Thick Wallet - Bab 157 Masalah Yang Akan Datang

Kantor pemimpin redaksi berita malam Donghai.

Dylan Chen dan kelompoknya duduk bersama saat ini, dan ekspresi wajah mereka sangat serius, seakan mereka telah menghadapi permasalahan yang tidak dapat diselesaikan.

“Pak, Zayden sudah membuat masalah di mana-mana! Keluarga Su baru saja meneleponku. Mereka meminta kita menyelesaikan hal ini.”

Ricky Zhao memasang wajah wajah bahagia dan menunggu untuk melihat Dylan Chen.

Terakhir kali, ia menentang Zayden Zhou dan ditolak di tempat oleh Dave Sun.

Selanjutnya, Asosiasi Media mengeluarkan perintah untuk mengeluarkan Ricky Zhao dari jabatannya, dan pada saat yang sama melarangnya di seluruh industri media.

Jadi sampai sekarang, Ricky Zhao belum kembali bekerja di industri media.

Dan alasan dia bisa duduk di sini karena dia dekat dengan Dylan Chen dan telah lama berada di koran berita malam.

Selama ini Ricky Zhao sangat membenci Zayden Zhou dan ingin sekali menjebaknya.

Hanya saja belum ada kesempatan. Kali ini, dengan bantuan keluarga Su, Ricky Zhao melihat harapan itu.

"Ya, paman, pikirkanlah. Jika bukan karena Zayden Zhou, kamu pasti akan dipromosikan menjadi pemimpin redaksi kali ini. Bagaimana kamu bisa dikalahkan oleh Zayden?”

Wajah Jacob Chen dipenuhi dengan amarah.

Mendengar hal ini, wajah Dylan Chen yang sangat tenang, tiba-tiba berubah menjadi gelap.

Bulan lalu, pemimpin redaksi awal koran malam Donghai sudah tua dan baru saja akan pensiun.

Pengganti kepala editor dipilih dari beberapa wakil kepala editor yang ada.

Awalnya, Dylan Chen adalah wakil pemimpin redaksi senior. Sebelumnya, dia juga memimpin beberapa kegiatan, jadi dia memiliki peluang besar untuk menggantikan pemimpin redaksi.

Tetapi pada akhirnya, Samuel Yang, yang juga wakil kepala editor, menjadi pemimpin redaksi.

Dibandingkan dengan Dylan, Samuel memiliki kemampuan jauh dibawahnya.

Sebenarnya jika dipilih secara adil, Samuel tidak akan bisa terpilih menjadi pemimpin redaksi.

Tetapi karena adanya dukungan rahasia dari asosiasi industri media, pemimpin berita malam Donghai diam-diam mengatur rencana sehingga Samuel bisa terpilih sebagai pemimpin redaksi.

Dylan Chen tidaklah bodoh. Dia hanya berpikir sedikit dan tahu di mana letak masalahnya.

Zayden Zhou!

Sebelumnya Dylan pernah menyingung Zayden dan juga Zaydenla yang mendirikan asosiasi ini.

Dengan adanya alasan ini. Maka masalah ini tidak perlu dipikirkan lebih dalam lagi.

“Tapi sekarang asosiasi memiliki banyak kekuatan, dan sebagian besar perusahaan media di seluruh kota Donghai telah bergabung dengan asosiasi. Jika kita melaporkan ini dengan terburu-buru, kita dapat menyinggung seluruh industri media.”

Seorang pemimpin redaksi berkata dengan wajah cemas.

Saat ini, bukan hanya dia yang mencemaskan hal ini, beberapa pemimpin redaksi dan editor lain juga sangat khawatir.

Harus diketahui, meskipun mereka berada di bawah kepemimpinan Dylan Chen di berita malam Donghai, tapi itu hanya sebagai bantuan.

Mengenai masalah internal Koran Harian Malam, mereka bisa mendengar perintah dari Dylan Chen, dan di saat-saat genting mereka bisa mendukung Dylan.

Tetapi sekarang ketika berhadapan dengan asosiasi, mereka harus lebih berhati-hati.

Juga harus diketahui, masalah yang sebelumnya terjadi membuat Ricky harus belajar dari kesalahan dan lebih berhati-hati lagi, agar tidak sepenuhnya dia tidak di larang oleh pihak asosiasi.

“Bagaimana kalian bisa seperti ini! Zayden yang merupakan orang dari luar, bagaimana bisa masuk bahkan menarik beberapa jurusan lain. Bukankah seharusnya kita memberontak?”

Jacob Chen memukul meja dan dengan marah menatap kepala redaksi yang baru saja selesai berbicara.

Bahkan wajah pemimpin redaksi menjadi gelap.

Dylan Chen ingin mengatakan ini, meskipun hatinya tidak bahagia, dia juga tidak bisa mengatakan apa-apa.

Bagaimanapun, Dylan Chen adalah pemimpin redaksi.

Tapi kamu Jacob, apa kedudukanmu?

Jika bukan karena keponakanmu Dylan Chen, tidak ada orang di sini yang akan memperdulikanmu!

“Sangat mudah untuk dikatakan, namun sampai saat kita nanti dilarang oleh asosiasi, apakah kamu akan menyelesaikan masalah? Atau, apakah semua tanggung jawab akan kamu ambil?”

Pemimpin redaksi berkata dengan dingin.

“Kamu!”

Jacob Chen, geram dan akan bangkit untuk membantah.

“Diam! Semuanya diam!”

Dylan Chen berkata tegas.

Suasana kantor menjadi tegang

Saat ini, semua orang dihadapkan dengan dilema.

Hanya bisa tergantung dengan asosiasi dan berdamai dengan Zayden Zhou.

Atau bisa juga bergabung dengan Keluarga Su, melawan asosiasi dan Zayden Zhou, untuk memenangkan suara industri media di kota Donghai!

Zayden Zhou tidak tahu tentang hal-hal di luar, dan dia juga tidak tertarik untuk mengetahuinya saat ini.

Setelah menyelesaikan Zeff Su dan kembali ke perusahaan, Hailee Xie bersembunyi dari Zayden selama beberapa hari.

Hal ini membuat Zayden Zhou merasa tertekan.

Bahkan jika suatu saat Zayden berpapasan dengan Hailee, dan dia berinisiatif menyapa Hailee terlebih dahulu, Hailee juga akan berpura-pura tidak melihat dan menganggap Zayden sebagai udara yang tak terlihat.

“Kenapa, kamu sedang ada masalah dengan Hailee?”

Pada saat ini, di kantor Carina Shen, Zayden Zhou sedang melihat dokumen tanpa daya.

Ini adalah ringkasan statistik. Ini adalah data penjualan Whitening and Anti –Aging Mask di kota Donghai dalam sebulan terakhir.

Ini tidak hanya mencakup jumlah total penjualan, volume penjualan di setiap area, tetapi juga beberapa perbandingan data dengan masker merek lain.

Zayden Zhou melihat dengan khawatir, karena ada sesuatu yang menganjal di hatinya, dia tidak bisa berkonsentrasi.

Sekarang Carina mengatakan itu, Zayden Zhou segera memalingkan matanya, melemparkan dokumen itu kembali ke mejanya, bersandar di kursi, dan tersenyum pahit.

“Tidak juga.”

"Ngomong-ngomong, apakah adik lelaki mengeluh di depan ayahmu ketika dia kembali?"

Zayden Zhou terkekeh, tetapi tiba-tiba bertanya pada Carlos Shen.

Terakhir kali di klub, Zayden Zhou tidak hanya membersihkan Zeff Su, tetapi juga Carlos Shen dan Steve Chen.

Menurut pemahaman Zayden Zhou tentang Carlos Shen, setelah di bully oleh dirinya, seharusnya Carlos akan mengeluh di depan Dennis Shen, dan kemudian menuduh Zayden Zhou tentang apa yang salah dan ingin melawannya.

“Diintimidasi seperti itu olehmu, dia masih memiliki muka untuk mengadu. Aku tidak berpikir keluarga Shen memiliki wajah untuk mendengarkannya!"

“Tapi, aku tahu sedikit mengenai masalah ini. Tidakkah kamu merasa khawatir? Jika Keluarga Su benar-benar membalas dendam. Aku benar-benar tidak dapat menahannya!”

Carina Shen berkata-kata, dan wajahnya berubah menjadi serius.

Ini bukanlah kekhawatirannya Carina.

Meskipun prospek perusahaan Outstanding’s Corp baik sekarang, penjualan masker juga sangat lancar.

Tapi di hadapan keluarga Su, masih seperti langit dan bumi.

Tidak perlu menyebutkan sumber daya di Donghai, ambil saja salah satu bagian dari perusahaannya Keluarga Su sedikit, itu bahkan bisa menberikan dampak yang besar bagi Outstanding’s Corp.

Meskipun Whitening mask Anti-Aging dari Outstanding’s corp yang terkenal telah terjual miliaran, tapi karena biaya lainnya, keuntungan perusahaan tidak mencapai puluhan juta.

Hal ini bukanlah apa-apa bagi Keluarga Su.

Zayden Zhou terdiam untuk waktu yang lama. Dia juga tahu bahwa Carina Shen benar, tetapi sudah terlambat untuk memikirkan konsekuensinya.

Jika keluarga Su benar-benar siap untuk membalas, Zayden Zhou juga tidak berdaya.

Namun, pada saat itu, dia juga merasa bingung cara untuk menjelaskan ke Hailee Xie.

“Dong dong!”

"Tuan Shen, Tuan Zhou, lihat berita ini!"

Pada saat ini, terdengar suara ketukan. Dengan cepat Elva Ye mendorong pintu dan masuk. Wajahnya serius dan dia menyerahkan dokumen itu kepada Carina Shen dan Zayden Zhou.

“Sekarang ada banyak jurnalis di luar sana yang mengatakan mereka ingin melihat CEO Zhou untuk wawancara. Aku sudah meminta orang untuk menahan mereka semua, tapi sepertinya tidak bisa menahan lama.”

Nada suara Elva Ye sangat berat, dan ada sedikit kekhawatiran di wajahnya.

Dan Zayden Zhou melihat dokumen di tangannya itu tanpa ekspresi, hanya saja ada secercah kegelapan di matanya.