Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 52 Hubungan Tersembunyi (2)

Gu Mingcheng mengangkat kepalanya dan mengambil data.

Dua orang dipisahkan oleh sebuah meja.

Tidak tahu tangan Gu Mingcheng sengaja atau tidak, dia menyentuh tangan Jiang Shutong, tangan Jiang Shutong seperti tersengat listrik lalu dia menarik tangannya kembali.

Karena dia duduk di sebelah Xu Maoshen, Jiang Shutong yakin dia pasti sudah melihatnya.

“Baik, Aku mengerti.” Kata Gu Mingcheng.

Dalam perjalanan menuruni tangga, Jiang Shutong terus berpikir soal kejadian dengan Gu Mingcheng, dia merasa dari tadi Gu Mingcheng asik menjahilinya, seperti bos yang mencari seorang wanita bawahan dari perusahaan, tapi sebenarnya untuk mengisi kesepiannya.

Lagipula Jiang Shutong adalah wanita muda yang sudah menikah, dia pasti merasa sangat menyenangkan.

Berpikir soal hal itu, Jiang Shutong merasa sangat menyedihkan.

Setelah memikirkannya, dia akhirnya mengirim pesan pada Gu Mingcheng: Presdir Gu, perusahaan adalah tempat bekerja, aku rasa sebaiknya hubungan tersembunyi diantara kita diakhiri saja, hatiku merasa terbebani.

Setelah mengirimnya, Jiang Shutong pun menenangkan hatinya yang panik tidak menentu.

Peringatan ibu mertuanya, dari awal sampai akhir pada Lu Zhiqian seperti sebuah bom waktu, bila kedepannya dia dan Gu Mingcheng tidak bisa bersama, hati yang sudah suka tidak bisa ditarik lagi, dia tidak tahu masalah apa yang akan dia perbuat lagi.

Saat itu, ponsel Jiang Shutong berdering, itu adalah suara pesan.

“Mau publikasi ? Dan juga, apa ini maksud dari hubungan tersembunyi ? Karena waktu di Amerika aku tidak menidurimu ?”

Jiang Shutong marah, untuk apa dia dengan sengaja salah mengartikannya ? Dia sama sekali tidak ingin publikasi, yang dia ingin adalah berakhir.

Setelah dipikir, mereka selain pernah tidur bersama, mereka tidak memiliki hubungan yang lain lagi, tadi Gu Mingcheng hanya memegang tangannya sebentar, dia merasa dirinya terlalu gegabah.

Dia hanya sebagai hiburan, Gu Mingcheng tidak menidurinya karena takut akan mengganggu pekerjaannya, benar – benar sia – sia.

Tapi dia bertekad dalam hatinya, kedepannya apapun yang terjadi, dia tidak akan tidur dengan Gu Mingcheng lagi.

Masalah tidur dengannya, bukan Gu Mingcheng yang menggodanya, tapi Jiang Shutong yang tidak bisa menahannya, dia benar – benar rindu orang yang di tempat tidur itu.

Melamun menatap ponselnya, ponselnya berdering lagi, dia pikir adalah Gu Mingcheng, tapi sayangnya itu adalah Xue Lan.

“Sepertinya dia benar – benar ingin membuatmu terlihat berbeda.”

Entah Jiang Shutong bodoh atau apa, entah kenapa dia tidak mengerti isi dari pesan ini.

“Dia” ini mengarah ke siapa ?

“Apa maksudnya ?” Jiang Shutong bertanya.

“Melihat negosiasi yang kamu buat, sangat detail dan sempurna, dan ditambah sebagai muridnya Manajer Mo, perbedaannya jauh, dalam waktu singkat kami akan ketinggalan.”

Xue Lan menjelaskannya, dan Jiang Shutong tidak bertanya lagi, Xue Lan juga tidak berkata apa – apa lagi.

Pandangan Jiang Shutong terlihat heran, apa maksudnya ini ? Jiang Shutong sedikit pun tidak mengerti, apa Xue Lan berpikir terlalu banyak ?

Dengan penuh konsentrasi dia berpikir, Manajer Mo mengatakan bahwa desain akhir rumah Gu Mingcheng telah selesai, dua hari kemudian para pekerja akan membangunnya dan Jiang Shutong yang mengawasinya.

Dia mengerutkan keningnya dan tidak merasa aneh, lagipula tugas ini dibuatnya dengan Manajer Mo, dengan status seperti Manajer Mo, tidak mungkin Manajer Mo yang turun ke lapangan kerja untuk mengawasinya, jadinya dia yang pergi.

Dia pergi dengan pekerja dekorasi, karena sebelumnya sudah menghubungi Gu Mingcheng, dan Gu Mingcheng bilang bahwa ada orang di rumahnya.

Jiang Shutong juga tidak banyak berpikir, dan juga tidak ingin memikirkannya, rumah Gu Mingcheng cuma ada dia seorang, dan sekarang“ada orang”.

siapa ?

Namun pintu rumah Gu itu memang terbuka, pintu kamar dikunci, tidak bisa melihat ada siapa, tapi para pekerja dekorasi berada di taman, tidak perlu masuk ke rumah, Jiang Shutong dan para pekerja diluar.

Dekorasi itu adalah pekerjaan yang sangat susah, Jiang Shutong berdiri sepanjang sore, dingin dan capek, dia ingin pergi ke sisi bebatuan sana untuk beristirahat.

Saat sudah sampai di sisi bebatuan, dia melihat ada asap mengepul terbang ke atas, dalam hatinya berpikir, gawat, kebakaran.

Dengan cepat dia berlari ke arah tersebut, tapi yang dia lihat adalah Gu Mingcheng dengan santai duduk disana sambil merokok.

Jiang Shutong yang panik tidak jelas berkata, “Kamu kenapa bisa disini, kamu mengejutkanku.”

“Ini rumahku, aku tidak boleh disini ?”setelah Gu Mingcheng menjawabnya, dia langgsung menariknya dalam pelukannya.

Jiang Shutong terpikir kecurigaan yang ada di hatinya lalu bertanya, “Pada malam tahun baru waktu itu, kenapa Xu Maoshen bisa tahu kalau aku tidur di rumahmu ?”

Dia dengan nada interogasinya bertanya, karena dia sangat tidak suka pria lain tahu soal kejadian itu, terutama kejadian tidur bersama seperti itu.

“Dia menebaknya.”

“Dia tidak mungkin menebaknya, dari awal dia sudah tahu.” Jiang Shutong membantahnya.

“ Gerak – gerik matanya, dan perasaan diantara dua orang itu bukanlah hal yang sulit ditebak.”

Jiang Shutong terbungkam, tidak diragukan memang temannya Gu Mingcheng, hal ini pun bisa ditebak, meskipun hal ini orang yang tahu makin lama makin banyak, Jiang Shutong merasa semakin tidak aman, tapi tampaknya Xu Maoshen bukan orang yang banyak omong.

Dia juga tidak tahu, ada perasaan apa diantara dia dan Gu Mingcheng yang membuat Xu Maoshen merasakannya.

Tapi, ini di tempat yang terbuka, masih banyak pekerja dekorasi di taman, meskipun duduk di daerah bebatuan yang membelakangi mereka, tapi mungkin saja para pekerja bisa curiga bila mendengar suara aneh dan bisa datang.

Novel Terkait

Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu