Thick Wallet - Bab 274 Pertama Kali Berdekatan Dengan Dekat!

Suaranya yang sedikit tajam telah memecahkan keheningan di ruangan itu.

Di waktu yang bersamaan juga memecahkan keheningan satu perusahaan.

Hailee Xie yang awalnya tertidur karena mabuk, saat ini dia sudah terduduk, dengan raut muka yang memerah, kedua bola matanya membesar dan terlihat seperti dalam keadaan penuh amarah.

Zayden Zhou tersenyum ketika melihat Hailee Xie, tidak berkata apa-apa, dengan mengandalkan sedikit cahaya di ruangan itu, Zayden Zhou diam-diam melihat Hailee Xie.

Wanita ini sama sekali tidak mabuk dan tidak benar benar tertidur.

Dia dari tadi sedang berakting!

“Kamu masih tersenyum? Apa yang kamu lakukan tadi? Jangan mengira aku sedang tertidur aku tidak merasakan apa apa!”

Saat ini Hailee Xie terlihat seperti wanita yang belum dewasa, yang masih hidup di halusinasiya sendiri.

Dia menunjuk Zayden Zhou dengan muka tidak senang, sepertinya dia tidak terima dengan ciuman Zayden Zhou tadi.

Tapi Zayden Zhou masih saja tidak bergerak.

Jika tadi Zayden Zhou tidak memperhatikannya, sedikit lagi dia benar benar mengira Hailee Xie sudah tertidur.

Tadi ketika Hailee Xie berdeham mengiyakan, Zayden Zhou melihat dengan jelas kalau Hailee Xie tersenyum.

Ini tidak terlihat seperti orang yang sedang tidur!

Walaupun itu adalah suara ketika orang sedang tidur, tapi tidak mungkin orang itu bisa menunjukkan perubahan ekspresi dan tersenyum!

Jadi saat itu Zayden Zhou mengetahui kalau Hailee Xie sedang berakting!

Maka dia langsung mencium Hailee Xie, dia ingin melihat apakah Hailee Xie akan langsung terbangun!

Dan sekarang benar seperti apa yang di perkirakan oleh Zayden Zhou!

“Apa kamu tadi benar benar tidur? Kalau begitu mengapa kamu tetap bisa menjawabku?”

Zayden Zhou tersenyum dan semakin yakin kalau hailee Xie sedang berakting.

Bahkan dia dari awal tidak tidur sama sekali, selalu menunggu kehadiran Zayden Zhou.

Bahkan beberapa tadi yang dia tidak berbicara apapun itu, dia hanya duduk dengan diam di atas sofa.

Memikirkan ini Zayden Zhou merasa sangat menyayanginya!

Jelas jelas dia sudah memperhatikan Zayden Zhou, tapi dia tidak berani mengatakannya, menyimpan sendiri dalam hati, dan memanfaatkan keadaan mabuk untuk mengatakannya.

“Maaf sudah membuatmu lelah, beberapa waktu ini kamu pasti sangat kesulitan!”

Zayden Zhou mengulurkan tangannya kearah kepala Hailee Xie dan mengelusnya dengan lembut.

Saat ini suara Zayden Zhou sangatlah kembut.

Dan kelembutan ini tidak pernah Zayden Zhou berikan kepada orang lain.

Bahkan Carina Shen yang sebagai pelindungnya, yang telah merawatnya di rumah sakit dalam beberapa waktu ini, Zayden Zhou juga tidak pernah memberikan kelumbutan ini kepadanya.

Dalam seketika perasaan Hailee Xie langsung berubah, matanya menunjukkan sebuah perasaan yang sedih, dan ada air mata yang ingin keluar dari sana.

Merasakan elusan kepala dan kelembuatan dari Zayden Zhou Hailee Xie sangat puas, tapi dalam kebersaaan dia juga merasa sebuah ancaman dan ketakutan yang menyerangnya.

Hailee Xie merasa dirinya sangat terpukul, sepertinya seluruh dunia sedang menyerangnya.

Tidak hanya ada ancaman dari masyarakat, tapi juga ada desakkan dari keluarganya.

Bahkan dirinya sendiri sudah merasa sangat lelah, rasanya semua badan dan hatinya sudah berada di tingkatan paling rendah, tidak kuat untuk bekerja lagi.

“Zayden Zhou aku rasa aku sudah tidak bisa melanjutkan ini lagi, aku sudah tidak ada tenaga lagi, dan benar benar tidak bisa menghadapi semua ini lagi!”

Hailee Xie duduk di atas sofa, menerima elusan kepala dari Zayden Zhou, berkata dengan pelan, seperti sedang melampiaskan segalanya.

“Jika kamu lelah tinggalkan dulu semua pekerjaan, kamu masih ada aku, jangan lupa kita adalah suami istri!”

Zayden Zhou mengelus kepalanya dengan penuh kasih sayang, Hailee Xie pun tidak menolaknya, dia pun langsung jatuh ke pelukkan Zayden Zhou.

Dan Hailee Xie juga tidak merespon apa apa, dia hanya jatuh ke pelukkan Zayden Zhou, pelan pelan memejamkan matanya.

Dia sekarang merasa sangat lelah, yang dia inginkan sekarang hanyalah istirahat dengan tenang.

Mungkin satu jam, satu hari, satu bulan, satu tahun, atau selamanya tidak bekerja lagi!

“Aku masih ingat, ketika pertama kali bertemu denganmu, kamu tersenyum dengan lebar, seperti matahari yang langsung meninggalkan jejak yang tidak pernah terlupakan dalam hatiku!”

Zayden Zhou berkata dengan tersenyum, dengan suara yang lembut dia menceritakan semua kenangannya dengan Hailee Xie dari awal bertemu sampai sekarang.

Hailee Xie juga tidak menolak apa apa, dia hanya mendengarnya dengan tenang.

Tidak terasa langir sudah terang.

“…… jadi ketika kamu datang mencariku, dan mengatakan ingin menikah denganku dengan syarat aku harus tinggal di rumahnya saja, aku tidak pernah memikirkannya langsung menerimanya, karena menikah denganmu adalah mimpiku.”

Setelah Zayden Zhou selesai bicara, dia pun menundukkan kepala dan menyadari kalau Hailee Xie sudah benar benar tertidur.

Saat ini suara derukan nafa yang ringan masuk kedalam indra pendengaran Zayden Zhou.

Zayden Zhou mendengar suara nafas yang tenang.

Zayden Zhou membuat Hailee Xie merasa sangat tenang, hal ini membuat Hailee Xie melupakan sejenak semuanya, dan tidur dengan tenang.

Sekarang Hailee Xie sudah tertidur dan Zayden Zhou juga tidak mungkin selalu memeluknya, lagipula tidur seperti ini tidak baik untuknya.

Setelah mendapatkan posisi yang tepat, Zayden Zhou perlahan lahan meletakkan Hailee Xie, lalu melepaskan jaket yang dia kenakan untuk menutupi tubuh Hailee Xie, mencegahnya agar tidak merasa kedinginan.

Melihat keadaan ruangan Hailee Xie yang berantakkan, dia tersenyum sejenak, lalu membereskannya dengan senang hati.

Setelah menghabiskan waktu satu jam, kantor ini bersih kembali seperti semua.

Dan saat ini langit sudah benar benar terang, bahkan di luar sudah ada banyak orang yang mulai bekerja.

Duarr!

Satu dentuman suara, lalu pintu ruangan Hailee Xie tiba tiba terbuka.

Masuklah seorang sekertaris Hailee Xie.

Sekertarisnya memasang raut muka binggung Ketika melihat Zayden Zhou berada di ruangan Hailee Xie.

Dalam hatinya hanya ada satu pikiran.

Mengapa di ruangan CEO Xie bisa ada laki laki?

Tapi setelah melihat muka Zayden Zhou dia pun menghelakan nafas panjang.

Hampir semua orang di perusahaan tahu tentang hubungan Zayden Zhou dan Hailee Xie.

Jadi sekertarisnya tidak terkejut lagi.

“CEO Zhou, aku tidak menyangka kamu juga berada disini!”

Sekertarisnya berkata dengan pelan, menganggukkan kepala mengerti, lalu pergi keluar ruangan dan menutup pintu.

Dan Zayden Zhou sedikit canggung, dia tidak menyangka kehadirannya pertama kali ke kantor Hailee Xie di ketahui oleh karyawannya, dia tidak tahu nanti akan gossip apa yang menyebar

Dia berharap ketika Hailee Xie mendengarnya dia tidak bertindak keras saja.

Zayden Zhou berdiam disana satu jam lebih, sampai ketika semua orang di perusahaan sudah datang, dia baru memanggil sekertaris Hailee Xie dan menyuruhnya untuk menjaga Hailee Xie.

Lalu Zayden Zhou baru pergi dan menuju Outstanding Corp.

Zayden Zhou sekarang bisa merasaan kelelahan yang dirasakan Hailee Xie, jika dia terus menerus bekerja tanpa istirahat seperti ini, nanti pasti akan timbul masalah yang besar.

Dan nantinya jika ingin kembali lagi, sudah tidak ada cara lagi.

Jadi harus sekarang bertindak agar Hailee Xie mendapatkan istirahat yang penuh.

Kalau begitu lebih baik dia membawa Hailee Xie pergi liburan.

Banyak tempat yang belum pernah dia kunjungi, dan dia percaya kalau Hailee Xie juga pernah belum pernah pergi kesana.

Kalau begitu dia akan meliburkan diri sendiri dan pergi liburan.

Dan urusan Diego Zhang yang baru dia setujui masih ada waktu tiga bulan, jadi tidak perlu terburu buru.

Lagipula tidak ada yang lebih penting daripada istrinya sendiri.

Zayden Zhou masih bisa membedakan mana berat ringannya suatu masalah!

“Elva Ye, kamu kemari sebentar!”

Setelah membuat keputusan, Zayden Zhou memanggil Elva Ye kemarin.

Walaupn dia sudah pasti ingin pergi liburan, tapi beberapa rencana harus tetap di buatnya lebih dulu.

Tidak hanya itu, sebelum dia pergi liburan, dia harus mengatur pengolahan perusahaan dan keadaan proyek New Strain lebih dahulu.

Untuk mencegah perusahaan dan proyek menimbulkan masalah ketika dia tidak berada disini, dan malah menganggunya.

Elva Ye sedikit binggung, tidak tahu mengapa Zayden Zhou tiba tiba memanggilnya, apa ada masalah.

“CEO Zhou, anda menyariku.”

Selama perjalanan ke ruangan, dan setelah masuk kedalam, Elva Ye hanya mengatakan satu kalimat, dia pun mendengarkan kalimat yang membuatnya terkejut.

“Elva Ye, aku berencana ingin liburan, tolong bantu carikan untukku!”