Thick Wallet - Bab 22 Ulang Tahun Ibu Mertua

"Hailee, kau."

Mata Zayden sedikit berguncang, ia berjalan perlahan ke arah Hailee, ia ingin mengatakan sesuatu, tapi sampai di tengah-tengah, ia tak bisa melanjutkannya.

Ia tak mungkin langsung bertanya padanya, apa besok mereka akan merayakan ulang tahun Ibu Xie dengan Steve.

"Zayden, apa ini kau yang sebenarnya?"

Hailee mengangkat kepalanya, kedua pandangannya kosong, saat memandangi Zayden, matanya tidak fokus.

"Hailee, ada beberapa hal yang sulit untuk kujelaskan padamu, tapi kau harus tahu, aku tidak pernah membohongimu."

Zayden tahu Hailee tidak bisa menerima perubahan identitas dirinya dalam waktu singkat, ia juga tidak akan memaksanya.

"Aku tahu, aku bukanlah orang yang bisa berbohong."

"Aku sedikit lelah, aku pergi dulu." Hailee terlihat sangat lelah, matanya dipenuhi dengan kebingungan, ia pun meninggalkan Emerald Lake Hotel.

Zayden tahu ia tak bisa menerima perubahan dirinya seketika, sekarang Hailee sedang butuh ketenangan, oleh karena itu ia juga tidak mengejarnya.

Di luar kejadian saat Carlos dan Steve membuat masalah di awal, acara ini bisa dibilang sangat berhasil.

Tidak hanya Proyek Whitening and Anti-Aging Factor saja yang sudah dimulai, semua perusahaan yang hadir hari ini pun juga bersedia untuk bekerja sama dengan Outstanding Corp.

Ditambah lagi dengan adanya hadiah pemberian dari boss Emerald Lake Hotel, hal ini tak mungkin bisa terulang untuk yang kedua kalinya di sepanjang sejarah.

Dalam waktu singkat, semua orang pun merasa sangat iri pada Zayden, mereka juga bertekad akan mengikuti Zayden bagaimanapun juga, mereka ingin menjalankan proyek ini bersama dengan Zayden.

Apa orang yang bisa mendapatkan hadiah dari boss Emerald Lake Hotel itu orang biasa?

Setelah acara itu selesai, tamu-tamu pun mulai pergi meninggalkan tempat itu, yang tersisa di Dragon Hall hanyalah beberapa karyawan dari Outstanding Corp.

"Hey, tak usah memandangiku seperti itu juga kan?"

Keluh Zayden.

Carina, Elva, dan karyawan-karyawan lainnya menaruh pandangan mereka pada dirinya.

Tak hanya begitu, mereka juga memandanginya dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, seperti ingin melihatnya sampai habis.

"CEO Zhou, ternyata kau ini hebat juga ya, menipu kita selama tiga tahun!"

Canda Elva.

"Kak Elva, apa kau masih tidak tahu aku ini orang seperti apa? Semua ini hanya kebetulan saja."

Kata Zayden.

Kehidupan tiga tahun ini sama sekali bukanlah suatu kehidupan yang layak diingat olehnya.

Dalam tiga tahun ini, ia hidup seperti orang yang tidak punya kehidupan.

Sampai akhirnya Keluarga Zhou muncul, kehidupannya berubah drastis.

"Sudahlah, bagaimanapun, Zayden adalah bagian dari Outstanding Corp., ia adalah penanggung jawab Proyek Whitening and Anti-Aging Factor, kurasa, ia pasti akan menjalankan proyek ini dengan baik."

Perkataan Carina itu menghentikan semua tatapan mata yang tertuju pada Zayden, ia melihat ke arah Zayden sambil tersenyum dan berkata, "Iya kan, CEO Zhou?"

"Tentu saja, kalau sampai Proyek Whitening and Anti-Aging Factor ini tidak bisa mendapatkan keuntungan lebih dari sepuluh kali lipat dalam satu tahun, berarti aku Zayden Zhou benar-benar payah sekali."

Kata Zayden dengan penuh percaya diri.

Kemudian, setelah Carina dan Zayden, serta orang-orang lainnya yang bertugas dalam proyek ini memastikan proses-proses pengembangan proyek ini tidak ada kesalahan, mereka pun meninggalkan tempat itu.

Zayden pergi terakhir, sebelum ia pergi, ia melihat ke arah Emerald Lake Hotel yang bersinar terang itu, ia menebak-nebak.

Menurut perkataan pelayan tadi, sepertinya boss Emerald Lake Hotel mengenalinya, ia juga berkata bahwa sekarang bukan waktu yang tepat untuk menemuinya, tapi cepat atau lambat mereka pasti bertemu.

Meskipun Zayden merasa sedikit aneh, tapi ia juga hanya bisa menebaknya sendiri dalam hati.

Keesokan harinya, Zayden pun pergi ke panti jompo untuk menjenguk Ibu Zhou.

Beberapa hari belakangan ini, ia terus sibuk mengurus acara pembukaan Proyek Whitening and Anti-Aging Factor, ia tidak datang kemari, oleh karena itu ia datang ke sana hari ini, lalu menceritakan semua pekerjaannya saat ini pada Ibu Zhou.

"Zayden, kau tak perlu sering-sering datang kemari, ibu tahu kau banyak urusan, lagipula aku juga belum saatnya harus kau jagai setiap saat."

Melihat Zayden, Ibu Zhou pun merasa sangat kasihan padanya.

"Oh ya, apa belakangan ini kau bertemu dengan Hailee? Aku ingat sepertinya hari ini adalah hari ulang tahun ibu besan, kenapa kau tidak ke sana? Kau ini masak begitu saja tidak megnerti!"

Kata Ibu Zhou tiba-tiba, wajahnya pun juga ikut panik.

"Ibu, ia tidak menyuruhku ke sana, apa aku harus ke sana untuk mencari malu?"

Wajah Zayden memucat, nada bicaranya sangat dingin.

Kemarin, Steve bilang hari ini ia akan datang ke rumah kediaman Keluarga Xie untuk merayakan ulang tahun Ibu Xie, mengingat rupa Ibu Xie yang begitu senang saat bertemu dengan Steve, Zayden pun merasa kesal.

"Anak ini, besan itu juga orang tuamu, kalau mereka tidak menyuruhmu pulang, kau lalu tidak usah pulang, begitu?"

Wajah Ibu Zhou pun berubah suram, ia menambahkan lagi, "Tak usah mengurusku lagi, cepat pergi beli hadiah sana, pergi rayakan ulang tahun ibu mertuamu, nanti kau terlambat, ibu mertuamu pasti kesal."

Zayden diusir oleh ibunya, ia tak bisa berkata apa-apa.

Ia masih belum mengatakan semuanya pada Ibu Zhou, ia sama sekali tidak mengungkit bahwa ia sudah menerima warisan Keluarga Zhou.

Ia juga tidak bilang kepada ibunya kalau ketidakhadiran dirinya di rumah Keluarga Xie lah yang bisa membuat Ibu Xie seang.

Tapi bagaimanapun, ibu kandungnya yang memintanya melakukan semua ini, kalau ia tidak pergi rasanya tidak pantas.

Meskipun dalam tiga tahun ini, dirinya sangat tak berguna bagi Keluarga Xie, tapi ia sungguh sangat mencintai Hailee.

Kalau tidak, saat itu ia tak mungkin melepaskan semua harga dirinya sebagai seorang pria dan ikut ke Keluarga Xie, menjadi seorang suami yang ikut ke keluarga istrinya.

Zauden tahu, Ibu Xie sangat suka perhiasan giok, apalagi perhiasan yang sangat terkenal dan mahal.

Emerald House adalah sebuah toko perhiasan batu giok dan emerald terbesar di kota ini.

Perhiasan-perhiasan yang dijual di sana adalah perhiasan-perhiasan yang langka dan bagus, perhiasan-perhiasan itu biasanya dijual untuk orang-orang kaya.

Saat Zayden menikah dengan Hailee, ia sungguh sangat ingin membelikan sebuah kalung dari Emerald House untuk Hailee, namun karena harganya sangat mahal, ia tak jadi membelinya.

"Selamat datang!"

Zayden melangkah masuk ke dalam Emerald House.

Toko ini adalah toko utama Emerald House yang terletak di tengah kota, harga dan kualitas perhiasan di sini adalah yang tertinggi, toko ini kurang lebih luasnya ada dua ratus meter persegi lebih.

Toko ini sungguh telrihat sangat mewah di tengah kota yang biasa seperti ini.

Saat ini masih sangat pagi, masih belum banyak orang yang datang ke Emerald House, kira-kira hanya ada dua atau tiga orang yang sedang melihat perhiasan di sini.

Saat Zayden masuk ke dalam, ia langsung menuju ke konter kalung.

"Tolong bantu aku keluarkan kalung ini, aku ingin melihatnya."

Zayden melihat-lihat kalung-kalung yang ada di konter itu dengan seksama, ia melihat sebuah kalung ungu yang sangat cantik, ia tersenyum, sepertinya kalung ini sangat cocok untuk Hailee.

"Baik, tunggu sebentar."

Pelayan toko itu adalah seorang gadis muda yang sangat cantik dan ceria, kedua lesung pipit di wajahnya membuatnya terlihat lebih imut.

"Tunggu!"

Tiba-tiba, sebuah suara wanita yang sangat menusuk telinga pun terdengar.

Mendengar suara itu, sang pelayan pun langsung menghentikan tangannya, dan melihat ke arah datangnya suara itu.

Zayden mengerutkan keningnya, ia sangat kesal ada orang yang mengganggunya.

Setelah melihat ke arah suara itu, barulah Zayden menyadari bahwa orang itu adalah kepala toko ini.

"Jenny, sudah kuperingatkan berapa kali? Jangan langsung asal ambil perhiasan toko ini pada orang lain, apa kau tidak melihat dulu orang itu mampu membelinya atau tidak, kalau misalnya rusak atau kotor, siapa yang bertanggungjawab?"

Wajah kepala toko itu dirias dengan make up yang tebal, matanya menatap ke arah Zayden sejenak, lalu pergi begitu saja.

Zayden tercengang, ia menundukkan kepalanya dan melihat baju yang dikenakannya itu.

Jas mahal yang ia pakai di acara kemarin sedang dicuci, awalnya hari ini ia hanya ingin pergi untuk menjenguk ibunya saja, oleh karena itu ia hanya mengenakan pakaian yang sederhana.

Dilihat sekilas, bajunya ini terlihat seperti baju yang dibeli di pinggiran jalan.

Dan kepala toko itu jelas mengetahuinya, oleh karena itu ia sangat meremehkan Zayden.

"Kenapa? Memang lihat saja tidak boleh?"

Tanya Zayden sambil mengerutkan keningnya.

"Eh? Kenapa kau ini? Apa kau tidak mengerti bahasa manusia? Lihatlah dirimu, memangnya kau mampu membelinya? Cepat pergi sana, jangan merusak pemandangan di sini."

Kepala toko itu sudah lama bekerja di sini, tentu saja ia punya kemampuan melihat orang, melihat rupa Zayden yang seperti ini, tentu saja ia tahu Zayden bukanlah pelanggan target mereka.

Melihat Zayden tetap berdiri di depan konter, ia pun mengulurkan tangannya dan mendorong Zayden.

Tapi bagaimanapun Zayden adalah seorang pria, ia tak mungkin semudah itu didorong seorang wanita sampai terjatuh.

"Kau mau apa? Kalau kau masih tidka mau pergi, aku akan panggil satpam!"

Melihat Zayden tidak bergerak sama sekali, ia pun segera memanggilkan satpam.

"Bukankah ini CEO Zhou? Kenapa kau di sini?"

Tiba-tiba, sebuah suara yang terkejut pun terdegnar.

Sesosok pria yang postur tubuhnya tegak tinggi berjalan masuk ke dalam dengan seorang wanita muda.

Zayden kenal orang ini, dia adalah Horton Zhang dari Beauty Cosmetic Corp.

Ia tak mengira akan bertemu dengannya lagi hari ini setelah pertemuan mereka di acara kemarin malam.

"CEO Zhang, kebetulan sekali."

Zayden tersenyum dan menganggukkan kepalanya sebagai tanda hormat.

"Apa CEO Zhou bermasalah di sini?"

Horton melihat sepertinya Zayden sedikit terkena masalah, oleh karena itu ia langsung bertanya padanya.

Bagi Horton, bisa bertemu dengan Zayden secara kebetulan seperti ini adalah suatu hal yang baik.

Novel Terkait

Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu