Lumayan capek.

Ponselnya terus berbunyi.

Dia malas melihat, mungkin itu adalah pengaturan pekerjaan.

Setelah selesai istirahat, dia mengambil ponselnya, melihat satu per satu.

Masalah pekerjaan, dia sudah ada perhitungan sendiri, tidak perlu di ingatkan oleh orang lain, ketika ditanya tentangnya, dia menghitung hasilnya, lalu mengirimkan.

Terakhir baru melihat gambar yang digambar oleh Ming Yuan.

Sketsa sebuah bayangan punggung seorang wanita, digambar mulai dari pinggul, telanjang, seperti sedang berada di atas tubuh seseorang, rambut panjangnya dibelakang yang mempesona, didekat tulang belikat dia, ada sebuah tahi lalat, ada satu tangan, baru saja ingin menyentuh tahi lalat itu.

Gambar itu bersih dan rapi, terlihat penuh dengan imajinasi.

Li Chuanying mengangkat tangan, meletakkan di mulutnya sendiri, lalu tersenyum.

Ming Yuan yang menggambar.

Gambar ini adalah kejadian malam itu, pinggang dia memang berukuran A4, dadanya, dari belakang bisa terlihat sebuah garis samar.

Pinggangnya tegak, dadanya juga tegak, kepalanya mendongak ke atas.

Li Chuanying berpikir sebentar, membalas Ming Yuan: Kenapa menggambar lukisan yang tidak cocok untuk anak-anak seperti ini?

Ming Yuan melihat, membalas : Siapa yang anak-anak? Aku sudah cukup umur untuk berkeluarga, bagaimana tidak cocok? Dan lagi, kamu sudah dua kali mengatakan tidak cocok untuk anak-anak didepanku.

Pertama adalah didepan Wen Dianqing, saat Ming Yuan mengatakan kejadian malam itu, dan kedua kalinya, adalah sekarang.

Li Chuanying membalas : Kalau begitu itu artinya kamu benar-benar anak-anak.

Ming Yuan : Aku juga tidak menggambar untuk diperlihatkan kepada anak-anak, tetapi untukmu, film dewasa.

Li Chuanying tidak membalas.

Ming Yuan berkata lagi : Lalu berpikir, seharusnya memberi nama untuk gambar ini, namany “Tahi lalat wanita cantik”, tapi saat itu tidak mengingatnya, kecantikan terletak pada bentuk tulang, kecantikkanmu, aku pernah melihat, bagaimana dengan orang lain?

Li Chuanying tersenyum.

Anak kecil ini, sangat jelas sedang mengejar dia, dan bahkan pengejarannya begitu tidak sopan.

Sama sekali tidak membuat Li Chuanying merasa kesal.

Bagaimana dia melakukannya?

Jika tidak ada kejadian malam itu, dia malas untuk meladeni anak kecil ini.

Karena malam itu, dia tidak bisa memperlakukan dia sebagai anak kecil biasa lagi.

Dia berdiri didepan jendela, mengipas telinganya sebentar, “Siapa suruh kamu melakukan hal ini, membuat diri sendiri terjerumus kedalam!”

Lain waktu, Li Chuanying ingin mentraktir wakil kepala bagian Ceng untuk makan, karena masalah yang terakhir kali, dia merasa bersalah kepada wakil kepala bagian Ceng.

Keduanya janjian untuk bertemu disebuah restoran yang sunyi.

Ceng Fan awalnya lumayan menyukai Li Chuanying, jika tidak dia tidak akan memperkenalkan kepada putranya sendiri, karena karakter wanita ini menyenangkan, pintar dan transparan.

Li Chuanying mengatakan pembicaraan dia dengan kepala bagian, mengatakan tidak enak kepada kepala bagian Ceng, mungkin kepala bagian akan salah paham dengan dia.

“Tidak masalah, beberapa tahun lagi aku juga akan meninggalkan posisi ini, tidak meminta kenaikan jabatan atau gaji, keluarga tidak mempedulikan uangku, benar-benar tidak apa-apa, tapi perlakukan kepala bagian terhadap kamu, lumayan kejam.” Wakil kepala bagian Ceng berkata.

“Siapa yang mempunyai pengalaman yang berjalan mulus? Anggap saja sebuah ujian.” Li Chuanying berkata dengan tak acuh.

Ceng Fan menyukai karakter Li Chuanying yang seperti ini, bertanya apakah belakangan ini adalah kegiatan lain.

Li Chuanying berkata, beberapa waktu lalu dia pergi ke banyak tempat, yaitu setelah putus dengan Wen Dianqing.

Ceng Fan adalah orang pintar, dia tahu, Ceng Fan sudah benar-benar terluka, jika tidak, dia tidak akan mengingat terus hubungan yang sudah putus ini.

Benar juga, seorang gadis, menjalani hubungan percintaan selama 3 tahun, berpisah begitu saja, bagaimana mungkin tidak mengingat dalam hati?

Li Chuanying dengan cepat mengalihkan topik pembicaraan, memperlihatkan foto saat dia berjalan-jalan kepada Ceng Fan, tanah air yang begitu indah, air terjun Victoria, dan hewan-hewan di Afrika, sangat cantik.

Li Chuanying hanya peduli menggeser foto-foto di ponsel, tidak sengaja, menggeser sampai gambar yang di gambar oleh Ming Yuan.

Mata tajam Ceng Fan, dia sudah melihatnya.

Tapi, dia tidak berkata apapun, walaupun dia sudah melihat huruf “Ming Yuan” di sebelahnya.

Sama saja dengan mengatakan jika gambar ini digambar oleh Ming Yuan.

Ceng Fan sedang memikirkan apa yang terjadi, jelas-jelas keduanya sudah mengatakan tidak tertarik satu sama lain, kenapa Ming Yuan masih menggambarkan sebuah gambar yang begitu terbuka, sangat jelas, wanita di gambar tidak begitu mencolok, tapi dilihat dari gaya rambutnya, adalah Li Chuanying.

Kali ini Ceng Fan tidak mengerti.

Sepertinya Li Chuanying juga terkejut dengan gambar ini, dia buru-buru menutup ponselnya, meraba rambutnya, berkata,”Makan, makan.”

Ceng Fan hanya tersenyum.

Tapi, dia akhirnya memberitahukan hal ini kepada Ming Yuan.

Ming Yuan bertanya, “Dia menyimpan gambar itu?”

“Tidak tahu apa yang kalian lakukan, tapi aku lihat digambarnya dia tidak memakai baju, kalian, sebenarnya—“ Ceng Fan benar-benar tidak mengerti, pemikiran dia sendiri juga terbuka, jika hanya ada seks tanpa ada cinta, dia tidak setuju.

“Ma, kamu tidak mengerti.” Ming Yuan berkata.

Dia memang benar-benar tidak mengerti.

Besoknya, Ming Yuan bertanya kepada Li Chuanying, “Kamu menyimpan foto yang aku gambar?”

“Benar! Kecepatan wakil kepala bagian Ceng cepat juga.” Li Chuanying sedang menyisir rambut, dia baru saja bangun.

“Kenapa disimpan?” Ming Yuan bertanya lagi.

“Karena kamu menggambar dengan bagus, apakah itu aneh? Lukisannya halus, dan yang digambar adalah aku, kenapa aku tidak menyimpannya?” Li Chuanying bertanya balik, “Dan juga—“

“Dan juga apa?” Ming Yuan bertanya.

“Sudahlah, tidak katakan lagi, akan sangat menyakitkan jika berbicara jujur, sudahlah, Ming Yuan, aku sudah akan pergi bekerja!” Li Chuanying berkata, berdiri dari tempat duduknya.

Novel Terkait

A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu