Thick Wallet - Bab 540 Merencanakan! (2)

Di salah satu klub malam yang ramai di Kota Liu.

Gino Chen yang membawa sekelompok orang yang sedang murung di dalam ruangan, selain daripada Gino Chen, Rowlando Ding, Seabert Xue, masih ada juga beberapa lelaki muda yang mengenakan pakaian mewah.

"Menurutku, Abang Gino, kami memanggilmu Abang Gino hanya untuk menghargaimu saja, namun, kamu tidak bisa terus menggantungkan kami, kabar yang pasti masih saja belum ada sampai saat ini, mengapa kamu mencari kami kemari hari ini?"

Ucap salah satu lelaki berperut besar dan berkepala botak, wajahnya yang dipenuhi daging itu dipenuhi dengan luka-luka pisau, membuat orang lain bergemetar melihatnya.

Ditambah lagi sepasang tatapannya yang sangat tajam, orang biasa pasti tidak akan berani menatapnya secara langsung.

Bahkan Abang Gino sendiri juga berusaha menghindarinya sesekali.

"Betul, Abang Gino, bisakah kamu tidak mempermainkan kami?"

"Betul, Abang Gino, kamu harus memberikan sebuah kepastian kepada kami, jika tidak, kita semua tidak bisa menghabiskan waktu secara sia-sia seperti ini."

......

Setelah lelaki berkepala botak itu berbicara, orang yang lainnya juga ikut melanjutkan ucapannya.

Mereka adalah para petinggi yang memiliki kekuasaan tersendiri di Kota Liu.

Walaupun sebagian besar dari mereka tidak mempnyai kekuatan seperti Gino Chen ataupun lelaki berkepala botak itu, namun, mereka juga mempunyai bisnis yang cukup baik, banyak saudara mereka yang juga saling bergantungan.

Di Kota Liu, mereka tentu saja memberikan efek yang tidak sedikit.

Namun kini sepertinya berkumpul 80% dari orang jahat di Kota Liu dalam satu ruang VIP ini.

"Abang Gino, aku sudah kembali, kami melihat Zayden Zhou sudah pergi meninggalkan hotel, namun, ia membawa orang yang cukup banyak, selain daripada satu wanita cantik, pengawalnya itu juga ikut serta."

Pada saat inilah, salah satu saudaranya berjalan masuk dengan terburu-buru, sambil berbicara dengan nafas yang tersesak.

"Benarkah!"

Ketika mendengar ucapannya, Gino Chen yang sebelumnya terus terdiam akhirnya langsung berdiri dengan ekspresi terkejut.

"Aku tidak salah melihat, banyak sekali wanita cantik, tidak ada yang lainnya lagi selain Zayden Zhou."

Saudaranya itu terus memastikan, lagipula, hanya seorang Zayden Zhou yang mempunyai wanita cantik sebanyak itu di Kota Liu, satu hal ini sudah membuatnya merasa sangat pasti.

"Baik, kalau begitu kamu pergi terlebih dahulu!"

Setelah menyuruh orang untuk mengantar saudaranya itu pergi, Gino Chen menatap kakak besar lainnya yang berada di dalam ruang VIP tersebut dengan serius, lalu tatapannya akhirnya tejratuh pada kakak besar yang berkepala botak, yang sebelumnya terlebih dahulu berbicara.

"Aku akan mencari kalian lagi hari ini, aku memang membutuhkan kalian untuk membantuku, namun, bukan membantu begitu saja,......"

Selanjutnya, Gino Chen pun mengatakan beberapa informasi mengenai Zayden Zhou.

Ia kemudian menekankan adanya Hady Kong dari Keluarga Kong dibalik semua masalah ini, semua orang yang berada di tempat itu tidak ada lagi yang meremehkannya.

Bahkan lelaki berkepala botak yang sebelumnya sangat menyepelekan Gino Chen itu juga berdiri dan terlihat menegang.

Lagipula, kedudukan Keluarga Jiang di Kota Liu juga sangat khusus, orang biasa mungkin mengira bahwa Keluarga Kong hanya mempunyai sedikit kekuatan dari generasi kedua keluarganya.

Namun, bagi semua orang ini, keberadaan Keluarga Kong jauh lebih menakutkan sekalipun dibandingkan dengan keluarga-keluarga yang sangat besar di Kota Changsha sana.

Ada sebuah taman rekreasi yang terletak tidak jauh dari pedestrian street Kota Liu, itu adalah sebuah taman rekreasi masa kuno, yang bahkan sudah melewati pertengkaran diantara dua negara, dan bahkan mengeluarkan salah seorang pahlawan yang sudah terkenal selama lebih dari ribuan tahun.

Taman rekreasi itu berjalan seperti piasa.

Zayden Zhou dan yang lainnya berjalan mengikuti cahaya lampu dan tidak disadari, mereka pun berjalan hingga ke depan pintu taman rekreasi tersebut.

"Karena sudah samapi disini, ayo langsung masuk dan lihat-lihat, kita mungkin saja dapat bertemu dengan hal yang menarik."

Ucap Zayden Zhou sambil tersenyum, ia pun langsung pergi ke loket dan membeli lebih dari sepuluh tiket, mereka bisa saja memainkan semua permainan yang berada di dalam taman rekreasi tersebut.

Ketika mengambil segepok tiket masuk tersebut, Zayden Zhou pun langsung tercengang.

Tatapannya tertuju kepada beberapa orang yang berada tidak jauh darinya, yang sedang menatap ke arah dirinya, ia sendiri juga merasa sepertinya ada orang yang terus mengikutinya sepanjang jalan.

Ada yang membuntutinya!

Ini adalah hal pertama yang Zayden Zhou pikirkan.

Namun, ia tidak mengatakannya dengan keras, juga tidak mengejutkan lawannya.

"Ted Chuan, ada orang yang mengikuti kami, lihat darimana asal mereka."

Bisik Zayden Zhou ketika memberikan tiket tersebut kepada Ted Chuan.

Ted Chuan kemudian menatap Zayden Zhou sejenak dan menganggukkan kepalanya perlahan, lalu langsung berjalan masuk ke dalam taman rekreasi, setelah masuk ke dalam kerumunan, seseorang langsung mendekati mereka ketika mereka menekati pintu utama taman rekreasi.

Orang lain sepertinya tidak terlalu merasakan hal ini, mereka hanya melihat Ted Chuan sudah masuk ke dalam taman rekreasi dan megikutinya dengan senang hati.

"Cepat, ikuti aku, jangan ada yang ketinggalan!"

Ketiga orang yang terus bersembunyi itu melihat Zayden Zhou hendak masuk ke dalam taman rekreasi dan langsung ingin mengikutinya.

"Hati-hati!"

Ketika ia baru saja melangkah, seseorang tiba-tiba langsung menabrak mereka dan berteriak terkejut.

Mereka bertiga tidak menghiraukannya dan langsung menabraknya.

"Astaga, kalian ini cari mati, berjalan tanpa melihat!"

Setelah ditabrak secara tidak jelas, tiga orang tersebut tentu saja langsung kesal dan langsung menarik kerah baju orang tersebut, kemudian bersiap-siap untuk memberikan mereka sebuah pelajaran.

Namun, ketika ketiga orang tersebut melihat orang yang menabrak mereka itu, mereka pun langsung tercengang, bahkan kepalan tangan mereka juga terdiam di udara.

"Hehe, tidak apa-apa, tidak heran jika tidak berhati-hati dalam berjalan, kamu sebaiknya berhati-hati lain kali, hehe, kita akan pergi terlebih dahulu jika tidak ada masalah lain."

Ucap orang yang menggenggam kerah lawan, kemudian melepaskan tangannya dan bersiap-siap melarikan diri.

Namun, ketika ia baru saja melangkah, ia menyadari dirinya tidak melangkah maju, sebaliknya ia hanya berjalan di tempat, wajahnya pun langsung menegang.

"Hehe, kamu sudah membuntuti cukup lama, mengapa ingin langsung pergi, kalian belum melihat apa yang seharusnya kalian lihat, sepertinya kalian akan dihukum jika pulan seperti ini, pergi, ayo masuk bersamaku ke dalam taman rekreasi dan lihat apakah permainannya di dalam seru atau tidak."

Ted Chuan menarik kerah ketiga orang tersebut dengan kedua tangannya, lalu menarik mereka ke dalam taman rekreasi.

Zayden Zhou memberikan lima tiket kepadanya sebelumnya, kini hanya ada empat orang, mereka tentu saja dapat masuk ke dalam taman rekreasi tersebut.

Mereka bertiga juga tidak berani bersuara karena sudah ditahan oleh Ted Chuan, mereka hanya bisa menuruti Ted Chuan dan masuk ke dalam taman rekreasi.

Mereka tidak pernah menyangka, mereka sudah mengikutinya secara hati-hati, mengapa tetap saja ada yang menyadarinya.

Terlebih lagi, lawannya langsung muncul di hadapannya tanpa besuara, sekali muncul, ia langsung membuat mereka tidak dapat melawan.

Pada saat ini, di dalam taman rekreasi, di tengah permainan komidi putar, beberapa wanita sedang memasuki permainan tersebut dan menaiki kuda kayu, hanya Zayden Zhou yang berdiri sendiri sambil menunggu Ted Chuan di luar.

"Kak Hayden, aku sudah membawa orangnya kemari."

Ted Chuan langsung mencarik ketiga orang penguntit itu ke hadapan Zayden Zhou.

Ketika mereka bertiga melihat Zayden Zhou, wajah mereka semakin memucat, tubuh mereka semakin bergemetar, seakan-akan Zayden Zhou yang berada di hadapan mereka itu adalah sebuah makhluk aneh yang sangat menakutkan.