Thick Wallet - Bab 363 Masalah Nona Cantik ! (1)

Nona cantik itu berbalik, lalu melihat Zayden Zhou, dan dalam sekejap dia tercengang, tapi dia kembali tersadar dengan sangat cepat, dan menunjukkan sebuah senyuman di wajahnya.

Dia tidak berpikir bahwa sepanjang jalan Zayden Zhou mengikuti dirinya sampai di sini.

Bagaimanapun Happiness Hotel merupakan hotel bintang 5 yang terkenal di ChangSha.

Dan Zayden Zhou adalah orang yang mampu berpartisipasi dalam perjamuan makan malam keluarga Jiang, status kedudukannya tentu luar biasa, dan keluar masuk di Happiness Hotel juga merupakan hal yang normal baginya.

Namun, ketika teringat dirinya tidak membawa kartu tanda penduduk untuk membuka kamar, pipi nona itu memerah, dan menunjukkan sikap malu.

“HeHe, tidak disangka bisa bertemu kamu di sini, kita benar-benar berjodoh.”

Zayden Zhou juga sedikit terkejut, dia tidak menyangka bahwa, bisa bertemu dengan nona cantik ini lagi di sini.

Sebelumnya pada perjamuan makan malam keluarga Jiang, dia berbincang kepada nona cantik ini dengan sangat baik, kemudian Juan Yu dan Gilbert Tang mempermalukan Hailee Xie dan Carina Shen, dan dia pergi untuk memecahkan masalahnya.

Ketika masalahnya sudah selesai, tapi ternyata nona cantik ini sudah pergi.

Tapi barusan dia hanya sembarangan melihat, dan melihat sebuah sosok yang akrab, jadi dia menghampiri untuk melihat dan memastikannya.

Zayden Zhou tidak menyangka, ternyata benar-benar adalah nona cantik yang berbincang dengannya di perjamuan makan malam.

Hanya saja, nona cantik ini sepertinya sedang mengalami sedikit kesulitan sekarang.

“Ada apa？Apakah kamu ingin tinggal disini？”

Zayden Zhou menatap nona cantik itu, dan bertanya dengan suara yang lembut.

Sudah begitu larut, di counter hotel, sebagian besar orang-orang ingin membuka kamar dan tinggal.

Hanya saja, Zayden Zhou menyadari bahwa wajah cantik pada nona itu sepertinya agak memerah, tatapan matanya juga menatap ke sana kemari.

“Tuan Zhou, apakah kamu kenal dengan nona ini？Dia ingin tinggal, tapi tidak membawa kartu tanda penduduk. ”

Pelayan di counter melihat kedua orang yang berbicara, dan menyadari bahwa kedua orang ini saling mengenal.

Di tambah lagi, mereka semua mengetahui bahwa Zayden Zhou memiliki hubungan yang sangat baik dengan pemilik hotel, dan mereka tentu juga bersedia untuk lebih mempererat hubungan.

“Oh, ternyata seperti itu, jika kamu benar-benar ingin tinggal, aku bisa meminta mereka untuk membantumu.”

Zayden Zhou menunduk, lalu menatap nona cantik itu, dan menunjukkan sedikit pertanyaan dalam nada suranya.

Bagaimanapun, dia dan nona cantik ini baru saling mengenal pada malam ini, bahkan sekarang, juga merupakan pertemuan kedua mereka.

Kedua orang sangat senang berbicara tentang satu sama lain sebelumnya, tapi mereka tidak pernah mencapai titik dimana mereka dapat memutuskan antara satu sama lain.

Jadi Zayden Zhou masih harus menanyai pendapat nona cantik itu.

Jika nona cantik itu tidak bersedia, maka dia juga tidak bisa memaksa.

“Baik, maka aku akan merepotkanmu, aku hanya perlu tinggal 1 selama malam saja.”

Nona cantik yang tercengang sejenak, langsung kembali tersadar kembali, dan dia langsung membalas dengan senyuman.

Zayden Zhou tersenyum melihat situasi ini, dan dia berkata kepada pelayan counter, dan meminta mereka mengatur kamar untuknya.

Tapi hati Zayden Zhou juga merasa sangat penasaran.

Nona cantik ini terlihat seperti orang uang tidak memiliki tempat tinggal.

Lagi pula, melihat sikapnya ini, dia sudah lupa membawa kartu tanda penduduk.

Di ChangSha, tidak membawa kartu tanda penduduk, dan kebanyakan anggota keluarganya juga berada di ChangSha.

Jika tidak, selama dia keluar tanpa kartu tanda penduduk, maka dia tidak akan bisa melakukan apa-apa.

Hanya saja, dia tidak tinggal di rumah, malah dia ingin tinggal di hotel.

Alasannya, adalah Zayden Zhou juga sedikit penasaran.

Tapi Zayden Zhou mengetahui bahwa, dia merasa sedikit penasaran, karena pihak lawan adalah seorang nona cantik.

Jika bertukar menjadi seorang pria yang tidak dikenal, atau seorang wanita yang jelek, mungkin tidak akan menatapnya, bahkan untuk sekilas.

Mungkin ini adalah dampak positif dari nona cantik.

Dengan sangat cepat, pelayan selesai mengurus kartu kamar, yang berada di lantai yang sama dengan kamar Zayden Zhou, yang khusus untuk tamu VIP.

Setiap hotel bintang 5 seperti ini, hampir semuanya menyediakan beberapa kamar VIP.

Beberapa kamar VIP ini, biasanya tidak bisa digunakan untuk menerima tamu, bahkan jika kamar di hotel penuh, juga tidak akan menerima tamu biasa.

Yang diterima di kamar VIP adalah, tamu yang terhormat, atau digunakan pemilik hotel untuk menerima temannya, atau beberapa pejabat lokal.

Selain itu, salah satu manfaat yang lebih tersembunyi adalah, tidak perlu menggunakan kartu tanda penduduk.

Bagaimanapun, yang bisa dikonfrimasi oleh hotel sebagai tamu VIP, adalah seorang publik figur dan bukan berpura-pura.

Setelah mengambil kartu kamar, Zayden Zhou membawa nona cantik itu untuk bersama naik ke atas.

Dan yang tidak diketahui mereka adalah, setelah mereka pergi, kedua pelayan di counter juga merasa kagum.

Mengenai nona cantik ini, mereka tidak memiliki perasaan lebih, hanya saja mereka merasa dia sangat cantik, dan memiliki perasaan yang tak terkatakan.

Tapi mengenai Zayden Zhou, setiap karyawan wanita di hotel, semuanya memberikan pelayanan khusus untuknya.

Sekarang, mereka melihat Zayden Zhou dan nona cantik itu berbincang dengan begitu bahagia, dan melakukan sesuatu secara pribadi, untuk mengurus kartu kamar kepada nona cantik ini, dan tiba-tiba ada senuah rasa kecemburuan yang menyala di hati mereka berdua.

“Cepat tebak, apa yang aku lihat tadi！！！”

Dengan sangat cepat, salah satu pelayan membuka grup wechat bagi para karyawan hotel, di dalamnya terkirim sebuah kabar seperti itu, lalu dia menunjukkan ekspresi bersemangat dan terkejut.

“Apa yang sudah kamu lihat？”

“Widya, apa yang kamu lihat, kenapa begitu bersemangat？Atau seseorang yang jatuh cinta？”

“Benar, apakah tuan Zhou berbicara denganmu, atau memujimu？”

Dalam sekejap, grup wechat menjadi aktif, kebanyakan orang merespon dan bertanya, dan juga ada yang mengolok-olok.

Bagaimanapun, kebanyakan dari mereka sudah mengetahui bahwa, Widya ini, adalah orang dibutakan oleh cinta Zayden Zhou.

“HeHe, barusan aku melihat seorang nona cantik, yang hampir sama dengan 2 kakaknya yang bernama Hailee Xie dan Carina Shen, yang terpenting adalah......”

Cerita sudah tiba pada titik klimaks, ketika orang-orang di dalam grup semuanya merasa tidak sabaran, pada saat ini Widya lanjut mengetik untuk berkata.

“Tadi Zayden Zhou muncul untuk mengurus kartu kamar kepada nona cantik ini！”

Setelah perkataan ini dikatakan, grup terdiam sejenak, kemudian berita ini membara.

Mengenai perdebatan di dalam grup wechat, Zayden Zhou tidak mengetahuinya, dan juga tidak ingin tahu.

Bagaimanapun, masalah seperti ini, kelihatan seperti cerita pertemuan dengan wanita cantik, tapi sebenarnya, dia juga tidak berpikir seperti ini, dan juga tidak berani berpikir seperti ini.

Kamar VIP terletak di lantai 7 hotel.

Ini adalah ketentuan yang disukai banyak hotel, dan ini bukan takhyul, ini hanyalah perayaan.

Saat mengantarkan nona cantik kembali ke depan kamar, Zayden Zhou bersiap untuk mengucapkan selamat tinggal.

“Apakah kamu ingin masuk untuk meminum segelas teh？”

Pada saat ini, nona cantik tiba-tiba membuka mulut, dengan sepasang mata yang indah, dan setelah berhenti di wajah Zayden Zhou sebentar, mereka menjauh secara diam-diam.

Hanya saja, warna merah pada kedua sisi pipinya, tidak bisa menipu.

“Baik.”

Zayden Zhou yang melihat ini, tiba-tiba merasa senang, dan ingin bermain-main dengan nona cantik ini.

Karena kamu sudah mengajakku untuk masuk ke dalam dan minum teh, maka aku akan masuk, lagi pula aku tidak takut, bagaimanapun, hanya minum teh, bahkan jika di lihat oleh orang, juga bukan apa-apa.

“Ah！Oh, baiklah, kalau begitu masuklah.”

Terlihat jelas bahwa nona cantik ini tidak menyangka Zayden Zhou akan menyutujuinya, dan dia juga hendak melangkahkan kaki untuk masuk.

Tapi setelah terdiam sejenak, dia membuka pintu kamae, dan mempersilahkan Zayden Zhou untuk masuk.

Sudut bibir Zayden Zhou sedikit terangkat, dan menegaskan pemikirannya.

Nona cantik ini hanya berbicara sembarangan, dengan sikap yang sopan.

Bagaimanapun, tanpa bantuan Zayden Zhou, malam ini dia sama sekali tidak bisa tinggal di hotel.

Tanpa kartu tanda penduduk, tidak hanya Happiness Hotel, bahkan hotel yang lainnya, bahkan jika adalah wisma, dia tetap tidak bisa tinggal.

Terkecuali dia bisa pulang.

Tapi pada malam yang begitu larut, orang yang ingin tinggal di di hotel tanpa kartu tanda penduduk, kemungkinan besar ada sesuatu yang membuat dia tidak ingin pulang.

Setelah masuk ke kamar, Zayden Zhou duduk dengan santai.

“Apakah kamu keberatan untuk berbicara kepada teman asing sepertiku, mengenai kenapa kamu tidak pulang ke rumah pada malam yang larut？”