Thick Wallet - Bab 17 Carina Shen yang Keren

Ketika semua orang di sana melihat wanita cantik yang turun dari dalam mobil, mereka pun terbelalak kaget!

"Carina Shen! CEO Outstanding Corp.!"

"Itu dia? Cantik sekali, dulu aku hanya pernah dengar kata orang saja, sekarang begitu melihatnya, ternyata memang lebih cantik dari yang dikatakan orang-orang."

"Tapi apa maksud perkataannya tadi? Apa dia mau berseteru dengan Tuan Muda Chen hanya karena karyawan biasa ini?"

Seketika semua orang pun membicarakannya, namun pandangan mata mereka tak sedetik pun lepas dari Carina.

Wanita yang turun dari mobil Rolls Royce ini memang Carina Shen, CEO dari Outstanding Corp., atasan Zayden Zhou.

"CEO Shen, kau sudah datang."

Kata Zayden sambil tersenyum.

Zayden sama sekali tidak merasa rendah diri saat menghadapi Carina, bahkan ia tak menganggap bahwa Carina adalah atasannya sendiri.

Karena hak paten Whitening and Anti-aging Factor adalah miliknya sendiri, sebenarnya, Outstanding Corp. milik Carina Shen ini tak layak memiliki teknologi ini.

Bisa dikatakan ini adalah hadiah besar yang diberikan dirinya pada Carina.

Proyek Whitening and Anti-aging Factor ini adalah proyek terpenting berikutnya bagi Outstanding Corp., Carina tahu ia berhutang budi banyak pada Zayden, oleh karena itu ia juga bersikap sangat sungkan padanya.

Melihat Carina, kedua mata Steve pun menyipit, hatinya berdegup kencang, katanya, "Ternyata CEO Shen yang datang, sudah lama tak bertemu, perkataan CEO Shen tadi memang benar, bukan semua orang layak untuk datang ke sini."

Kalau dibandingkan dengan Hailee, Carina sama sekali tidak kalah.

Lagipula karena Carina sering berolahraga dan posisinya yang tinggi, ia tampak lebih energik.

Orang-orang di sekitar mereka pun mulai bergosip:

"Kudengar Tuan Muda Chen dan CEO Shen saling mengenal, sepertinya nasib karyawan ini akan sial."

"Bagaimana tidak? CEO perusahaannya sendiri saja tidak membantunya, kalau aku jadi dia, aku sekarang sudah pasti langsung pergi dari sana, tidak berlama-lama dan mempermalukan diri sendiri."

Namun, yang membuat orang-orang itu terkaget adalah tindakan Carina yang begitu turun dari mobil tak melihat ke arah Steve sedikit pun, malah berjalan perlahan-lahan ke arah Zayden.

Kedua mata Carina yang cantik itu memandangi Zayden dengan seksama, ia bertanya dengan penuh rasa penasaran, "Apa yang terjadi? Ada orang yang mempersulitmu?"

Zayden tersenyum, "Aku baru mau masik ke dalam, namun aku dihadang beberapa ekor anjing di luar sini."

Perkataan Zayden itu sungguh mengejutkan, ia langsung menyamakan bahwa Steve dan orang-orang yang mengejeknya tadi dengan anjing.

"Sial! Apa yang dikatakan bajingan itu?"

"Lancang sekali, apa ia pikir CEO Shen akan melindunginya?"

"Zayden, katakan sekali lagi kalau kau berani!"

Kata Steve dengan dingin, ia pun tidak bisa menahannya, ia menatap Zayden dengan galak, seperti ular berbisa yang sedang memandangi mangsanya/

"Lucu sekali, sepertinya aku tadi mendengar ada anjing yang menggonggong."

Kata Zayden pada dirinya sendiri sambil memiringkan telinganya, berpura-pura sedang mendengarkan.

Seketika, tak hanya Steve saja, orang-orang yang lain pun juga marah, mereka menatap Zayden dengan tatapan mata yang tajam seperti tombak.

"CEO Shen, kau juga sudah mendengarnya, kurasa orang seperti ini sama sekali tidak pantas bekerja di perusahaan kalian, ia bisa merusak nama baik perusahaan kalian!"

Kata Steve dingin.

"Oh? Aku tak berpikir seperti itu."

Carina tak merasa begitu, di tengah-tengah tatapan orang-orang itu, ia pun melangkah maju ke depan, lalu langsung mengulurkan tangannya dan memeluk lengan Zayden, ia berkata sambil tersenyum, "Kau tak pantas menilai karyawanku."

Kedua mata Steve pun berapi-api, ia hanya merasa api di dalam hatinya sedang berkobar besar.

Bagaimanapun ia tak pernah mengira bahwa Carina bisa langsung memeluk lengan Zayden.

Steve tak bisa menahan amarahnya dan berkata, "CEO Shen, karyawanmu sudah keterlaluan, apa kau tak ingin memberikanku sebuah penjelasan?"

"Memangnya kenapa? Apa kau kira aku akan memecat penanggung jawab Proyek Whitening and Anti-Aging Factor hanya demi kau?"

Kata Carina sambil melirik ke arah Steve.

Penanggung jawab Proyek Whitening and Anti-Aging Factor?

Sesaat, orang-orang di sana masih belum mengerti apa maksud perkataan Carina itu.

Apa hubungannya memecat Zayden si karyawan tengil dengan penanggung jawab Proyek Whitening and Anti-Aging Factor.

Namun tak lama kemudian, suasana yang sangat ribut itu pun menjadi hening seketika.

Semua sorotan mata pun tertuju pada Zayden, mereka menatapnya dengan sangat terkejut.

Jangan-jangan, Zayden ini adalah penanggung jawab Proyek Whitening and Anti-Aging Factor?

"Tak mungkin!"

Steve juga menyadarinya, namun ia malah bersikap tidak percaya, ia mundur beberapa langkah, lalu berteriak dengan kesal, "Kenapa dia bisa bertanggung jawab pada proyek sebesar ini?"