Thick Wallet - Bab 846 Dia Adalah Putra Ben Zhou!

Sunyi.

Tuan besar Wesley Zhou terdiam. Pertanyaan Zayden Zhou, sangat sulit dijawabnya.

Bagaimana kualitas ketiga putranya, tuan besar Wesley Zhou lebih paham dari siapapun.

Karena alasan ini pula lah, ketika Zayden Zhou membahas hal ini, tuan besar Wesley Zhou tahu, ketiga putranya, jika mereka benar-benar ikut dalam perebutan kekuasaan di keluarga Zhou, maka kemungkinan hanya ada satu yang berhasil.

Bahkan, jika bukan karena dirinya masih hidup, dan masih cukup populer di keluarga Zhou, tidak akan ada satupun yang akan berhasil.

Dalam keadaan seperti ini, ketiga putranya ingin merebut kekuasaan dan menjadi penerus generasi utama, adalah hal yang tidak mungkin.

Di dalam hati tuan besar Wesley Zhou menghela nafas, setiap kali memikirkan keadaan Ben Zhou, hatinya merasa sedih, tidak tahu seperti apa.

Andai saja pria itu memiliki seorang putra, memiliki seorang penerus yang bisa mewarisi sesuatu miliknya, maka tidak akan ada hal-hal seperti ini di keluarga Zhou, ketiga putranya juga tidak akan berpikir menjadi penerus kepala keluarga.

"Aih, jujur saja, aku tahu sendiri bagaimana putraku, tapi keadaan keluarga Zhou sekarang, aku rasa Eddy Chen juga sudah mendengarnya, kepala keluarga Zhou tidak memiliki putra, sekarang banyak anggota keluarga Zhou yang melirik posisi kepala keluarga, bergerak dengan keinginan buruk, mereka semua ingin menjadi penerus dari kepala keluarga.

"Demikian pula halnya dengan ketiga putraku, aku ingin menasehati mereka, tapi aku sama sekali tidak bisa menasehati mereka, aku juga sempat memikirkannya, kepala keluarga Zhou, betapa menggiurkannya posisi ini, bahkan, jika aku masih muda, hatiku juga akan menginginkannya."

Tuan besar Wesley Zhou menghela nafas, ada rasa sayang diraut wajahnya.

Dan mendengar hal ini, Zayden Zhou merasa kaget.

Dia tidak menyangka, semua hal ini pada akhirnya, berhubungan dengan Ben Zhou, karena Ben Zhou tidak memiliki seorang putra.

Jika demikian, anggota keluarga Zhou sama sekali tidak mengetahui tentang keberadaannya.

Ini membuat Zayden Zhou merasa lebih tenang.

Hanya saja, jika karena hal ini, membuat anggota keluarga Zhou berada dalam keributan, maka ini tentu bukan merupakan hal yang ingin dilihat olehnya.

Diam sejenak, Zayden Zhou sebenarnya tidak ingin memberi tahu tentang jati dirinya, bagaimanapun dia juga tidak tahu tentang ketiga anak tuan besar Wesley Zhou, dia juga tidak apakah tuan besar Wesley Zhou akan memberitahukan hal ini pada putranya.

Tapi sekarang dilihat, meskipun tuan besar Wesley Zhou melindingi putranya, dia maasih bisa membedakan yang baik dan yang buruk.

Oleh karena itu Zayden Zhou pun membuat keputusan.

Dia melihat Eddy Chen, setelah mendapatkan persetujuan dari pria itu, Zayden Zhou tidak lagi memiliki keraguan.

Tidak banyak yang berubah, setelah keluarga Zhou tahu akan keberadaannya, dia akan menghadapinya, dunia ini begitu luas, Zayden Zhou yakin tidak ada tempat untuknya.

“Perkataan tuan besar Zhou tidak tepat, Ben Zhou belum tentu tidak memiliki putra.”

Eddy Chen mengatakan ini dengan serius.

Setelah dia mengetahui kalau Zayden Zhou telah membulatkan tekadnya, Eddy Zhou pun tidak lagi menghalanginya, dan mengatakannya sendiri.

Karena dia tahu, dari pada membiarkan Zayden Zhou mengungkapkan jati dirinya sendiri dan membuat pria itu mencurigainya, lebih baik dia sendiri yang memberitahu pria tua itu.

Dengan demikian, meskipun ada keraguan dalam diri Wesley Zhou, tapi karena Eddy Chen yang mengatakannya, dia pun akan setengah percaya.

Dan yang dibutuhkan Eddy Chen, adalah sikap beliau yang setengah percaya.

“Apa yang kamu katakan?”

Wesley Zhou kaget, pria tua itu bangkit, matanya melihat Eddy Chen dengan tatapan membara, sepertinya dia ingin melihat semua yang ada didalam pikiran pria itu.

“Eddy Chen, apa maksud perkataanmu ini?”

Wesley Zhou tidak sedang berpura-pura kaget, dia tidak tahu mengapa Eddy Chen mengatakan hal ini, tapi dia yakin, Eddy Chen mengatakan ini, pasti ada tujuannya.

Dia pasti memiliki buktinya, kalau tidak Eddy Chen tentu tidak akan sanggup menanggung akibatnya.

Ben Zhou memiliki putra?

Kali ini, Wesley Zhou merasa kedatangan Eddy Chen, mungkin saja keberuntungan yang diberikan langit untuknya.

Meskipun sekarang ini keluarga Zhou adalah salah satu dari empat keluarga terpandang di kota Jungle, dan kemampuan mereka masih kuat.

Tapi karena masalah kepala keluarga Ben Zhou yang tidak memiliki penerus, membuat banyak sekali anggota keluarga Zhou yang kemudian diam-diam melakukan sesuatu dibelakang.

Terutama setelah istri kepala keluarga meninggal, Ben Zhou hanya memiliki seorang anak perempuan yang bernama Iclyn Shui, banyak anggota keluarga Zhou yang kemudian melirik kedudukan kepala keluarga, dan menghubungi pihak yang lain, dengan maksud merebut posisi tersebut.

Ketiga putra Wesley Zhou, juga termasuk dalam orang-orang itu.

Situasi seperti ini, membuat suasana keluarga Zhou sangat buruk, perkembangan perusahaan keluarga Zhou juga ikut terpengaruh, ada kerugian pada tingkatan tertentu.

Dan semua ini, akan berbeda jika Ben Zhou memiliki penerus, dengan demikian posisi kepala keluarga telah ditetapkan, dan orang-orang tidak akan memiliki niat buruk, keluarga Zhou juga tidak akan bising seperti ini.

Hanya saja, bertahun-tahun telah berlalu, semua orang termasuk dirinya tidak mengetahui kalau Ben Zhou memiliki penerus, tapi mengapa Eddy Chen bisa mengatakan sebaliknya?

Apakah dia telah mengetahui sesuatu yang tidak diketahuinya?

Wesley Zhou melihat Eddy Chen, wajahnya terlihat penuh harapan, bahkan nafasnya berubah lebih cepat.

Dia sangat ingin mengetahuinya, apakah yang dikatakan Eddy Chen adalah hal yang sesungguhnya.

Jika benar yang dikatakannya, kalau begitu dimana putra Ben Zhou, mengapa setelah bertahun-tahun, Ben Zhou tidak pernah mengungkitnya.

Jika ini bualan belaka, kalau begitu apa yang sebenarnya ingin dilakukan Eddy Chen? Apakah dia bermaksud menciptakan seseorang sebagai putra Ben Zhou?

Eddy Chen diam, dia membiarkan pria tua itu kembali tenang, kemudian dia mengalihkan perhatiannya pada Zayden Zhou.

“Dia adalah putra dari Ben Zhou, dua puluh tahun lebih yang lalu, Ben Zhou mengenal seorang perempuan di Donghai……”

Eddy Chen melihat Zayden Zhou, perlahan dia membuka mulutnya, dan menceritakan sesuatu yang terjadi dua puluh tahun lebih yang lalu.

Dan saat itu pulalah, pertama kalinya Zayden Zhou mendengar seluruh cerita itu secara menyeluruh.

Semakin banyak yang dikatakan Eddy Chen, Wesley Zhou semakin terbawa, dia juga melihat Zayden Zhou, dimatanya muncul air mata.

Benar sekali, benar sekali, semuanya sangat tepat.

Dua puluh tahun lebih yang lalu Ben Zhou pernah datang ke Donghai, dan Wesley Zhou tahu akan hal ini, bahkan, waktu itu pernikahan Ben Zhou dengan nona besar keluarga Shui adalah mereka yang menjodohkannya.

Hanya saja mereka tidak menyangka, waktu itu, Ben Zhou yang hanya sekali datang ke Donghai, bisa memadu kasih dengan seorang wanita, sampai wanita itu hamil.

Dan ketika Ben Zhou meninggalkan Donghai, dan kembali ke kota Jungle, mereka tidak pernah mendengar Ben Zhou mengatakan hal ini.

Oleh karena itu tidak ada siapapun yang tahu kalau wanita yang memadu kasih dengan Ben Zhou telah hamil, dan melahirkan seorang bayi laki-laki.

Bahkan, mungkin saja Ben Zhou sendiri tidak pernah mengetahuinya.

“Diakah? Diakah putra Ben Zhou?”

Wesley Zhou melihat Zayden Zhou, dia mengulurkan tangannya dengan gemetar, dan berpikir untuk menyentuh Zayden Zhou.

Eddy Chen memberikan isyarat pada Zayden Zhou, Zayden Zhou segera mendekat, dan menggenggam tangan pria tua itu, rasanya dingin sekali, tapi denyut nadinya, terasa sangat kuat.