Thick Wallet - Bab 27 Kencan Buta!

“Apa maksudmu ini?”

Zayden Zhou terperangah. Raut wajahnya berubah drastis.

“Aku ingin bercerai. Aku tidak mau bersuamikan pria yang masih menjaga hubungan spesial dengan wanita lain.”

Nada bicara Hailee Xie sangat datar, ia terlihat seperti merasa bersalah.

“Terkait kerjasama ini, aku rasa aku sudah tidak membutuhkannya.”

Hailee Xie kemudian merobek-robek surat kontrak kerjasama yang ia pegang.

Zayden Zhou menatap wanita itu tanpa berkata apa-apa lagi.

Ia sudah bisa menebak hal ini dari awal.

Ia paham betul kepribadian Hailee Xie. Menghadapi rumor yang luar biasa kencang, ditambah lagi tidak adanya kesempatan bagi dirinya untuk memberi penjelasan yang lengkap, wanita itu pasti goyah. Jadi, hasil ini sebenarnya tidak sulit diprediksi.

“Nanti aku berikan surat kesepakatan cerainya padamu,” ujar Hailee Xie sambil memandang Zayden Zhou dingin. Wanita itu kemudian berbalik badan dan pergi.

Zayden Zhou tetap terduduk di kursinya dengan wajah tegang.

“CEO Zhou, kalian……”

Melihat Hailee Xie keluar dengan wajah masam, Elva Ye langsung masuk ke ruangan Zayden Zhou. Melihat wajah Zayden Zhou juga tidak kalah masam, ia tidak tahan untuk tidak bertanya.

“Aku tidak apa-apa, urusan-urusan kantor belakangan ini mohon kamu terus perhatikan dengan seksama. Proyek Whitening and Anti-Aging Factor juga tolong awasi terus. Sekalinya ada masalah, langsung kabarkan aku.”

Setelah memberi instruksi ini, Zayden Zhou pergi keluar dari gedung Outstanding Corp.

Ia sebenarnya tidak tahu mau kemana.

Rumah keluarga Xie, ia jelas tidak mungkin ke sana.

Sementara itu, sanatorium, sekalinya ia ke sana, ibunya pasti akan menyadari kejanggalan dalam dirinya. Ia tidak mau ibunya khawatir.

Zayden Zhou tetap tidak tahu harus pergi ke mana meski sudah berpikir cukup lama.

“Ding ding ding.”

Tiba-tiba ponsel Zayden Zhou berdering.

Ia mengambil ponsel itu dari sakunya. Ternyata yang meneleponnya adalah Ted Chuan, satpam yang hubungannya cukup baik dengan dia itu.

Satpam itulah yang dulu mengabarkannya bahwa Hailee Xie naik mobil Peter Chen, dan atas kabar itu pula lah Zayden Zhou langsung bertindak mencegah sesuatu yang buruk terjadi.

“Halo, Ted Chuan.”

Zayden Zhou teringat waktu itu ia belum memberi ucapan terima kasih yang layak pada Ted Chuan. Ia juga belakangan sangat sibuk hingga tidak berhubungan dengan satpam itu. Ia merasa agak bersalah.

“Halo, Tuan Zayden Zhou, ada waktu tidak?” jawab Ted Chuan terus terang.

“Ada, ada apa?”

“Hehe, kita sudah tidak lama bertemu kan, aku ingin mentraktirmu makan.”

Ketika mengatakan ini, nada bicara Ted Chuan terdengar agak malu dan sungkan. Ini membuat Zayden Zhou merasa ada yang janggal.

Dalam pikirannya, Ted Chuan adalah orang yang kasar dan blak-blakan.

Sejak kapan pria itu bisa malu dan sungkan seperti gadis kecil?

“Baik, kamu sekarang di mana, aku ke sana sekarang.”

“Imperial Hotel.”

Zayden Zhou langsung meluncur ke sana.

Imperial Hotel adalah hotel bintang lima. Di seluruh penjuru kota, ia hanya kalah dari Emerald Lake Hotel. Entah dari segi kualitas pelayanan, kemegahan bangunan, atau segi-segi lainnya, Imperial Hotel sangat unggul.

Zayden Zhou sendiri juga tidak tahu mengapa Ted Chuan bisa tiba-tiba makan di Imperial Hotel.

Profesi Ted Chuan hanya satpam, gajinya per bulan tidak lebih dari delapan hingga sepuluh juta, sementara makan di Imperial Hotel harganya ya sekitar segitu juga.

Zayden Zhou akhirnya tiba di Imperial Hotel.

Ia memarkir kendaraannya, lalu melangkah masuk.

“Selamat datang.”

Ia disambut petugas hotel dengan sangat ramah.

“Saya datang ke sini mencari seseorang, namanya Ted Chuan.”

Setibanya di resepsionis, Zayden Zhou melaporkan nama itu.

“Baik, mari ikut saya.”

Pelayan hotel mengantar Zayden Zhou ke sebuah meja makan dekat jendela di lantai satu.

Ted Chuan sedang duduk sambil tengak-tengok ke kiri dan ke kanan ketika Zayden Zhou tiba.

“Ted Chuan.”

Melihat Ted Chuan, Zayden Zhou sumringah.

Tetapi, ketika duduk di sebelah pria itu, ia sebaliknya malah terdiam.

Ted Chuan punya karisma tersendiri dan fisiknya sangat atletis. Ia biasa selalu mengenakan pakaian sejenis pakaian tentara.

Tetapi, kali ini, Ted Chuan entah mengapa sepenuhnya berbeda dari biasanya. Pria itu bukan hanya berganti model rambut, namun juga berpakaian sangat modis seperti anak muda.

Melihat penampilan Ted Chuan yang seperti ini, Zayden Zhou agak gugup.