Thick Wallet - Bab 717 Meminta Bantuan!

Zayden Zhou hanya pernah ke Glorious Hotel dua kali sebelumnya, sekali dengan Niu Chuan untuk menemaninya kencan buta dan kedua kali adalah saat dia ingin membahas beberapa urusan dengan Kakek Hu.

Sejak itu, Zayden Zhou tidak pernah ke Glorious Hotel lagi.

Selain itu, dalam enam bulan terakhir, Zayden Zhou sangat jarang muncul di Donghai.

Jadi wajar saja kalau tidak banyak orang yang mengenalnya.

"Haha, Zayden Zhou, kamu sudah lama tidak menghubungiku, apa kamu sudah melupakanku ha?"

Kakek Hu membawa Zayden Zhou ke ruang pribadinya yang eksklusif yang berada di lantai tiga hotel.

Setelah duduk, Kakek Hu menatap Zayden Zhou selama beberapa detik sebelum menghela nafas.

"Aku tidak menyangka kamu bisa melakukan hal sebanyak itu di Hunan hanya dalam waktu setengah bulan, kakek sangat kagum denganmu."

Kakek Hu berkata jujur.

Meskipun dia dan Zayden Zhou belum bertemu selama setengah tahun, dia masih sangat khawatir tentang beberapa informasi Zayden Zhou.

Ini bukan hanya karena ketika Zayden Zhou dan Outstanding Corp pada awalnya tidak mencolok, Kakek Hu sudah memilih untuk bekerja sama dengan Zayden Zhou.

Terlebih lagi, itu karena Kakek Hu telah menyukai Zayden Zhou sejak awal. Dia percaya bahwa Zayden Zhou bukan orang biasa, bahkan jika reputasinya tidak jelas sekarang, dia pasti akan menjadi orang besar di masyarakat.

Ini semua adalah prediksi Kakek Hu.

Dengan Outstanding Corp, Zayden Zhou telah berkembang pesat sepanjang waktu, hanya dalam beberapa bulan, Outstanding Corp telah menjadi perusahaan kosmetik lokal terbesar di Donghai.

Kerja sama antara Kakek Hu dan Outstanding Corp juga memberinya keuntungan yang besar.

Ketika Zayden Zhou meninggalkan Donghai dan pergi ke Hunan, Kakek Hu juga mengetahui info itu.

Meskipun dia tidak pergi bersamanya, dia telah menanyakan tentang kejadian Zayden Zhou di Hunan.

Hampir pada saat yang sama, ada konflik dengan orang-orang dari lima keluarga besar di Provinsi Hunan.

Membuat Gerald Jiang menjadi cacat, mengacaukan perjamuan makan malam , membuat makan malam Yeremy Zhang dan Tandra Zhang, mengalahkan keluarga Yu dan keluarga Tang, dan bahkan menculik nona muda keluarga Jiang, Shinta Jiang...

Sederetan berita ini sampai ke telinga Kakek Hu, ini membuatnya sangat terkejut, dan ini juga yang membuat orang-orang sekitar salut dengan Zayden Zhou.

Di Donghai, Kakek Hu masih terbilang orang yang cukup mempunyai kekuasaan, tetapi itu karena dia telah bekerja dengan sangat keras, jadi Kakek Hu tahu penderitaan itu.

Dan kelima keluar besar di Hunan itu juga sudah berjuang keras untung bisa mendapatkan kedudukan tinggi di tempat sebesar itu.

Dan Zayden Zhou, hanyalah orang asing yang datang ke Hunan, dan menghadapi kelima keluarga besar itu, Kakek Hu tahu dan mengerti jelas kesulitan apa saja yang sudah dilalui oleh Zayden Zhou.

Kekuatan dan detail kelima keluarga itu bukanlah apa yang dapat ditebak Kakek Hu.

Kakek Hu bahkan sempat khawatir dengan keselamatan Zayden Zhou selama dia berada di Hunan.

Sekarang menatap Zayden Zhou di depannya, Kakek Hu juga menghela nafas dalam hatinya.

Tidak mungkin dia tidak menerima hal ini, dunia ini memang dunia kaum muda sekarang.

"Kenapa Kakek Hu berbicara seperti itu, aku tidak berubah, mana mungkin aku berubah hanya dalam waktu setengah tahun tidak bertemu."

Zayden Zhou tersenyum dan melambaikan tangannya.

Dia melakukan ini hanya untuk mengurangi keanehan yang belum dia lihat di antara dia dan Kakek Hu selama setengah tahun.

"Haha, aku telah mendengar tentang apa saja yang telah kamu lakukan di Hunan. Aku hanya bisa mengatakan, hebat, pahlawan muda!"

Kakek Hu tertawa keras dan mengacungkan jempol ke Zayden Zhou.

Begitu Zayden Zhou mendengarnya, dia segera tahu bahwa meskipun dia berada di Hunan sebelumnya, Kakek Hu masih memperhatikan dirinya.

"Tidak ada yang namanya pahlawan atau pahlawan muda, aku hanya membereskan orang yang menghalangi jalanku saja, tidak ada yang lain."

"Dan aku datang menemui Kakek Hu hari ini, memang ada satu hal yang ingin aku minta bantuanmu."

Zayden Zhou melambaikan tangannya, berkata dengan ringan, kemudian dia langsung membalikkan topik pembicaraan, dan mengatakan tujuannya hari ini.

Dia tahu bahwa Kakek Hu adalah tipe orang yang terus terang dan dari pada berbicara memutar-mutar, lebih baik mengatakan tujuannya secara langsung, dia ingin menciptakan hubungan kerja sama yang harmonis antara kedua pihak, Kakek Hu seharusnya tidak keberatan.

"Oh? Ada apa, katakan saja langsung, aku akan melakukan segala yang aku bisa!"

Kakek Hu langsung menjamin akan membantunya, dan melihati Zayden Zhou dengan dalam.

"Begini kondisinya..."

Tanpa ragu-ragu, Zayden Zhou langsung menceritakan masalah yang dia dan Outstanding Corp sedang hadapi sekarang.

Waktu terus berlalu, mendengar penjelasan Zayden Zhou, wajah Kakek Hu berangsur-angsur menjadi serius.

Meskipun ini adalah masalah Zayden Zhou dan Outstanding Corp, ini juga ada hubungan dengan Kakek Hu.

Belum lagi Kakek Hu sendiri sangat optimis tentang Zayden Zhou, dia yakin Zayden Zhou pasti akan menjadi seseorang yang hebat kedepannya, dan sudah seharusnya membantunya dalam kondisi seperti ini.

Bukan karena keuntungan yang Kakek Hu dapatkan cukup besar dari Outstanding Corp.

Sekarang ada seseorang ingin mencari masalah dengan Outstanding Corp, berarti mereka juga mencari masalah dengan Kakek Hu.

"Zayden Zhou, apa yang ingin kamu lakukan, katakan saja, aku pasti akan membantumu."

Kakek Hu langsung menepuk dadanya dan berjanji.

Menilai dari perkataan Zayden Zhou, Kakek Hu sudah tahu bahwa situasinya sekarang cukup krisis.

Begitu orang-orang itu merebut sembilan toko Outstanding Corp di Distrik Putuo, hambatan untuk pengembangan Outstanding Corp akan sangat serius.

Perkembangan Outstanding Corp yang terhambat pasti akan menghambat jalan Kakek Hu mencari uang.

Meskipun belum mencapai tingkat itu, Kakek Hu harus memperhatikannya.

Ini juga pertama kalinya Zayden Zhou datang kepadanya untuk meminta bantuannya, jika dia tidak membantu, dia pasti akan meninggalkan kesan buruk pada Zayden Zhou, dan ini akan berdampak buruk pada kerja sama mereka.

"Kalau begitu aku ingin mengucapkan terima kasih dulu kepada Kakek Hu, aku berencana ingin meminjam sebentar sedikit orang, dan yang terutama adalah Roger.

Zayden Zhou langsung berkata terus terang.

"Yah, oke, aku akan memberimu lima puluh orang, apakah itu cukup?"

Setelah berpikir sejenak, Kake Hu langsung berkata dengan serius.

Sebenarnya, jumlah lima puluh orang tidaklah sedikit untuk menghadapi orang-orang keluarga besar lain.

Terlebih lagi, karena Kakek Hu berkata dia ingin membantu, dia juga tahu kekuatan apa yang akan dihadapi Zayden Zhou, jadi lima puluh orang ini pastinya bukanlah orang biasa.

"Kemari, panggil Kevin dan Roger kemari."

Kakek Hu langsung menelpon, dan nada bicaranya terdengar sangat serius.

"Kakek Hu, selain itu, ada satu hal lagi, aku ingin bertanya, saya tidak tahu, apakah kamu memiliki petunjuk tentang orang-orang itu?"