Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 569 Apa Arti 520 (1)

Qiu Dongyue melihat semua mainan ini, dia tidak mengerti apa yang sedang dipikirkan Miao Yingdong.

Kemudian bertanya pada Cheng, "Apakah kamu pernah memberitahu Paman Miao bahwa kamu menyukai semua ini?"

Cheng mengangguk.

Qiu Dongyue menebak jalan memutar ini bukan sesuatu yang bisa dilakukan oleh Miao Yingdong, lagipula, Miao Yingdong sudah mengatakan bahwa dia tidak menyukai Qiu Dongyue.

Mengapa memberi hadiah itu kepada Cheng untuk menyenangkan dirinya?

Qiu Dongyue merasa Miao Yingdong tidak akan mengejar orang lain sepanjang hidupnya.

Lihatlah dirinya sudah gengsi seperti itu!

Hanya bisa membuat orang lain kesal dan marah padanya, membuat orang lain menundukkan kepala dihadapannya, dan dia pergi tanpa memperdulikan apapun.

Hal semacam ini terjadi begitu saja, di mata Qiu Dongyue, ini bukanlah ekspresi kasih sayang.

Setelah meninggalkan Miao Yingdong sekarang, Qiu Dongyue merasa Miao Yingdong seperti peri yang lewat di udara, Miao Yingdong hanya menundukkan kepalanya dan melihat tawa dan kemarahan makhluk hidup di bawahnya, tetapi semua ini, di mata seorang peri seperti Miao Yingdong, hanyalah hal yang biasa. Jadi, kebanyakan dari hal-hal ini, Miao YIngdong tidak begitu peduli.

Semua orang dan semua hal tidak ada kaitannya dengan Miao Yingdong.

Karena Miao Yingdong tidak menyukai Qiu Dongyue lagi, mengapa Miao Yingdong masih melakukan hal yang sia-sia seperti ini?

Qiu Dongyue tidak banyak berpikir, kemudian melanjutkan pekerjaannya.

Bagaimanapun, mereka sudah putus hubungan.

Setelah berkontak dengan pelanggan di Amerika Serikat, Qiu Dongyue hati-hati meninjau proyek ini dengan hati-hati, semua ini berkat dari Miao Yingdong.

Tanpa bantuan dari Miao Yingdong, Qiu Dongyue mung tidak bisa bertemu dengan pelanggan itu.

Tanpa perkenalan dari Miao Yingdong, mungkin semua ini tidak bisa berjalan dengan lancar.

Setelah Cheng dan Qiu Dongyue pergi, Miao Yingdong membersihkan kamar tempat tinggal Qiu Dongyue.

Dulunya, Miao Yingdong jarang masuk ke dalam kamar Qiu Dongyue. Miao Yingdong tidak punya rasa ingin tahu ataupun dorongan untuk melihat privasi orang lain.

Miao Yingdong terlalu malas untuk peduli tentang hal-hal ini.

Kali ini, dengan anehnya, setelah Qiu Dongyue pergi, Miao Yingdong masuk ke dalam kamar Qiu Dongyue.

Semuanya terorganisir dengan sangat rapi, persis seperti gaya Qiu Dongyue yang biasa.

Miao Yingdong memandangi meja tulis di sebelahnya dan berharap menemukan sesuatu darinya.

Miao Yingdong sejak dulu sudah mengatakan bahwa dirinya bukan seorang bijak cinta ataupun tipe orang yang pandai berekspresi tentang cinta. Dia terlalu tua untuk bisa menyisihkan hidupnya untuk seorang wanita.

Tapi kenapa tiba-tiba Miao Yingdong masuk ke dalam kamar Qiu Dongyue, siapa yang tahu?

Mungkin karena Qiu Dongyue-----gengsi!

Miao Yingdong mencari sesuatu di meja sebelahnya cukup lama dan menemukan selembar kertas dari sebuah buku.

Itu adalah gambar kepala seseorang. Titik-titik akupunktur semuanya digambar dengan sangat jelas. Jika mata seseorang terluka, titik akupunktur bagian mana yang paling baik untuk memijat mata, Qiu Dongyue telah menandainya dengan sangat jelas.

Miao Yingdong berdiri di depan meja tulisnya dan membayangi saat Qiu Dongyue duduk di sini dan sesuai dengan situasi akupresur di atas.

Jadi, Saat Qiu Dongyue merawat dirinya, itu adalah waktu yang paling nyaman.

Sampai setelah mengganti kain kasa orang lain, Miao Yingdong merasa sedih.

Dibalik semua ini, Qiu Dongyue pasti telah berusaha keras untuk melakukan semuanya.

Xu Qian mengatakan bahwa orang seperti Yueran, dikarenakan memiliki ambisi, jadi, selama dia bertekad, dia pasti akan berhasil.

Dulunya, Miao Yingdong jarang mempertimbangkan semua ini.

Sekarang, Miao Yingdong sepertinya sudah melihat ketulusan hati Qiu Dongyue.

Diam dan tenang, meskipun sedang dalam kesulitan, tidak pernah mengatakan apapun dan mengatasinya sendiri.

Qiu Dongyue memang baik pada Miao Yingdong, sangat baik.

Tapi Miao Yingdong mengusirnya.

Awalnya, Qiu Dongyue memang punya motif lain padanya, tetapi kemudian—

Kemudian, motif itu tidak ada lagi.

Kenapa Miao Yingdong masih peduli dengan masalah ini?

Qiu Dongyue berada di Venezuela.

Pada hari ini, Ming Yuan mengatakan dia akan pergi berbelanja.

Ming Yuan masih muda dan suka bermain, jika bekerja terus, dia juga merasa tertekan.

Kartu belanjanya ada di tempat Qiu Dongyue.

Ming Yuan pergi mencari Qiu Dongyue dan mengambilnya.

Qiu Dongyue jarang mengunjungi pusat perbelanjaan dan dia juga tidak tahu dimana dia meletakkan kartu itu.

Qiu Dongyue mengeluarkan dompetnya dan mengeluarkan semua kartu, lalu mencarinya.

Mata Ming Yuan tertarik pada sebuah kartu, kemudian mengambilnya.

“Apa ini?” Ming Yuan mengambil kartu itu dan bertanya pada Qiu Dongyue.

"Kartu ini? Ini kartu kredit," Qiu Dongyue berkata.

"Kartu Sekunder Kartu Express!"

“Kartu ekspress apa?” ​​Qiu Dongyue bingung.

"Kartu hitam di Amerika Serikat. Tagihannya dibayar oleh pemegang kartu utama, jadi kamu tidak perlu membayarnya. Apakah mungkin pemilik kartu utama ini adalah Miao Yingdong? Sebagian orang, sebagian orang elit, aku benar-benar tidak bisa berpikir siapa yang bisa memiliki kartu ini! " Ming Yuan berkata sambil mengayunkan kartu itu berulang-ulang.

"Orang seperti dia, kartu seperti ini mungkin biasa baginya," Qiu Dongyue berkata sambil membongkar dompetnya.

"Kartu ini biarkan abang memakainya. Aku pergi berbelanja dan membeli sesuatu."

"Abang, kamu jangan sembarangan! Aku tidak pernah menggunakan kartu itu. Berikan padaku."

Qiu Dongyue berdiri untuk mengambil kartu itu kembali.

"Menurutku, karena kamu sudah putus dengannya, kartu ini kembalikan saja padanya. Ini adalah kartu hitam. Jika kamu memegangnya dan kehilangan kartu ini, kamu akan merasa sangat beban, lagipula, kalian sudah tidak ada hubungan lagi. Buat apa kamu masih menyimpan kartu ini? Kamu juga tidak tahu cara membatalkannya? " Ming Yuan berkata.

Setelah dipikir-pikir, Qiu Dongyue merasa benar juga.

“Aku akan membantumu mengembalikan ini pada Miao Yingdong nanti,” Ming Yuan berkata lagi.

Qiu Dongyue memikirkannya lagi dan berkata, "Baik."

“Apa kata sandinya?” Ming Yuan bertanya lagi.

“Apakah kamu masih memerlukan kata sandi setelah mengembalikan kartu ini padanya?” Qiu Dongyue mengangkat kepalanya dan bertanya.

"Ini----tentu saja, bagaimana kalau nanti diperlukan saat ingin mengganti kata sandi atau sesuatu," Ming Yuan berkata dengan sangat santai.

Meskipun Qiu Dongyue merasa tidak baik untuk memberitahu kata sandi Miao Yingdong kepada orang lain, tetapi keadaannya darurat.

Bukankah ini untuk keadaan darurat?

Qiu Dongyue berpikir sejenak, kemudian baru teringat, mungkin berhubungan dengan ulangtahun dirinya, dan berkata, "520101."

Ming Yuan seketika tertegun menatap Qiu Dongyue dan berkata, "520? 101 juga adalah hari ulangtahunku."

"Um, itu juga hari ulang tahun Miao Yingdong."

"Apakah ini kata sandinya?"

"Um, ada apa? Kamu cepat kembalikan kartu itu padanya."

"Yueran, apakah kamu benar-benar tidak mengerti atau pura-pura tidak mengerti?"

"Mengerti tentang apa?"

"Arti 520."

“Apa?” Qiu Dongyue menjadi lebih bingung.

"520 adalah homofoni dari aku mencintaimu. Aku mencintaimu, Qiu Dongyue, kamu sama sekali tidak mengerti arti ini. Miao Yingdong telah memberitahumu isi hatinya sejak dulu!" Ming Yuan sekarang di depan meja konferensi perusahaan yang besar. Meja konferensi yang cerah memantulkan bayangan Qiu Dongyue dan Ming Yuan.

Karena ruang konferensi sangat besar dan hanya ada dua orang, suaranya relatif kosong, seolah-olah berada di lembah dengan empat dinding.

Qiu Dongyue duduk di sana dan terus menatap Ming Yuan, kemudian berkata, "Tidak mungkin, 101 juga adalah hari ulang tahun Miao Yingdong. Selain itu, Miao Yingdong sudah memiliki kartu ini sejak dulu. Mungkin kata sandi itu sudah dibuat sebelum mengenal diriku dan tidak ada hubungannya denganku."

Ming Yuan hanya mengangkat bahunya.

Namun, jika pada awalnya begitu, berarti maksud Miao Yingdong adalah : Miao Yingdong mencintai dirinya sendiri, maka dia juga sudah terlalu narsis dan tidak sesuai dengan karakter dirinya.

Novel Terkait

See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu