Thick Wallet - Bab 674 100 Miliar!

Zayden mengelengkan kepalanya, dia menatapi Fendi dengan tatapan sedikit mempermainkannya.

Sebenarnya Zayden sudah memikirkan dengan baik, meskipun dia menolong Yusel, namun oleh karena itu dia menyinggung Fendi dan Barry.

Kedua orang ini masing-masing adalah orang pengting di generasi ketiga dari keluarga Li dan Cai, dan mempunyai kedudukan yang penting dikeluarga mereka, kekuatan yang bisa mereka pergunakan di keluarga mereka juga cukup besar.

Zayden merasa dirinya sendiri masih lumayan, Keluarga Li dan keluarga Cai tidak berani begitu terus terang berlawanan dengan dirinya, lagi pula disampingnya masih ada Ted, orang biasa juga tidak perlu takut.

Namun berbeda dengan Yusel.

Dari awal sampai akhir, Yusel menjadi korban pertama dan juga latar belakang yang paling lemah.

Orang seperti ini paling mudah menjadi target pembalasan dendam dari Fendi dan Barry.

Bahkan ada orang yang membaik-baikan Fendi dan Barry akan langsung mencari masalah Yusel.

Jadi Yusel sudah tidak cocok untuk terus tinggal di Hua Xia, pilihan terbaiknya adalah segera memanfaatkan waktu dan setelah mendapatkan ganti rugi dari Fendi segera meninggalkan Hua Xia dan kembali ke rumah lamanya ataupun pergi ke kota lain untuk melanjutkan kehidupan baru.

Bagaimanapun juga, jika Fendi memberikan ganti rugi, pasti bukanlah sebuah jumlah yang kecil, itu juga cukup untuk Yusel memulai hidup barunya ditempat baru.

"Ganti rugi, ini mudah, kamu mau berapa aku tinggal ganti rugi saja!"

Sekali mendengar Zayden hanay meminta dirinya menganti rugi kepada Yusel, Fendi lega dan ekspresi serius diwajahnya sedikit luntur.

Hanya menginginkan uang saja,itu mudah, Fendi, dan juga keluarga Li paling tidak kekurangan uang.

Hanya seorang wanita saja, paling juga membutuhkan berapa uang saja.

Sedikit uang itu bahkan tidak dipandang dimata Fendi, hanya palingan uang saku sebulan atau setengah bulan saja.

"Menurutmu seharusnya berapa?"

Zayden menatapi Fendi, dia tidak langsung mengatakan ingin berapa banyak ganti ruginya.

"Bagaimana dengan dua miliar? bagaimanapun juga wanita cantik ini kan juga tidak kekurangan apapun."

Fendi mengatakan sebuah angka yang menurutnya cocok.

2 miliar.

2 miliar bagi Fendi, tentu saja bukanlah uang besar, bahkan terkadang Fendi sekali mengadakan party saja, uang yang dibutuhkan bahkan melebihi angka ini.

Namun bagi Yusel, 2 miliar ini mungkin saja adalah uang yang tiadk bisa dia dapatkan seumur hidup ini.

Dari sisi ini dilihat dari pakaian Fendi dan Yusel saja sudah ketahuan.

Bagaimanapun juga, pakaian di Yusel meskipun tergolong bagus, tapi semuanya ditambahkan juga palingan beberapa juta saja, itu hanya bisa dibilang standar.

"Jika kamu mengakui bahwa masalah ini akan selesai begini saja, dan tidak akan mencari masalah ini lagi, aku akan segera menganti rugi 2 miliar ke si cantik ini!"

Untuk mengantisipasi Zayden tidak setuju, Fendi langsung menjamin akan langsung memberikan uang kepada Yusel.

"Hahaha, 2 miliar, sungguh banyak sekali."

Zayden tersenyum, nada bicaranya santai.

Dan Fendi mengira bahwa Zayden sudah setuju rasa tegang diwajahnya hilang dan menjadi santai.

"Baguslah jika setuju, kalau begitu aku......"

Fendi masih ingin mengatakan sesuatu, tapi dipotong oleh Zayden.

"Apakah kamu sedang berdana ke pengemis? apakah kami kekurangan 2 miliar darimu?"

Suara Zayden bagaikan petir, sebuah aura tidak terlihat menerbu Fendi.

Dan Fendi langsung tercengang.

Berdana ke pengemis?

2 miliar?

Siapa yang akan menggunakan 2 miliar untuk diberikan kepada pengemis?

Didetik ini Fendi tentu saja mengerti Zayden merasa kurang.

Fendi menahan rasa tidak puas didalam hatinya, diwajahnya terus saja berlagak masih bisa dirundingkan.

"kalau begitu butuh berapa banyak, Tuan Zayden berikan sebuah angka saja."

Fendi mengertakkan giginya dan memberikan hak menentukan angka kepada Zayden.

Bagaimanapun juga, hanya sebuah ganti rugi saja, amna mungkin berapa banyak uang, palingan juga 10 miliar saja, bagi Fendi juga tidak terhitung apa-apa.

"Hahaha, tidak banyak juga, 100 miliar."

Zayden merapikan bajunya dan mengatakannya.

Seusai berkata, semua orang tercengang.

Fendi tercengang dan diwajahnya kaget dan tidak bisa berkata, dadanya terus saja ngos-ngosan.

Barry melototkan kedua matanya, dia menatapi Zayden dengan wajah penuh marah.

Eddy malah melihat Zayden dan Yusel lalu terlihat sedikit tersenyum.

Yusel malah menatapi Zayden dengan kaget, dia ingin mengatakan sesuatu, namun ketika melihat ketegasan Zayden, dia menahan perkataannya itu.

Sedangkan semua orang lainnya saat ini sudah tidak tahu harus mengatakan apa, bahkna ada yang memegang telinganya dan curiga telinganya bermasalah.

Mereka sama sekali tidak percaya apa yang didengar oleh dirinya sendiri.

100 miliar!

dijadikan sebagai ganti rugi!

Hanya saja karena Fendi menganggu Yusel saja Zayden mengharuskan Fendi menganti rugi 100 miliar?

Iya, fendi memang tidak kekurangan uang, begitu juga keluarga Li.

Namun 100 miliar itu tidak seperti 100 juta, satu miliar ataupun 10 miliar.

sekalipun 10 miliar, Fendi mengertakkan giginya dan masih bisa mengeluarkannya untuk menganti rugi.

Nmuna 100 miliar ini, total uang saku selama setahun dari Fendi juga tidak sebanyak itu.

dan sekarang seluruh harta di tangannya ditambahkan juga tidak sebanyak itu sepertinya.

Tidak hanya Fendi, saat ini semua orang berpikir dalam hati.

Orang sebanyak ini disini, yang bisa langsung mengeluarkan uang 100 miliar dan tanpa mengerutkan keningnya palingan juga hanya Eddy sendiri saja.

Selainnya sekalipun Barry juga pasti tidak bisa.

"Kenapa? sangat banyak, kamu tidak bersedia?"

Tanya Zayden seolah tertawa, dia tentu saja sudah merasakan tatapan orang lain.

Namun bagi Zayden, sama sekali bukanlah masalah.

Hari ini 100 miliar ini pasti harus diberikan Fendi sebagai ganti ruginya.

Dia hanya mengeluarkan permintaan saja, sisanya harus Fendi yang menyelesaikan dan bukan masalah Zayden.

"Hahahaha, tidak banyak, tidak banyak."

Apa yang bisa dikatakan oleh Fendi?

Mengatakan terlalu banyak apakah boleh dikurangi sedikit?

Perkataan seperti itu tidak hanya malu untuk mengatakannya bahkan tidak berani mengatakannya.

Dia dari awal merasa dirinya ada sebuah tekanan tidak terlihat, seolah jika dirinya punya gerakan aneh, orang itu pasti akan langsung menyerangnya.

"Aku beri kamu waktu satu jam, aku harus melihat 100 miliarnya, satu sen pun kurang, kamu jangan berharap pergi dari tempat ini."

"Baiklah, teleponlah."

Seusai Zayden berkata, dia tidak lagi mempedulikan reaksi Fendi, dia menatapi kearah Yusel.

"Tuan zatden, aku, sebenarnya tidak butuh, terima kasih....."

Yusel sudah kaget hingga gagap.

Suasana hatinya juga naik turun terus.

Dan yang paling tidak disangka Yusel adalah Zayden ternyata ingin mengambil ganti rugi 100 miliar untuk dirinya dari Fendi.

Ini adalah 100 miliar, bukanlah 100 juta.

Bagi Yusel, seumur hidup dia tidak pernah melihat uang sebanyak itu.

Seketika, Yusel sedikit kaget, dan tidak tahu harus melakukan apa.