Thick Wallet - Bab 720 Franky Ren!

Bagaimanapun, bekerja sebagai penjaga keamanan di Gedung Hengfeng, meskipun tidak mungkin untuk mengingat semua orang yang bekerja di gedung itu, tapi setidaknya mereka mengenal kurang lebih orang-orang dari perusahan lain.

Namun, Zayden Zhou dan rombongannya lebih dari 20 orang, dan ini membuat para penjaga itu merasa sangat asing.

Sebagai bangunan terkenal di Donghai, Gedung Hengfeng merupakan target yang besar dan dapat dengan mudah menjadi sasaran penjahat.

Dan tugas mereka sebagai penjaga keamanan menjaga gedung ini dari sasaran penjahat-penjahat itu.

"Berhenti, siapa kalian?"

Pemimpin tim keamanan Lowry tampak serius, menatap tajam pada Zayden Zhou, Ted Chuan, Kevin dan Roger.

Di antara mereka, Zayden Zhou dan Kevin terlihat seperti pemimpin, sementara Ted Chuan dan Xiao Dao terlihat seperti pengawal.

Dia merasakan aura kuat dari Ted Chuan dan Roger.

Terlebih lagi Roger, dia seperti sebuah pisau yan sangat amat tajam, yang bisa melukai orang kapan saja.

Untuk sementara waktu, anggota seluruh tim keamanan berpencar, tetapi mereka diam-diam mengepung Zayden Zhou dan yang lainnya.

"Kami di sini untuk bertemu dengan Franky Ren."

"Ini adalah CEO Zhou dari Outstanding Corp, ada beberapa hal penting yang ingin kami bicarakan dengan Tuan Franky Feng."

Ted Chuan membuka suara duluan dan memperkenalkan.

Dia juga tahu mengapa mereka datang kali ini, jadi untuk menghindari beberapa konflik, nada Ted Chuan sangat tenang.

"Orang-orang dari Outstanding Corp? Ingin mencari CEO Ren? Apakah kalian punya janji? Jika kalian tidak membuat janji, kalian tidak mungkin bisa bertemu dengannya."

Lowry memandang Zayden Zhou, matanya melihat ke atas dan ke bawah, dan berkata dengan serius.

Meskipun Ted Chuan sudah menjelaskan, tapi tetap tidak bisa menghilangkan kecurigaan dari orang-orang ini.

Bagaimanapun, jika memang mereka dari Outstanding Corp, tidak mungkin juga membawa 20 an orang untuk datang menemui CEO mereka.

Mereka ingin berunding atau berkelahi?

"Tuan Zhou, aku ada nomor telepon Tuan Frenky, apa kamu mau menelponnya sebentar?"

Kevin berbisik.

Mereka datang ke sini hari ini untuk melakukan hal yang benar, bukan untuk bertarung dengan orang.

Terlebih lagi, jika ada konflik di sini, kalau-kalau dia mengganggu Franky Ren, dia dengan marah meninggalkan toko, dan ini bukan hal yang baik untuk Zayden Zhou dan Outstanding Corp.

"Boleh, telepon saja, jadi merepotkanmu."

Zayden Zhou sedikit mengangguk dan setuju.

Di sisi lain, Lowry melihat bahwa orang-orang ini tidak mengacau, dan ekspresinya sedikit lega. Ketika dia mendengar bahwa orang-orang ini ada nomor telepon Tuan Ren dan akan menelponnya, dia semakin merasa lega.

Dan Kevin langsung menelpon Tuan Ren.

Zayden Zhou tidak merasa aneh bahwa Kevin memiliki nomor Franky Ren.

Ketika Franky Ren masih muda, dia juga bercampur aduk dalam masyarakat, bersama dengan Kakek Hu dan Kevin juga sebelumnya, dan status mereka dalam masyarakat sangat tinggi.

Dalam hal ini, adalah normal bagi mereka untuk saling mengenal.

Segera, seorang pria paruh baya muncul di lobi di lantai pertama.

Pria itu melihat sekeliling, melihat Lowry di pintu, dan tentu saja melihat Zayden Zhou dan rombongannya, dan segera berlari menyambutnya.

"Apakah kamu Kevin? Aku Dean Luo, sekretaris Tuan Ren. Tuan Ren sedang rapat, aku akan membawamu ke atas, jika Tuan Ren sudah selesai rapat, dia akan langsung menemuimu."

Dean Luo menatap Kevin, wajahnya penuh rasa hormat, tetapi dia mengabaikan Zayden Zayden Zhou ada di sebelahnya.

Zayden Zhou tidak terganggu. Lagi pula, ketika Kevin menelpon, dia bilang ingin membahas sesuatu dengan Franky Ren, dan dia juga menyebut Kakek Hu, baru Franky Ren menyetujuinya untuk bertemu.

"Oke, ini adalah Tuan Zhou, dari Outstanding Corp, sebenarnya kali ini, Tuan Zayden Zhou ada urusan yang ingin dibahas dengan Tuan Ren."

Kevin mengangguk dan memperkenalkan Zayden Zhou ke Dean Luo. Lagipula, karakter utama kali ini adalah Zayden Zhou. Tanpa dia, maka orang-orang ini tidak perlu datang mencari Franky Ren.

"Ternyata Tuan Zhou, silahkan."

Dean Luo sangat sopan.

Gedung Hengfeng memiliki total 88 lantai, dan kantor Franky Ren terletak di lantai 14, menurut informasi, dia memilih kantornya di lantai 14 karena itu sesuai umurnya saat pertema kali memasuki dunia perbisnisan.

Mereka sampai ke lantai 14. Zayden Zhou melihat beberapa pemeriksaan keamanan.

Untungnya, Dean Luo yang membawa mereka ke atas, kalau mereka sendiri yang datang, tidak tahu berapa banyak waktu yang dibutuhkan.

"Kalian semua turun saja, biar aku dan Tuan Zhou saja di sini."

Di lantai empat belas, Kevin melambai pada orang-orang yang dibawanya dan menyuruh mereka turun dulu.

Lagi pula, tidak perlu orang sebanyak itu untuk bertemu dengan Franky Ren.

Dan Dean Luo langsung menyuruh orang untuk membawa orang-orang ini turun.

Zayden Zhou, Ted Chuan, Kevin, dan Roger telah menunggu di ruang tamu selama hampir setengah jam, dan Franky Ren baru selesai dari rapatnya.

"Kunjungan tamu penting memang merepotkan."

Tiba-tiba, suara terengah-engah terdengar di luar pintu, dan pintu langsung terbuka, seorang pria tua berambut abu-abu berjalan masuk, menatap wajah Zayden Zhou sejenak, lalu tersenyum dan berjalan pergi.

Zayden Zhou melihatnya, dan matanya langsung menyipit.

Franky Ren terlihat seperti pria kecil berusia lima puluhan. Dia tidak tinggi, dengan rambut abu-abu dan banyak kerutan di wajahnya. Jika dia tidak tahu identitasnya, Zayden Zhou mengira dia adalah pria kecil biasa.

Namun, penampilan Franky Ren jelas bukan seperti orang tua kecil biasa.

Tidak hanya tubuh yang kokoh, penuh energi, penuh aura yang kuat, tetapi juga matanya yang tajam seperti mata elang.

Namun, di bawah ini, Zayden Zhou juga melihat rasa kelelahan berkedip di mata Franky Ren.

Meskipun tidak tahu mengapa dia lelah, tapi dipikirkan saja sudah tahu, mereka sudah menunggu mereka setengah jam, dan rapatnya baru selesai, belum lagi dia sudah memulai rapat saat sebelum mereka datang.

Pertemuan yang begitu panjang jelas bukan masalah sederhana untuk tubuh Franky Ren.

"Tuan Ren."

Beberapa orang Zayden Zhou berdiri dan menyapa Franky Ren, bagaimanapun, Franky Ren adalah sesepuh mereka, sedikit hormat, tidak ada masalah sama sekali.

"Kamu adalah Zayden Zhou?"

Tuan Ren mengangguk, dan matanya langsung menatap Zayden Zhou.

"Aku tahu kamu."

Pada awalnya, Zayden Zhou berpikir bahwa Tuan Ren akan bertanya tentang identitasnya dan dia ingin memperkenalkan dirinya, tetapi pada detik berikutnya, kata-kata Ren Lao membuat Zayden Zhou sangat terkejut.

Aku tahu kamu

Keempat kata itu sederhana, tetapi artinya tidak sederhana.

Kali ini, giliran Zayden Zhou yang bingung.