Thick Wallet - Bab 320 Jika Tidak Senang, Kemarilah!

"Apa yang ingin kamu lakukan?"

Colin Su menatap pemuda itu dengan waspada, sementara yang lain mulai berkumpul.

Ini bukan pertama kalinya mereka memiliki konflik dengan pemuda ini, sebelumnya telah meledeak beberapa kali.

Tetapi karena ada banyak orang pada saat itu, pemuda itu tidak melakukan apa pun pada mereka, hanya menyindir saja.

Setelahnya Colin Su dan yang lainnya baru mengetahui pemuda itu adalah putra tertua Lorenzo Zhang, Tandra Zhang.

Sekarang, Tandra Zhang ada di sini lagi, dengan tiga penjaga kebun, dan itu tidak terlihat baik-baik saja.

Colin Su dancyang lainnya mendapatkan pandangan dingin di rumah Keluarga Zhang.

Sekarang Tandra Zhang begitu sombong, maka mereka dengan sendirinya akan melawan balik.

"Melakukan apa? Aku hanya ingin memberi kalian pelajaran agar kalian tahu bahwa dimana bumi dipijak, maka, maka patuhi peraturan yang ada!"

Setelah Tandra Zhang selesai berbicara, dia melambaikan tangannya dengan kuat, dan tiga penjaga taman di belakangnya segera mendekati Colin Su dan yang lainnya.

"Kurang ajar!"

Colin Su berteriak, mundur selangkah, pada saat bersamaan semua orang mulai mengelilinginya, ingin melawan ketiga penjaga ini.

Keahlian bertarung Colin Su lumayan bagus, dia sanggup melawan seorang penjaga sendirian, dan itu lumayan kuat, sulit untuk mengalahkannya.

Sejauh ini yang lain, dia tidak bisa terlalu memperhatikannya.

Tetapi yang lain berbeda.

Donny Chen, Hector Zhou dan yang lainnya, adalah orang biasa, sama sekali tidak bisa bertarung, berhadapan dengan penjaga ini sama sekali bukan lawannya, hanya bisa asal mengambil barang untuk bertahan.

"Oh, bukankah tadi bersikap sombong? Kenapa sekarang semuanya seperti ini? Jika aku jadi kalian, aku tidak akan punya wajah untuk tetap tinggal di keluarga Zhang kami."

Tandra Zhang mencibir, melihat Colin Su dan yang lainnya kesulitan membuat dia sangat senang.

Orang-orang ini dibawa kembali oleh Diego Zhang, untuk mencari muka kepada Taywon Zhang.

Ini membuat Tandra Zhang sangat tidak senang.

Dari segi usia, Tandra Zhang adalah kakak sepupu Diego Zhang , dari segi status, ayah Tandra Zhang , Lorenzo Zhang adalah putra tertua Taywon Zhang, pendukungnya di keluarga Zhang lebih banyak dari ayahnya Diego Zhang, Yeremy Zhang, statusnya secara alami lebih tinggi.

Pada saat ini, Tandra Zhang akan dengan tegas memeberi pelajaran orang-orang ini, sehingga Diego Zhang mengerti, di depannya Tandra Zhang, Diego Zhang tidak akan mampu membuat gelombang apapun.

Segera, Colin Su sudah tidak dapat emnahannya lagi, dia dibuat mundur seorang penjaga, dan tubuhnya sangat pendek.

Namun, ketiga penjaga ini juga mengetahui, mereka adalah orangnya Diego Zhang, walaupun bertarung demi Tandra Zhang, tapi mereka juga tetap memberi muka, tidak benar-benar bermain keras.

Meskipun demikian, Colin Su dan yang lainnya cukup kesakitan, dan Colin Su karena berusaha menghindar, terdapat lebam di wajahnya, Wei dipukul di wajahnya karena perlawanan, melihat itu semua membuatnya sangat senang.

"Hentikan!"

Saat ini terdengar sebuah perintah.

Diego Zhang bergegas mendekat, melihat semua ini, seketika dia menjadi marah, dan tiba tiba berbalik menatap kakak sepupunya.

"Apa yang kamu lakukan?"

Diego Zhang tidak bisa menahan diri untuk berteriak dengan kasar.

Meskipun Tandra Zhang adalah kakak sepupunya, tapi dalam hatinya dia sama sekali tidak menganggap kakak sepupunya ini.

Hanya karena Tandra Zhang adalah anak keluarga terpandang, mengandalkan kekuasaan keluarga, dia melakukan banyak hal buruk di luar.

Tetapi setiap kali, ayahnya Lorenzo Zhang yang membantunya menyelesaikan masalahnya, jadi selama ini aman terkendali.

Tapi sekarang, Tandra Zhang berulang kali mencari masalah dengan Colin Su dan yang lainnya.

Sebelumnya dia hanya menggertak, itu juga sudah cukup bisa dia terima.

Tapi kali ini,Tandra Zhang bahkan membawa penjaga bersamanya, menyerang Colin Su dan yang lainnya.

Ini benar-benar di luar kesabaran Diego Zhang!

"Hehe, tidak ada apa-apa, hanya saja orang-orang yang adik sepupu bawa ini tidak memahami peraturan,jadi aku hanya memberitahu mereka beberapa peraturan saja!”

Tandra Zhang tidak peduli, dan dia sama sekali tidak peduli dengan kemarahan Diego Zhang.

Tidak masalah jika Diego Zhang tidak sabar dengannya, selama ayahnya Lorenzo Zhang ada, di keluarga Zhang dia tetap lah tuan muda.

"Kamu ingin memberi pelajaran ke siapa?”

Saat ini, terdengar suara yang membuat mereka bahagia.

Colin Su dan yang lainnya begitu mendengar suara ini, seketika mereka semua bahagia, dan raut wajah mereka terlihat bersemangat.

Namun Diego Zhang merasa malu.

Tandra Zhang sangat marah, di rumah keluarga Zhang ternyata ada yang berani berbicara seperti itu padanya.

"Kurang ajar, siapa yang berani berbicara seperti ini kepadaku!"

Tandra Zhang berbalik dengan marah, dan melihat ssatu dua orang pemuda mendekati dirinya, memarahi dia.

“Kamu yang kurang ajar!”

Ted Chuan berteriak dan tidak tahu apa yang sedang terjadi, dia berdiri didepan Tandra Zhang, dan menampar wajahnya.

“Plak!”

Tiba-tiba,suara tamparan keras yang indah terdengar, dan seketika di wajah Tandra Zhang ada bekas tamparan yang merah.

Sejenak, seluruh halaman sepi.

Amarah Colin Su dan yang lainnya reda, merasa kekesalannya selama ini semuanya meluap pada saat ini.

Dan ketiga penjaga segera mendekatinya, melindungi Tandra Zhang dibelakangnya, dengan serius menatap Zayden Zhou dan Ted Chuan.

"Zayden Zhou, aku minta maaf padamu, aku tidak menjaga temanmu dengan baik."

Diego Zhang berkata dengan rasa bersalah, merasa dirinya sangat buruk.

Karena dia, Zayden Zhou membawa orang orang ini ke Provinsi Hunan, ingin membantu Keluarga Zhang.

Namun, dia tidak menjaga orang-orang ini dengan baik, membuat mereka kesulitan di keluarga Zhang, sekarang bahkan dipukili oleh penjaga.

Zayden Zhou mengulurkan tangannya, memberi tanda pada Diego Zhang untuk tidak berbicara, Pertama, dia melihat sekilah Colin Su dan yang lainnya, menyadari mereka tidak terluka parah, dalam hati merasa lega.

Seketika dia menatap Tandra Zhang, pandangannya dingin, dan ada hawa dingin yang tak ada habisnya.

"Ah! Beraninya kamu memukulku, penjaga, bunuh mereka! Aku ingin kalian membunuh mereka!"

Ketika Tandra Zhang ditampar dia tertegun sesaat, setelah dia sadar, tiba tiba berteriak marah, dan memanggil ketiga penjaga dengan pandangan benci.

Dan matanya penuh amarah dan niat membunuh, dan dia tidak sabar untuk menghancurkan Zayden Zhou dan Ted Chuan menjadi kepingan.

"Kamu tidak senang!"

Zayden Zhou berkata dengan samar, langsung mengulurkan tangannya, dan menampar Tandra Zhang dengan tangannya sendiri.

Ini terlalu mendadak, Tandra Zhang terdiam, dan ketiga penjaga itu juga terdiam.

Setelah dia tersadar kemudian, wajah Tandra Zhang sudah bertambah satu tamparan lagi.

"Jika kamu tidak senang, kamu bisa memanggil orang kemar.”

Zayden Zhou berkata dengan dingin.

"Ah, ah! Apa yang masih kalian lakukan, cepat bergerak, hukum dia untukku, aku ingin dia memohon ampun kepadaku!”

Tandra Zhang merasa ketakutan, seketika mendorong ketiga penjaga untuk membereskan Zayden Zhou dan yang lainnya.

Selama lebih dari 20 tahun sejak ia masih kecil, Tandra Zhang tidak pernah semarah ini.

Dia dibesarkan oleh Lorenzo Zhang, selama ini dia yang memukul orang lain, dan tidak ada yang berani melawannya.

Tapi hari ini, baru saja, dia ditampar dua kali.

Ini membuat Tandra Zhang terkejut dan juga marah.

Apa latar belakang kedua orang ini, beraninya mereka melawannya!

Saat ini Tandra Zhang hanya memikirkan kedua hal ini dalam benaknya.

Tiga penjaga bergegas menyerang Zayden Zhou dan Ted Chun, berpikir dalam hati bahwa mereka ada tiga orang, dan mereka hanya berdua.

Tiga lawan dua, seharusnya tidak ada masalah.

Jadi mereka maju bersama dan mulai menyerang mereka.

Namun, yang sangat mengejutkan adalah Ted Chuan hanya memukul tiga kali, dan membuat ketiga penjaga ini jatuh ketanah, memegangi perut nya yang sakit, dan wajahnya meringis kesakitan.

Zayden Zhou tidak memperdulikan ketiga penjaga ini hanya langsung mendekati Tandra Zhang.

Apa yang kamu lakukan? Ini adalah rumah keluarga Zhang, jika kamu sembarangan bertindak, keluarga Zhang tidak akan membiarkanmu pergi!"

Pada saat ini, Tandra Zhang benar-benar takut.

Dia tidak menyangka ketiga penjaga ini bukan tandingan mereka.

Bahkan bukan lawan satu diantara mereka.