Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 418 Menurutku? Maukah? Menganggap Kotor?

Gu Niantong memiringkan kepalanya melihat ke Miao Yingjiu dan kakak keduanya. Lalu dia menoleh ke Nan Liyuan, Nan Liyuan pun membungkukkan tubuhnya lalu melihat ke mulut Gu Niantong yang berkata dengan pelannya, “Kita tidak usah menangkap boneka terlalu cepat. Biarkan kemenangan itu kita berikan ke kakak kedua!”

“Tahu!”

Gu Weiheng menangkap satu persatu bonekanya lalu melihat kalau sudah melebihi milik Gu Niantong. Rambut Miao Yingjiu mengenai dagunya membuatnya merasa geli.

“Menangkap satu persatu yang kecil itu tidak menarik. Langsung tangkap boneka yang besar!” ucapnya.

Dia pun secara naluriah langsung menggandeng tangan Miao Yingjiu lalu pergi ke mesin lain di sampingnya yang di dalamnya bonekanya cukup besar. Dia masih saja menggunakan gerakan yang persis dengan yang tadi dan lagi-lagi menangkap beberapa boneka.

Sepertinya semua boneka yang ada di dalam mesin sudah mau habis ditangkap oleh Nan Liyuan dan Gu Weiheng. Bonekanya terlalu banyak, dua wanita itu tidak bisa membawanya jadi mereka pun memberikan ke anak-anak kecil yang lewat.

Gu Nianyong lebih suka boneka kecil. Dia memegang boneka kecil yang panjang dan ramping di tangannya, dan seolah merasa sangat bangga mendapatkannya.

Wajah Miao Yingjiu masih saja memerah. Dia memeluk satu boneka yang sangat besar di pelukannya dan satu boneka kecil di tangannya.

Gu Weiheng sudah melepaskan tangan Miao Yingjiu, lalu memasukkan kedua tangannya ke saku dan berjalan ke depan.

Miao Yingjiu mengambil satu boneka kecil lalu meletakkannya ke tangan Gu Weiheng, “Bao Bao Kedua ini untukmu!”

Gu Weiheng menoleh lalu memelototinya.

Tatapan mata yang membawa rasa kesal dan manja itu yang akhirnya sekali lagi membuat hati Maio Yingjiu yang seorang presdir wanita arogan jadi melompat-lompat.

Miao Yingjiu tersenyum, “Semua ini kan kamu Bao Kedua yang menangkapnya, jadi tentu saja aku memberimu satu boneka untukmu!”

Gu Weiheng mengabaikannya, lalu lanjut berjalan ke depan.

Miao Yingjiu tersenyum di belakangnya.

Setelah tinggal dua hari di rumah keluarga Gu, Miao Yingjiu pun pulang ke Amerika. Dia harus kembali karena ada tugas yang sangat penting.

Setelah kembali ke Amerika, Miao Zhengtao berkata kepada Miao Yingjiu kalau dulu dia pernah menemui Gu Weiheng. Lalu mengatakan persyaratannya kepada Gu Weiheng dan Gu Weiheng pun juga dengan cepat menjelaskan kalau dia tidak tertarik dengan Miao Yingiu. Di sisi lain, Miao Zhengtao mengatakan kalau dia mau menjodohkan Miao Yingjiu dengan pria pebisnis yang kaya raya, umurnya tiga puluh tahun dan sangat tampan. Pria itu juga cukup suka dan tertarik kepada Miao Yingjiu.

Miao Yingjiu pun kesal, “Ayah, aku paling benci dan tidak suka pernikahan bisnis keluarga.”

“Aku tahu. Tapi Xiao Jiu, karena kamu sekarang juga tidak punya pacar. Anggap saja ini salah satu persiapan saja, tidak masalah hanya bergaul biasa dulu. Apalagi, latar belakang keluarga semacam kita ini tidak akan bisa terhindar dari pernikahan bisnis. Kamu juga tahu jika ditambah dengan keluarga mereka, maka modal keluarga kita...”

“Aku tidak butuh siapapun. Aku juga sama bisanya untuk memperluas modal lebih tinggi daripada yang kamu bayangkan!” wajah Miao Yingjiu memerah karena marah.

“Aku tahu kamu punya kemampuan itu. Tapi aku tidak ingin kamu terlalu kuat!” kata Miao Zhengtao.

Apalagi, Miao Zhengtao memberitahu masalah dia yang menjodohkan seorang pria kepada Miao Yingjiu kepada Nan Liyuan.

Nan Liyuan awalnya bingung kenapa paman Miao Zhengtao tiba-tiba memberitahunya masalah ini?

Setelah memikirkannya cukup lama, akhirnya dia pun mengerti apa yang diinginkan pamannya. Sehingga, dia pun menelepon Gu Mingcheng dan bilang pamannya khusus memberitahu kabar itu padanya.

Gu Mingcheng sudah tahu dengan jelas apa maksudnya. Sehingga, ketika sarapan pagi, dia pun pura-pura tidak terlalu memedulikan dan berkata kepada Jiang Shutong, “Kedepannya kamu jangan berharap kepada Miao Yingjiu lagi. Dia sekarang mau menjalani pernikahan bisnis keluarga. Mereka juga sudah cukup membicarakan semuanya! Apalagi, Gu Weiheng kan tidak tertarik dengan Miao Yingjiu!”

“Oh begitu ya?” Jiang Shutong terlihat sangat kecewa.

Gu Mingcheng terus memperhatikan ekspresi dan tatapan mata Gu Weiheng. Gu Weiheng terus saja menunduukkan kepala makan.

Setelah makan, sopir pun datang menjemputnya pergi kerja. Sepanjang jalan, tatapan matanya begitu tampak serius. Dia mengirim pesan wechat ke Yang Liu dan menyuruhnya untuk membeli tiket pergi ke Amerika untuknya.

“Kapan mau pergi?”

“Lebih cepat lebih baik!”

Yang Liu pun memesankan tiket satu jam lagi.

Gu Weiheng pun langsung tidak pergi ke kantor dan menyuruh sopirnya untuk putar balik ke bandara.

Dia tidak memberitahu siapapun kalau dia pergi ke Amerika. Dia merasa dirinya harus pergi jadi dia pun pergi.

Ketika masuk ke kantor Miao Yingjiu, Miao Yingjiu sangat terkejut dan heran.

Orang ini, selalu saja datang di waktu yang tidak disangka-sangka ya?

Kebetulan sekali pria pebisnis kaya raya itu juga ada di situ sednag mendiskusikan sesuatu dengan Miao Yingjiu.

Pria pebisnis yang kaya raya ini memang sangat tampan. Dia duduk di sofa sedangkan Miao Yingjiu duduk di bangku kantornya sendiri.

“Gu Weiheng?” ini pertama kalinya Miao Yingjiu memanggil nama lengkap Gu Weiheng dengan serius karena ada di depan pria pebisnis kaya raya itu.

Gu Weiheng dari tadi tidak bicara. Dia berjalan dari pintu ruangan ke depan meja Miao Yingjiu lalu ke samping Miao Yingjiu. Miao Yingjiu pun memandanginya dengan tatapan bingung.

Ketika Gu Weiheng berjalan di depannya, tatapan mata Miao Yingjiu juga begitu bingung dan aneh.

Gu Weiheng membungkuk lalu mencium Miao Yingjiu yang dalam keadaan masih bingung tidak tahu ada apa.

Wajah Miao Yingjiu pun langsung memerah, ada orang lain di ruangannya.

Ciuman Gu Weiheng ini begitu menggoda dengan aura kuat dan arogan seorang pria. Membuat api dalam pikiran Miao Yingjiu bergejolak, yang bisa-bisanya dengan mudah memikat suasana hati Miao Yingjiu.

Gu Weiheng terus memiringkan pinggangnya dan satu tangannya memegang pundak Miao Yingjiu dan satu tangan lainnya berpegangan pada meja.

Dia mencium Miao Yingjiu sangat sangat sangat lama sekali. Setelah menciumnya, Gu Weiheng melirik ke pria yang sedang duduk di sofa. Lalau dia berkata dengan suara seraknya ke Miao Yingjiu, “Aku menunggumu di hotel seberang.”

Lalu dia pun berjalan keluar.

Miao Yingjiu awalnya sangat merasa aneh dan bingung. Sekarang bibirnya sangat merah dan bengkak. Jantungnya melompat dan berdegup dengan sangat kencang.

Miao Yingjiu menundukkan kepalanya dan mengusap bibir merahnya sendiri lalu berkata kepada pria pebisnis kaya itu, “Tuan Yi, maaf.”

“Nona Miao, ini sedang beraktingkah? Cari orang dari mana itu? tubuhnya kelihatanya sangat sensual. Kelihatannya seorang gundik dari wanita yang tak terhitung banyaknya, apa seorang pelacur pria? Pria yang seperti ini membuat Nona Miao jatuh martabatnya saja ya?” kata Tuan Yi, “Nona Miao tidak punya pacar, itu yang mengatakan adalah ayah nona sendiri.”

Mendengar tuan Yi memanggil Gu Weiheng dengan sebutan “Pelacur Pria”, Miao Yingjiu pun langsung berkata, “Maaf. Aku dan Tuan Yi tidak cocok. Dan lagi, dia memang adalah pacarku!”

Tuan Yi pun berkata, “Mempermainkanku?” Dia mendengus marah lalu pergi.

Baru saja Miao Yingjiu mau meninggalkan ruangan kantornya dan mau pergi ke hotel. Tapi tiba-tiba Miao Yingdong masuk ke ruangan kantornya. Miao Yingdong akhir-akhir ini sedang mengurusi beberapa tugas dan bisnis kerja sama AIO. Ketika di koridor kantor dia melihat punggung Gu Weiheng.

Lalu ketika masuk ke ruangan kantor Miao Yingjiu, dia melihat wajah Miao Yingdong yang berseri seperti orang jatuh cinta, matanya yang bersinar dan bibirnya yang merah dan bengkak.

Miao Yingdong adalah orang yang cerdas jadi tentu saja dia tahu apa yang baru saja terjadi. Dia pun menyilangkan kedua tangannya ke depan lalu berkata, “Bagus sekali ya ! sudah mulai bermain-main! Tanpa mengatakan apapun langsung datang begitu saja!”

“Kakak....” Panggil Miao Yingjiu, “Dia sedang menungguku di hotel sebrang. Tidak tahu ada urusan apa.”

“Tidak boleh pergi!”

Hotel? Menunggu di hotel bisa ada urusan apa lagi coba?

“Kakak, aku tahu apa yang sedang kamu pikirkan. Tapi dia tiba-tiba datang ke Amerika. Banyak sekali pertanyaan yag aku tidak mengerti. Setidaknya aku harus menanyakannya kan. Apalagi, apa menurutmu aku adikmu ini bodoh? Walaupun aku mempermainkannya, tapi aku tidak akan mungkin membiarkannya mempermainkanku.” Selesai bicara, Miao Yingjiu pun mendorong iMao Yingdong dan berjalan keluar.

Di seberang AAK hanya ada satu hotel. Tanpa mengatakan nama hotelnya, Miao Yingjiu sudah tahu hotel yang mana. Miao Yingjiu pun menyebrang jalan dan sudah langsung tiba di hotel itu.

Dia bertanya ke resepsionis nomer kamar Gu Weiheng. Kemudian, dia pun naik tangga dan naik ke atas.

Ketika lift mulai naik, Miao Yingjiu punya perasaan kalau sepertinya Gu Weiheng itu adalah pria yang suka tantangan dan pecemburu. Begitu Gu Weiheng datang, Miao Yingjiu pun langsung terpikat. Gu Weiheng tidak mengatakan apapun, Miao Yingjiu mengikutinya.

Miao Yingjiu padahal jelas adalah presdir arogan yang tidak akan terpikat.

Dia tidak tahu kenapa Gu Weiheng tiba-tiba menciumnya dan sebenarnya demi apa. Tapi sosok yang seperti sedang main-main dan seolah sedang berkata aku ada sesuatu yang tidak kuberitahukan padamu dan tampak sedikit sedih itu membuat hati Miao Yingjiu jadi resah.

Rasanya ingin sekali segera naik ke atasnya!

Ketika mengetuk pintu kamar hotelnya, Gu Weiheng sedang duduk di ranjang sambil menonton TV. Tubuhnya bersandar ke belakang dan kedua tangannya disilangkan menompang bagian belakang kepalanya.

Ketika melihat Miao Yingjiu datang, dia hanya berkata, “Sudah datang?”

Miao Yingjiu menutup pintunya, “Iya, kenapa kamu sebelum datang ke Amerika, tidak memberitahuku lebih dulu?”

“Ayahmu mencariku dan bicara sesuatu padaku, apa kamu tahu?” tanyanya.

“Em, Aku tahu!”

“Kamu katakan padanya sekarang, jawabanku adalah aku mau orangnya, juga mau perusahaanku!” wajah Gu Weiheng tampak sangat memikat.

“Orang yang mana?” tanya Miao Yingjiu masih dalam keadaan tidak paham maksudnya.

Gu Weiheng memicingkan matanya lalu mengangkat pandangan matanya dan berkata, “Menurutmu?”

“Aku?” Miao Yingjiu awalnya bermaksud bilang, “Menurutku?” tapi dia malah tidak mengucapkannya.

“Iya benar. Kamu!” jawab Gu Weiheng.

Hati Miao Yingjiu pun berdegup kencang lagi.

Sebenarnya awalnya, dia Miao Yingjiu merasa sangat mudah mengejar cinta seseorang. Tapi dia berkali-kali menemui jalan buntu ketika bersama Gu Weiheng. Bahkan perihal Gu Weiheng yang suka bermain-main dengan wanita saja, Miao Yingjiu tidak pernah mempermasalahkan. Tapi ketika tahu di hati Gu Weiheng tidak ada diriya dan hanya tertarik dari sisi luarnya. Tapi sekarang, Miao Yingjiu semakin tidak tahu apa yang sedang dipikirkan dan dirasakan oleh Gu Weiheng.

Sekarang apa berbalik Gu Weiheng yang sedang mengejarnya? Tapi kenapa kenapa Gu Weiheng mengejarnya dengan cara yang serumit ini?

“Menurutku?” Gu Weiheng masih duduk di ranjang dan suara TV masih saja terus berbunyi.

“Apa?” Sangat jelas kalau Miao Yingjiu hari ini otaknya sedang melambat tiba-tiba.

“Maukah?” tanya Gu Weiheng.

Miao Yingjiu sudah tercengang dengan irama yang dibawa oleh Gu Weiheng ini.

Mulutnya membuka tapi tidak tahu harus bagaimana menjawabnya.

“Menganggapku kotor?” tanya Gu Weiheng.

Miao Yingjiu mengeratkan kepalan tangannya.

Ini juga salah satu alasannya.

Wanita yang sudah tidur dengan Gu Weiheng ada macam-macam dan banyak, ada artis, lalu ada yang tidak tahu wanita yang seperti apa lagi yang lainnya. Ini hanya yang Miao Yingjiu tahu, yang tidak dia tahu mungkin bisa lebih banyak lagi. Jika pria punya penyakit bermain dengan wanita-wanita, maka penyakit ini kedepannya akan sulit untuk dirubah.

“Pertanyaanmu terlalu terburu-buru, aku harus memikirkannya lebih dulu!” jawab Miao Yingjiu.

Karena Miao Yingjiu tahu, masalah ini bukanlah masalah yang hanya melibatkan dia dan Gu Weiheng saja. Langkah ini sudah akan mempengaruhi bisnis satu dan bisnis lain, serta keluarga satu dengan keluarga lain.

Awalnya dia hanya diam-diam suka dengan Gu Weiheng. Sekarang pemikirannya sudah lebih naik lagi, dia tahu kalau masalah dengan Gu Weiheng ini jelas bukanlah masalah yang terbatas dengan mereka berdua.

Gu Weiheng mengangkat pergelangan tangannya dan melihat jam tangannya, “Tidak mengiyakan juga masuk akal! Aku hari ini harus segera pulang. Jika sudah selesai memikirkannya langsung beritahu aku!”

Selesai bicara, Gu Weiheng berdiri lalu pergi.

Dulu ketika tidur dengan para gadis, Gu Weiheng merasa sangat puas. Dulu dia tidak pernah berpikir sedikitpun kalau suatu hari akan mengalami kecanggungan seperti ini, dia dianggap kotor oleh seorang wanita!

Bahkan, ketika dia berjalan melewati tubuh Miao Yingjiu, dia tidak mencium Miao Yingjiu sekali pun. Ketika dia mencium Miao Yingjiu tadi, perasaan yang begitu puas dan nyaman itu sudah melebihi semua stimulasi panca indranya. Melebihi semua gerakan mekanis dan olahraga yang dia lakukan sebelum-sebelumnya. Jika bukan karena ada orang di ruangan kantor waktu itu, Gu Weiheng mungkin sudah hampir mendesah.

Awalnya ciuman ini tidak bisa ditahan juga.

Awalnya dia hanya ingin membuat marah orang yang bermarga Yi itu. Tapi sepanjang jalan kemari, Gu Weiheng telah menyelidiki orang itu berdasarkan dengan informasi yang di dapat dari Kakak Nan. Latar belakang dan identitasnya lebih sangat baik dibandingkan Gu Weiheng. Jadi Gu Weiheng pun tanpa berkata apapun langsung menunjukkan dan mengumumkan kepemilikannya terhadap Miao Yingjiu.

Sekarang, Miao Yingjiu menganggapnya kotor, bahkan Gu Weiheng sampai ragu untuk mencium kedua kalinya!

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu