Thick Wallet - Bab 598 Apa Bedanya Ini Dengan Membunuh Orang!

Zayden Zhou yang pertama memasuki dalam gymnasium.

Sesampainya di dalam gymnasium, Zayden Zhou bisa dengan jelas merasakan ketakutan dalam hatinya.

Bagaimanapun juga bagian dalam gymnasium ini sudah sangat kosong, ditambah lagi sekarang ini musim dingin, bisa sangat dingin juga hal yang normal.

Dan setelah beberapa orang memasuki gymnasium, kelima penjaga taman itu juga berpencar ke seluruh tempat dengan cepat, masing-masing bersiap untuk berjaga. Hanya satu orang yang menyadari situasi, maka akan dengan segera melaporkannya.

“Ayo, kita berdua ke dalam.”

Kata Zayden Zhou dengan suara yang pelan. Dia selalu merasa Danny Chen dan Jaden Li berada di dalam gymnasium.

Changsha Gymnasium sangat besar, gymnasium besar yang bisa menampung lima puluh ribu orang di waktu yang bersamaan. Biasanya digunakan untuk menggelar konser artis, atau menggelar sebuah pertandingan olahraga yang besar.

Semakin masuk, Zayden Zhou semakin merasa tidak sabaran, seperti ada sesuatu yang menarik perhatiannya untuk tidak hentinya berjalan masuk.

“Tik tok tik tok……”

Di saat seperti ini, tiba-tiba terdengar sebuah suara yang pelan.

Zayden Zhou dan Ted chuan langsung berhenti, mendengar dengan teliti.

“Kak Zayden, sepertinya suara air.”

Ted Chuan mengerutkan alis, berkata dengan suara yang pelan.

Suara ini tidak rumit, hanya suara air yang biasa.

Tapi, langsung muncul sebuah pertanyaan di kepala Zayden Zhou.

Ini adalah sebuah gymnasium, dan juga setelah para pekerja pergi pasti mereka mengecek terlebih dahulu dengan teliti, memastikan tidak ada masalah yang terjadi di gymnasium baru pergi.

Jadi, gymnasium yang baik-baik saja, kalaupun diluar hujan deras sekalipun, turun salju yang deras sekalipun, di dalam gymnasium sama sekali tidak terpengaruh.

Jadi, kemunculan suara air yang tiba-tiba ini sama sekali tidak masuk akal.

“Ada yang tidak beres. Ayo, kita lihat-lihat.”

Tiba-tiba, sebuah pemikiran muncul di benak Zayden Zhou, dan ekspresi Zayden Zhou seketika berubah menjadi sangat tegang, bahkan tidak sempat menjelaskan lebih lanjut kepada Ted Chuan, langsung melangkah dengan langkah yang besar, berjalan ke dalam.

Dengan cepat, keduanya sampai di sebuah ruangan di gymnasium. Ruangan ini adalah ruang pertandingan tennis indoor.

Saat Ted Chuan sampai di sana, melihat apa yang ada di depan matanya, seketika dia tercengang di tempat, ekspresinya langsung berubah menjadi sangat tidak bagus.

Dan Zayden Zhou sudah berjalan masuk. Di depannya, memang Danny Chen dan Jaden Li ada di sini.

Tapi keadaan keduanya saat ini sangat tidak bagus.

Keduanya terikat salihng membelakangi, kedua mata tertutup dengan rapat, dan wajah keduanya sangat pucat pasi, sangat lemah, seperti bisa langsung mati langsung kapan saja.

Yang lebih penting adalah, di sebelah mereka ada sebuah ember air yang besar, dan sebuah pipa tersambung keluar dari dalam ember air, tergantung di depan mereka berdua, tidak hentinya meneteskan air, menetes di lantai menghasilkan suara “tik tok tik tok.”

Dan suara ini adalah suata yang tadi terdengar oleh Zayden Zhou dan Ted Chuan.

Yang terpenting adalah yang terlihat dengan jelas oleh Zayden Zhou dan Ted Chuan. Di pergelangan tangan Danny Chen dan Jaden Li, masing-masing memiliki sebuah luka pisau.

Ini adalah luka sayatan pisau, dan sekarang bahkan sudah mulai membekas.

“Kak Zayden, ini……”

Kedua mata Ted Chuan merah. Dia pernah menjadi tentara. Tentu saja dia tahu mengenai keadaan di depan matanya ini. Dengan segera dia mengeluarkan ponsel, menelepon ambulans.

Zayden Zhou tidak berbicara, mencabut pipa dari dalam ember air tersebut.

Seketika, suara tik tok tik tok dari air terhenti.

Dan Zayden Zhou menyadari, seketika suara air terhenti, Danny Chen dan Jaden Li, tubuh keduanya perlahan mulai bergetar. Rona keduanya mulai pulih. Walaupun masih pucat, tapi tidak semakin memburuk, malahan kembali merona dengan cepat.

“Ini pembunuhan orang! Kak Zayden, masalah ini kalau dibiarkan, kalau kita tidak datang, Danny Chen dan Jaden Li berdua pasti mati, sama sekali tidak ada kemungkinan untuk hidup!”

Kata Ted Chuan dengan marah.

Dia sama sekali tidak pernah berpikir Hady Kong ternyata ingin membuat Danny Chen dan Jaden Li mati.

Ketakutan dalam hati tiada tara, dan sayatan di pergelangan serta menutup kedua mata, tidak dapat lagi melihat keadaan dunia luar. Satu-satunya yang bisa dirasakan oleh seseorang adalah sayatan di pergelangan dan rasa sakit yang menjalar di pergelangan tangan.

Dan di saat seperti ini, kalau ada seseorang yang membuat suara percikan air, maka orang yang terluka itu merasa itu adalah darah segarnya yang mengalir dari pergelangannya sendiri.

Dalam tekanan psikologis yang sangat besar ini, sangat jarang ada orang yang bisa bertahan.

“Tenang, kita pasti akan membuat mereka merasakan rasa itu.”

Kata Zayden Zhou dengan suara yang dingin, membukakan penutup mata Danny Chen dan Jaden Li.

“Kita tidak pantas berdiam diri di sini. Karena di sini tidak ada orang Hady Kong, maka itu menunjukkan mereka sekarang seharusnya berada di sekitar kediaman Jiang, tempat tujuan Wilson Zhang. Mungkin tempat mereka berkumpul. Ayo kita pergi. Tinggalkan dua orang di sini. Mereka tahu harus berbuat apa.”

Kata Zayden Zhou dengan suara yang serius, seketika memutar badan dan langsung pergi.

Tontonan seperti ini hanya seperti tempat siksaan tersendiri, dan juga dua orang menderita di dalam sini adalah orang yang ikut bersama Zayden Zhou datang dari Donghai, jadi Zayden Zhou sama sekali tidak ingin lama berdiam di sini satu detik pun.

Setelah menyusun segalanya, Zayden Zhou dan Ted Chuan langsung pergi, menuju ke sekitar kediaman Jiang.

Dan dua orang penjaga taman keluarga Zhang tinggal di tempat, bertanggung jawab menyambut ambulans yang akan datang dan bertanya-tanya tentang kemungkinan yang terjadi selanjutnya.

Bagaimanapun juga dalam keadaan seperti ini sudah tidak jauh beda dengan pembunuhan. Bisa dikatakan percobaan pembunuhan, sangat sadis, kalau lebih lama lagi maka tidak akan tertolong.

Dan di sisi lainnya, setelah Wilson Zhang meninggalkan hotel, dia sengaja berkeliling setengah jam di sekitaran hotel.

Sebagai seorang orang sudah lama ada di lapangan ini, cara rendahan seperti ini bagi Wilson Zhang sudah bukan hal yang baru.

Dan dalam setengah jam itu, dia menyadari dirinya paling tidak sudah menghilangkan tiga orang yang penguntit.

Setelah setengah jam, setelah dia sama sekali tidak menemukan ada yang menguntit, dia baru ke sekitaran kediaman Jiang dengan hati-hati.

Dia tahu, Hady Kong dan Charles Jiang sedang bersama, tapi tidak di dalam kediaman Jiang, melainkan di kafe keluarga Jiang yang tidak jauh.

“Tuan Kong, Tuan Jiang, aku sudah kembali.”

Wilson Zhang menaiki kafe itu, melihat Hady Kong dan Charles Jiang berdua bersandar di kafe lantai dua sedang mencicipi the.

“Sudah gagal?”

Hady Kong seperti sudah memperkirakan akhirnya, bertanya dengan datar sebelum Wilson Zhang mendekat.

“Hmpf, aku hampir saja berhasil. Jarak pisau dengan Zayden Zhou hanya lima sentimeter, tapi aku tidak menyangka tenaga Zayden Zhou sangat kuat. Tidak peduli sekeras apapun aku, tetap tidak bisa menancapkan pisau buah ke dalam walaupun hanya lima sekalipun.”

Wilson Zhang terkejut. Dia tidak menyangka ternyata Hady Kong tahu dirinya gagal membunuh Zayden Zhou, tapi Wilson Zhang masih menjelaskan.

Bagaimanapun juga, saat itu dia bersikeras mencapai keberhasilan. Kalau saja refleks Zayden Zhou lebih lambat sedikit, atau kalau refleksnya lebih cepat sedikit, maka pasti akan berhasil.

Sekarang, dia gagal dan sudah kembali, pasti membuat Tuan Kong dan Tuan Jiang kecewa. Kalau begitu, posisinya di mata kedua tuan besar itu tidak diragukan lagi sudah terjatuh jauh.

“Hehe, sangat wajar. Di sisi Zayden Zhou ada orang itu. Kalaupun tidak melakukan apapun, kamu juga tidak akan berhasil.

Kata Charles Jiang dengan tersenyum tipis. Mengenai hasil ini juga tidak ada yang tak terduga.

Bagaimanapun juga, diam-diam membuat Wilson membunuh Zayden Zhou awalnya adalah ide percobaan mereka, sama sekali tidak berharap Wilson Zhang bisa berhasil.

Tapi kalau seandainya berhasil?