Thick Wallet - Bab 288 Jatuh Pada Pukulan Pertama!

Frans Li terluka, dan dilukai oleh orang yang duduk di kursi di hadapannya ini.

Tiba-tiba suatu hal muncul di pikiran mereka.

Jika Frans Li tak datang karena terluka, lalu bagaimana dengan Billy Ding?

Billy Ding juga bertarung dengan Zayden Zhou, dan Zayden Zhou disini sama sekali tak terluka, tapi Billy Ding tidak muncul.

Mungkinkah Billy Ding juga bukan tandingan Zayden Zhou?

Segera, semua orang menatap Zayden Zhou dengan ekspresi yang lebih serius.

Jika sebelumnya mereka masih meremehkan Zayden Zhou, mengira Zayden Zhou hanya beruntung, bahkan jika ia mempunyai kemampuan, tak bisa dibandingkan dengan mereka.

Namun sekarang, Zayden Zhou ternyata mempunyai kemampuan yang cukup untuk menandingi mereka.

Kemampuannya sama luar biasanya.

Perlu diketahui, walau Frans Li dan Billy Ding tak lagi berguna, namun di antara mereka,bisa dibilang termasuk tingkat atas.

Semua adalah tuan muda, dan selain karena hobi, mereka memang menyukai olahraga yang menantang.

Tinju, taekwondo, karate, hampir semua orang telah mempelajarinya sejak kecil.

Seiring berjalannya waktu, ada yang kemampuannya lebih tinggi, ada yang lebih rendah.

Namun meski begitu, diantara kerumunan orang ini, yang lebih kuat dari Frans Li dan Billy Ding, juga ada 4-5 orang.

“Huh! Kemampuan Frans Li dan Billy Ding terlalu payah, bisa melukai mereka, bukanlah apa-apa. Namun mereka adalah saudara kami, kau melukai mereka, tentu kau harus menerima akibatnya!”

Saat itu, seorang pria berpostur sedang muncul, wajahnya penuh ketegasan, matanya menatap Zayden Zhou dengan garang.

“Kau, keluar!”

Pria itu menuding-nudingkan jarinya pada Zayden Zhou, dengan arogan, seolah ia menatap Zayden Zhou sebelah mata.

“Sandy Zhong!”

“Ia adalah petinju profesional, dan memenangkan perlombaan nasional!”

“Habislah Zayden Zhou, Sandy Zhong mempunyai hubungan yang baik dengan Frans Li dan Billy Ding, ia pasti akan membalaskan dendam mereka!”

“Jika aku jadi dia, aku akan bersujud dan mengakui kesalahanku, kalau tidak, jika ia bertarung dengan Sandy Zhong, akibatnya takkan tertanggungkan.”

.....................

Semua orang melihat Sandy Zhong muncul, senyuman merekah di wajah mereka, mereka sangat percaya diri akan kemampuan Sandy Zhong.

Jika kau ingin mengurutkan kekuatan para tuan muda yang berada disini, Sandy Zhong pasti masuk dalam 3 besar.

Bahkan, karena kekuatannya, Sandy Zhong sama sekali tak membutuhkan bodyguard.

Karena, semua bahaya yang membutuhkan kekuatan fisik, ia bisa menanganinya sendiri, sedangkan bahaya yang tak bisa diselesaikan dengan kekuatan fisik, juga tak memerlukan bodyguard.

“Kak Zayden, biar aku saja!”

Ted Chuan melangkah maju, ia bisa merasakan bahwa Sandy Zhong cukup kuat, dan ia khawatir Zayden Zhou akan terluka.

“Huh, kulihat, sepertinya kau merasa kuat, kenapa kau membiarkan bodyguardmu yang maju?”

Zayden Zhou menatap Zayden Zhou, wajahnya penuh ekspresi sarkastik.

“Kau salah.”

Zayden Zhou tak terlihat marah, ia tersenyum tipis lalu meregangkan jari-jarinya.

“Pertama, aku tak merasa sekuat itu, tapi itu cukup untuk membereskan sampah sepertimu.”

Bang!

Begitu perkataan itu selesai, tak hanya Sandy Zhong yang merasakan kemarahan besar.

Di antara orang-orang yang berada di belakangnya, beberapa juga merasa marah.

Namun mereka tak berkata apa-apa, dengan diam menatap Zayden Zhou.

Karena Zayden Zhou berkata pertama, maka pasti ada yang kedua dan ketiga, mereka ingin mendengar, apa yang akan dikatakan Zayden Zhou.

“Kedua, Ted Chuan bukanlah bodyguard ku, melainkan saudaraku.”

Zayden Zhou menatap kerumunan orang itu, wajahnya tampak tenang.

“Ketiga, ia tak perlu melakukannya, karena kalian tak sepadan dengannya.”

Setelah mengatakannya, Zayden Zhou perlahan bangkit.

Sebenarnya, kemampuannya sendiri bukanlah yang terbaik, jika dihitung-hitung, waktu latihannya juga hanya 3 bulan.

Namun karena selanjutnya ia berlatih dengan Ted Chuan, kemajuannya sangat pesat.

Tak perlu panjang lebar, jika Zayden Zhou berpartisipasi di perlombaan bela diri nasional, rasanya ia bisa memenangkannya.

“Omong besar!”

Sandy Zhong sangat marah, melihat Zayden Zhou berdiri, tanpa menahan lagi, ia segera menyerang.

Kepalan tinju itu sangat cepat, berkelibat di hadapan Zayden Zhou.

“Kak Zayden, hati-hati!”

Barbie Su dan yang lainnya tak memahami seberapa kekuatan Zayden Zhou, dalam hati merasa ketakutan, tak dapat menahan diri untuk berteriak.

“Jika hanya begini kekuatanmu, aku takut itu takkan cukup.”

Zayden Zhou berkata dingin, badannya dengan cepat menghindari pukulan Sandy Zhong, tangannya menghadang kepalan tinju Sandy Zhong dan dengan secepat kilat memuntirnya.

Sama seperti saat ia memiting tangan Frans Li sebelumnya, saat ini, Zayden Zhou juga membuat Sandy Zhong tak mampu bergerak.

Segera, ekspresi Sandy Zhong berubah, ia merasa seolah pergelangan tangannya sedang dikunci oleh gembok besi 10.000pound, tak dapat bergerak.

Tak hanya itu, sebuah kekuatan yang besar menekan pergelangan tangannya, membuat tubuhnya gemetaran dan mengeluarkan keringat dingin.

Melihat kejadian Sandy Zhong ini, semua orang yang melihatnya tertegun.

Sandy Zhong termasuk 3 besar di antara mereka, tak hanya tak bisa mengalahkan Zayden Zhou, namun ia telah dibuat tak berkutik oleh Zayden Zhou.

“Pukulan yang buruk.”

Zayden Zhou mendengus, lalu tangannya berputar, mematahkan pergelangan tangan Sandy Zhong.

Sebuah suara retak terdengar, dan semua orang menjadi pucat.

Zayden Zhou benar-benar mengalahkan Sandy Zhong!

Tidakkah ia takut akan pembalasan keluarga Zhong?

Pergelangan tangan Sandy Zhong retak, dan seluruh tangannya terkulai lemas, ia tampak seperti orang yang baru saja mandi, badannya basah oleh keringat, wajahnya pucat.

Beberapa orang segera menghubungi rumah sakit dan membawa Sandy Zhong ke rumah sakit.

Walaupun Sandy Zhong telah dikalahkan oleh Zayden Zhou, namun saudara-saudara yang lain baik-baik saja.

“Sungguh hebat, kak Zayden sungguh hebat!”

Melihat hal ini, mata Barbie Su berbinar, seolah melihat sesuatu yang sangat luar biasa, wajahnya juga sangat gembira.

Di masa kecil dulu, selalu ada dongeng tentang seorang pahlawan dan seorang gadis cantik.

Saat ini, Barbie Su merasa Zayden Zhou adalah seorang pahlawan, sedangkan dirinya sendiri gadis cantiknya.

Sementara Damien Chen, telah berubah menjadi orang jahatnya.

Kejadian ini, di mata Barbie Su, tiba-tiba menjadi adegan seorang pahlawan bertarung dengan penjahat untuk menyelamatkan seorang gadis cantik.

“Siapa lagi yang ingin menantang kemampuanku?”

Zayden Zhou kembali duduk, matanya menatap ke depan.

Tak sedikit orang yang setelah melihat matanya, segera mengalihkan pandangan, mereka sama sekali tak berani menatap Zayden Zhou.

Kejadian barusan ini sungguh mengejutkan mereka.

Mereka tidak melihat pertarungan antara Frans Li dan Billy Ding melawan Zayden Zhou, maka mereka tak tahu kejadian sebenarnya.

Namun saat Sandy Zhong dan Zayden Zhou bertarung, mereka benar-benar melihatnya.

Ini bahkan tak bisa disebut sebuah pertarungan.

Karena, hanya dengan satu gerakan, Zayden Zhou segera menghabisi Sandy Zhong.

Kekuatan antara mereka berdua sungguh tak seimbang.

“Akan kucoba, seberapa kuat kau!”

Tiba-tiba, sebuah suara dingin terdengar.

Tak sedikit para tuan muda yang bergidik saat mendengar suara itu.

Bahkan tatapan Damien Chen menjadi tegang, ia menoleh menatap orang yang berbicara itu.

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu