Thick Wallet - Bab 740 Permohonan Cleo Ren!

Pandangan Franky Ren dan Kevin juga dialihkan pada Zayden Zhou, melihat wajah Zayden Zhou yang memerah, dan dibibirnya seperti ada bekas anggur, untuk sementara mereka tahu kalau yang barusan yang dikatakan oleh Cleo Ren itu benar.

Franky Ren tidak mengubah ekspresinya, itu karena dia merasa apa yang dikatakan Cleo Ren sedikit berlebihan.

Jika memang ada wanita seperti itu, dia Franky Ren tidak mungkin tidak mengenalnya.

Terlebih lagi, diprovinsi Hunan, bermarga Jiang, Franky Ren pun semakin tidak mengenalnya.

Bagaimanapun dia adalah orang provinsi Jiang, dan lagi Franky Ren juga tidak telalu kenal dengan keluarga terpandang di provinsi Hunan, bagaimana orang-orang disana, dia juga tidak paham.

Kevin, melihat wajah tidak enak Zayden Zhou, dalam hati pria itu pun berpikir, tiba-tiba dia merasa ada yang aneh.

Provinsi Hunan, bermarga Jiang.

Kevin ingat, sebelumnya Zayden Zhou dan mereka baru saja kembali dari ke Donghai, disana Zayden Zhou mengalami masalah bertubi-tubi, Kevin mengetahuinya dari kakek Hu tentang semuanya, tentu dia tahu kalau pria itu telah bertemu dengan nona dari keluarga Jiang ketika dia disana.

Hatinya tersentak, Kevin kemudian mengatakan: “Ada apa? Zayden Zhou, kamu kenal orang itu?”

Ketika Kevin menanyakan hal ini, Franky Ren kemudian melihat pria itu dengan penuh rasa penasaran, jika Zayden Zhou tahu wanita itu, kalau begitu yang dikatakan Cleo Ren, mungkin saja memang benar adanya, hanya saja mungkin masih harus diselidiki untuk ketepatannya.

Tapi Cleo Ren juga membelalakkan matanya, melihat Zayden Zhou, wajahnya terlihat seolah dia tidak percaya.

“Kamu kenal kakak kelas Jiang? Ini tidak mungkin! Kakak kelas berada di Inggris selama belasan tahun, dia baru kembali sebelum liburan musim semi, dan lagi atas dasar apa kamu bisa mengenal kakak kelas Jiang, kamu harus bercermin……”

Cleo Ren jelas sangat tidak percaya, baru setengah yang dikatakannya, dia tidak lagi melanjutkan perkataannya.

Lagi pula, tidak peduli bagaimanapun, Cleo Ren tetap terlihat tidak percaya.

Dimatanya, Zayden Zhou bagaimana pun tidak pantas disebut dibahas dan disebut bersamaan dengan kakak kelas, bahkan, dia tidak pantas mengenal kakak kelas.

“Temanku Zayden Zhou, apa yang dikatakan Cleo Ren itu benar? Benarkah ada wanita seperti itu?”

Tapi Franky Ren menanyakan hal tersebut dengan sangat serius.

Meskipun Cleo Ren tidak percaya kalau Zayden Zhou dan kakak kelas saling mengenal, tapi berbeda dengan Franky Ren, sejak Cleo Ren memperkenalkan kakak kelasnya, wajah Zayden Zhou sedikit berubah, ditambah lagi dengan keraguan Kevin.

Franky Ren bisa memastikan, Zayden Zhou pasti mengenal kakak kelas Jiang itu, dan lagi, hubungan keduanya, sepertinya dekat, setidaknya tidak sekedar asal kenal saja.

Kalau tidak, Zayden Zhou tidak mungkin mengeluarkan ekspresi seperti itu.

“E, jika orang yang nona Ren katakan itu memang orang yang kukenal, maka seharusnya tidak salah lagi.”

Zayden Zhou menyentuh hidungnya, dia merasa sedikit tidak enak hati.

Dia tidak menyangka, akan ada hari, dimana dia kan bertemu dengan penggemar kecil Shinta Jiang, dan lagi, sebelumnya penggemar kecil ini sepertinya memiliki kesan yang cukup buruk tentang dirinya.

“Huh, aku tidak percaya, kecuali kamu bisa mengatakan nama kakak kelas.”

Zayden Zhou sudah menjawab seperti itu, tetapi Cleo Ren masih saja tidak percaya, bersikeras agar Zayden Zhou menyebut nama wanita itu, dia baru bisa percaya.

“Jika tebakanku tidak salah, kakak kelas Jiang yang kamu maksud, seharusnya Shinta Jiang yang berasal dari keluarga Jiang dari provinsi Hunan,……”

Zayden Zhou tersenyum ringan, dengan tenang menyebut nama Shinta Jiang, sekalian membeberkan sedikit informasi umum wanita itu, dengan demikian membuatnya lebih mudah dipercaya.

Disaat bersamaan, Zayden Zhou dalam hatinya mengatakan: “Shinta Jiang, maaf, pinjam sebentar ketenaranmu, nanti waktu aku kembali ke provinsi Hunan, aku akan kembali berterimakasih padamu.”

Mendengar pria itu menyebutkan nama kakak kelas, Cleo Ren tertegun.

Dari awal dia mendengar Zayden Zhou mengatakan kalau dia mungkin mengenal kakak kelas, dia masih berpikir kalau pria itu hanya berbicara omong kosong agar telihat memiliki kekuasaan, kemudian menarik perhatiannya.

Oleh karena itu Cleo Ren kemudian memintanya menyebutkan nama wanita itu, dia baru bisa percaya.

Tapi, ketika dia menyebutkan nama Shinta Jiang, bahkan dia juga mengatakan informasi tentang wanita itu, semuanya sama percis dengan yang diketahuinya, dia pun tertegun, melihat pria itu tanpa mengatakan apapun, sesaat dia tidak mengatakan apapun.

“Kamu……kamu……”

Hati Cleo Ren tersentak, dia tidak menyangka, sekembali dari Inggris, di Donghai, dirumah kakek, seseorang yang sempat ada salah paham dengannya, ternyata mengenal kakak Shinta Jiang, terlebih lagi dia benar-benar mengenalnya.

Zayden Zhou bukan hanya menyebutkan namanya, bahkan, dia mampu mendeskripsikan seperti apa wanita itu, apa hobinya, semuanya sudah dikatakannya.

Cleo Ren jika dia bisa tahu sebanyak itu, maka pria itu tentu tidak sembarangan bicara.

Terlebih lagi, semua yang dikatakan oleh Zayden Zhou itu, lebih kurang sama dengan apa yang diketahuinya.

“Kamu benar-benar mengenal kakak Shinta Jiang?”

Wajah terkejut wanita itu dengan cepat berubah menjadi bahagia dan tersentuh.

Sebuah pemikiran muncul dalam hatinya.

Zayden Zhou mengenal kakak kelas Jiang, kalau begitu apakah dirinya bisa berhubungan dengannya, bagaimanapun dia adalah penggemarnya.

Disaat ini, Cleo Ren akhirnya merasakan perasaan saat seseorang mengejar pujaan hatinya.

“Jika yang kamu katakan adalah Shinta Jiang yang ini, aku benar-benar mengenalnya, ah, ini fotonya.”

Mengatakannya, Zayden Zhou kemudian membuka handphonenya, dan memilih foto-foto yang berhubungan dengan Shinta Jiang.

Foto ini, beberapanya adalah kali kedua ketika mereka bertemu, diambil ketika bermain disamping sungai, juga ada foto Shinta Jiang saat menjadi amabasador toko tertentu, foto-foto promosi.

Tentu saja, ada juga beberapa foto mereka berdua.

“Apa, kamu bahkan memiliki fotonya?”

Cleo Ren tidak menunggu sampai Zayden Zhou menyerahkan handphone padanya, dia langsung merebutnya dari pria itu, dia melihatnya dengan penuh kekaguman.

Setelah melihatnya, dia masih belum puas……

Semakin banyak foto yang dilihatnya, wajahnya tidak hanya telihat puas, tetapi perlahan-lahan muncul rasa kagum, cemburu dan juga benci.

“Mengapa kamu memiliki begitu banyak foto kakak kelas Shinta Jiang, dan bahkan kamu juga berfoto bersamanya!”

Cleo Ren mengangkat handphonenya, dan foto itu adalah foto bersama Zayden Zhou dan Shinta Jiang.

Pada foto itu, mereka sangat dekat, bahkan jika diperhatikan, sepertinya Shinta Jiang meletakkan kepalanya pada bahu Zayden Zhou, dan keduanya seperti sedang bergandengan tangan, jika dilihat hubungan keduanya telihat sangat dekat.

Cleo Ren benar-benar sangat cemburu.

Dia tidak paham, Zayden Zhou yang ada dihadapannya ini, mengapa bisa berfoto dengan wanita itu, dan juga begitu dekat.

Asal tahu saja, foto ini, bisa saja disebar luaskan.

Apa kakak Shinta Jiang tidak takut Zayden Zhou menyebarkannya, dan membuatnya dirugikan?

“Hehe, sebelumnya aku pernah pergi keprovinsi Hunan, aku juga kebetulan berkenalan dengannya, pernah bekerja sama, foto ini, sama sekali tidak ada maksud apapun.”

Zayden Zhou mengibaskan tangannya, mengatakan dengan rendah diri.

Dalam pandangannya, dia tentu dapat melihat kecemburuan dari wajah Cleo Ren.

Tetapi, ini sama sekali tidak ada hubungannya dengannya.

Terlebih lagi, foto ini juga sudah diambil, dan sudah merupakan kenangan, juga tidak dapat berubah.

“Jika demikian, kamu benar-benar mengenal kakak Shinta Jiang, dan hubungan kalian juga cukup dekat……”

Wajah Cleo Ren berubah, dia bergumam, selanjutnya seperti telah membuat keputusan, melihat Zayden Zhou, wajahnya serius, dan tulus.

“Bisakah kamu membawaku bertemu dengan kakak kelas Shinta Jiang?”