Thick Wallet - Bab 885 Pandangan Ibu Xie!

Zayden Zhou tidak tahu tentang pertengkaran antara ibu Xie dan Hailee Xie. Dia tidur nyenyak di vilanya di Green Bay City dan bangun pagi-pagi keesokan harinya.

Dia tidak tahu mengapa Hailee Xie memanggilnya, tetapi karena Hailee Xie memanggilnya, maka dia harus pergi untuk melihat.

Mengendarai Maserati Carina Shen, dia menikmati angin pagi dan menuju ke kediaman keluarga Xie.

Ketika berencana untuk sarapan di jalan, Hailee Xie tiba-tiba menelpon.

"Zayden Zhou, kamu sudah datang?"

Hailee Xie langsung bertanya.

Terburu-buru sekali? Zayden Zhou membeku sesaat, dia sudah bangun sangat pagi dan tidak menyangka Hailee Xie menelponnya dan bertanya seperti ini.

"Aku sudah di jalan."

Zayden Zhou langsung menjawab, dan menyalakan mobil, menghilangkan keinginan untuk sarapan.

Dasar sampah, apakah kamu tahu hari apa hari ini? Apakah kamu tahu siapa yang akan kita temui hari ini? Kamu berani membiarkan kami menunggumu!"

Suara keras Ibu Xie datang dari telepon.

Zayden Zhou bisa membayangkan bagaimana ibu Xie mengambil telepon Hailee Xie dan berteriak.

Namun, Zayden Zhou tidak ingin berdebat dengannya sekarang.

"Aku bisa bangun pagi-pagi karena demi Hailee Xie, mengapa kamu malah meneriakku seperti ini!"

Zayden Zhou berkata dengan suara berat.

"Jika aku sudah emosi sekali, aku tidak akan datang, dan apa yang bisa kamu lakukan?"

"Apa yang kamu bicarakan! Dasar sampah, kamu berani membentakku!"

Ibu Xie mulai sangat marah dan kesal.

Meskipun itu bukan pertama kalinya Zayden Zhou membentaknya, di dalam hatinya, Zayden Zhou tetaplah menantunya.

Sialan berteriak di depanku, tentu saja Ibu Xie tidak bisa menerimanya.

"Dasar orang tidak berguna, percaya atau tidak, aku akan membuatmu bercerai dengan Hailee!"

Ibu Xie sekali lagi menggunakan keterampilan pembunuhnya, yang merupakan kalimat terbanyak yang Zayden Zhou dengar dari ibu Xie selama bertahun-tahun bersama keluarga Xie.

Pada saat ini, Hailee Xie langsung merebut ponsel itu dari ibu Xie, "Bu, jangan bicara omong kosong!"

"Zayden Zhou, jangan hiraukan ibuku, cepat datang ke sini."

“Jangan hiraukan ibumu!” Ibu Xie semakin marah.

Namun, tentu saja, Zayden Zhou tidak akan mengingat kata-kata Ibu Xie.

Karena ini bukan pertama kalinya dia dimarahi oleh ibu Xie. Jika dia memikirkannya setiap waktu, bukankah dia akan marah padanya?

Menutup telepon, Zayden Zhou mempercepat lajunya.

Lagipula, suara Hailee Xie juga terdengar cemas.

Datang ke komplek kediaman keluarga Xie, ibu Xie dan Hailee Xie sudah menunggu di lantai bawah.

Melihat Maserati yang perlahan mendekat di depannya, sedikit iri muncul di mata Ibu Xie.

"Hailee, kamu lihat, kamu adalah CEO perusahaan besar, dan keluarga Xie akan segera menjadi keluarga besar, apa kamu tidak bisa membuka sedikit cara penilaianmu itu?"

"Kita akan menjadi orang-orang kelas atas kedepannya. Hal-hal yang harus kita miliki haruslah mobil mewah. Lihatlah mobil sport di depanmu. Apakah kamu tidak merasa sedikit emosional?"

"Aku tahu kamu ada hubungannya dengan Zayden Zhou, tetapi kamu harus pikirkan lagi, apa gunanya bagimu untuk mengikuti sampah itu?"

"Jika kamu mengikutinya seumur hidup, jangan harap bisa mengendarai mobil mewah seperti ini, dan jangan harap bisa tinggal di villa besar!"

"Hailee, orang harus berusaha untuk terus naik dalam hidup. Hanya dengan meraih lebih banyak kekayaan kita dapat melihat lebih banyak pemandangan."

Ibu Zhou sangat bangga, karena dia pikir apa yang dikatakannya begitu filosofis, dia saja merasa terharu dengan perkataannya sendiri.

Dia sampai berpikir kenapa dirinya sendiri bisa berceramah sampai seperti ini, seperti motivator-motivator terkenal!

Ibu Xie dengan bangga berpikir bahwa pikirannya penuh dengan khayalan akan masa depan, dan kehidupan yang mulia dan kaya tampak sudah di depan mata.

Pada saat ini, Maserati berhenti di depan mereka.

"Hah? Apa ini salah satu anak dari keluarga besar, apa mereka mengetahui keluarga Xie akan segera menjadi keluarga besar dan akan bersatu dengan mereka?"

Melihat kejadian di depannya, Bunda Xie mulai bermimpi lagi.

Kemudian, Zayden Zhou berjalan turun dari mobil.

"Hailee, aku tidak terlalu terlambat kan."

Zayden Zhou berkata langsung kepada Hailee Xie, karena untuk ibu di sebelahnya, dia sepertinya tidak melihatnya.

Wajah Ibu Xie memucat, dan dia tidak pernah menyangka bahwa orang yang turun dari mobil sport super mewah ini adalah Zayden Zhou!

Bagaimana orang ini bisa mengendarai mobil mewah yang bagus?

Pasti disewa! Hanya untuk pamer di depannya! Agar dia bisa lebih terpandang!

Pada saat ini, ibu Xie sangat marah!

Dia bahkan tidak berpikir bahwa mobil Zayden Zhou meminjam mobil ini, karena dia merasa bahwa Zayden Zhou tidak layak mengenal orang yang mengendarai mobil ini.

"Hebat ya, sampah, membuat kami menunggu dari tadi, ternyata kamu pergi menyewa mobil ya?"

"Pasti tidak murah menyewa mobil ini kan? Bukankah ini untuk memberitahuku bahwa kamu layak untuk menikahi Hailee Xie?"

Ibu Xie menunjuk ke hidung Zayden Zhou dan berteriak, "Aku beritahu kamu, itu tidak mungkin! Aku bisa melihat trik kecilmu ini!"

Zayden Zhou dibuat tercengang oleh Ibu Xie.

Dia tidak mengerti apa yang dikatakan Ibu Xie? Menyewa mobil? Buat Ibu Xie berpikir dia kaya? Lalu menikahi Hailee Xie?

Setelah beberapa saat, dia menyadari apa yang dikatakan Ibu Xie.

Hanya saja dia merasa sangat konyol.

Dia benar-benar berpikir bahwa Zayden Zhou adalah orang yang tidak berguna dan suka berpura-pura kaya.

Sangat disayangkan bahwa Zayden Zhou sama sekali bukan seperti itu, tidak disangka Ibu Xie sudah hidup selama ini, tetapi masih saja memandangnya seperti ini.

Dia berkata bahwa dia miskin, sampahn, dan Zayden Zhou sendiri mengakuinya, karena dia dulu memang seperti ini.

Tetapi kemiskinannya tidak berjalan lama! Zayden Zhou selalu berpikir begitu. Dia tidak tahu apa yang telah dia lakukan sebelumnya, hingga Ibu Xie memiliki pandangan yang demikian pada dirinya sendiri.

Ibu Xie bukan orang bodoh, kenapa dia tidak mengerti karakter Zayden Zhou?

Hanya saja karakter Zayden Zhou langsung difitnah oleh Ibu Xie.

Di mata Ibu Xie, selama seseorang miskin, akan ada semua hal buruk di dunia ini, dan orang miskin itu jahat!

Selalu memikirkan cara untuk menipu uang dari tangan orang-orang kaya ini!

Zayden Zhou tersenyum pahit, "Mobil ini disewa atau tidak, sepertinya tidak ada hubungannya denganmu."

"Kenapa kalau aku menyewanya? Aku juga tidak meminta uang sewanya dengan kamu kan, untuk apa kamu berkata seperti itu?"

"Sedangkan ucapanmu tadi mengenai menyewa mobil demi mengubah pandanganmu."

"Maaf, terserah kamu ingin memandangku bagaimana, aku tidak peduli."