Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 77 Menginginkannya? 1

Memang sudah pernah melihatnya, tetapi sudah putus, dan itu menandakan kamu dan aku sendiri-sendiri, bukankah begitu?

Gu Mingcheng memakai piyamanya, duduk disofa, bertanya kepada Jiang Shutong, "Apa maksudnya? Mau sewa toko?"

"Ya." Jiang Shutong membahas dengan simple tentang masalah pemilik rumah yang berhutang itu, tetapi tidak membahas tentang transaksi dia dan Lu Zhiqian.

"Lu Zhiqian? Dia tidak bisa memprosesnya?" Gu Mingcheng bertanya, sembari menyindir.

"Ya!"

"Jika ingin menyewa tempatku, apakah tidak menyiapkan sesuatu yang harus dikorbankan? Bagaimanapun aku adalah seorang pebisnis, tidak mungkin tidak ada timbal balik." Dia menjelaskan dengan sangat dingin.

Raut muka Jiang Shutong pucat kesal, tidak tahu apa maksudnya, uang pasti bukan masalah baginya.

"Kamu——Apa yang kamu inginkan?" Jiang Shutong bertanya. "Aku sekarang tidak ada uang, aku bisa menuliskan bukti tanda hutang kepadamu, sesuai perhitungan aku dengan toko ini, 3 bulan untung kembali biaya sewa rumah bukanlah masalah."

Jiang Shutong mengacungkan satu jarinya, sambil bersumpah.

"Aku tidak ingin uang." Gu Mingcheng mengedipkan matanya sambil melihat Jiang Shutong, dengan sejenis tampang yang "meminta balasan sesuai yang diberikan".

Seolah-olah, dia sudah memberikan isyarat yang sangat jelas kepada Jiang Shutong, tinggal lihat saja persepsi Jiang Shutong.

Jiang Shutong menganggukkan kepala, dirinya sekarang, tidak memiliki apapun, dan tubuhnya sendiri, apakah ini yang dia inginkan? Ketika bersama, tidak hanya satu kali dia mengakuinya, tentang obsesi terhadap tubuhnya.

Hari ini sebelum dia datang, dia sampai sengaja mandi terlebih dahulu——

Semua itu tertuju pada satu hal——Dia menginginkannya.

Jiang Shutong melepaskan kancingnya——

Tidak tahu mengapa, didepan Gu Mingcheng dia bisa langsung melakukannya, didepan pria lain, itu hal yang tidak mungkin.

Mungkin saja karena seluruh tubuhnya sudah pernah dilihat olehnya, tidak ada yang perlu ditutupi lagi, dan mungkin karena dia sudah sering bercinta dengannya, dan dia berpikir jika bercinta lagi apa kendalanya? Lagipula dia hanya cadangan dari wanita itu.

"Tidak perlu dilepas lagi!" mata Gu Mingcheng disipitkan dengan erat, alisnya seolah-olah ada selapis gunung es yang menghalanginya, "Setiap kali Nona Jiang memohon kepada orang, ataupun setiap kali kesepian, selalu pakai cara ini?"

Jiang Shutong tidak mengerti maksud dari perkataan Gu Mingcheng, akan tetapi, dia tidak ingin dia melepaskan kancingnya, Jiang Shutong masih merasa agak canggung.

"Sudah mengganti cara transaksi?" Jiang Shutong bertanya, diam-diam mengingat tentang adegan dimana pertama kali dia melepaskan bajunya didepannya, dia juga tidak menginginkan dirinya.

Dapat dilihat, bahwa dia bukan orang yang tidak dapat mengontrol perasaannya.

"Aku——merasa——kotor!" Gu Mingcheng sepatah demi sepatah mengucapkan kata-kata ini.

Jiang Shutong menggigit erat bibirnya, hampir saja menggigit sampai berdarah.

Walaupun tidak tahu mengapa Gu Mingcheng berkata demikian tentang dirinya, tetapi sebagai seorang wanita, dia tetap merasa bahwa harga dirinya sendiri diinjak dengan sangat kuat.

Jika dulu dia masih memiliki halusinasi terhadap Gu Mingcheng, tetapi sekarang, sama sekali sudah tidak ada.

"Maaf, Presdir Gu, Aku menjatuhkan harga diriku sendiri, maaf telah menganggu." Jiang Shutong membalikkan badan, ingin pergi.

"Tunggu sebentar, perihal tentang tempat di Jingansi, akan kuberitahukan ke sekretaris, dia akan mewakiliku untuk memprosesnya, kamu tidak ada uang, penjualan setiap bulan harus mencapai 80%. 3 bulan terlalu lama." Suara Gu Mingcheng sangat cepat.

Jiang Shutong membelakanginya, diam sejenak, haha, benar-benar pemikiran pebisnis, ini takut Jiang Shutong membawa kabur uangnya, tidak bayar sewa tempat? Jadi setiap bulan penjualan harus mencapai segitu? Cara ini mungkin sudah dipikirkan terlebih dahulu olehnya, ataupun mungkin cara yang tiba-tiba terpikir olehnya, dia memiliki otak bisnis, jika mendadak terpikir, bukanlah hal yang aneh, malah membuat Jiang Shutong merasa dia adalah orang yang menakutkan.

Ketika Jiang Shutong keluar dari pintu, dia tidak bisa tahan lagi, tangannya menutup erat bibirnya, langsung menangis.

Xu Maoshen berjalan keluar dari kamar, bertanya, "Mingcheng, kenapa kamu kasar terhadap dirinya?"

Gu Mingcheng bergumam dingin, "Kasar? Aku tidak merasa."

"Kenapa kamu berbicara seperti itu kepada dia?"

"Memangnya bukan?" Gu Mingcheng membanting gelas yang ada ditangannya kelantai, kaca gelas pun retak, "Bukannya kamu menyukainya? Kenapa kamu tidak mengejarnya?"

Ini adalah pertama kalinya kedua pria secara langsung membahas hal bahwa Xu Maoshen menyukai Jiang Shutong.

Xu Maoshen terkejut sambil melihat Gu Mingcheng, tidak tahu mengapa topik pembicaraan bisa dialihkan ke dirinya.

Perasaan dia terhadap Jiang Shutong pertama kali dibahas oleh Gu Mingcheng.

"Benar, aku memang menyukainya, tetapi aku tahu hal yang dipaksa tidak akan berakhir indah, aku berlogika, aku tidak sama dengan Deng Xianyu itu yang tidak melihat dengan baik. Tetap saja ingin membuatmu berapi-api." Sifat temperamen Xu Maoshen yang baik, tanpa diduga menimbulkan amarah.

Masih baik jika dia tidak membahas Xu Maoshen, sekali membahas Xu Maoshen, Gu Mingcheng kembali menutup matanya dengan erat.

Xu Maoshen tidak tahu masalah tentang Jiang Shutong dan Deng Xianyu di malam hari itu, tetapi, Deng Xianyu mengejar Jiang Shutong dengan sangat jelas, Xu Maoshen tahu itu.

Gu Mingcheng berpikir, Jiang Shutong dan dia bercinta secara terpaksa.

Ataupun sebelum Jiang Shutong mengenal Gu Mingcheng, dia bercinta dengan pria lain pun dirinya dapat menerima wanita itu tidak suci lagi.

Bahkan jika Jiang Shutong diperkosa pun, dirinya akan mencintai dan melindunginya, tetapi tidak dapat menerima wanita itu jika dirinya tidak memiliki prinsip.

Jiang Shutong benar-benar membuat Gu Mingcheng merasa tidak nyaman.

Xu Maoshen diam sejenak, menutup pintu, dan pergi.

Novel Terkait

Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu