Thick Wallet - Bab 321 Zayden Zhou Yang Kuat.

"Kamu masih belum menjawab pertanyaanku."

Zayden Zhou berjalan ke depan Tandra Zhang, berdiri dengan tegak sambil melihat kebawah dan berkata dengan tenang, ekspresinya menunjukkan perasaan acuh tak acuh, seolah-olah Tandra Zhang bukan ada apa-apa di matanya.

Sebenarnya, Tandra Zhang di hatinya bukanlah orang yang penting.

Tidak usah di bilang dia adalah generasi ke tiga dari keluarg Zhang dan lagi ayahnya juga tidak mengatur keluarga Zhang.

Sebaliknya, disisi lain, status Colin Su lebih tinggi dari pada Tony Zhang.

Bagaimanapun, saat ini yang mengatur atas keluarga Su adalah Clark Su, Colin Su sebagai anak satu-satunya, statusnya di dalam keluarga Su tidak dapat tergoyangkan.

"Apa ..."

Tandra Zhang menutup wajahnya, melihat Zayden Zhou yang berjalan kearahnya, dia terus mundur ke belakang, setelah mendengar perkataan Zayden Zhou, dia sama sekali tidak tahu maksud lawan bicaranya.

"Aku bertanya padamu, siapa yang ingin kamu beri pelajaran?"

Zayden Zhou melihat sekilas kepada Tandra Zhang, dan berkata dengan dingin.

Pada saat ini juga Tandra Zhang, hanya merasa dirinya seolah-olah sedang dipandangi oleh seekor binatang buas, seketika seluruh tubuhnya menjadi dingin, bahkan hatinya sedikit gemetaran.

Beberapa saat kemudian dia tidak berani berkata-kata, hanya melihat kepada Zayden Zhou dengan penuh ketakutan dan berjalan mundur ke belakang.

Tapi jarak untuk dia mundur juga memiliki jarak, tidak berapa lama, Tandra Zhang sudah mundur hingga dinding halaman depan.

Pada saat ini, Tandra Zhang dapat merasakan dinding di belakang punggungnya, wajahnya menjadi pucat.

Dan tiga orang penjaga taman yang ia bawa, saat ini sedang meraung kesakitan di samping.

Terpikirkan lagi olehnya peristiwa yang terjadi barusan, Tandra Zhang saat ini merasa kaget dan takut, takut bahwa orang didepannya akan mencelakai dirinya.

"Aku adalah cucu tertua dari keluarga Zhang, ini adalah rumah keluarga Zhang, jika kamu berani melakukan sesuatu padaku, maka keluarga Zhang tidak akan melepaskanmu."

Tandra Zhang menahan ketakutan di hatinya, dengan bergetar berbicara, ia berkata dengan tidak terlalu percaya diri.

Bahkan, dirinya sendiri memiliki keraguan.

Melihat kemampuan yang di tunjukkan Ted Chuan, apakah keluarga Zhang bisa melawannya.

Jika tidak dapat melawannya, Tandra Zhang tidak dapat membayangkan akhir yang seperti itu.

"Hehe, sampai detik ini, kamu masih ingin menakutiku dengan nama keluarga Zhang?"

"Kamu pikir aku akan takut?"

Zayden Zhou mencibir, kemudian mengangkat kakinya dengan kejam dan menendang langsung ke arah Tandra Zhang.

“Ah!” Teriak Tandra Zhang, menutup matanya ketakutan, seluruh badannya bergetar, samar-samar keluar suatu aroma dari pantarnya.

Tetapi pada saat itu, Tandra Zhang tidak peduli semua tindakannya, karena ketakutan di hatinya yang begitu besar sehingga ia tidak dapat bergerak.

Namun, dia tidak merasakan rasa sakit di bagian tubuhnya, seolah-olah barusan tidak terjadi apa-apa.

Tenggorokan Tandra Zhang bergerak naik turun, mengambil napas dalam-dalam, perlahan-lahan membuka matanya, dan melihat kaki kanan Zayden Zhou berasa di depan matanya.

"Ah!"

Kali ini, Tandra Zhang sangat terkejut dan dengan cepat menyingkirkan ke samping.

Pada saat itu, dia baru melihat, bahwa kaki Zayden Zhou dari awal tidak menendangnya sama sekali, tetapi malah menendang dinding di sampingnya.

Saat itu, tepat di posisi ujung kaki Zayden Zhou, terdapat lubang yang sangat dalam dan ujung kaki Zayden Zhou berada di lobang yang dalam itu.

Melihat adegan ini, hati Tandra Zhang bertambah takut dan terkejut.

Bahkan dinding saja bisa ditendangnya menjadi seperti ini, jika tendangan tadi mengenai dirinya, maka sekarang, mungkin dirinya sudah tidak bernyawa.

Sementara yang lain melihat Tandra Zhang baik-baik saja, Zayden Zhou yang tidak benar-benar ingin menyakitinya, semuanya ikut menghelakan nafas.

Meskipun semua orang terhadap keluarga Zhang, terutama kepada Tandra Zhang sangat tidak peduli kepadanya, bahkan tidak suka kepadanya.

Tapi ini adalah rumah keluarga Zhang, jika terjadi sesuatu kepada Tandra Zhang, bahkan yang berhubungan dengan nyawa, maka keluarga Zhang tidak peduli bagaimanapun, kemungkinan besar mereka tidak akan membiarkan hal itu berlalu dengan mudah.

Dan semua orang yang berada disana pasti akan masuk ke dalam kesulitan yang tiada taranya.

Diego Zhang yang berada di samping, tepat ketika Zayden Zhou menendang dinding tersebut, dia terus tercengang.

Dia tidak pernah menyangka bahwa Zayden Zhou akan begitu kasar, sepertinya dia ingin memberikan pelajaran yang keras kepada Tandra Zhang.

Dan setelah kejadian tendangan tersebut, hati Diego Zhang merasakan ketakutan.

Jika tendangan Zayden Zhou tadi mengenai Tandra Zhang, walaupun Tandra Zhang tidak mati tapi tetap saja ia akan mengalami kecacatan.

Jika begitu, maka ayahnya Tandra Zhang yang bernama Lorenzo Zhang dan anggota keluarga Zhang lainnya, akan menjadikan Zayden Zhou sebagai orang yang akan menerima balasan kemudian mereka juga pasti akan melakukan hal sama pada Yeremy Zhang dan anaknya.

"Zayden Zhou, kamu benar-benar membuatku terkejut, meskipun aku tidak keberatan kamu memberikannya pelajaran, tapi jika terjadi sesuatu padanya, kemungkinana itu bukan hal yang baik untuk kita."

Diego Zhang berkata dengan sedikit ketakutan di wajahnya, suaranya juga sedikit serak.

"Betul, biarku beritahu padamu, jika terjadi sesuatu padaku, maka keluarga Zhang tidak akan melepaskan kalian, aku peringatkan kepadamu, sebaiknya sekarang kamu berlutut dan meminta maaf kepadaku, jika tidak, maka saat ayahku dan kakekku akan datang dan kalian akan mendapat akhir yang tidak baik!"

Setelah mendengarkan kata-kata Diego Zhang, Tandra Zhang seakan-akan menemukan alasan untuk membela dirinya, wajahnya segera mengeluarkan ekspresi ganas, ia menggertak giginya.

Tapi ini masih belum berakhir, kemudian, Tandra Zhang memandang kepada Diego Zhang, matanya menatapnya tajam dan berkata dengan dingin.

"Dan kamu Diego Zhang, jangan berpikir bahwa kamu berasal dari keluarga Zhang, sehingga kamu dapat bergabung dengan orang luar untuk melawan keluarga Zhang, ketika ayahku dan kakekku datang, aku akan membuat mereka memberikanmu pelajaran!"

Setelah Tandra Zhang berkata seperti itu, sepertinya kemarahan dan ketakutan di dadanya sebagian besar telah menghilang.

Perkataan Diego Zhang tadi, seperti membuat Tandra Zhang memakan sebutir ketenangan dihatinya, sehingga sekarang ia tidak takut kepada Zayden Zhou sama sekali.

Sehingga, Tandra Zhang perlahan-lahan berdiri, pada saat itu dia menyadari, tubuh bagian bawahnya sudah basah dan tercium aroma buang air kecil.

Pada saat ini, wajah Tandra Zhang menjadi merah, menatap kepada Zayden Zhou dan Diego Zhang, kemudian dirinya menjadi lebih marah.

"Apakah aku menyuruhmu berdiri?"

Namun, Tandra Zhang yang dengan susah payah berdiri, dengan memegang dinding dan berniat pergi, tapi Zayden Zhou berkata dengan suara datar.

Tiba-tiba, Tandra Zhang tidak jadi berdiri dan terjatuh ke atas tanah lagi.

"Apa yang ingin kamu lakukan!"

Tandra Zhang berseru.

Dia pada saat itu, sudah tidak ada rasa takut di hatinya, hanya memiliki kemarahan.

Dia tadi sudah memperingati Zayden Zhou, jika dia masih berani menyentuhnya lagi, pasti dia akan membuat Zayden Zhou dan orang-orangnya menyesal.

Tapi sekarang, dia tidak berani melakukannya.

"Pertanyaanku, kamu masih belum memberikan jawaban."

Zayden Zhou mengabaikan kemarahan Tandra Zhang dan dengan nada dingin bertanya padanya.

Colin Su dan yang lainnya di dalam hati merasa bersemangat, mereka memandang Zayden Zhou dengan kagum, kemudian berbalik untuk menatap tajam dan penuh kemarahan kepada Tandra Zhang.

"Aku hanya ingin memberimu sedikit pelajaran, ku beritahu padamu, kamu berada di rumah keluarga Zhang memperlakukanku seperti ini, aku pasti akan menyuruh ayahku dan kakekku membereskanmu!"

Tapi apa yang dipikirkan Tandra Zhang pada saat ini adalah setelah ia menerima dukungan dari ayahnya dan kakeknya, bagaimana dia akan membalas Zayden Zhou, dia sama sekali tidak mempertimbangkan situasinya saat ini.

"Plak!"

Begitu Tandra Zhang selesai berbicara, suara tamparan yang nyaring terdengar.

Zayden Zhou menurunkan tangannya dan memberi Tandra Zhang pandangan yang sinis.

"Apakah kamu mendengar apa yang aku katakan? Atau telingamu yang tidak bekerja dengan baik, jika begitu, aku tidak keberatan mengobatimu."

"Berhenti!"

Saat itu, tiba-tiba terdengar suara orang yang penuh dengan kemarahan.

Kemudian, dari sebelah taman terdengar suara orang keluar dari jalanan setapak yang indah.

"Siapa yang berani membuat keributan di rumah keluarga Zhang?"

Seketika, sekelompok orang bergegas datang, dipimpin oleh seorang pria setengah baya, tatapannya serius, matanya dengan tajam melihat orang-orang disana.

Tapi ketika matanya melihat orang yang terduduk di atas tanah, dengan wajahnya yang di hiasi bekas tamparan yang berwarna merah segar, wajahnya berubah, kemudian berteriak.

"Tandra!"