Thick Wallet - Bab 173 Ketakutan Yang Mendalam!

Zayden Zhou berjalan memasuki ruang rapat, di hadapannya terdapat lorong kecil, dua kursi utama diletakkan masing-masing di kiri dan kanan.

Di bawahnya, di kiri dan kanan diletakkan dua baris kursi.

Ini adalah cara penempatan perabotan dari jaman kuno.

Zayden Zhou tak menyangka dalam hal ini keluarga Su sangat menghormati tradisi.

Bukannya mengatakan mengikuti tradisi lama tidak bagus, namun hal ini menunjukkan keluarga ini punya sejarah yang panjang, banyak keluarga besar suka melakukan hal ini, untuk mendapatkan reputasi baik.

Di dalam terdapat sebuah tangga, dan tanpa ragu Zayden Zhou terus melangkah maju, menaiki tangga, dan segera tiba di lantai 2.

Begitu Zayden Zhou tiba di lantai 2, ia merasakan belasan pasang mata menatapnya.

Zayden Zhou mendongak, dan melihat di lantai 2 yang sempit ini, belasan orang sedang duduk berkumpul di sebuah meja panjang.

Orang-orang ini dari berbagai rentang usia, yang paling tua rambutnya telah memutih dan wajahnya berkeriput.

Yang paling muda, kurang lebih seumuran Eddy Chen, sekitar 40 tahun.

Belasan orang ini terbagi dalam 2 kelompok.

Satu kelompok dipimpin oleh Clark Su, duduk di bagian selatan meja.

Kelompok lainnya dipimpin oleh Vanny Su, duduk di bagian utara meja.

Melihat kedatangan Zayden Zhou, ekspresi belasan orang itu berbeda-beda.

Orang-orang di kelompok Clark Su mengeluarkan senyuman, sementara Clark Su sendiri mengangguk pada Zayden Zhou.

Sebaliknya, di kelompok Vanny Su semua menjadi pucat, begitu melihat Zayden Zhou, ia memalingkan muka, tidak mempedulikannya.

Zayden Zhou melangkah maju, berjalan ke sisi Clark Su, namun belum sempat ia menyapa, seseorang memotong.

“Huh! Sepertinya keluarga Su semakin lama semakin merosot, orang tak penting bisa masuk dan menghadiri rapat kita.”

Seorang pria paruh baya dari kelompok Vanny Su memandang Zayden Zhou dan berkata dengan dingin.

Zayden Zhou memandang ke seberang, dan melihat ia dan Tywin Su mempunyai beberapa kemiripan, ia menebak mungkin ini adalah putra Hubert Su yang lain, Tyrion Su.

Hubert Su mempunyai putra kembar, dan tak hanya terkenal di keluarga Su, mereka juga sangat terkenal di antara keluarga-keluarga lain di Donghai.

“Benar, orang tak penting tak boleh masuk, maka Louis Su tak bisa hadir, ia sedang merenungkan hal ini di ruang hukuman, dan Tywin Su juga tak bisa masuk, ia sedang ditegur oleh Hubert Su.”

Zayden Zhou tidak membalas dengan kasar, hanya mengatakannya dengan santai.

Meski begitu, perkataan ini membuat semua orang tercengang.

Apalagi orang-orang di kelompok Vanny Su, semua terlihat sangat pucat.

Louis Su telah diperintahkan Vanny Su untuk menghalangi orang-orang yang tak diinginkan, sampai sekarang ia belum kembali, pasti terjadi sesuatu.

Dan Tywin Su, semua tahu karakternya sedikit lembek, dan ia paling takut pada ayahnya, Hubert Su.

Kini mereka berdua belum kembali, pasti terjadi sesuatu.

Walaupun banyak yang tak mempercayai perkataan Zayden Zhou, namun tak bisa dipungkiri suasana hati mereka menjadi suram.

“Huh! Jangan kira karena kau bergaul dengan Colin Su, kau bisa berada disini. Kau tak punya kemampuan dan latar belakang, maka untuk apa kau ada disini?”

“Tyrion, lihatlah kenapa Tuan Sun belum kembali?”

Vanny Su melirik Zayden Zhou sekilas, keningnya berkerut, dalam hatinya penuh kemarahan.

Gara-gara Zayden Zhou, pihak Vanny Su harus mengeluarkan 200 miliar untuk menebus Zeff Su.

Sekarang semua orang di kelompok Vanny Su mengetahui bahwa Zayden Zhou telah membuat mereka kehilangan 200 miliar, mereka sangat membenci Zayden Zhou.

“Tidak perlu pergi mengecek, Tuan Sun mungkin takkan sanggup untuk naik.”

Zayden Zhou menemukan tempat duduk, yang tak terlalu jauh juga tak terlalu dekat

dengan Clark Su.

“Zayden Zhou, jangan keterlaluan! Mengijinkanmu masuk saja aku sudah bermurah hati.”

Vanny Su menghardik dengan tajam.

Berto Sun adalah bala bantuan terbesar yang pernah diundang Vanny Su, keluarga Sun di belakangnya lah yang dimaksudnya.

Dengan kehadiran Berto Sun, Vanny Su akan mendapatkan dukungan banyak orang, tanpanya, bisa mendapatkan 5 pendukung saja sudah bagus.

“Aku tak boleh memberitahumu yang sebenarnya? Berto Sun sedang mengalami keretakan tulang di tangan kanannya, dan ia harus pulang untuk menerima perawatan, aku takut ia tak dapat membantumu.”

Zayden Zhou mengangkat alisnya dan dari awal sampai akhir mengatakannya dengan tenang, tanpa memandang Vanny Su sama sekali.

“Omong kosong! Berto Sun adalah kakek kedua dari keluarga Sun, siapa yang berani melawannya?”

Vanny Su jelas tidak mempercayainya, namun di matanya tampak sedikit keraguan.

“Aku.”

Tiba-tiba, sebuah suara dingin datang dari arah tangga.

Eddy Chen berjalan sambil tersenyum, pandangannya menyapu kerumunan orang itu, lalu ia berjalan ke arah Zayden Zhou.

“Itu Eddy Chen!”

“Rupanya dia! Bagaimana bisa dia datang? Tak disangka Clark Su mengenalnya?”

“Sial, sungguh merepotkan, jika yang ia katakan benar, maka kita telah salah perhitungan kali ini.”

“Sulit dipercaya Tuan Sun benar-benar telah di...”

Ketika ia melihat kehadiran Eddy Chen, ekspresi Vanny Su berubah, dalam hatinya muncul keraguan.

Mereka yang sering beraktifitas di Kota Donghai, pasti mengenal nama Eddy Chen.

Selain menyingkirkan sebuah keluarga dalam semalam, mereka juga tahu lebih banyak tentang Eddy Chen.

Terutama, perusahaan media yang baru didirikannya, yang mempunyai posisi penting dalam asosiasi industri media.

Dalam hal ini, Eddy Chen mengontrol hampir seluruh perusahaan media di Kota Donghai.

“Eddy Chen, keluarga Su kami tidak ada dendam denganmu, kenapa kau datang?”

Vanny Su menggertakkan rahang, matanya berkilat.

Berto Sun pergi untuk menghadang orang memasuki ruang rapat.

Kini, Zayden Zhou dan Eddy Chen berada di hadapannya, sedangkan Berto Sun tidak.

Ini menunjukkan bahwa Berto Sun telah disingkirkan oleh kedua orang ini.

Jika begitu, apa yang dikatakan Zayden Zhou sebelumnya tentang Louis Su dan Tywin Su mungkin juga benar.

“Aku mengikuti tuan muda, kemanapun tuan muda pergi, aku juga pergi.”

Eddy Chen berkata ringan.

“Tuan muda? Tuan muda siapa?”

“Apakah ia tuan muda dari keluarga di belakang Eddy Chen? Siapakah dia?”

“Tidak mungkin bocah itu bukan?”

........

Sejenak, semua mata tertuju pada Zayden Zhou, tidak hanya dari kelompok Vanny Su, namun juga kelompok Clark Su, melihatnya, mereka merasa terkejut sekaligus senang.

Kalau Eddy Chen tidak berbohong, bukankah itu berarti identitas Zayden Zhou sangat terhormat?

Dilihat dari performa Eddy Chen di Kota Donghai, tak diragukan lagi keluarga yang berada di baliknya pasti sangat kuat.

Namun seberapa kuat, hal ini tak dapat ditebak oleh orang-orang.

“Zayden Zhou, Zayden Zhou, marga Zhou, mungkinkah...”

Tyrion Su menggumamkan nama Zayden Zhou, dan tiba-tiba matanya berkilat. Dengan ekspresi tak percaya ia menatap Zayden Zhou, lalu bangkit dan menghampirinya, dengan cermat mengamati wajah Zayden Zhou, setelah memastikan kebenarannya, ia menjadi gembira.

Semuanya bingung melihat apa yang dilakukan Tyrion Su.

Wajah Zayden Zhou menjadi panik, sulit dipercaya identitasnya sudah terbuka?

Yang membuat orang lain heran, Tyrion Su tak langsung mengatakan identitas Zayden Zhou, namun menunjukkan rasa hormat pada Zayden Zhou, dan sambil tetap diam, ia kembali duduk.

“Tuan Chen benar-benar bercanda, orang ini bernama Zayden Zhou, aku bisa memeriksa identitasnya dengan jelas, masih perlukah aku mengeluarkan buktinya?”

Vanny Su menggertakkan rahangnya, berusaha menenangkan diri.

“Kenapa? Aku bilang Zayden Zhou adalah tuan mudaku, kau tak percaya?”

Novel Terkait

Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu