Thick Wallet - Bab 971 Masa Lalu!

Zayden Zhou sangat tertekan.

Dia ingin mencari tahu identitas gadis kecil itu, dan apakah dia ada hubungannya dengan Iclyn, tetapi entah bagaimana malah mendapatkan sebutan lelaki pecundang.

Intinya adalah dia tidak tahu apa yang dia lakukan. Istrinya Hailee Xie, dan hubungan keduanya tidak buruk. Dia tidak pernah menyesal atas Hailee Xie.

Bisa dikatakan bahwa hubungannya dengan Carina Shen baru-baru ini baik, dan ada kecenderungan emosional di luar persahabatan.

Tapi bagaimanapun, tidak ada yang terjadi di antara kedua orang itu. Dia sama sekali tidak menyesali Hailee Xie, dan dia sama sekali bukan pecundang..

“Apa yang kamu bicarakan?” Zayden Zhou mengerutkan kening, dan berkata dengan sangat tidak nyaman, “Jangan berpura-pura lagi, katakan padaku apa tujuanmu?”

“Oke, jika kamu ingin tahu tujuanku, datang dan kalahkan aku!” Kata gadis kecil itu dengan arogan.

Zayden Zhou akhirnya marah, dia tidak lagi berminat untuk bermain-main dengan gadis kecil ini.

Dia tertekan dengan perasaan ini, dan kata-kata gadis kecil itu menyebabkan kemarahan yang tak terjelaskan dalam dirinya.

"Kalau begitu, aku tidak akan sungkan lagi."

Zayden Zhou mengambil keputusan.

Meskipun mengetahui bahwa gadis kecil ini memiliki beberapa hubungan dengan Iclyn, tapi jika tidak mengalahkan gadis ini, Zayden Zhou tidak akan pernah tahu apa hubungan antara mereka berdua.

Dalam hal ini, tidak perlu mengenal ampun.

Aura raja bela diri pecah sepenuhnya, kali ini Zayden Zhou langsung mengambil semua kekuatannya!

Wajah gadis kecil itu sedikit berubah.Tentu saja, kekuatan Zayden Zhou berada di luar bayangannya.

"Wanita ini, cukup murah hati juga ya."

Gadis itu menatap mata Zayden Zhou, penuh kebingungan.

"Tidak disangka kekuatanmu telah meningkat ke level ini, sepertinya, harga yang dibayar juga tidak kecil."

Kata-kata gadis itu sepertinya mengungkapkan semacam informasi.

Kekuatan Zayden Zhou ditingkatkan oleh seorang wanita.

Untuk memberikan kekuatan Zayden Zhou, wanita itu juga perlu membayar harga yang sesuai.

Apa yang terjadi? Siapa wanita yang memberikan kekuatan kepada Zayden Zhou?

Satu-satunya cara untuk mengetahui kebenaran adalah mengalahkan gadis itu.

Zayden Zhou tidak banyak berpikir lagi, dia bergerak dengan cepat dan muncul di depan gadis itu, menjulurkan tangannya dan meraih gadis itu.

"Meskipun wanita itu telah membayar banyak untukmu, jika kamu ingin berurusan denganku, kamu masih kurang matang."

Gadis itu menunjukkan senyum aneh dan menghilang ketika Zayden Zhou hendak menangkapnya.

Zayden Zhou tahu bahwa jurusnya adalah flash.

Detik berikutnya, gadis itu muncul di atas kepala Zayden Zhou.

Sama seperti waktu itu!

Kaki gadis itu dengan cepat menendang ke arah tangan Zayden Zhou.

Zayden Zhou dengan santai mengangkat tangannya sambilt tersenyum.

Sekarang dia tahu bahwa jurus gadis itu adalah flash, bagaimana mungkin dia tidak siap?

Setelah menangkis serangan gadis itu, Zayden Zhou langsung meraih pergelangan kaki gadis itu, dan kemudian menariknya dan memeluknya langsung di lengannya.

Gadis itu kecil, Zayden Zhou bisa memeluknya dengan erat.

Gadis yang dipeluk itu juga sama sekali tidak bergerak.

"Lepaskan aku! Dasar bajingan!" Kata gadis itu dengan wajah memerah sambil terus meronta.

Tapi karena Zayden Zhou sudah menangkapnya, bagaimana bisa dia melepaskannya?

"Ceritakan semua kebenarannya, dan aku akan melepaskanmu," kata Zayden Zhou dengan ringan.

Memang, memeluk lawan seperti ini sepertinya tidak terlalu cocok.

Namun, Zayden Zhou benar-benar menganggap lawannya sebagai seorang anak kecil dan tidak memiliki ide aneh sama sekali, sehingga dia bisa berkata dengan ringan.

Gadis itu sangat marah, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan, karena dia tidak bisa mengalahkan Zayden Zhou.

"Sekarang kamu sudah kalah, kamu sudah bilang, asalkan aku bisa mengalahkanmu, kamu akan mengatakan yang sebenarnya."

Zayden Zhou berkata dengan dingin.

Dia terlalu malas untuk berurusan dengan gadis ini, yang ingin dia lakukan hanyalah mengetahui kebenaran.

Tapi kali ini gadis itu bermain nakal.

"Aku tidak mau mengatakannya, apa yang bisa kamu lakukan? Jika kamu tidak setuju, kamu bunuh saja aku!"

Wajah gadis itu yang arogan dan keras kepala membuat Zayden Zhou merasa pusing untuk sementara waktu, dan dia pasti tidak akan membunuh gadis itu.

Saat itu, seorang wanita lain muncul di atap.

"Quila, jangan membuat masalah, pulang." 5 kata itu terdengar samar, tetapi Zayden Zhou terkejut ketika dia mendengarnya.

Karena kemunculan wanita ini, dia tidak punya firasat di dalam hatinya.

Wanita itu seperti muncul dari udara!

Dan 5 kata yang dia katakan, meskipun suaranya sangat lemah, tetapi dengan keagungan dan kewibawaan yang tak ada ada batasnya, membuat pria kuat seperti Zayden Zhou merasa tertekan di hatinya.

Jelas, kekuatan wanita ini jauh melebihi Zayden Zhou.

Ini kemungkinan merupakan tingkat Grandmaster!

Zayden Zhou memperingatkan dalam hatinya, lalu berbalik.

Ketika dia melihat wanita itu, dia tertegun.

Wanita ini ternyata adalah wanita berpakaian biasa yang dia lihat di rumah kecil sebelumnya!

Tetapi wanita yang telah dilihatnya sebelumnya begitu biasa, bahkan sedikit lemah.

Wanita di depannya sekarang terlihat berwibawa seperti seorang kaisar, meskipun dia terlihat sama!

Apa yang sedang terjadi?

Gadis kecil di pelukan Zayden Zhou, setelah mendengar panggilan wanita itu, juga berkata, "Ibu, aku hanya ingin memberi lelaki pecundang ini pelajaran, untuk apa terburu-buru!"

Setelah berbicara, dia melepaskan diri dari lengan Zayden Zhou dan kembali ke sisi wanita itu.

Zayden Zhou menatap kedua wanita itu dengan khawatir.

"Siapa kalian sebenarnya?"

Zayden Zhou bertanya dengan suara berat.

Wanita itu menatap Zayden Zhou dengan ringan, lalu berkata, "Namaku Luna. Gadis kecil di sampingku adalah Quila, dan dia adalah putriku."

Tampaknya kalimat ini sudah memperkenalkan identitas keduanya dengan sangat jelas.

Tetapi tampaknya tidak ada informasi yang diungkapkan.

Untuk apa mengatakan nama saja? Nama hanya seperti kode saja pengenal saja.

Zayden Zhou percaya bahwa dia sedang mempermainkannya.

"Aku tidak menanyakan namamu, maksudku, apakah kamu ada hubungannya denganku?"

"Atau Iclyn di atas gunung suci, kamu seharusnya mengenalnya juga, apa hubungan kalian dengannya?"

Zayden Zhou bertanya dengan serius.

Ketika dia mendengar pertanyaan Zayden Zhou, mata wanita itu menunjukkan sentuhan kesedihan.

Tapi dia tidak menolak pertanyaan Zayden Zhou, seorang wanita sekuat dia tampaknya dapat menghancurkan master bela diri kapan saja, tetapi emosinya tampaknya sangat baik.

Selama Zayden Zhou memiliki pertanyaan, dia seperti akan menjawab pertanyaan itu.

"Iclyn, bisa dibilang dia juga putriku." Wanita itu berkata, "Tentu saja, itu bukan sepenuhnya putriku. Dia sebenarnya tidak ada hubungan darah denganku sama sekali."