Thick Wallet - Bab 534 Bertarung!

Suara yang dingin datang dari samping Zayden Zhou.

Ini bukanlah suara delapan orang itu!

Tetapi punggung Zayden Zhou menjadi dingin sesaat, dan jantungnya bedetak kencang.

Selain delapan orang ini, ternyata masih ada satu orang lagi.

Zayden Zhou sama sekali tidak menyadari kehadiran orang ini.

Ini baru benar-benar hebat.

Menurut sepengetahuan Zayden Zhou, hanya Ted Chuan yang bisa melakukan hal seperti ini.

Zayden Zhou melihat ke belakang, dan matanya langsung menjadi tegang.

Dia melihat seorang anak muda yang sangat tampan berjalan perlahan mendekatinya.

Dan orang-orang di depannya langsung merapat ke samping saat melihatnya.

Zayden Zhou menjadi gugup, dia tidak tahu kenapa orang-orang merapat ke samping saat melihatnya.

Pria itu berjalan mendekati Zayden Zhou, dia meihat sedikit ke arah Zayden Zhou, dan kembali menatap ke arah Shinta Jiang.

“Nona besar, ayahmu ingin kamu kembali.”

Charles Jiang berkata sambil tersenyum, nada bicaranya terdengar halus.

Nada bicara ini jauh lebih baik dari nada bicara Zayden Zhou.

“Ini adalah urusanku, tidak perlu ikut campur, kalian pulang saja.”

Shinta Jiang memandang Charles Jiang dengan mengangkat alisnya, dan berkata dengan datar.

Dia sebelumnya memang pernah berpikir keluarga Jiang pasti akan menyuruh orang untuk mencarinya.

Tapi Shinta Jiang tidak menyangka keluarga Jiang ternyata akan menyuruh Charles Jiang untuk mencarinya.

Dan Zayden Zhou juga sudah mengerti, orang-orang ini datang untuk mencari Shinta Jiang.

Keluarga Jiang akhirnya turun tangan.

Tapi orang-orang ini berbeda dengan pengawal keluarga Jiang yang sebelumnya.

Yang terpenting adalah, siapa ayah yang disebut pria yang terasa berbahaya ini tadi?

Shinta Jiang juga mengenal orang ini, bahkan Shinta Jiang juga terlihat terkejut melihat pria ini datang.

“Ayah yang memberi perintah untuk membawamu pulang, jadi mohon nona besar untuk tidak mempersulit tugasku.”

Charles Jiang berkata dengan datar, dan dia melangkah lebih dekat ke arah Zayden Zhou.

Begitu juga dengan kedalapan orang itu.

Bahkan dalam sekejap saja mereka bisa langsung menyerang Zayden Zhou dengan cepat.

“Apa kalian menganggap keberadaanku di sini?”

Zayden Zhou merasa tidak senang melihat mereka tidak menghiraukan keberadaannya.

Meskipun mereka semua sangat kuat, apalagi pria yang datang terakhir kali itu, kekuatannya pasti sangat kuat.

Tapi ini adalah di depan pintu toko cabang kota Liu.

Dan masih merupakan wilayah Zayden Zhou.

Zayden Zhou merasa sangat tidak senang melihat mereka mengabaikan dirinya seperti ini.

Siapapun yang membuat Zayden Zhou tidak senang, dia pasti akan membuat orang itu menjadi tidak senang juga.

“Kalian jangan lupa, ini adalah wilayahku, dan tanpa seizinku, kalian tidak boleh membawa siapapun pergi dari sini.”

Zayden Zhou berkata dengan dingin, dan langsung melindungi Shinta Jiang dan Little Three di belakangnya.

Meskipun orang-orang ini adalah orang keluarga Jiang, tapi Zayden Zhou tidak berani menjamin mereka tidak akan menggunakan Little Three untuk mengancamnya.

Karena Zayden Zhou berpikir mereka bisa saja melakukan hal seperti itu.

“Hehe, kamu adalah Zayden Zhou itu, aku tahu siapa kamu, nona besar berubah menjadi seperti ini karena dirimu, tuan muda sudah bilang, jika kamu berani mengahalangi kami, maka tidak perlu sungkan-sungkan lagi untuk memberimu pelajaran.”

Charles Jiang memandangi Zayden Zhou dengan serius, dan berkata dengan datar.

Wuush!

Begitu dia selesai berbicara, Zayden Zhou langsung menyipitkan matanya.

Karena pria ini langsung menghilang dari hadapannya setelah selesai berbicara.

Zayden Zhou langsung menyilangkan tangannya dan melindungi dadanya.

Buukk!

Zayden Zhou menangkis pukulan Charles Jiang.

Pria itu memukul lengan Zayden Zhou dengan tenanga yang sangat kuat.

Meskipun Zayden Zhou menangkisnya, tapi dia tetap termundur hingga beberapa langkah, dan wajahnya langsung memerah.

Dia menurunkan tangannya yang sekarang sudah gemetar.

Zayden Zhou sangat terkejut.

Dia sudah tahu tenanga pria itu pasti sangat kuat.

Tapi dia tidak menyangka ternyata kekuatannya lebih kuat dari yang dia perkirakan, dengan satu pukulan saja Zayden Zhou hampir tidak bisa tidak bisa menahannya.

Kekuatan pria ini hampir menyamai Ted Chuan.

“Wah, kamu bisa menangkisnya.”

Charles Jiang juga merasa terkejut melihat Zayden Zhou bisa menangkis serangannya tadi.

Dia sudah berlatih sampai lebih dari 10 tahun, dan tidak ada orang di Hunan yang bisa menandingi kekuatannya.

Dan kali ini dia kembali ke keluaga Jiang dan langsung menerima perintah dari Siddhi Jiang.

Dia mengira ini hanyalah sebuah tugas biasa, dan bisa diselesaikan dengan pukulan biasa saja, tapi dia tidak mengira Zayden Zhou bisa menangkis pukulannya.

Cukup menarik.

Untuk pertama kalinya Charles Jiang merasa tertarik, tidak seperti membereskan orang-orang biasa yang diselesaikan dengan pukulan saja.

“Jika kamu berpikir dengan tenanga segini saja cukup untuk menangkisnya, maka kamu sudah salah besar.”

Charles Jiang tersenyum dan matanya memandangi Zayden Zhou dengan rasa sangat tertarik.

Sedangkan kedelapan orang yang bersama Charles Jiang itu juga merasa sangat terkejut.

Mereka terkejut melihat Zayden Zhou berhasil menangkis pukulan Charles Jiang.

Meskipun mereka tahu Charles Jiang belum mengeluarkan seluruh tenaganya, tapi orang biasa tidak akan bisa menerima serangan tadi.

Apalagi Zayden Zhou sama sekali tidak terlihat seperti orang yang pernah belajar ilmu bela diri, jadi seharusnya Zayden Zhou tidak bisa menerima serangan tadi.

Dan mereka juga tahu, walaupun pukulan itu bukanlah pukulan sekuat tenaga Charles Jiang, tapi pukulan itu lebih kuat dari biasanya.

Mereka saja harus berhati-hati saat menerima pukulan seperti itu tadi.

Sedangkan Zayden Zhou, bagaimana mungkin dia bisa menangkisnya?

“Charles Jiang, ini......”

“Wah, Charles Jiang, jangan bilang kamu merasa kasihan kepadanya.”

“Iya, bagaimana mungkin dia bisa menahan seranganmu?”

“Charles Jiang, bukankah kamu bilang akan menyelesaikan masalah ini dengan cepat, apa yang kamu lakukan? Orang-orang itu sudah menemukan kita, dan mereka sudah semakin mendekat.”

......

Kedelapan orang itu memarahinya, dan kata-kata mereka seperti anak panah yang terus menembak ke arah Charles Jiang.

“Cepat, ada orang yang menyerang tuan Zhou, kita harus membantunya!”

Tepat di saat itu, beberapa pengawal dari keluarga Zhang yang berada di sekitar panggung akhirnya menyadari kejadian ini.