Thick Wallet - Bab 1175 Nasib Manusia

Walaupun Zayden Zhou bersikap tidak patah semangat, namun pasukan bela diri tetap saja terlihat takut berhadapan dengan kekuatan dari surga.

Mengapa rupanya jika tidak patah semangat? Apakah mereka mempunyai kemungkinan untuk menang?

“Semuanya, aku tahu apa yang sedang kalian pikirkan.”

Zayden Zhou menyadari pikiran semua orang, lalu membelakangi mereka dan berkata,”Namun, tolong dengarkan aku, peperangan ini bersangkutan dengan kehidupan dan kematian kita semua.”

“Aku harus mengakui bahwa si brengsek di atas langit itu memang sedikit keterlaluan.”

“Namun, kenapa rupanya? Jika kita tidak memberontak, kita pasti akan mati tanpa diragukan lagi, bahkan peradaban kita saja akan menghilang bersama dengan kita, lalu dikubur di tempat ini.”

“Jadi, apa lagi yang perlu kita takutkan? Kita sudah tidak bisa mengundurkan diri lagi, kita juga tidak perlu khawtir kehilangan apapun lagi.”

Zayden Zhou bersikap datar dan berkata,”Berperanglah dengan niat untuk mematikannya, sekalipun mati, kita harus memberikan pelajaran yang mengenaskan kepada lelaki itu, supaya si brengsek itu mengerti bahwa manusia tidak dapat disepelekan semudah itu, apakah ada pertanyaan lainnya?”

Ucapan Zayden Zhou ini membangkitkan semangat semua orang.

Permisi, apakah manusia tidak mempunyai benda yang tidak mereka hiraukan sedikitpun di dunia ini? Atau ungkin tidak mempunyai teman yang mereka pedulikan?

Surga kini sudah menghancurkan mereka, jika mereka menyerah, maka mereka pasti akan mati, ini tidak perlu dipertanyakan lagi.

Namun seperti apa yang dikatakan Zayden Zhou, jika surga memang akan menghancurkan segalanya.

Mengapa tidak memberontak sejenak?

Sekalipun mati, mereka juga harus memberikan pelajaran keapdanya!

Seiring dengan pergerakan Zayden Zhou, semua pasukan bela diri pun langsung berteriak dengan suara yang menggemparkan!

“Bunuh!”

Para Grandmaster itu naik ke langit, mengitari Heaven Incarnate, sedangkan Zayden Zhou langsung muncul di depan hadapan Heaven Incarnate.

Ini adalah rencana peperangan mereka sejak awal, para Grandmaster akan menyerang dari jarak jauh, sedangkan Zayden Zhou akan berhadapan dengan Heaven Incarnate dan menahannya.

Saat kekuatan serangan dari jarak jauh dan Zayden Zhou hampir habis, kini tiba giliran Master Bela Diri dan Raja Bela Diri yang menunggu saat yang tepat untuk berperang dengan Heaven Incarnate.

Berperanglah sebisa mungkin! Sekalpun mati, kita juga harus memberikan pelajaran kepada surga!

Mereka sudah tidak mempunyai pilihan lain lagi!

“Surga? Apakah sudah siap menyambut kemarahan manusia?” Zayden Zhou tersenyum kejam dan berkata,”Aku merasa sangat penasaran, kamu ini seharusnya tidak mempunyai perasaan, bukan?”

“Apakah kamu tahu marah itu adalah sebuah perasaan?”

“Hal itu benar-benar membuat manusia senang!”

Ucap Zayden Zhou dengan suara pelan.

Heaven Incarnate perlahan mengerutkan alisnya, terlihat jelas bahwa ia tidak mengerti apa yang sebenarnya dimaksud oleh Zayden Zhou.

“Manusia biasa tidak akan mungkin merupakan lawan dari dewa.” Heaven Incarnate berkata,”Kamu harus mengetahui kesalahan kalian, jika tidak kalian harus memohon kebebasan kepadaku.”

“Tutup mulutmu! Tidak ada yang seharusnya memohon kebebasan keapdamu!” Zayden Zhou berteriak keras,”Dunia Raja, mulai!”

Satu-satunya cara untuk melawan Heaven Incarnate saat ini hanyalah Dunia Raja.

Sekalipun Dunia Raja Zayden Zhou sebelumnya itu terlihat tidak terlalu berdampak terhadap Heaven Incarnate.

Namun itu karena kekuatan Zayden Zhou sudah terlalu lemah.

Namun kali ini sudah berebda.

Berkorban mati-matian, demi diri sendiri!

Zayden Zhou langsung mengeluarkan semua kemampuannya, semua ia gunakan untuk mengontrol Dunia Raja, pada saat inilah, kemampuannya berubah menjadi jauh lebih hebat daripada sebelumnya.

“Dewa, apakah kamu bisa bersujud?” Zayden Zhou berbicara dengan nada datar,”Bersujudlah!”

Kekuatan yang mengenaskan langsung mengitari Heaven Incarnate, sedangkan Heaven Incarnate tetap saja terlihat tidak berekspresi, dia bahkan terus melambaikan tangannya untuk menyingkirkan Raja Dunia milik Zayden Zhou.

Namun kali ini ia gagal.

Tenaga yang terus mengitari dirinya itu membungkusnya dan mengontrolnya secara paksa, tubuh Heaven Incarnate bahkan terjatuh hingga tidak mampu melayang, lalu langsung terjatuh dengan cepat.

“Bergerak!”

Zayden Zhou menyebutkan perintahnya, lebih dari seratus Grandmaster yang melayang di udara pun bertindak pada saat yang bersamaan.

Tenaga yang tidak terhitung terus meledak pada tubuh Heaven Incarnate, sedangkan Zayden Zhou juga terjatuh di atas tanah.

Heaven Incarnate setengah bersujud di atas tanah, terlihat jelas bahwa ia sedang menahan tekana yang sangat berat.

Itu adalah tekanan yang berasal dari Zayden Zhou, namun serangan jarak jauh yang dilakukan oleh para Grandmaster itu sepertinya tidak berdampak terlalu besar terhadap dirinya, walaupun pakaiannya terlihat berantakkan, namun dia terlihat tidak terluka.

Manusia biasa, kalian sudah melakukan kesalahan yang sangat besar!” Teriak Heaven Incarnate dengan rasa kesal.

“Ternyata, dia juga bisa bersujud, kamu senang menjadi orang yang tidak tertandingi, bukan?” Ucap Zayden Zhou dengan sikap dingin.

“Aku tidak mengerti maksudmu, bersujud hanyalah sebuah gerakan, sikapku saat ini bahkan mempermudah diriku untuk menahan tekananmu, ini tidak mewakilkan apapun.” Heaven Incarnate kemudian berkata,”Namun, jika kalian berani bertindak terhadap dewa, apakah kalian sudah mempersiapkan diri untuk menerima amarah dewa?”

“Bukankah kita sudah selalu siap?” Zayden Zhou tersenyum dingin.

Sebenarnya, rasa percaya dirinya kini sudah kembali jauh lebih banyak.

Walaupun Zayden Zhou tahu bahwa dia sudah tidak bisa hidup terlalu lama lagi.

Bisa mendapatkan pencapaian saat ini mungkin adalah kerusakan yang diakibatkan karena ia sudah melukai kehiduoan orang lain.

Namun ini juga membuktikan bahwa Heaven Incarnate itu bukannya tidak tertandingi.

Selama ia mampu mengeluarkan semua tenaganya, semua itu sudah cukup untuk mengontrol semua peraturan.

Mungkin saja dapat menang.

Ini adalah pertemuan diantara kedua peradaban, jika dikatakan tidak ada pengorbanan, maka tidak akan memungkinkan, Zayden Zhou kini sudah mempersiapkan pengorbanannya.

“Mati saja!” Zayden Zhou berteriak, lalu menyerang ke arah Heaven Incarnate.

Dia ingin lelaki ini hancur!

“Surga menolak!” Namun pada saat ini, Heaven Incarnate tiba-tiba melepas diri dari kenyamanan Raja Dunia Zayden Zhou.

Ia bahkan menahan Zayden Zhou.

“Peradaba manusia ternyata memang muncul dari dosa.”

“Semua orang harus mati!” Heaven Incarnate berbicara sambil terbang ke udara.

Ia kali ini bahkan mengontrol Zayden Zhou untuk terbang.

“Hal yang ingin kuhakimi adalah kesalahan manusia, aku tidak pernah berkata bahwa kau ingin menghancurkan peradaban manusia.”

“Namun kini, jika kalian memang berani bertindak terhadap dewa, maka dosa kalian itu sudah mendalam hingga tidak bisa dimaafkan lagi, bersiap-siaplah menerima amarah dewa!”

Apa yang diributkan disini? Ia tidak berencana menghancurkan peradaban manusia? Semua orang pun saling bertatapan.

“Tidak peduli, bergerak! Lagipula kita juga sudah tidak sempat mengundurkan diri lagi saat ini!” Teriak seseorang.

Semua Grandmaster kembali bertindak.

Namun, setelah menyerang dengan energi yang tidak terbatas, Heaven Incarnate melangkah keluar tanpa sedikitpu luka ke depan hadapan Zayden Zhou.

“Pertama-tama, aku ingin menghakimi dirimu yang melakukan kesalahan yang paling dalam.”

“Kaisar para manusia, kamu tidak seharusnya mewakili manusia!”

Heaven Incarnate berbicara sambil menembus jantung Zayden Zhou dengan tangannya, dengan sikap tidak berperasaan

Kali ini, luka Zayden Zhou tidak akan mungkin dapat diobati lagi.

Reikinya kini benar-benar sudah ditahan, dia tidak bisa mengobati lukanya, terlebih lagi, tubuhnya sendiri juga berada di tengah kondisi terbakar hidup-hidup.

Zayden Zhou membuka lebar matanya, lalu perlahan kehilangan energinya.

Novel Terkait

This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu