Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 502 Jiang Shutong Yang Berdiri Di Dalam Hujan Gerimis

Keluarga Gu dan keluarga Miao saat ini masing-masing berada di sisi penyerang dan penjaga.

Orang yang menyerang tidak terlalu banyak keraguan, asalkan membawa Yingjiu kembali ke dalam negeri saja, sebenarnya orang yang memiliki beban adalah orang yang menjaga, meskipun orang yang menjaga kesannya lebih santai, namun mereka setiap saatnya harus berpikir bagaimana tindakan keluarga Gu pada selanjutnya, lalu harus memikirkan lagi solusi untuk mengatasinya, bebannya dua kali lipat.

Bagi orang biasanya mungkin kesusahan makan dan tidur, hatinya sangat tidak tenang.

Namun Xu Qian mengetahuinya, mereka kalah dengan serang keluarga Gu, hanyalah masalah cepat atau lambatnya saja, saat ini, dia hanya memperlihatkan saja sikap dirinya.

Pertemuan pertama kalinya dengan keluarga kerabat pernikahan, selalu membawa kesan yang samar, dan berusaha mempertahankan hak dan kepentingan untuk anak perempuannya sendiri.

Xu Qian mengkhawatirkan bahwa suatu saat Yingjiu akan mengalami kesulitan di keluarga Gu, dengan sifatnya Yingjiu, pasti akan menahan sendiri, akan tetapi Xu Qian tidak ingin Yingjiu mengalami kesusahan seperti ini, semua wanita yang telah menjadi ibu mempunyai pertimbangan seperti ini.

Sebaik apapun Gu Weiheng terhadapnya pada saat ini, namun suatu saat cinta juga mungkin bisa memudar.

Xu Qian hanya ingin memperlihatkan sikap dirinya yang tidak tega dengan anak perempuannya.

Gu Weiheng memberitahukan bahwa Jiang Shutong lima hari lagi akan datang ke Amerika, untuk berbicara masalah mereka berdua, Xu Qian menyadarinya, Yingjiu sudah akan pergi !

Hanya saja Xu Qian tidak mengerti, kenapa bukan Gu Mingcheng yang datang membahas dengannya, bagaimanapun kalau Yingjiu ke kota Hai, sebagian besarnya pasti melibatkan masalah bisnis, Gu Mingcheng sangat memahaminya.

Xu Qian memberitahukan bahwa akan bertemu Jiang Shutong di taman bunga rumahnya.

Taman bunga keluarga Miao sangat besar, pada pertengahan tamannya ada sebuah payung penahan matahari yang sangat besar, beserta meja dan kursi.

Pada hari itu Xu Qian menyuruh pembantu untuk membereskan rumahnya, lalu memajangkan bunga dan hidangan tamu ke atas meja dan kursinya.

Menyambut tamu wanita akan lebih repot dibanding menyambut tamu lelaki.

Bagaimanapun dua orang wanita yang umurnya hampir setara, tentu saja tidak dapat menghindari dari saling membandingkan.

Gu Weiheng dan Miao Yingjiu yang pergi menjemput Jiang Shutong, dan langsung mengantarnya ke rumah keluarga Miao.

Pada sepanjang jalan, Gu Weiheng lumayan cemas, masalah penting untuk masa depannya, semua harapannya terletak pada ibunya !

Akan tetapi, hari ini Jiang Shutong memang sangat cantik sekali !

Gu Weiheng mengantar dirinya sampai ke pintu rumah keluarga Miao, sudah langsung berangkat pergi bersama Yingjiu.

Jiang Shutong berjalan di jalan rumput keluarga Miao.

Di langit tiba-tiba menurun hujan gerimis.

Dia memakai jas besar berwarna coklat, bajunya adalah hasil desain dirinya sendiri, di dalamnya mengenakan sebuah rok berwarna hitam, sangat melekat pada tubuhnya, model baju ini adalah hasil desain sendiri, di bawah kakinya mengenakan sepatu tumit tinggi.

Penampilan saat pertama kalinya Gu Mingcheng bertemu dengan dirinya, beberapa tahun ini, dia selalu suka berpakaian seperti ini, seiring berlalunya waktu, orang di sekelilingnya telah berubah, namun seolah-olah hanya Jiang Shutong, dia tetap berhenti di titik awalnya, tidak pernah beranjak satu langkah pun, rambutnya sedikit keriting dan terurai di belakang.

Waktu yang berlalu membawa penuaan dan kesan pucat bagi orang lain, namun membawakan keanggunan dan kebanggaan bagi dirinya.

Dia beranjak langkahnya dengan gerakan yang santai dan lincah.

Hujan gerimis yang merintih, memberikan kesan keindahan pada tubuhnya.

Awalnya Xu Qian hanya minum teh di sana, namun setelah melihat Jiang Shutong, tetap saja menghentikan gerak minum teh, semua orang mengatakan kalau nyonya Gu sangat cantik dan anggun, ternyata memang benar sekali, seandainya Xu Qian seorang lelaki, pasti juga akan berusaha sepenuh hati untuk menaksir dirinya, oleh sebab itu, kesan pertama seorang lelaki dalam menilai wanita tetap saja berdasarkan penampilannya, selanjutnya baru ke isi hatinya.

Namun sebagian besarnya isi hati seseorang tidak begitu tertarik seperti penampilannya.

Xu Qian berdiri untuk menyambut Jiang Shutong, sebagai tanda menghargainya.

Jiang Shutong sambil mengingat peringatan yang diberitahukan oleh Gu Mingcheng : Jangan membahas tentang bisnis, itu perlawanan yang pasti akan kalah ; Pasti harus mengatakan kalau dia juga memiliki seorang anak perempuan yang masih tinggal di Amerika, sekarang di rumahnya tidak ada anak perempuan, anak sulungnya di kota Ning, seandainya Weiheng memiliki anak, Gu Mingcheng akan menjaganya, akan menganggap Yingjiu sebagai anak perempuannya sendiri ; Membahas tentang masalah rumah tangga, pasti harus mendekatkan hubungan mereka, bagaimanapun mereka adalah pihak wanita, wajar saja kalau pihak lelaki lebih rendah hati ; Selanjutnya, pasti harus memberitahukan Xu Qian, sekarang Jiang Shutong tidak mengambil kekuasaan pada rumahnya, seandainya satu rumah tangga muncul dua wanita karir yang hebat, akan sangat repot !

Jiang Shutong mempelajari lagi pesanan Gu Mingcheng, sambil berjalan menghampiri Xu Qian.

“Melihat nyonya Gu, baru tahu dari mana berasalnya kelincahan dan keanggunan pada Niantong ! Silahkan minum teh.”

Pembukaan yang terkesan ramah.

“Melihat nyonya Miao, atau Ibu Xu, aku juga baru tahu seperti apakah tingkatan tertinggi bagi seorang wanita ! Juga tahu dari mana aura mulia pada Yingjiu !” Jiang Shutong bertindak sesuai strategi yang dipesan oleh Gu Mingcheng, merendahkan dirinya terlebih dahulu.

Meskipun kata-kata pujian, Xu Qian telah banyak mendengarkannya, namun apabila dilontarkan lewat mulut seorang wanita yang begitu anggun, tetap saja sangat menyenangkan, lagi pula, wanita ini adalah calon keluarga kerabat pernikahannya.

“Mungkin saja nyonya Miao masih belum tahu, aku yang duluan bertemu Yingjiu daripada Weiheng, saat itu aku datang menjenguk Niantong, Yingjiu juga ada di sana, aku awalnya sudah sangat suka dengan Yingjiu. Tetapi sayang sekali, Niantong tidak ada ibu mertua, seandainya ada seorang ibu mertua yang bantu menjaganya, aku akan sangat tenang !” Semua kata-kata Jiang Shutong yang berkesan datar tetap saja mengandung maksud yang sangat dalam.

Dalam kalimat ini dia ingin memberitahukan pada Xu Qian bahwa : Ibu mertua akan sangat menjaga menantunya, makanya, ke depannya tidak perlu khawatir Yingjiu akan repot menjaganya,dirinya akan menjadi pelindung Yingjiu.

Sepertinya Xu Qian kepikiran sesuatu, suasana hatinya sedikit suram, dia menunduk kepalanya dan berkata, “Haih, kakakku, Liyuan juga orang yang bernasib kasihan !”

“Iya, makanya, ketika abang Nan ingin operasi mengganti hati, Mingcheng menyuruh meskipun anak sulung kami kehilangan pekerjaannya, juga tidak boleh membiarkan Liyuan yang turut operasi !” Ini penyerangan di segi perasaan.

Kedatangan Jiang Shutong pada kali ini, semuanya bergerak dalam segi perasaan.

Setelah Jiang Shutong mengatakan kalimat ini, langsung melihat teh yang di dalam gelas, topik pembicaraan selanjutnya, berdasarkan pesanan Gu Mingcheng, topik perundingan kali ini, tidak boleh membiarkan Xu Qian yang mengendalikannya, karena kemungkinan besarnya akan beralih ke bidang bisnis, bidang kelemahannya Jiang Shutong.

Maksud pembicaraan Jiang Shutong, Xu Qian mana mungkin tidak menyadarinya ?

Dia hanya tersenyum lembut.

“Rupanya nyonya Miao juga menyukai teh Dong Ding ya ?” Jiang Shutong mengangkat gelas teh.

“Ini teh Dong Ding ya ? Teh ini dibuat sama suamiku, aku tidak terlalu mengerti yang ini. Nyonya Gu juga mengerti tentang teh ya ?”

Jiang Shutong hanya tersenyum saja, senyuman yang sangat menawan, “Aku seorang ibu rumah tangga, seharian di rumah tidak ada pekerjaan, makanya hanya mempelajari ini saja, sudah hampir mirip dengan orang bodoh ! Masalah bisnis Gu Weiheng yang mengurus, ayahnya sudah jarang ikut campur ! Sekarang anak sulungku di kota Ning, Niantong di Amerika, kami berdua sekarang tidak ada urusan !” Maksud dari bahasa ini, hanya menantikan kelahiran cucunya saja.

Namun masalah anak tidak bisa dikatakan dengan terus terang, takutnya pihak wanita akan merasa kita mendesak mereka.

Yingjiu adalah wanita karir berbisnis, mungkin saja tidak ingin cepat melahirkan anak.

“Yingjiu dan Weiheng dua anak ini, benaran saling mendukung dan membantu, aku masih tidak pernah melihat pasangan yang seperti ini lagi, Weiheng dalam satu tahun ini, sudah belajar ilmu management, dan membangun rumah sakit, dengarnya Yingjiu juga sangat hebat, dua orang ini, setelah perpisahan dalam satu tahun ini, hubungan mereka menjadi semakin dekat lagi ! Memang nyonya Miao yang berwawasan, aku orangnya lebih tidak tega, sebelumnya ketika tahu Weiheng harus pelatihan dulu selama satu tahun, aku sudah merasa, kenapa orang yang saling mencintai harus berpisah ? Mingcheng bilang, anak muda, bagus juga kalau banyak tantangan, dia akan memperhatikan Weiheng ! Dalam satu tahun ini, hasil kerja Weiheng, tidak berani bilang sangat unggul, tetapi memang lebih berkembang dibanding dulu, semua ini berkat Anda !”

Pembahasan Jiang Shutong pada kali ini, pertamanya adalah menyampaikan dirinya hanya seorang ibu rumah tangga yang tidak berwawasan, selanjutnya menyampaikan kalau pandangan Gu Mingcheng dan Xu Qian sangat serupa, dan yang ketiga, adalah memuji Xu Qian yang sebagai ibu mertua Weiheng !

“Bahas inti masalah saja, aku tahu kalian ingin Yingjiu ikut pulang ke kota Hai ! Tetapi aku ingin Weiheng tinggal di Amerika.” Satu tangannya Xu Qian memegang gelas teh.

“Dengar dari Yingjiu, umur Anda lebih besar empat tahun dariku, kalau begitu aku memanggil Anda kakak ya. Kedua anakmu sama abang Miao sudah di Amerika, dalam kota yang sama, tetapi kami tidak bisa, kalau Weiheng datang ke Amerika, keluarga Gu lebih kurangnya ada tiga perusahaan, harus bagaimana ? Anak sulungku sudah ada perusahaannya sendiri, meskipun tidak ada perusahaan sendiri, dia sudah akan mempunyai anak keduanya lagi ! Pasti tidak bisa membantu lagi. Niantong lebih tidak bisa diharapkan ! Tidak seperti keluarga kalian, empat anggota keluarga bisa begitu hebat dalam berbisnis, begitu banyak pilihannya. Lagi pula, kakak sendiri, juga sangat hebat dalam mengelola perusahaan, Perusahaan AAK sudah begitu banyak tahun, pastinya sudah sangat lancar, rumah sakit keluarga Gu dibangun satu tangan oleh Weiheng, masalah di dalamnya hanya dia saja yang mengetahuinya, makanya, susah sekali, tentu saja, kalau Yingjiu ikut pulang ke kota Hai, sudah langsung menjadi CEO di perusahaan kami, pastinya tidak akan merugikan dia, meskipun Yingjiu ikut pulang ke kota Hai, pastinya juga bisa melanjutkan profesi dan pekerjaannya, seandainya dia tidak berminat, bisa langsung lempar kasih ke Weiheng, anak perempuanku sudah di Amerika, aku pasti akan menganggap Yingjiu sebagai anak kandungku sendiri !”

Setelah Jiang Shutong menyerang dengan strategi perasaan, suasana hati Xu Qian sangat suram.

Meskipun sudah mengetahui bahwa Yingjiu pastinya akan pergi ke kota Hai, namun pembicaraan seperti ini, tandanya mereka sudah datang meminta orangnya !

Jarak mendekati kepergian Yingjiu menjadi semakin dekat lagi !

“Ayo, kita pergi lihat tempat tinggal Yingjiu pada dulunya !” Xu Qian menarik lengan Jiang Shutong dan berdiri, siap-siap masuk ke dalam villa.

Perasaan Jiang Shutong sama persis seperti Weiheng, rumah keluarga Miao besar sekali, “Jujur saja, Yingjiu dibesarkan dari keluarga seperti ini, takutnya dia tidak akan menyukai keluarga Gu, tetapi dengan adanya cinta baru ada rasa keluarga !”

Pada saat Xu Qian menarik lengan Jiang Shutong, sudah merasa tangannya lembut sekali, sangat hangat, ada pesona seorang gadis.

Apabila Xu Qian seorang lelaki, mungkin akan berusaha menaksir dia pada saat muda ?

Jiang Shutong mulai membahas masalah rumah tangga lagi dengan Miao Zhengtao, meskipun dia sangat logika, namun bagaimanapun manusia gampang berperasaan !

Rasanya sangat berbeda ketika dirinya sedang mengobrol dengan Gu Mingcheng.

Setelah itu, Jiang Shutong telepon ke Weiheng, mengatakan bahwa dirinya sudah mau pulang.

Xu Qian mengatakan bahwa, dia akan berpikir dalam tiga bulan ini.

Sebenarnya, dia ingin menahan Yingjiu lagi untuk waktu tiga bulan !

Orangnya sudah memohon padanya dengan penuh ketulusan !

……

Qiao Yueran di asrama kampus.

Dia memeluk kedua kakinya, kepalanya memendam pada lutut, air matanya telah mengaburkan pemandangan di depan matanya.

Dia memiringkan kepala untuk melihat ke meja tulisnya, di atasnya ada sebuah payung.

Payung pemberian Miao Yingdong pada sebelumnya.

Sebuah payung berkualitas yang di produksi pada Italia, harganya sangat tinggi.

Ini barang satu-satunya yang ditinggalkan untuk dirinya.

Dia sudah tahu kalau hubungan mereka tidak akan berlangsung lama, namun tidak kepikiran, akan berakhir dengan secepat ini.

Dia tetap saja tidak tega.

Ada sejenis aroma, apabila menciumnya, akan ingin mencium untuk seumur hidupnya, ada satu tipe manusia, apabila sudah jatuh cinta, maka tidak akan ingin berakhir.

Dia sudah tidak berani mencari Miao Yingdong lagi, sejak awal hingga saat ini, dia tidak pernah inisiatif mencarinya, karena dia hanya wanita simpanan, datang apabila diperlukan, pergi apabila diusir, tidak ada hak inisiatif, dia takut dirinya akan menambah masalahnya, takutnya dia akan di gosip oleh orang lain.

Sekarang sudah berpisah, dia lebih tidak mungkin mencarinya lagi.

Karena Miao Yingdong sudah beranggapan bahwa, dia mendekatinya karena alasan tertentu, setiap kali tidur bersamanya hanya strategi, bagaimanapun dia telah terima sogokan Gu Mingcheng.

Seandainya dia pergi mencari Miao Yingdong lagi, mungkin akan diusir sejauh mungkin.