Thick Wallet - Bab 985 Laki-laki Pujaaanku Telah Pergi!

Zayden Zhou secara alami mendengar bahwa Kepala keluarga Xu sedang pamer, tetapi dalam pikirannya, dia tidak akan menganggap hal semacam ini sama sekali.

Karena asetnya, dia dapat membeli helikopter yang tak terhitung jumlahnya, Meskipun dia benar-benar tidak memiliki helikopter dan tidak pernah duduk di atasnya, itu bukan berarti dia benar-benar kagum, bahkan iri.

Ini seperti seorang tiran lokal yang pergi ke sekolah dasar, Siswa sekolah dasar iri kepadanya bahwa dia sendiri memiliki rautan pensil otomatis sebagai sebuah konsep.

Tiran lokal tidak memiliki rautan pensil otomatis, tetapi itu bukan berarti dia akan benar-benar iri pada murid tersebut.

Karena pihak lain akan mengirim helikopter untuk menjemputnya, itu menyelamatkannya dari banyak masalah, jadi dia menjawabnya dengan tenang.

Kepala keluarga Xu yang sedikit tertekan menutup teleponya, karena dia sengaja menekankan helikopter di keluarganya, tetapi Zayden Zhou tidak memiliki kinerja khusus, yang membuatnya merasakan pukulan pada kapas, sangat tidak nyaman.

Tapi ini tidak nyaman, dia hanya bisa merasakannya sendiri, kemudian mengirim helikopter untuk menjemput Zayden Zhou.

Di Gedung Outstanding Corp tempat Outstanding Corp berada, Elva Ye mengetuk pintu kantor Zayden Zhou, "Tuan Zhou, disini ada dokumen yang harus di tanda tangani."

Elva Ye menatap mata Zayden Zhou, dengan tatapan datar yang penuh dendam.

Awalnya, dia bisa dikatakan sebagai salah satu wanita terdekat Zayden Zhou, tapi sekarang, sebagai asisten Zayden Zhou, dia sangat jarang melihat Zayden Zhou.

Tidak tahu mengapa, itu hal yang baik bahwa bos sering tidak datang ke kantor, itu berarti dia jauh lebih bebas.

Tapi Elva Ye sangat tertekan, dan bayangan Zayden Zhou sering muncul di benaknya.

Dia bahkan sering merindukan Zayden Zhou hingga tidak bisa tertidur, tetapi jaraknya dengan Zayden Zhou semakin jauh.

Ini membuatnya sangat tidak bahagia, hari ini, dia akhirnya tidak mudah bisa menemukan Zayden Zhou, kemudian dalam satu hari mondar-mandir di ruangan Zayden Zhou dan akhirnya mengantarkan selusin dokumen.

Sekarang, mengambil keuntungan dari lowongan untuk mengantar dokumen ke kantor, dia berencana untuk meminta Zayden Zhou pergi mengobrol.

"Tuan Zhou, sudah hampir waktunya untuk pulanh kerja, apakah kamu masih belum ingin kembali?" Elba Ye berkata dengan lembut sambil melihat Zayden Zhou menundukkan kepalanya untuk menandatangani dokumen.

“Yah, aku akan pergi setelah menandatangani kontrak ini, dan kebetulan masih ada urusan lain.” kata Zayden Zhou, meletakkan pena di tangannya, lalu memandang Elva Ye dan berkata, “Jika kamu tidak memiliki sesuatu untuk dilakukan juga sudah boleh pulang kerja.”

"Pulang kerja lebih awal pasti tidak bisa lembur."

Zayden Zhou memulai leluconya, setelah selesai berbicara, dia berdiri dan berjalan keluar.

Elva Ye sedikit terkejut.

Ini sudah ingin pergi?

Dia sama sekali belum siap!

Cepat-cepat berteriak Zayden Zhou, "Itu, Zhou, CEO Zhou!"

Zayden Zhou menoleh untuk melihat Elva Ye, ini baru di sadari bahwa Elva Ye hari ini tampaknya sedikit berbeda dari masa dulu..

Untuk mengatakannya, terlalu cantik.

Elva Ye sendiri sangat cantik, sebagai asisten Zayden Zhou di Outstanding Corp, dia dianggap sebagai pekerja kerah putih di kelas elit sosial, dia tinggal di sebuah rumah mewah, dan pakaian yang dia kenakan adalah merek-merek terkenal, Seluruh tubuhnya terlihat sangat cantik.

Elva Ye hari ini lebih halus dari sebelumnya, mengenakan pakaian profesional karyawan, rok pendek sampai ke lutut, dan riasan tipis di wajahnya.

Faktanya, perbedaan terbesar adalah temperamen, Hari ini, Elva Ye sedikit pemalu dan menawan, selain profesionalnya, dia juga memiliki lapisan femininitas, yang membuat Zayden Zhou sedikit terkagum.

Hanya bercanda, karena Zayden Zhou datang ke perusahaan hari ini, Elva Ye melakukan makeup dan make up sepanjang hari! jika tidak memiliki efek sama sekali itu termasuk hal yang buruk!

Melihat tatapan Zayden Zhou sedikit teralihkan perhatiannya, Elva Ye merasa indah di hatinya, tetapi dia bahkan lebih malu, "Itu, CEO Zhou, aku ingin mengatakan, jika kamu belum makan, jika nyaman, mari makan malam bersama."

Setelah berbicara, rona Elva Ye tampak menetes.

Ini hampir eksplisit, bahkan jika itu bukan petunjuk, Zayden Zhou diundang untuk keluar makan malam!

Dalam masyarakat dewasa, banyak hubungan terjadi ketika keluar untuk makan malam, terutama dalam kondisi pria dan wanita yang jomblo.

Jadi Elva Ye sangat malu-malu.

Dan Zayden Zhou sedikit tertegun.

Melihat sosok menggoda Elva Ye, dia merasa sangat tersentuh.

Tentu saja, dia menolak.

Karena dia telah berjanji pada keluarga Xu untuk pergi ke rumah Xu bertamu.

Bukankah Keluarga Xu sangat penting dalam hatinya Zayden Zhou, itu lebih penting daripada menemani Elva Ye untuk makan berolahraga, tapi dia selalu menjadi pria yang berorientasi pada komitmen.

Meskipun keluarga Xu tampak seperti semut di dalam hatinya, karena dia berjanji kepada keluarga Xu untuk bertamu di keluarga Xu, dia pasti akan menolak semua kegiatan untuk pergi ke keluarga Xu, ini adalah prinsip Zayden Zhou tentang menjadi seorang pria.

Karena itu, dia menolak Elva Ye.

Elva Ye tentu saja kecewa, Dia juga ingin berjuang untuk membenarkan sesuatu dan membiarkan Zayden Zhou terus menemaninya, tetapi pada saat ini, ada raungan besar di luar jendela.

"Kondisi apa? Apa yang terjadi?" Tanya Elva Ye dengan panik.

Raungan yang sangat besar membuatnya merasa sedikit tidak nyaman, harus tahu, mereka ada di lantai 72!

Biasanya melihat keluar jendela, seringkali itu adalah kota bangunan tinggi yang tak berujung dan berbagai pemandangan

Di gedung ini, ada perasaan melihat gunung-gunung kecil.

Dengan kata lain, Outstanding Corp adalah gedung tertinggi di dekatnya, dan semua bangunan lain tidak dapat mencapai ketinggian Outstanding Corp itu.

Oleh karena itu, Outstanding Corp biasanya sangat sunyi, paling tidak, sangat sunyi di luar jendela.

Barang apa yang bisa naik ke lantai 72?

Di luar selain ada udara masih adakan yang tidak sunyi?

Tapi sekarang, ada raungan besar di luar, yang membuatnya merasa tidak enak, seolah akhir dari kehidupan.

Itu bukan gempa bumi, kan!

Elva Ye memandang Zayden Zhou dengan panik.

Zayden Zhou memiliki wajah yang tenang, bahkan sedikit ketidakberdayaan di wajahnya.

Apakah orang-orang tua dari keluarga Xu ini harus bertindak secara terbuka?

Helikopter langsung melaju keluar dari kantornya, apakah benar-benar ada helikopter yang sangat luar biasa?

Zayden Zhou menggelengkan kepalanya, berjalan ke dalam kantor dan membuka jendela.

Angin kencang mengguyur ke kantor, Elva Ye sekarang jelas melihat sumber gemuruhnya, yaitu helikopter!

Helikopter seperti elang baja gelap yang mengambang di udara dengan raungan besar.

Hanya dengan merasakan operasi helikopter yang dekat secara pribadi, barulah dapat benar-benar memahami betapa dahsyatnya mesin raksasa ini.

Elva Ye terkejut secara diam-diam, dan pemandangan di depannya seperti kekuatan khusus yang muncul dalam film fiksi ilmiah.

Dan Zayden Zhou diam-diam berdiri di depan jendela dan langsung melihat sosok helikopter, yang juga tampak begitu megah pada saat ini.

Itu hanyalah keberadaan dewa laki-laki!

Kemudian, Zayden Zhou melompat keluar dari jendela dan melompat ke helikopter.

Dewa laki-laki, terbang.