Thick Wallet - Bab 165 Keluarga Sun Turun Tangan!

“Tidak kusangka kamu adalah orang seperti ini! Tidak tahukah kamu kalau Barbie Su beberapa hari ini selalu menyebut namamu, bahkan dia sampai tidak bisa tidur dengan tenang!”

Meskipun Adele sangat polos dan sederhana, tapi bukan berarti dia tidak tahu apa-apa.

Perkataan Zayden Zhou, begitu langsung, siapapun akan memahami maksudnya, ini sangat jelas bahwa pria tersebut menggunakan status adik angkat untuk menolak cinta wanita tersebut.

Dalam pandangan Adele Zhang, mereka bertiga anggota Rocket Girls Band adalah yang terbaik didunia, sangat pantas mendapatkan cinta terbaik di dunia.

Meskipun sebelumnya perasaan cinta Barbie Su sangat lugu, bahkan dia sendiri hanya setengah paham.

Tapi Adele Zhang tahu dengan jelas, Barbie Su telah jatuh cinta pada Zayden Zhou.

Tujuan Barbie Su mengundang Zayden Zhou kali ini, adalah untuk menyatakan cintanya kepada pria tersebut.

Dan ketika Zayden Zhou menghadiahinya sebuah gelang Jade, bukan hanya Barbie Su, Adele Zhang dan Catherine Zhao juga sangat senang, mereka mengira Zayden Zhou telah menerima cinta Barbie Su.

Tapi mereka sama sekali tidak menyangka, Zayden Zhou diluar dugaan langsung menolaknya.

“Aku tidak menyangka, kamu ternyata tidak ingin menerima cinta Barbie Su, kalau begitu mengapa kamu bersikap begitu baik padanya, bukankah kamu juga menghadiahkan sebuah gelang Jade padanya?”

Diantara ketiganya Catherine Zhao adalah yang paling dewasa, pikirannya paling realitis.

Tapi meskipun demikian, dia hanyalah gadis berusia 18 tahun, tidak memiliki pengalaman apapun mengenai cinta, hal satu-satunya yang dapat dimengerti, adalah kata romantis dan perasaan berkembang yang ada dalam film-film.

Semuanya selalu sangat manis, Catherine Zhao otomatis menganggap Barbie Su dan Zayden Zhou juga bisa seperti ini.

Sekarang tiba-tiba mendengar penolakan dari Zayden Zhou, hatinya merasa sangat sedih, dia merasa apa yang selama ini diketahuinya adalah hal yang salah.

“Adele Zhang, Catherine Zhao, jangan dilanjutkan.”

Pada saat ini, Barbie Su mengeluarkan suara, disuaranya terdengar sedikit kesedihan.

Mendengar suaranya juga membuat hati Zayden Zhou sangat bersedih, tapi dia tahu, disaat seperti ini apa yang seharusnya di lakukan, kalau sampai Barbie Su terjatuh terlalu dalam, maka tidak ada seorangpun yang bisa menolongnya.

“Kak Zayden, aku bersedia menjadi adik angkatmu.”

Perlahan-lahan Barbie Su mengangkat kepalanya, menatap pada Zayden Zhou, tersenyum padanya, dengan lembut menambahkan.

Tapi Zayden Zhou dari air matanya dapat melihat kalau dia terluka.

Ketika Barbie Su menundukkan kepala dia jelas-jelas sedang menangis, tapi ketika menengadahkan kepalanya, dia malah terlihat baik-baik saja, sepertinya dia telah mengubur dalam-dalam perasaannya pada Zayden Zhou.

“Barbie Su!”

“Barbie Su!”

Adele Zhang dan Catherine Zhao berteriak bersamaan, meskipun ketiganya bersama dalam waktu yang singkat, tapi juga sudah lebih dari satu tahun, hubungan diantara mereka sangat dalam.

Keduanya bagaimana mungkin tidak tahu, pada saat ini, hati Barbie Su pasti amat sedih.

Tapi melihat tatapan Barbie Su, mereka hanya bisa diam dan tidak mengatakan apapun.

“Barbie Su.”

Sudut bibir Zayden Zhou bergerak, dia ingin mengatakan sesuatu, tapi Barbie Su malah menghalanginya.

“Kak Zayden, aku tahu, sebenarnya aku tahu, kamu dan kakak Hailee Xie adalah suami istri, perasaanku padamu memang tidak tepat, jika kamu menolakku juga adalah hal yang wajar.”

Diam sejenak, Barbie Su kembali melanjutkan.

“Tapi aku masih ingin berusaha merebutmu, tapi pada akhirnya sia-sia saja.”

“Hanya saja, jika aku tidak bisa menjadi kekasih kak Zayden, kalau begitu aku akan menjadi kerabat kakak, tapi dengan satu syarat!”

Menyelesaikan perkataannya, Barbie Su melihat Zayden Zhou dengan tatapan bersinar.

Hati Zayden Zhou mendesah sebelum akhirnya dia mengangguk pelan.

“Apa syaratnya?”

“Aku bersedia menjadi adik angkatmu, tapi kak Zayden tidak boleh karena hal ini kemudian menjauhiku, harus tetap sama seperti dulu!”

Barbie Su mengatakannya dengan tegas, nada bicaranya tidak bisa dibantah.

Adele Zhang dan Catherine Zhao saling bertatapan, keduanya terlihat tidak berdaya.

Bagaimana pun Barbie Su telah membuat keputusan, oleh karena itu keduanya tidak bisa berbuat apa-apa.

“Baiklah!”

Zayden Zhou mengiyakan dengan serius, hatinya bernafas lega, dia merasa jauh lebih lega.

Tapi dengan sangat cepat, perasaan bersalah kembali muncul didadanya.

Barbie Su menggunakan trik ini membuat keadaan berbalik menguntungkan untuknya.

Seharusnya setelah ditolak oleh Zayden Zhou, hubungan keduanya retak dan merenggang, dan juga tidak lagi bisa seperti sebelumnya.

Jika seperti itu, Barbie Su lebih baik mengambil tindakan, membuat hubungan keduanya, setidaknya tetap sama seperti sebelumnya.

Jika seperti ini, meskipun hubungan mereka bukanlah seperti sepasang kekasih, tapi dia masih bisa mendapatkan perhatian dari Zayden Zhou.

“Hihi, baguslah, kak Zayden, aku lapar, mari kita makan!”

Barbie Su menganggukkan kepalanya, memegang perutnya, merangkul tangan Zayden Zhou dan berkata dengan manja.

Tapi dia tahu, berikutnya, hubungannya dan Zayden Zhou tidak akan lebih dari hubungan adik dan kakak.

……

Menemani Barbie Su makan, kemudian menemaniya sebentar.

Zayden Zhou khawatir ada kesedihan di dalam hati Barbie Su, tapi setelah berinteraksi selama beberapa jam berikutnya, dia tidak merasakan ada yang tidak beres.

Hatinya kembali lega, diam-diam Zayden Zhou berjanji, dia akan memperlakukan Barbie Su dengan jauh lebih baik.

Setelah memastikan kalau gadis itu baik-baik saja, Zayden Zhou dengan lega meninggalkan Joy Hotel.

Melihat mobil Zayden Zhou melaju meninggalkan tempat tersebut, Adele Zhang dan Catherine Zhao yang berada di kamar segera mengeliingi Barbie Su, mereka sangat khawatir.

Mereka khawatir bahwa Barbie Su hanya berusaha menguatkan diri, menunggu kepergian Zayden Zhou dia baru mengeluarkan isi hatinya.

Tapi waktu berselang lama, mereka tidak merasakan perbedaan dalam diri Barbie Su, keduanya akhirnya bernafas lega.

Menunggu sampai Adele Zhang dan Catherine Zhao meninggalkan kamarnya, senyum Barbie Su menghilang, digantikan oleh, air mata yang tidak henti-hentinya mengalir.

……

Dan semua ini baik Adele Zhang, Cathetine Zhao maupun Zayden Zhou tidak akan mengetahuinya.

Kembali ke Outstanding Corp., ada beberapa orang yang terlihat masih lembur disana, melihat kemunculan Zayden Zhou, satu per satu dari mereka memberi salam.

“Tuan, keluarga Sun akhirnya turun tangan!”

Baru saja duduk di kantornya, handphone Zayden Zhou kemudian berbunyi.

Suara Eddy Chen terdengar dari ujung sana.

“Oh? Tunggu aku, aku akan segera berangkat!”

Zayden Zhou segera membalas.

Dia tidak menyangka, baru beberapa hari, keluarga Sun sudah tidak bisa menahan diri, tidak sabar untuk segera turun tangan.

Sebelumnya dia memberi perintah pada Eddy Chen untuk selalu mengawasi keluarga Sun, begitu mereka bertindak, segera membertahunya, sekarang sepertinya, semuanya seperti yang diramalkan.

Ketika Zayden Zhou tiba di Lakers Club, tanpa menyembunyikan apapun, Eddy Chen memberitahu pergerakan keluarga Sun.

“Sepertinya keluarga Sun benar-benar ikut campur dalam urusan keluarga Su, jika seperti itu, keadaan keluarga Su sekarang pastilah sangat tidak tenang.”

Zayden Zhou mengatakannya dengan serius.

“Benar sekali, keluarga Sun sangat mendukung Vanny Su, aku barusan mendapat kabar, keluarga Sun telah memerintahkan orang untuk menuju ke kediaman keluarga Su, sepertinya hari ini keluarga Su akan melakukan perebutan kepemilikan untuk yang terakhir kalinya!”

Eddy Chen mengatakannya dengan serius, melihat raut wajah Zayden Zhou, dia mencoba menemukan sesuatu pada wajah Zayden Zhou.

Tapi setelah memperhatikannya selama beberapa saat, dia tidak dapat menemukan apapun, dia hanya bisa mendesah dalam hati, kemudian menenangkan hatinya, menanyakan pendapat Zayden Zhou.

Bagaimanapun juga hubungan Zayden Zhou dan Colin Su yang berasal dari keluarga Su bisa dibilang cukup dekat, berhadapan dengan Vanny Su yang juga berasal dari kelas yang sama dengannya.