Thick Wallet - Bab 414 Carina Shen yang Meledak!

Lihatlah apa yang kamu katakan, lagipula kamu adalah bagian dari Keluarga Jiang, tapi malah menilaiku begitu tinggi?"

Zayden Zhou merasa tak berdaya.

"Aku bukan menilaimu tinggi, melainkan tidak menilai keluargaku dengan tinggi."

Setelah Shinta Jiang mengatakannya, mereka berdua seketika menjadi terdiam.

Beberapa saat kemudian, sang wanita baru lanjut berbicara.

"Sebenarnya, kepulanganku kali ini, kesan yang Keluarga Jiang berikan padaku sudah berbeda dari Keluarga Jiang pada beberapa tahun yang lalu, semua anggota keluarga hampir menjadi gila, mereka terlalu terobsesi terhadap kekuasaan dan kekayaan, apakah apa yang dimiliki oleh Keluarga Jiang saat ini, masih belum cukup untuk memuaskan mereka?"

"Jika Dewa ingin membuat orang musnah, maka pasti harus membuatnya gila."

"Zayden, aku merasa seluruh anggota Keluarga Jiang saat ini, termasuk ayahku, semuanya sudah menjadi gila."

"Sedangkan kamu, malah begitu sadar, seakan-akan semua hal telah berada dalam genggamanmu, Keluarga Jiang tidak akan menang jika menghadapi dirimu yang seperti ini.

"Apalagi, aku selalu merasa, kamu yang sekarang, masih bukanlah dirimu yang sebenarnya."

Shinta Jiang mengatakannya dengan jelas, nada bicaranya dari awal sampai akhir tetap sangat tenang, seakan-akan tidak ada gejolak ekspresi apapun di dalam hatinya.

Setelah mengatakannya, mereka kembali terdiam.

Kali ini, Zayden Zhou sedang merenungkan maksud dari setiap pernyataan Shinta Jiang dengan serius.

Apakah benar-benar seperti apa yang dikatakannya, dan hanya sekedar seperti itu?

Zayden Zhou tidak tahu, tapi sang wanita tahu, Shinta Jiang tidaklah sama seperti anggota Keluarga Jiang yang lainnya.

Kalaupun yang menyatakan perdamaian dengan Zayden Zhou nantinya adalah Steven Jiang, namun siasat dibaliknya pasti sangat mendalam.

Jika ingin diibaratkan, Shinta Jiang bagaikan bunga teratai yang tersembunyi di dalam air.

"Haha, kalau memang akan terjadi sesuai dengan dugaanmu, aku tidaklah keberatan untuk melepaskannya. Sudahlah, jangan bahas hal yang membosankan itu lagi, sebaiknya kita membahas hal tentang ambasador, kamu ada suatu pendapat?"

Zayden Zhou menganggukkan kepala, bisa dibilang telah menyetujui permohonan dari Shinta Jiang, lalu berinisiatif untuk mengungkit hal tentang ambasador.

......

Dalam pertengahan diskusi diantara Zayden Zhou dan Shinta Jiang, Carina Shen yang berada di belakang kursi mereka malah mendekatkan telinga untuk menguping diam-diam.

Sedangkan Hailee Xie dan Ted Chuan hanya duduk di tempat masing-masing tanpa berekspresi apapun, seakan-akan masalah ini tidak berkaitan dengan mereka.

"Apa sebenarnya yang sedang di bahas oleh kedua orang ini, terkadang terdiam, terkadang tertawa riang, pasti ada masalah!"

Carina Shen berkata sambil menggertakkan gigi, sedotan yang ada di tangan sudah diremas-remas dari awal, bentuknya sudah berubah berulang kali.

"Hailee, memangnya kamu tidak ingin mempedulikannya? Mana ada bos yang berbicara dengan ambasador hingga sebahagia ini."

Carina Shen mulai tak bisa menahan diri, tapi dia merasa tidak enak hati untuk langsung melihat secara terus terang, makanya berkeluh dengan suara kecil.

Sebenarnya, saat ini dan detik ini, pikirannya Carina Shen sudah mulai membayangkan ratusan gambaran yang akan terjadi di belakang mereka.

Ada gambaran tentang Zayden Zhou yang dan Shinta Jiang yang sangat akrab, dan saling bersandar.

Ada gambaran tentang Zayden Zhou saling berpelukan, berciuman dan menggedong sang wanita tinggi-tinggi.

Juga ada gambaran tentang seorang wanita menarik lengan Zayden Zhou, dan terus bermanja tanpa henti.

......

"Ah! Aku sudah tidak tahan lagi, tidak bisa, aku harus memberi peringatan kepada mereka, di sini adalah tempat umum, tidak boleh melakukan pergerakan yang tidak senonoh!"

Berteriak keras, Carina Shen menggelengkan kepalanya dengan kuat, berusaha menghilangkan seluruh gambaran dalam pikirannya, bangun secara tiba-tiba, berjalan hingga ke hadapan Zayden Zhou dan wanita itu dengan cepat.

"Kalian......"

Carina Shen hendak menginterogasi, tapi saat telah melihat kedua orang itu dengan jelas, perkataan yang hendak dilontarkannya tadi dengan galak, seketika tersendat dalam mulutnya, tak bisa terucapkan.

Carina Shen melihat wanita yang ada di hadapannya ini, hatinya kaget, sosok orang wanita cantik secantik ini yang jarang ditemui, tapi malah terasa familiar, seakan-akan pernah bertemu dengannya di suatu tempat.

"Kamu adalah......"

Carina Shen melihatnya dengan teliti sejenak, tiba-tiba sepertinya telah mengingat sesuatu, ekspresi di wajahnya seketika berubah menjadi sangat murung.

"Kamu adalah wanita pada pesta malam Keluarga Jiang hari itu!"

Kata per kata dilontarkan, seakan-akan dikatakan sambil menggertakkan gigi dan keluar dari sela-sela giginya, sikap permusuhan Carina Shen terhadap Shinta Jiang, seketika langsung ditunjukkan secara terang-terangan.

Wanita di dalam pesta malam Keluarga Jiang?

Setelah Carina Shen mengatakannya, Zayden Zhou dan Shinta Jiang kaget.

Awalnya, kedua orang itu sudah cukup kaget karena kemunculan Carina Shen yang begitu mendadak.

Awalnya kedua orang itu mengira ada pengusik atau semacamnya.

Tapi saat telah mulai melihat dengan jelas bahwa dia adalah seorang wanita, apalagi merupakan seorang wanita cantik, Zayden Zhou dan Shinta Jiang langsung menurunkan kewaspadaan.

Zayden Zhou tentu saja mengenal Carina Shen.

Shinta Jiang malah merasa Carina Shen adalah seorang wanita lemah, tidak akan membahayakannya.

Tapi, sedetik kemudian, Carina Shen malah bersikap seakan-akan telah melihat sesuatu yang sangat luar biasa, merasa kaget dan kesal, nada bicaranya terhadap Shinta Jiang juga sangatlah tidak bersahabat.

Shinta Jiang melihat Carina Shen, merasa sedikit bingung.

Ditambah lagi, ucapan Carina Shen tentang seorang wanita di dalam pesta malam Keluarga Jiang, lebih membuat Shinta Jiang keheranan.

Tapi Zayden Zhou langsung mengingat akan sesuatu.

Sebelumnya saat pesta malam Keluarga Jiang berlangsung, Zayden Zhou pergi meninggalkan Carina Shen dan Hailee Xie, untuk pergi mencari Shinta Jiang berbicara.

Pada saat itu, Zayden Zhou hanya merasa Shinta Jiang adalah salah satu nona besar dari suatu keluarga bangsawan, setelah pertemuan ini, dia tidak akan pernah bertemu lagi.

Mungkin pada saat itu, gambaran saat mereka berdua berbincang-bincang telah terlihat oleh Carina Shen.

Kemudian kembali mengingat, Zayden Zhou mengingat dirinya saat itu sangatlah senang berbincang-bincang dengan Shinta Jiang, telah berbicara terhadap banyak hal, bisa dibilang merupakan sosok orang yang bisa diajak berdiskusi terhadap banyak pendapat.

Mungkin, pada saat itu, gambaran itu, telah dilihat oleh Carina Shen, dan dianggap sebagai bukti kuat Zayden Zhou telah berselingkuh dengan Shinta Jiang telah oleh Carina Shen.

Di tambah lagi, hari ini Zayden Zhou merias dirinya sendiri, juga menggunakan ambasador sebagai alasan untuk menutupi, hal ini membuat amarah Carina Shen semakin membara, dan sangat ingin membuat sepasang pria dan wanita ini tercabik-cabik.

"CEO Shen, kenapa kamu datang?"

Melihat gambaran ini, Zayden Zhou langsung tahu masalah akan menjadi gawat, kalau dirinya tidak mengambil tindakan apapun, takutnya Carina Shen akan bertindak terhadap Shinta Jiang.

Yang benar saja, entah dari mana datangnya amarah sebesar ini yang dimiliki oleh wanita ini.

Zayden Zhou berpikir dalam hati, dan langsung bergegas berdiri, saling memperkenalkan mereka berdua.

"CEO Shen, ini adalah Shinta Jiang, nona besar dari Keluarga Jiang."

"Nona Shinta, ini adalah CEO dari perusahaan Outstanding Corp. kami, Carina Shen."

Harus segera mengambil tindakan, Zayden Zhou langsung memperkenalkan keduanya.

Dan tepat pada saat ini, Carina Shen baru kembali sadar.

Shinta Jiang, nona besar Keluarga Jiang?

Bukankah Keluarga Jiang memiliki dendam besar dengan Zayden Zhou? Kenapa ada seorang nona besar yang datang untuk bertemu dengan Zayden Zhou, apalagi hubungannya dengan Zayden Zhou pun sepertinya terlihat lumayan dekat, kedua orang ini bahkan saling tertawa di tengah perbincangan.

Ini pasti adalah kebohongannya Zayden Zhou, hmph, aku langsung bisa menyadarinya, ternyata aku masih saja memiliki pandangan mata yang tajam, hal semacam ini, mana mungkin bisa disembunyikan dariku.

"Kalian......"

Carina Shen baru saja hendak membongkar kebenaran, Hailee Xia langsung berjalan dari samping, langsung menarik Carina Shen yang hampir meledak.

"Nona Jiang, apa kabar, kami datang bersama dengan CEO Shen, CEO Shen mengatakan ingin membahas hal tentang ambasador denganmu, dan kami datang untuk melakukan pencatatan data."

Setelah mengatakannya, Hailee Xia mengangkat laptop yang ada di tangan, untuk membuktikan pernyataan dirinya tadi.

Kali ini, jangankan Carina Shen, bahkan Zayden Zhou juga merasa sangat bingung.

Mereka tidak tahu apa sebenarnya yang ingin dilakukan oleh Hailee Xia, dan dari mana datangnya sebuah laptop, jika dilihat secara sekilas, pernyataannya memang terlihat nyata.