Thick Wallet - Bab 949 Pertarungan!

Pemenang adalah Raja, yang kalah adalah pecundang!

Tidak peduli seberapa dirimu, ketika kamu mati, lihat apa yang bisa kamu katakan lagi?

Kalian hanya sekelompok semut di dunia bawah tanah. Lalu aku langsung mengumumkan kepada dunia luar bahwa kalian adalah sekelompok penjahat dan berusaha masuk ke rumahku, dan pada saat yang sama bertarung dengan orang-orangku, kalian bertarung seperti anjing hingga mati, siapa yang akan berkata aku salah?

Dalam benak Carter Hua, dia sudah memikirkan kata-katanya kepada dunia luar.Ketika dia mengatakan itu, dia juga akan menyebut Kakek Hu dan Zayden Zhou dibunuh oleh Kakek Lang, dan tidak ada hubungannya dengan dia .

Gambarannya masih cemerlang, dan masih akan ada banyak orang yang mengejarnya. Adapun kebenarannya, siapa yang tahu? Siapa peduli?

Asalkan kalian mati, semuanya adalah milikku!

Carter Hua berpikir dalam hatinya, dan membiarkan Kakek Lang langsung menyerang.

Pada saat ini, Kakek Lang tidak tahu bahwa bahkan jika dia memenangkan pertarungan ini, apakah dia akan dikhianati oleh Carter Hua, dengan segenap pikirannya, dia membunuh Kakek Hu untuk menggantikan Kakek Hu, dan dia tidak ragu-ragu untuk menuruti perintah.

Pertarungan akhirnya dimulai!

Dalam pertarungan ini, 17 preman bawah tanah melawan tiga orang biasa tampaknya sangat tragis... pertarungan hanya berlangsung 17 detik.

Dari sisi Zayden Zhou, hanya kakek Hu seorang yang turun tangan.

Dia menghadapi orang-orang Kakek Lang dengan hanya 1 tamparan pada setiap orang.

Lelucon apa ini, di dunia bawah tanah Kota Donghai, sama sekali tidak ada cerita tentang master bela diri!

Mereka sama sekali tidak mengerti apa jenis master bela diri itu. Ketika mereka menghadapi Kakek Hu yang telah mengungkapkan kekuatannya yang sebenarnya, mereka sama sekali bukan lawannya.

Sangat mudah, hanya ini yang bisa mendeskripsikan pertarungan ini.

Kakek Lang dan Carter Hua hanya tercengang.

Apa apaan ini?

Apa itu tadi? Kenapa wuussh sekali dan semua orang sudah tidak ada?

Sihir? Sihir apa?

Lelucon macam apa ini?

Carter Hua berpikir untuk mencubit wajahnya.

Dan Kakek Lang di satu sisi juga terpana.

"Kakek Lang, bukannya aku sudah bilang, jangan suruh anak buahmu untuk belas kasihan."

Kakek Hu memandang Kakek Lang dengan senyum tipis, "Bukannya kamu benar-benar ingin menggantikanku?"

"Ayo, aku berdiri di sini, menunggumu untuk menggantinya kapan saja."

"Jika kamu benar-benar memenuhi syarat dan memiliki kemampuan untuk menggantikanku, kamu tidak perlu khawatir tentang hal itu. Pada saat itu, pasti ada cara untuk menurunkanku, dan pada saat itu, kamu bahkan tidak perlu menyerangku, aku akan memberikannya kepadamu secara sukarela."

Kakek Hu menepuk pundak Kakek Lang, "Tapi jelas, kamu tidak memenuhi syarat."

"Hu, Kakek Hu." Kakek Lang tergagap, "Kamu, siapa kamu sebenarnya?"

"Kekuatan seperti ini yang kamu miliki, seluruh dunia bawah tanah Kota Donghai tidak bisa menahanmu sama sekali."

Kakek Lang berkata dengan tidak puas.

Dia juga seorang tokoh yang besar.

Meskipun tidak tahu bagaimana Kakek Hu menjadi begitu kuat, ia dengan cepat menerima kenyataan bahwa kekuatan Kakek Hu telah jauh melebihi perkiraannya.

Sebagai orang petinggi dari dunia bawah tanah, Kakek Lang masih memiliki sifat pantang menyerah.

Dia bersedia untuk membiarkan Kakek Hu membereskannya, dia sangat tidak puas, bahkan jika Kakek Hu ingin membunuhnya, dia tidak memiliki keluhan, tetapi dia ingin tahu mengapa Kakek Hu tinggal di dunia bawah tanah Kota Donghai.

Tentunya dengan kemampuan ini, ia harus memiliki kekuasaan yang lebih luas.

Kakek Hu hanya menggelengkan kepalanya, "Kakek Lang, ada beberapa hal yang tidak terlihat seperti di luarnya."

"Singkatnya, menjadi seseorang harus mengikuti hati nularimu sendiri dan bergerak maju selangkah demi selangkah. Hanya dengan cara ini tidak akan ada hal yang tidak diinginkan."

"Hari ini aku tidak akan memperlakukan apa-apa padamu. Mulai hari ini, kamu akan keluar dari dunia bawah tanah Kota Donghai."

Kakek Hu berkata dengan ringan.

Nada suaranya sangat tenang, tetapi sama-sama sebagai petinggi dunia bawah naha, Kakek Lang tahu apa artinya ini.

Diblokir.

Kakek Hu memberinya kesempatan dan tidak akan membunuhnya kali ini.

Tetapi jika dia berani muncul di dunia bawah tanah, Kakek Hu akan membunuhnya secara langsung. Pada saat itu, tidak ada seorang pun di seluruh dunia bawah tanah yang bisa membalasnya.

Ini juga salah satu aturan dunia bawah tanah.

“Ya, aku mengerti,” Kakek Lang mengangguk , berniat untuk pergi langsung, karena dia tidak ada urusan apa-apa lagi di sini.

Tapi Carter Hua menghentikannya.

“Tidak, jangan tinggalkan aku Kakek Lang!” Carter Hua panik ketika dia melihat Kakek Lang akan pergi.

"Kedua bajingan ini masih di sini. Bagaimana kamu bisa pergi tanpa mengalahkan mereka?" Carter Hua berkata dengan cemas.

Kakek Lang memarahi dia bodoh di dalam hati.

Sialan, apa kamu tidak melihat kalau aku sudah kalah? Mengalahkan mereka? aku masih mementingkan nyawaku dari pada hal itu!

Tetapi dia telah kehilangan segalanya, dan tidak nyaman untuk menyinggung Carter Hua. Dia berkata dengan ringan, "Maaf Tuan Hua, masalah ini, aku tidak bisa membantumu."

"Jika kamu memiliki cara, sebaiknya kamu lebih sadar diri."

Alasan Kakek Lang sangat jelas, karena dia dan Carter Hua sendiri adalah hubungan kerja sama, dalam proses kerja sama, dia bisa lebih rendah dari Carter Hua, tapi sekarang, kerja sama antara kedua pihak sudah berakhir, dan dia tidak perlu memikirkan siapa yang lebih tinggi lagi.

Jadi dia hanya mendeskripsikan hasil dari masalah tersebut.

Tapi setelah mendengar kalimat ini, Carter Hua tiba-tiba menjadi tidak senang.

Sekarang Kakek Hu memalingkan wajahnya ke arahnya, dan dia tidak menganggapnya serius, bahkan Zayden Zhou menamparnya.

Apa maksud Kakek Lang ini sekarang?

Berani mengabaikan diriinya?

Berani sekali dia?

Dia hanya sampah! Beraninya dia mengabaikan dirinya?

Sampah sepertinya, bukankah harusnya mengorbankan nyawanya untuk melindungi keselamatannya?

Carter Hua tiba-tiba berteriak dengan marah, "Kakek Lang, apa maksudmu? Kenapa kamu sampai tidak tahu malu begini?"

"Aku masih dalam bahaya sekarang, mengapa kamu pergi?"

"Aku tidak peduli cara apa yang kamu gunakan, hentikan mereka, dan selamatkan aku!"

"Jika kamu dibunuh oleh mereka, aku akan memberikan kompensasi kepada keluargamu!"

Carter Hua berkata dengan sangat yakin.

Dia mengucapkan kata-kata ini berkali-kali, setiap kali dia mengatakan itu dengan santai, tentu saja, hanya mengatakan saja, ketika orang lain mengorbankan nyawa deminya, dia tidak akan memberikan kompensasi kepada keluarga orang tersebut.

Ini hanya caranya memancing orang untuk mengorbankan nyawa demi dirinya sendiri.

Hanya saja kali ini dia menemukan orang yang salah.

Kakek Lang bukan preman bawahannya, yang bisa merelakan nyawa dengan begitu saja hanya demi dirinya. Bagaimana Kakek Lang bisa dianggap sebagai petinggi, bagaimana ia bisa begitu mudah dikendalikan olehnya?

"Dasar orang gila." Kakek Lang memarahinya, dan berbalik.

Perilaku ini membuat Carter Hua marah lagi.

"Kakek Lang, kamu berani pergi hari ini, aku akan membunuh seluruh keluargamu kedepannya!"

-----------------------

Terima kasih kepada para pembaca atas dukungan yang diberikan kepada author. Author mendoakan supaya para pembaca sehat selalu dan Tuhan selalu memberkati kalian dan keluarga kalian. Jika kalian suka buku ini, jangan lupa ya untuk di share ke teman kalian. Sukses selalu!

Bagi para pembaca yang ingin membaca buku berikutnya, silahkan di baca buku Marvelous Son-in-Law, ceritanya tak kalah menarik lo :))