Thick Wallet - Bab 745 Hal Yang Aneh!

Hanya saja, Zayden Zhou tidak mengerti sedikitpun.

Mengapa Franky Ren merangkai rencana seperti ini dan membuatnya jatuh ke dalam rencananya itu.

Jika Franky Ren mempunyai dendam terhadap dirinya dan ingin menghabiskannya, namun Zayden Zhou tidak pernah bertemu dengan Franky Ren sebelumnya, ia juga tidak pernah berkomunikasi dengannya sebelumnya.

Jika Franky Ren ingin menghabiskan perusahaannya dan menjatuhkan nama Outstanding Corp., maka perusahaan kecil seperti Outstanding Corp. ini tidak akan menjadi masalah dengan identitas yang ia miliki.

Dalam sekejap, Zayden Zhou terjebak dalam kebingungannya.

Ia tidak mengerti.

Namun kini, Denny Chen dengan Natalie Sun saling bertatapan dengan ekspresi wajah yang akhirnya mengerti.

Jelas sekali, situasi Zayden Zhou saat ini sudah mereka prediksi sejak awal.

"Pergilah terlebi dahulu, terus awasi mereka, mereka mungkin akan ada jejak lainnya."

Setelah mengirimkan lelaki itu pergi, Eddy Chen tidak langsung menyadarkan Zayden Zhou, sebaliknya, ia hanya duduk diam.

Waktu terus berlalu, Zayden Zhou terus berpikir, namun, ia tetap saja tidak mengerti dendam apa yang sebelumnya ia miliki dengan Franky Ren, dengan kata lain, apakah sebenarnya tujuan dari Franky Ren ini.

Walaupun Eddy Chen sudah mengajukan dua petunjuk kepada Zayden Zhou sebagai dua kemungkinan.

Namun, kemungkinan yang pertama itu tentu saja sudah Zayden Zhou singkirkan tanpa ia sadari.

Tristan Xu dan beberapa orang itu berasal dari keluarga yang tersembunyi, jika mereka sengaja berbuat demikian untuk membingungkan Zayden Zhou, semua ini tentu saja hanya akan meghabiskan tenaga mereka, mereka tentu akan lebih memilih untuk langsung bertindak.

Jadi, Zayden Zhou langsung percaya terhadap kemungkinan kedua yang diajukan Eddy Chen.

Ini adalah sebuah pertunjukkan.

Mulai dari ketiga toko penjualan di Distrik Qing Feng, diikuti dengan kesembilan toko penjualan di Distrik Pu Tuo, lalu ditambah lagi dengan surat pengunduran diri, hingga akhirnya jalur aktivitas Tristan Xu dan yang lainnya, ini semua hanyalah sebuah pertunjukkan.

"Mengapa?"

Zayden Zhou mengangkat kepalanya dan menatap Eddy Chen.

"Huh, analisis hal ini dengannya sejenak, ia nmungkin tidak akan bisa langsung menerima kemungkinan ini dalam sekejap."

Natalie Sun menepuk lengan Eddy Chen dan berbicara secara perlahan kepadanya.

Sikap Zayden Zhou ini membuat Natalie Sun merasa tidak tahan.

Sikapnya ini jauh berbeda dengan Zayden Zhou yang tidak kenal takut ketika berada bersama dengannya di Provinsi Hunan.

"Iya, baiklah."

Eddy Chen terdiam sejenak, lalu menatap ke arah Zayden Zhou disertai dengan tatapannya yang tiba-tiba berubah tajam.

Dalam waktu selama ini, sejak Eddy Chen menyatakan identitas Zayden Zhou yang sebenarnya, bahkan setelah menyatakan identitasnya sendiri kepada Zayden Zhou, Zayden Zhou sepertinya tidak pernah mengalami kesulitan lagi.

Tidak peduli apakah permasalahan dalam Keluarga Su, lalu kerguain yang dihadapi Outstanding Corp. ataupun permasalahan pembentukan asosiasi, Eddy Chen memberikan bantuan yang cukup besar kepada Zayden Zhou selama ia berada di Provinsi Hunan.

Jadi, perjalanan Zayden Zhou selama ini berjalan sangat lancar hingga ia tidak pernah mengalami kesulitan sebelumnya.

Ketika kini bertemu dengan sebuah kesulitan, Zayden Zhou tidak tahu harus bagaimana bereaksi, terjebak dalam kesulitan adalah sebuah hal yang normal.

Eddy Chen juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk memberitahu hal ini kepada Zayden Zhou.

Dunia ini tidak semudah seperti yang Zayden Zhou kira.

Manusia adalah sebuah makhluk yang sangat rumit, dengan perasaan yang terus berubah.

Mereka terkadang memiliki sebuah pikiran di hari ini, dimana perasaan itu dapat berubah di keesokan harinya, hal tersebut benar-benar tidak bisa diprediksi.

"Zayden Zhou, apakah kamu tidak mampu memikirkannya?"

Tanya Eddy Chen dengan nada yang mendalam, ia menuntun Zayden Zhou, menatapnya wajahnya yang kini penuh dengan kebingungan.

Karena permasalahan ini merupakan sebuah rintangan dan sebuah kesempatan yang datang pada saat bersamaan bagi Zayden Zhou.

Jika Zayden Zhou dapat memutarbalikkan rintangan tersebut, maka Zayden Zhou tetap akan menghadapinya dan menganalisis kesulitan apapun yang mereka akan hadapi kedepannya.

Sebaliknya, Jika Zayden Zhou tidak bisa memutarbalikkan keadaan, maka pencapaian Zayden Zhou mungkin akan berhenti disini saja.

Keinginannya untuk pulang kembali ke Keluarga Zhou itu tidak akan mungkin tercapai lagi.

"Hmm, sedikit, aku tidak tahu mengapa......"

Zayden Zhou menganggukkan kepalanya.

Walaupun ia tahu kondisinya sendiri saat ini sangatlah buruk, ia mungkin saja akan membuat dirinya kehilangan arah dengan sangat mudah.

Namun, ia harus menganalisisnya seperti ini.

Karena tidak peduli dari sisi manapun ia memikirkannya, Franky Ren tidak mungkin merupakan orang yang merangkai semua ini.

"Kamu tidak bisa memikirkannya karena pengalamanmu masih belum cukup banyak, orang yang kamu temui juga belum cukup banyak."

Eddy Chen menjawabnya dengan nada tenang, tatapan menuju ke arah kejauhan, seakan-akan ia teringat kembali akan peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lalu.

"Maksudmu?"

Zayden Zhou menatap Eddy Chen dan ingin mendengar pendapat lainnya.

Apakah mungkin Franky Ren masih mempunyai rencana lainnya melalui semua pertunjukkan ini.

"Hehe, sebenarnya tidak ada apa-apa, kamu tidak bisa memikirkannya hanya karena kamu tidak sepenuhnya mengerti orang yang merangkai semua ini, jika diubah dengan orang lain, misalkan Tristan Xu, atau mungkin orang yang memiliki dendam denganmu yang merangkai semua kejadian ini, kamu pasti dapat mengerti."

Jawab Eddy Chen dengan perlahan sambil menatap Zayden Zhou.

Zayden Zhou juga perlahan menganggukkan kepalanya.

Betul, Zayden Zhou kini masih belum sepenuhnya mengerti akan orang yang merangkai semua ini, yaitu Franky Ren.

Jika diganti dengan orang lain, atau mungkin orang yang memiliki dendam dengannya, maka ia akan mengerti.

"Tetapi, apakah kamu sudah pernah berpikir, terkadang, pelakunya belum tentu ingin melakukan semua pertunjukkan ini."

Ucap Eddy Chen dengan nada yang senang.

"Maksudmu?"

Zayden Zhou mengerutkan alisnya dan tidak mengerti maksud dari perkataan Eddy Chen dalam sekejap.

Pelakunya belum tentu ingin melakukan semua pertunjukkan ini.

Franky Ren tidak ingin melakukan pertunjukkan ini?

Namun ia sudah melakukannya, apakah ada orang yang mungkin memaksanya?

Pemikiran ini hanya muncul dalam pikiran Zayden Zhou, lalu bertumbuh kokoh dan tidak bisa lagi digoyahkan.

Betul, walaupun Franky Ren tidak ingin melakukannya, tetapi bagaimana kalau ia terpaksa

Ketika teringat akan hal ini, Zayden Zhou mengingat kembali akan beberapa pertemuannya dengan Franky Ren, walaupun semuanya terlihat normal, namun Zayden Zhou selalu saja merasa sangat aneh.

Seperti ada sebuah tangan yang tidak terlihat sedang mendorongnya, terlebih lagi, orang tersebut juga sedang mengawasinya.

Seperti ketika ia meninggalkan vila Franky Ren kemarin malam, Zayden Zhou juga merasa ada sepasang mata yang sedang diam-diam mengawasinya.

Walaupun tatapannya itu tidak terlihat ingin melawannya, namun, ia tetap saja membuat Zayden Zhou merasa tidak nyaman, seperti ada orang yang sedang memperhatikan setiap gerak-geriknya, terlebih lagi semua gerak-geriknya itu berjalan sesuai rencana lawannya.

Hal ini membuat Zayden Zhou merasa dirinya sendiri adalah seorang idiot yang perlahan terjatuh kedalam permainan lawannya itu.

Terlebih lagi, ada suatu hal yang terasa sangat aneh, ketika ia sedang berada di dalam vila Franky Ren kemarin malam, di dalam vilanya itu hanya terdapat cucu perempuannya saja, Cleo Ren, tidak ada kerabat lain, tidak ada anak, bahkan tidak ada orangtua daripada Cloeo Ren.

Franky Ren tidak hanya tidak mengungkitnya, ia bahkan tidak menanyakannya ketika Cloe Ren kembali.

Terlebih lagi, ketika Zayden Zhou pikirkan kembali percakapan mereka kemarin, mereka sepertinya tidak pernah membahas anggota keluarga lainnya.

Bahkan Bibi Wu yang merupakan seorang pembantu rumah tangga ini juga terlihat seperti sebuah pajangan saja.

Semakin dipikirkan, Zayden Zhou pun merasa semakin aneh.

"Apakah kamu sudah teringat akan sesuatu?"

Eddy Chen bertanya kepada Zayden Zhou ketika melihat ekspresi wajahnya itu berubah.

Jika ekspresi wajah Zayden Zhou bisa mengalami perubahan drastis, maka ia pasti menyadari titik keanehannya.

Terlebih lagi, ia mungkin sekali terpikirkan akan alasan mengapa Franky Ren terpaksa ikut dalam permainan ini.

"Hmm, memang sedikit aneh, aku peri ke sebuah vila di Orchard Lodge Hills kemarin malam, terlebih lagi, aku melihat cucu perempuan Franky Ren, namun, selain dari kakek dan cucu itu, rumahnya hanya dihuni oleh seorang pembantu rumah tangga, tidak ada orang lain, terlebih lagi, ia seperti tidak mempunyai kehidupan lainnya."

Zayden Zhou terus berpikir, lalu perlahan mengingat kembali setiap hal yang ia lihat di vila milik Franky Ren itu.

Novel Terkait

Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu