Thick Wallet - Bab 413 Ternyata Memang Dia!

Lagipula populasi masyarakat negara mereka di dunia sungguh sangat banyak, dan Kota Changsha sebagai ibu kota dari Provinsi Hunan, ditambah lagi saat ini sudah berada di perbatasan antara musim gugur dengan musim dingin, pergerakan orang-orang pun semakin melambat, tentu saja mereka mulai memiliki waktu untuk jalan-jalan.

Menurut permintaan dari orang itu, tempat pertemuan kali ini, adalah di sebuah caffee samping sungai.

Zayden Zhou juga tidak tahu mengapa orang itu memilih tempat seperti ini untuk pertemuan.

Tapi karena itu adalah permintaan darinya, Zayden Zhou tidak bisa menolaknya.

Dan mulai mencarinya sejenak, dan langsung bisa menemukan caffee yang dimaksud oleh orang itu.

"Balance Coffee."

Melihat sebuah papan nama toko yang terlihat sedikit usang tergantung di luar caffee yang berada sekitar puluhan meter dari sini, mereka semua seketika menjadi terdiam.

Tempat yang seperti ini, sebenarnya bagaimana caranya caffee ini bertahan di tempat dengan harga sewa yang mahal ini.

Apakah dia mendapat bantuan dana dari Aifadian?

Lagipula kelihatannya, toko itu saat ini tidak ada orang satupun, hanya ada dua orang yang sepertinya adalah pasangan kekasih di sudut sana, dan kelihatannya, umur mereka sekitar anak perkuliahan, pengeluaran mereka sangatlah banyak.

Meskipun dalam hatinya merasa sangat tak masuk akal, tapi Zayden Zhou tetap berjalan memasuki Balance Coffee itu.

Berdiri di lantai satu, menerawang ke sekitar sejenak, selain pasangan kekasih itu, hanya tersisa seorang pegawai yang sedang duduk di counter menonton televisi sambil menopang dagunya dengan sepasang tangan.

Zayden Zhou tidaklah mengganggu pegawai itu, dia langsung berjalan ke lantai dua.

Saat berada di lantai satu, Zayden Zhou dan yang lainnya merasa suasana di sekitar terlihat sedikit gelap, meskipun lampu telah menyala, tapi tetap tidak begitu terang.

Tapi ketika tiba di lantai dua, mata mereka semua seketika serasa telah diterangi.

Dibatasi dengan kaca yang besar, sungai yang tidak jauh dari sana langsung memasuki pandangan mata.

Pemandangan di sini begitu indah.

Ini adalah kesan pertama Zayden Zhou.

Tapi, seketika, pandangan matanya dan perhatiannya langsung terpikat oleh seorang wanita yang duduk di sudut.

Pada saat ini, Zayden Zhou hanya bisa melihat sosok punggung seorang wanita, tapi sosok punggung ini terlihat begitu familiar.

Dan selain itu, tidak ada orang lain lagi di lantai dua selain dia.

Melihat jam tangan sejenak, waktu telah lama melewati waktu yang dijanjikan sebelumnya.

Orang itu pastinya tidak perlu sengaja untuk datang terlambat.

Jadi, apakah orang itu adalah wanita itu?

Dia berpikir dalam hati, namun kaki Zayden Zhou malah tidak merasa ragu sedikit pun, dengan perlahan, dia berjalan ke arah pojok itu dengan santai.

Sedangkan Hailee Xie dan Carina Shen malah tetap pergi melihat pemandangan di luar, ketika melihat Zayden Zhou telah bergerak, seketika hati merasa menyusut, dan segera mengikutinya.

Tepat pada saat ini, Zayden Zhou sudah berjalan hingga di belakang wanita itu.

"Apa kabar."

Zayden Zhou berkata dengan lembut, wajahnya juga menampilkan senyuman, terlihat seperti orang yang bersahabat, tidak ada pemikiran jahat, merupakan penampilan orang baik sejati, apalagi dia adalah orang baik yang terlihat sedikit tampan.

Saat sang wanita mendengar sapaan Zayden Zhou, dia langsung memalingkan kepala melihatnya.

"Kamu!"

Setelah melihat wajah sang wanita dengan jelas, Zayden Zhou merasa sedikit kaget.

Meskipun hatinya sudah menduganya, dan juga merasa sedikit yakin, tapi ketika benar-benar memastikannya, perasaan dan suasana hatinya tetap berbeda.

Shinta Jiang!

Benar-benar adalah dia!

Setelah menenangkan suasana hatinya, Zayden Zhou duduk di hadapannya Shinta Jiang, melihatnya, dan malah tidak mengatakan apapun untuk waktu yang cukup lama.

Hailee Xia dan Carina Shen malah duduk di booth sofa di depan mereka berdua.

Diantara keduanya, dibatasi dengan sandaran sofa yang tinggi.

"Kenapa, tidak kenal lagi?"

Melihat Zayden Zhou tidak berbicara, Shinta Jiang tidak merasa dia kurang sopan, sang wanita berkata sambil tersenyum menutupi mulutnya.

Saat dia tersenyum, mata Shinta Jiang membentuk sepasang bulan sabit, terlihat sangat indah, samar-samar, bagaikan sedang memancarkan sebuah aura.

"Saat Stella berkata padaku, aku langsung dapat menduga bahwa pasti adalah kamu, lagipula, wanita cantik di seluruh Provinsi Hunan ini yang bisa membuat Stella terpukau, sepertinya bisa dihitung dengan jari, apalagi, berada di Kota Changsha, dugaanku yang pertama adalah kamu."

Zayden Zhou tersenyum, kemudian mulai berbincang-bincang bagaikan bertemu dengan kenalan lama.

Kali ini merupakan pertemuan kedua kali diantara kedua orang ini.

Tapi sebenarnya jika ingin dihitung dengan teliti, harusnya ini adalah ketiga kalinya.

Pertemuan pertama adalah di pesta malam Keluarga Jiang, Zayden Zhou mengambil inisiatif untuk berkenalan dengan Shinta Jiang, dan menganggapnya sebagai nona besar dari suatu keluarga bangsawan besar.

Pertemuan kedua adalah di Happiness Hotel, Shinta Jiang ingin memesan kamar untuk beristirahat, tapi malah tidak membawa KTP, lalu Zayden Zhou membantunya memesan sebuah kamar, dan pergi berbelanja bersamanya.

Ini adalah pertemuan ketiga, mereka malah beretemu karena ingin membahas hal tentang menjadi ambasador May Cosmetic Official Shop dari Outstanding Corp.

Ada banyak hal yang terasa sangat berjodoh, dan sulit dijelaskan.

Setidaknya, Zayden Zhou saat ini memiliki perasaan seperti ini.

Meskipun dirinya tidak merasa dirinya akan memiliki hubungan spesial apapun dengan Shinta Jiang, tapi diam-diam, Zayden Zhou memiliki sebuah perasaan, Shinta Jiang, mungkin adalah sebuah titik balik dalam hubungannya dengan Keluarga Jiang.

Terhadap hal lain yang lebih rinci, Zayden Zhou tidak bisa menebaknya lagi, juga tidak dapat memikirkannya, dan langsung menyerah untuk menebaknya, tidak menebaknya lagi, biarkanlah berjalan dengan natural.

"Kenapa kamu berniat menjadi ambasador? Aku awalnya mengira......"

Zayden Zhou bertanya sambil tersenyum, sebenarnya hanya sekedar menanyakan secara sembarangan, tidaklah berharap akan ada jawaban darinya.

"Mengira apa? Mengira aku adalah nona besar Keluarga Jiang, dan tidak akan tertarik dengan hal-hal seperti muncul di depan umum?"

Tapi Shinta Jiang malah menjawab dengan senyuman, sama sekali tidak menyembunyikan hal apapun karena identitasnya sebagai seorang nona besar Keluarga Jiang.

"Sebenarnya, saat pertama kali pergi ke toko itu, kamu masih pura-pura tidak tahu, siapa sangka kamu adalah bos dari toko itu sendiri, apakah kamu begitu berhati-hati terhadap semua orang?"

Shinta Jiang tersenyum, sebenarnya hal ini cukup menarik untuk diperbincangkan.

Saat Zayden Zhou pertama kali membawanya ke May Cosmetic Official Shop, dia berpura-pura tidak tahu.

Tapi setelah kembali ke kediaman Keluarga Jiang, Shinta Jiang baru tahu dari mulut bawahannya, bahwa toko itu adalah May Cosmetic Official Shop yang saat ini sedang terkenal saat ini, sedangkan Zayden Zhou, adalah bos dari toko itu.

"Tapi tidak masalah, aku setuju menjadi ambasador sebenarnya karena berharap bisa meluruskan perseteruanmu dengan Keluarga Jiang, setidaknya, ketika kedua belah pihak saling ribut hingga memuncak, dan mencapai tahap peperangan terakhir, kamu bisa memberi sedikit toleransi karena aku, setidaknya, tidak sampai memusnahkannya."

Shinta Jiang berkata dengan lembut, suaranya sedikit kecil, juga sedikit murung.

Tapi saat perkataan ini mendarat di telinganya Zayden Zhou, malah membuatnya sangatlah terkejut.

Apa maksud dari perkataan Shinta Jiang ini?

Apakah Keluarga Jianglah yang menyuruhnya untuk mengujinya, ataupun merupakan ucapan yang ingin dikatakan oleh Shinta Jiang sendiri dari awal?

Kalau Keluarga Jiang yang menyuruhnya untuk mengujinya, jadi apa tujuan dari Keluarga Jiang, apakah Keluarga Jiang sedang mencari jalan keluar cadangan?

Tapi, hal ini sama sekali tidak sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Keluarga Jiang saat ini.

Meskipun kedua belah pihak sedang bertaruh, seharusnya bukan dilakukan seperti ini.

Jadi, apakah ucapan ini adalah ucapan yang memang ingin dikatakan oleh Shinta Jiang sendiri?

Tapi kenapa dia merasa begitu yakin, bahwa orang yang akan menang nantinya adalah dirinya, dan bukanlah Keluarga Jiang.

Lagipula, Shinta Jiang adalah bagian dari Keluarga Jiang, memangnya dia tidak berhadap keluarganya sendirilah yang bisa tertawa di akhir pertarungan.

Ditambah lagi, perbandingan kemampuan yang Zayden Zhou perlihatkan dengan kemampuan Keluarga Jiang, sepertinya siapapun tidak akan pernah mengira bahwa Zayden Zhou lah yang akan menang pada akhirnya.

Meskipun, pada permukaan masalah sekarang, ada Keluarga Zhang yang menopang Zayden Zhou dari belakang.

Tapi, Keluarga Jiang telah bersekutu dengan Keluarga Yu, Keluarga Du dan Keluarga Tang, berdasarkan kekuasaan yang terlihat dari permukaan luar, kekuasaannya telah jauh lebih hebat daripada kombinasi Zayden Zhou dan Keluarga Zhang.

Kalau begitu, dari mana datangnya keyakinan Shinta Jiang sebenarnya?

Novel Terkait

More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu