Thick Wallet - Bab 581 Turun Tangan! (2)

“Ada sesuatu yang harus dilakukan, relasi Tuan Kong meminta kita memberi suatu pelajaran pada sebuah toko baru, semuanya siap-siap, malam ini akan kita lakukan.”

Gino Chen mendorong kedua wanita cantik yang berada di rangkulannya, dan bangkit berdiri, terlihat penuh semangat.

Beberapa hari ini, ia merasa agak panik.

Tak lain dan tak bukan, adalah masalah yang diperintahkan Hady Kong untuk dikerjakannya, tidak berjalan baik, dan ia juga telah mengetahui kekuatan Zayden Zhou.

Beberapa waktu ini, ia selalu khawatir Zayden Zhou akan mencarinya untuk membalas dendam.

Pada saat acara pembukaan cabang kota Liu saat itu, ia secara khusus memerintahkan orang untuk memata-matai Zayden Zhou, ia takut Zayden Zhou akan tiba-tiba datang mencarinya.

Tapi kini setelah lama berlalu, tetap tak ada tindakan dari luar.

Dan toko cabang kota Liu itu, telah berubah menjadi Liz’s Cosmetic.

Meskipun tidak tahu secara spesifik apa yang terjadi, tapi Gino Chen masih bisa menebak-nebak.

Sepertinya karena beberapa perselisihan, maka Liz’s Cosmetic memutuskan untuk memisahkan diri.

Hal ini, bagi Gino Chen adalah suatu hal yang bagus.

Malam itu, pukul 1 dini hari.

Para pejalan kaki di jalanan mulai menipis, apalagi sekarang musim dingin, mendekati tahun baru China, sebagian besar orang tak mungkin hingga semalam ini masih berjalan-jalan di luar.

Saat ini, sekelompok orang berjalan mengendap-endap, dan dengan cepat tiba di toko baru yang telah didekorasi itu.

“Abang Gino, toko itu, yang katanya akan dibuka besok.”

Rowlando Ding menunjuk toko baru itu, dan berkata pada Gino Chen.

Dan mata Gino Chen dan yang lainnya semua tertuju pada toko itu.

“Wah wah, lumayan juga. Tapi entah apa yang dilakukan bos toko itu yang tidak menyenangkan relasi Tuan Kong.”

“Tapi, karena ia telah berbuat salah, tentu ia harus menerima hukuman.”

Gino Chen mematikan puntung rokoknya, dan melihat ke sekeliling.

“Apakah semua sudah siap?”

“Abang Gino, semua sudah siap, para bawahanmu telah menuju ke sana, di saat seperti ini, takkan ada orang di sekitar, dan bahkan bila ada yang tak sengaja melihatnya, mereka takkan berani mengatakan apapun.”

Rowlando Ding berkata dengan garang.

Selama beberapa saat ini, ia telah merasa begitu terusik, tapi karena ia berada di sebelah Gino Chen, ia tak dapat melampiaskannya, maka, menurutnya, kebetulan sekali ada kesempatan ini.

Lagipula, menghancurkan sesuatu, adalah kegiatan yang menyenangkan.

“Saudara-saudaraku, maju, hancurkan toko itu, setelah selesai, aku akan mengajak kalian pergi sauna!”

Mata Gino Chen berbinar, hal yang mudah ini, menurutnya, pasti akan berhasil dilakukannya.

Dan sesuai kode etik, setelah ini, pihak seberang akan memberinya 200 juta.

Dengan uang ini, ia akan mengajak bawahan-bawahannya untuk bersenang-senang, memikirkannya, dalam hati Gino Chen merasa sangat senang.

“Maju!”

“Serang!”

Dengan suara teriakan rendah, beberapa belas orang yang dibawa Gino Chen segera merangsek maju, semua telah membawa peralatan di tangannya, bagi mereka, menghancurkan sesuatu seperti ini, adalah sesuatu yang sangat mudah, alat apapun bisa digunakan, mereka sejak awal telah mengetahuinya.

Di jalanan pada saat seperti ini, belasan orang itu terlihat sangat mencolok.

Untungnya saat ini, di jalanan tak ada orang selain mereka, hanya lampu jalan yang bersinar redup.

Belasan orang itu dengan agresif merangsek ke arah toko.

Menatap toko baru di hadapan mereka ini, mata mereka berbinar, mereka telah membayangkan, nanti Gino Chen akan membawa mereka ke tempat sauna.

Tapi, saat belasan orang itu tinggal berjarak beberapa langkah dari toko baru itu, mereka tiba-tiba menghentikan langkahnya, semuanya terpaku di tempat.

“Ada apa?”

Gino Chen di belakang tentu merasakan ada sesuatu yang janggal, ia mengerutkan kening, lalu menatap Rowlando Ding, menyuruhnya maju ke depan untuk memeriksa ada apa.

Rowlando Ding tertegun, tangannya langsung meraih sebuah tongkat, dan dengan berhati-hati melangkah maju.

Mata Rowlando Ding terbelalak, dan ia mengencangkan genggamannya pada tongkat itu.

“Siapa kalian, beraninya kalian menghalangi jalan kami!”

Saat ini, di hadapan Rowlando Ding dan belasan orang itu, berdiri 10 orang.

Kesepuluh orang ini berdiri dalam satu baris, menghadapi mereka, ekspresi wajah mereka datar, tak menunjukkan sedikitpun rasa takut, mereka bagaikan dinding yang menghalangi mereka.

“Inilah yang ingin kutanyakan padamu, siapa kalian, berani membuat masalah disini, apakah sudah tidak takut mati?”

Kesepuluh orang ini, adalah penjaga keamanan keluarga Zhang, yang kemampuannya di atas rata-rata.

Dan Zayden Zhou telah melihat, setiap dari mereka kemampuannya kurang lebih sama dengan Seabert Xue, di tempat seperti kota Liu ini, menjadi penjaga pintu toko, tentu lebih dari cukup.

Kepala dari penjaga keamanan ini bernama Frandy Zhang, kemampuannya sangat luar biasa, Diego Zhang secara khusus merekrutnya.

Frandy Zhang menatap belasan orang yang mengancam di hadapannya, dalam hati merasa heran, ia tak tahu kenapa belasan orang ini tiba-tiba muncul di sini, dan sepertinya, tujuan mereka adalah menghancurkan toko baru ini.

Zayden Zhou telah memerintahkan mereka menjaga toko ini, jika toko ini dihancurkan orang, maka bagaimana mereka akan menghadapi Zayden Zhou, menghadapi keluarga Zhang.

“Letakkan senjatamu, atau jangan salahkan kami karena bersikap kasar.”

Frandy Zhang membentak, dan para penjaga keamanan yang lain, juga bersiap, hanya tinggal menunggu perintah Frandy Zhang, mereka akan segera meringkus orang-orang ini.

Kejadian ini, membuat Gino Chen yang berada di belakang merasa waswas.

“Mari kita lihat, kenapa Rowlando Ding ini begitu lama belum juga menyerang.”

Gino Chen mengerutkan kening, mengajak Seabert Xue maju ke depan.

“Rowlando Ding, ada apa, aku menyuruhmu pergi melihat, kenapa sampai saat ini belum menyerang...”

Gino Chen menembus kerumunan orang, berjalan ke tengah kerumunan, ketika tiba, ia melihat kesepuluh orang itu.

“Siapa kalian!”

Ketika melihat kesepuluh orang di hadapannya, Gino Chen dalam hati merasa panik, apalagi melihat kepala kelompok orang-orang itu, yang tampak begitu kuat dan mengintimidasi.

Tapi setelah merenungkannya, ia punya belasan orang di sisinya, juga ada Seabert Xue, dan kemampuannya sendiri juga lumayan, maka tidak perlu takut pada kesepuluh orang ini.

“Huh, tak peduli kalian siapa, kalian berani menghalangi jalan Abang Gino, sama saja mencari mati, sekarang kuberi kalian 1 kesempatan, kuhitung sampai 3, menyingkir dari hadapanku! Kalau tidak, jangan salahkan jika aku bersikap kasar, para bawahanku akan menghajar kalian, melukai kalian, hasilnya tidak akan baik.”

Kata Gino Chen dengan dingin, penuh percaya diri.

Ia sungguh percaya pada para bawahannya, Seabert Xue, dan dirinya sendiri.