Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 70 Pintu Belakang (2)

Gu Mingcheng yang ada di belakang Jiang Shutong batuk.

Namun, “Suara kucing liar”, orang dewasa pasti tau apa maksudnya.

Dalam hati Jiang Shutong menyesal, dia tidak seharusnya menanyakan hal ini, seperti membanting batu ke kaki sendiri.

Dia segera bangkit, tidak bertanya lagi.

Begitu naik ke mobil Gu Mingcheng, kata pertama yang diucapkan Gu Mingcheng adalah : “Kucing liar kecil.”

Jiang Shutong sangat malu, kenapa orang ini selalu memberi dirinya nama panggilan, mulai dari si betina muda hingga kucing liar.

Mobil Gu Mingcheng tiba di perusahaan, dia sepertinya sengaja memutar sekeliling di depan pintu perusahaan.

Kebetulan jam kerja, banyak rekan-rekan yang keluar masuk, semuanya melihat mereka berdua, lagipula, Gu Mingcheng juga membuka jendelanya, mobil dikendarinya dengan sangat pelan.

Jiang Shutong mendengar salah satu orang berkata, “Lihat, mereka keluar bersama di pagi hari.”

Kemudian orang itu dan rekan sebelahnya tertawa dengan maksud yang sama, Jiang Shutong mengerti apa maksud mereka, keluar bersama di pagi hari, berarti semalam tinggal bersama.

Dia tidak ingin berdebat, mereka memang tidur bersama semalam, tetapi dia tidak ingin pamer.

Memasuki kantor, karena kini status Jiang Shutong sudah berbeda, jadi sikap para rekan terhadapnya juga berubah banyak, menjadi jauh lebih sopan.

Ketika sedang menggambar, nada dering dari notifikasi wechat, pesan dari Gu Mingcheng : “Ada sebuah desain taman proyek nasional yang membutuhkan desainer, apakah kamu mau pergi?’

Karena Jiang Shutong ingin ikut, baik sebagai marketing ataupun mendesain, dia pastinya ingin menjadi yang terbaik, status sebagai ibu rumah tangga sudah pergi menjauh darinya sejak awal, dia ingin menjadi wanita karir yang sukses.

“Tentu saja!” Jawab Jiang Shutong.

Setelah dipikir-pikir, proyek desain taman nasional ini, Manajer Mo belum tahu, orang-orang di departemen desainer juga belum ada yang membahas, tapi dia sudah bertanya pada diri sendiri, apakah ini termasuk praktik nepotisme?

Semua orang di perusahaan sudah mengetahui hubungan Jiang Shutong dengan Gu Mingcheng, dia tidak ingin rekan-rekan kerja mengira bahwa Gu Mingcheng berpihak padanya.

Jadi,dia menambahkan: apakah ini termasuk melalui jalur pintu belakang?

“Iya, jalan pintu belakang kamu”

Jiang Shutong terbengong sejenak, belum sempat mencerna maksud perkataan itu, ia langsung teringat tindakan mereka berdua di tengah malam tadi.

Pipinya seketika memerah.

Dulunya dia berpikir bahwa Gu Mingcheng sangat serius dan tegas, sekarang merasa bahwa Gu Mingcheng cukup pemilih.

“Aku sudah mendaftarkan namamu.”Balas pihak sana lagi.

Rekan kerja di departemen desain mendapatkan informasi ini pada dua hari kemudian, Manajer Mo menanyakan di grup chat apakah ada orang yang ingin mendaftarkan diri, bagaimanapun ini adalah proyek nasional, begitu berhasil, maka pun akan terkenal, tapi jika hasilnya tidak baik, meski konsekuensinya tidak sampai meninggalkan nama buruk hingga meninggal nanti, tapi reputasi di bidang desainer pun sampai pada titik akhir.

Manajer Mo mengatakan bahwa dia akan memilih dua orang yang terbaik di antara orang-orang yang mendaftarkan diri.

Ada yang bertanya, padahal pemberitahuannya dituliskan membutuhkan tiga orang desariner, kenapa hanya memilih dua orang untuk didaftarkan? Jangan-jangan satunya lagi adalah Manajer Mo?

Manajer Mo berkata : Aku sama sekali tidak tertarik pada proyek nasional.

Mengenai alasannya, tidak disampaikan olehnya.

Semuanya pun langsung paham, Gu Mingcheng pasti memberikan salah satu kuota untuk Jiang Shutong, ada Gu Mingcheng sebagai benteng, walaupun hasilnya jelek, Jiang Shutong tidak akan menanggung kerugian apa pun.

Dengan demikian, nama Jiang Shutong dan dua nama desainer lainnya terdaftar di dalam list peserta.

Baik dari kemampuan maupun pengalaman. dia sama sekali tidak sebanding dengan mereka, semua orang pun pastinya bisa langsung tahu apa yang terjadi.

Sebelumya Jiang Shutong pernah menanyakan kepada Gu Mingcheng : “Apakah kamu tidak takut aku mengacaukannya?”

Gu Mingcheng dengan santai menjawab, “kacau ya kacau, apa yang bisa terjadi? Aku memang mau kamu mencari pengalaman.”

Kemudian, Xu Maoshen mengirim pesan teks kepada Jiang Shutong, dia mengatakan bahwa ada seorang teman perempuan masa sekolahnya yang menjadi asisten di bidang ini, jika perlu bantuan, perlu materi, ataupun perlu saran, boleh saja meminta temannya ini untuk menyerahkan semua itu ke atasan, bagaimanapun jika ada orang dalam, pastinya akan mempermudah dalam melakukan apa pun, dia pun mengirimkan kontak temannya itu kepada Jiang Shutong.

Jiang Shutong sangat berterima kasih.

Dia berpikir apakah perlu memberitahu Gu Mingcheng tentang hal ini, setelah berpikir-pikir, sudahlah, lebih baik jangan memperbanyak masalah, lagipula, dia sendiri tahu pemikiran Xu Maoshen terhadap dirinya.

Teman perempuan Xu Maoshen itu bernama Nie Mingming, ketika Jiang Shutong bersama kedua desainer lainnya menghadiri acara itu, Nie Mingming yang menyambut mereka, jadi jika dibandingkan dengan orang lain, mereka benar-benar diperlakukan dengan sangat berbeda.

Salah seorang desainer bertanya, “Shutong, ini juga karena direktur Gu?”

Jiang Shutong menjawab dengan segan, “Bukan, bukan.”

Dia tidak menjelaskan siapa yang menjadi jembatan hubungan ini.

Nie Mingming adalah lulusan sastra Inggris, cara berbicara dan sikapnya sangat lembut, seseorang yang berpendidikan dan beretika, sikapnya terhadap Jiang Shutong juga sangat baik, umurnya kira-kira sekitar 27-28, sangat cantik.

Setiap hari Jiang Shutong sibuk karena proyek ini, karena ada bantuan dari Nie Mingming, banyak jalan pintas yang dia lewati, sukses hanya berjarak selangkah lagi, kurang lebih belasan hari sudah bisa tampak hasil.

Entah siapa yang banyak mulut, hal ini akhirnya diketahui oleh Gu Mingcheng.

Novel Terkait

Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu