Thick Wallet - Bab 998 Wanita Cantik Yang Membalas Budi !

Wanita itu menatap dengan sedih, dan berkata dengan Zayden Zhou, “Sebenarnya, aku sama sekali tidak punya kemampuan untuk bertarung.”

"Tugas ku, adalah menyerap sebagian reiki kamu, jika kamu cukup memberikan reiki mu, maka kamu akan dengan sendirinya dapat ke tingkat berikutnya.”

"Tidak membunuhku, dan ingin ke ujian berikutnya hanya ada satu cara, itu adalah membunuhku.”

Wanita itu kelihatannya sangat jujur, dan mengatakan semua tujuannya secara langsung.

Dan setelah mendengar kalimat ini, Zayden Zhou terdiam.

Dia sedikit merenung dalam hatinya dan mengerti kira-kira apa yang sebenarnya dimaksud wanita dengan menghirup reikinyai.

Mungkin melakukan hal semacam itu, dan kemudian wanita itu dapat menarik sejumlah reiki darinya.

Jika ingin mengatakan apa bahayanya di ujian tingkat ini, Zayden Zhou kir-kira bisa membayangkannya.

Sangat mungkin bahwa wanita ini akan mengambil semua reikinya!

Setelah melubangi tubuhnya, dia akan benar-benar kehilangan nyawanya.

Dengan kata lain, jika kamu menyetujui ucapan wanita ini, maka itu sama saja kamu pasti akan mati.

Tetapi jika tidak menyetujuinya, wanita itu kelihatannya sedikit menyedihkan.

Seolah-olah Dia tidak melakukan kesalahan apa pun, dia hanya duduk diam di sana.

Kamu dapat meninggalkan ruangan rahasia ini atau tidak, seharusnya ini dilihat dari kemampuanmu, seharusnya tidak ada hubungannya dengan wanita ini.

Kamu hanya karena ke egois sendiri, dan demi keinginan sendiri untuk pergi dari tempat ini, pasti tidak akan ada salahnya untuk menyentuhnya.

Ini adalah hal yang sangat kejam, hati nurani Zayden Zhou sepertinya tidak mengizinkannya untuk melakukannya.

Satu contoh sederhana, Zayden Zhou ingin menyeberangi sungai, tetapi tidak ada jembatan di sungai ini. Jika dia ingin menyeberangi jembatan ini, Zayden Zhou harus mengambil orang yang tidak bersalah di sisinya dan menggunakan tubuhnya sebagai jembatan untuk dirinya sendiri menyeberangi sungai.

Tetapi pada kenyataannya, apakah dia dapat menyeberangi sungai tidak, tidak ada hubungannya dengan orang yang tidak bersalah itu.

Alasan kenapa dia melakukan itu semua, adalah karena keegoisannya dan merugikan orang lain saja.

Persis sama seperti situasi sekarang.

Zayden Zhou mengerti, apa sebenarnya ujian tingkat ini.

Demi Ujian Raja bela diri!

Jika yang datang kesini adalah Raja bea diri yang pintar, saat dia mengerti peraturan disini, dan setelah menyadari wanita ini tidak boleh di sentuh, pasti akan segera memutuskan untuk membunuh wanita ini, dan meninggalkan kamar ini tanpa ragu.

Sederhananya, beberapa Raja bela diri prinsip mereka tidak begitu kuat.

Tetapi bagi Raja bela diri, selama menjadi Raja bela diri, maka prinsipnya pasti sangat kuat!

Nyaris tidak ada kebanggaan Raja bela diri, dan membiarkan dirinya melakukan hal-hal seperti itu.

Karena kelemahannya sendiri, dia membunug wanita yang tidak bersalah!

Termasuk Zayden Zhou, dia menatap wanita itu dengan tenang, tetapi dia tidak turun tangan.

Bagaimanapun, wanita sebenarnya tidak bersalah.

Dia sendiri tidak dapat meninggalkan kamar ini, itu adalah ketidakmampuannya.

Jika membunuh wanita ini, itu sama dengan mengakui ketidakmampuannya sendiri, dan melemparkan ketidakmampuannya sendiri pada wanita itu, bahkan Zayden Zhou sendiri tidak bisa menerima ini.

"Tuan, apakah kamu sudah mempertimbngkannya dengan baik? Apakah ingin membunuhku?” Wanita itu mulai bertanya lagi.

Zayden Zhou diam-diam menghela nafas, lalu berbalik dan berjalan ke samping, "Jauh dari ku, mulai dari sekarang, jangan bicara padaku."

"Aku sendiri yang akan menemukan cara untuk meninggalkan kamar rusak ini, tetapi kamu jangan biarkan aku menemukan alasan untuk membunuhmu."

Terdengar suara dingin Zayden Zhou.

Dia memutuskan untuk tidak menyentuh wanita ini untuk sementara waktu, dan dia pastikan harus menjauhkan wanita ini darinya.

Kalau tidak, dia takut tidak bisa mengendalikannya, dan dengan sengaja mencari alasan untuk membuat masalah bagi wanita ini.Ketika wanita itu sedikit membuatnya marah, dia akan membunuh wanita ini.

Tapi alasan sebenarnya dia membunuh wanita ini, bukanlah karena wanita itu membuatnya sedikit marah.

Tapi karena dia lemah.

Dia sendiri berpikir tidak akan pernah bisa pergi dari kamar ini, jadi dia baru menyentuh wanita itu.

Zayden Zhou, tidak akan membiarkan hal-hal seperti itu terjadi.

Jadi dia langsung berjalan ke tepi ruangan ke tempat pintu batu, dan mengingatkan wanita itu harus menjauh darinya.

Melihat pintu batu tebal di depannya, Zayden Zhou mengembuskan nafasnya, dan kemudian meninju dengan keras.

Dia sebagai Raja bela diri, dia dapat dengan mudah memecahkan batu-batu besar itu!

Wajar orang kuat yang masuk Master bela diri memiliki kemampuan seekor sapi, dan di dunia Master bela diri telah belasan tahun, bahkan kekuatan Raja bela diri yang tanpa batas, dapat memiliki kekuatan sekuat tiga sapi.

Dengan kata lain, seorang Master bela diri yang kuat, memukul dengan kekuatan sekuat tiga sapi!

Ini mengerikan!

Dan Raja bela diri, dibandingkan denga Master bela diri.

Jika harus mengatakan itu, kekuatan seorang Raja bela diri, kira-kira sebanyak tiga ekor gajah!

Bobot ketiga gajah itu tidak tertandingi oleh Master bela diri!

Pada saat yang sama, jika seorang Raja bela diri mengumpulkan semua kekuatannya di kepalan tangannya, maka dia akan dengan mudah memecahkan batu besar itu!

Oleh karena itu, Zayden Zhou mencoba melakukan seperti ini, dia memiliki cukup kepercayaan diri menghancurkan pintu besar ini!

Satu tinjunya setara dengan berat sepuluh ton!

Apakah mungkin tidak dapat menghancurkan satu pintu batu?

Ya, tidak bisa dihancurkan.

Setelah Zayden Zhou memukul dengan keras, dan kekuatan itu langsung terpental.

Pintu batu ini ternyata bisa terpantul!

Sepertinya seberapa banyak kekuatan yang digunakan Zayden Zhou sekarang, akhirnya sekuat itu juga kembali kepadanya.

Dan kekuatannya sendiri tidak menyebabkan kerusakan pada pintu batu ini!

Setelah terkena pukulannya sendiri, seketika Zayden Zhou terpental dan muntah darah.

Dia yang barusan, tidak memiliki pertahanan sama sekali, jadi dia dipukul dengan pukulan terbesar.

Untungnya, di dalam kamar ini tidak memiliki ancaman yang lain, dia memiliki waktu untuk memulihkannya secara perlahan.

Zayden Zhou terlihat serius, duduk bersila, dan perlahan-lahan menyalurkan Reikinya.

Dan saat ini, wanita yang di balik tirai membuka mulut, “Tuan, jika hanya mengandalkan paksaan, kamu tidak akan bisa pergi dari sini, ini hanya akan dapat memperparah luka mu sendiri.”

"Aku hanya punya dua cara untuk meninggalkan kamar ini, pertama membiarkan aku menghisap sebagian reiki mu, ke dua adalah kamu membunuh aku.”

Zayden Zhou mendengus, "Sudah aku katakan, kamu jangan berbicara dengan aku, jangan sampai aku menemukan alasan untuk membunuhmu, apakah kamu tidak mengerti?”

"Ingin menyerap sebagian reiki ku?"

"Apakah kamu yakin hanya sebagian? Apakah benar tidak akan melubangi aku?”

"Aku tidak akan dibodohi olehmu."

Novel Terkait

Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu