Thick Wallet - Bab 878 Gentleman!

Bisa dilihat bahwa Carina Shen sangat ingin Ibu Zhou tinggal bersamanya.

Sementara alasannya, entah apakah karena rumahnya terlalu terpencil maka ia ingin mencari seseorang untuk menemaninya, ataukah karena Zayden Zhou, mungkin ia merasa, jika Ibu Zhou tinggal bersamanya, hubungannya dengan Zayden Zhou akan semakin dekat, tak ada yang mengetahui alasan pastinya.

Zayden Zhou juga tanpa berpikir panjang segera menyetujuinya, karena awalnya ia juga berencana menitipkan Ibu Zhou untuk tinggal di sini.

“Kalau begitu aku akan mengaturnya.” Zayden Zhou mengeluarkan ponselnya, “Oh ya, apakah tubuhmu tak apa?”

Tanya Zayden Zhou dengan khawatir.

Bagaimanapun, saat ini Carina Shen sedang terluka gara-gara hc, dan sampai saat ini belum sepenuhnya pulih.

Sebenarnya Zayden Zhou berencana langsung membawa Carina Shen ke rumah sakit, tapi Carina Shen menolaknya.

Karena ia merasa ia hanyalah lecet-lecet, sama sekali tak perlu ke rumah sakit.

“Tubuhku baik-baik saja, tak masalah.”

Carina Shen tersenyum, matanya berkilat menatap Zayden Zhou.

“Ada apa? Ada sesuatu yang ingin kau katakan?”

Tanya Zayden Zhou sambil meletakkan ponselnya dan tersenyum.

Carina Shen menggigit bibirnya, merasa ragu untuk mengatakannya.

“Ada apa? Jika ada yang ingin kau katakan, katakanlah, tak perlu sungkan denganku.”

Melihat sikap Carina Shen, Zayden Zhou semakin merasa penasaran.

Sejak kapan CEO yang biasanya sangat tegas ini memiliki sisi seperti ini?

Meskipun Carina Shen tidak bersikap tegas di hadapan Zayden Zhou, tapi ia termasuk wanita yang kuat dan sangat agresif.

Tapi sikapnya saat ini seperti seorang gadis yang pemalu.

Ini sama sekali tak seperti kepribadiannya!

“Zayden Zhou, tidakkah kau sadari, bahwa di mansion ini hanya ada kita berdua?”

Akhirnya Carina Shen membulatkan pikirannya dan mengatakannya.

Setelah mengatakannya, wajah hingga lehernya langsung memerah.

Zayden Zhou tertegun sejenak, ia sangat memahami maksud perkataan ini.

Melihat wajah Carina Shen yang tersipu malu, tiba-tiba gairahnya terbangkitkan, dan nafasnya menderu.

Mereka tak mengatakan apapun, tapi bisa dirasakan suasana menjadi jauh lebih panas.

Carina Shen tiba-tiba mendongak menatap Zayden Zhou dan berkata, “Sebenarnya, kita bukan anak kecil lagi, kita sudah dewasa, beberapa hal sangat wajar terjadi di dunia orang dewasa.”

Carina Shen tak menyebutkan secara spesifik hal apakah itu, tapi Zayden Zhou dengan mudah memahaminya.

Dan setelah pertengkaran tadi, baju Carina Shen saat ini robek-robek, menunjukkan sebagian besar tubuhnya di hadapan Zayden Zhou, ditambah dengan perkataan Carina Shen yang menggoda tadi, pikiran Zayden Zhou menjadi kacau.

Ia juga sudah dewasa, bukan anak kecil lagi, dan setelah menikah selama 3 tahun, ia sama sekali belum pernah menyentuh Hailee Xie.

Apakah ini adil untuknya?

Dan Carina Shen juga berkata, hal ini sangat normal dalam dunia orang dewasa.

Tapi ia belum pernah mengalaminya!

Berapa orang di dunia ini yang seperti dirinya? Dan di saat seperti ini, berapa orang pria dan wanita di dunia ini yang telah berhubungan?

Kenapa ia belum pernah mengalaminya?

Ia tak bisa menahan diri lagi.

Mata Carina Shen juga tak berpaling darinya, setelah menatap Zayden Zhou selama beberapa saat, ia memejamkan matanya.

Gerakan ini bahkan lebih mematikan lagi, meskipun ia belum pernah mengalaminya, Zayden Zhou memahami apa maksud gerakan ini.

Ia sudah tak bisa lagi berpikir jernih, ia memejamkan matanya dan bergerak mendekati Carina Shen.

Begitu mereka bersentuhan, mereka segera berpelukan.

Zayden Zhou tak bisa lagi mengendalikan diri, kelembutan dan kehangatan pelukannya ini telah membuatnya kehilangan akal sehat, saat ini yang tersisa dalam dirinya hanyalah gairah.

Tapi saat ia akan memasuki langkah selanjutnya, tiba-tiba Carina Shen mendorongnya.

“Hm?”

Dorongan ini membuat Zayden Zhou kembali tersadar.

Ia merasa agak canggung, dan juga tak mengerti, kenapa tiba-tiba ia mendorongnya?

Bukankah kita sudah sepakat?

Dan dalam suasana seperti ini, ia tiba-tiba mendorongnya, apa maksudnya?

Carina Shen juga merasa sangat canggung, sebenarnya ia tak bermaksud mendorong Zayden Zhou.

Dari lubuk hatinya yang terdalam, ia sangat menerima dan sama sekali tak bermaksud menolak Zayden Zhou.

Hanya saja karena ia juga baru pertama kali melakukannya, ia berbuat seperti itu dengan spontan.

“Maaf.”

Carina Shen membetulkan bajunya yang berantakan, “Itu, aku belum mandi, tunggulah sebentar, aku akan mandi dulu.”

Setelah berkata, ia bergegas menuju ke kamar mandi.

Ia meninggalkan Zayden Zhou yang tertegun duduk di sofa, dan setelah beberapa saat, ia kembali tersadar dan tersenyum pahit.

Kenapa ia bisa berbuat seperti ini!

Ia menggeleng-gelengkan kepala mencela perbuatannya sendiri, ia benar-benar tak berpikir jernih saat menghadapi godaan.

Sebenarnya dengan posisi dan status Zayden Zhou saat ini, ia bisa dengan mudah mendapatkan seorang wanita.

Bahkan jika ia ingin berganti-ganti wanita pun, hal ini juga sangat mudah.

Tapi ia tak menginginkan kehidupan seperti itu.

Zayden Zhou juga tak bisa mengatakan ia sama sekali tak mempunyai perasaan terhadap Carina Shen, hal ini juga adalah salah satu alasan utama kenapa ia bisa kehilangan akal sehatnya tadi.

Tapi ia tahu, saat ini, ia tak boleh memiliki hubungan apapun dengan Carina Shen!

Karena ia takkan bisa memberi Carina Shen status apapun.

Dan jika ia berbuat seperti ini, ia juga mengkhianati Hailee Xie!

Ia tak boleh menjadi seorang pria brengsek, ataupun suami yang tidak setia.

Dengan cepat, Carina Shen keluar setelah selesai mandi.

Rambutnya yang basah dan tubuhnya yang hanya dibalut handuk putih, memancarkan pesona yang luar biasa.

Bahkan meskipun Zayden Zhou telah membulatkan pikirannya, ia tetap tak bisa menahan diri menelan ludah saat menatapnya.

Carina Shen tak mengatakan apapun, ia segera berjalan menuju sofa dan duduk, dan ia masih tampak tersipu-sipu.

Tapi tentu saja, kali ini, ia tak akan menolak Zayden Zhou.

Ia tampak ingin melanjutkan apa yang tadi hendak mereka lakukan.

Tapi Zayden Zhou telah membulatkan pikirannya untuk menghentikan hal ini.

Ia menghela nafas panjang, lalu berkata seolah tak terjadi apa-apa, “Kenakanlah pakaianmu dulu, agar tidak terserang flu.”

Carina Shen menatap Zayden Zhou dengan terkejut, seperti tak mempercayai apa yang didengarnya.

Zayden Zhou menolaknya!

Apakah pria ini benar-benar tak bisa digoyahkan? Atau apakah ia tak menarik baginya?

Ia telah bersiap-siap, tapi ia malah menyuruhnya berpakaian!

Tidak, tadi ia juga tergoda, berarti, ia masih tampak menarik baginya.

Saat memikirkan ini, Carina Shen menjadi semakin berani, ia mengibaskan rambutnya lalu berbisik di telinga Zayden Zhou.

“Kenapa? Kau sedang berpura-pura menjadi seorang gentleman di hadapanku?”

Novel Terkait

Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu