Thick Wallet - Bab 1025 Keputusan Kakek Hu!

Dia bekerja keras untuk keluarga Xu dan bahkan kehilangan sisa hidupnya.

Hasilnya? Bagaimana keluarga Xu memperlakukannya?

Sepupunya, Desmond Xu, kepala keluarga Xu saat ini, tidak hanya tidak peduli tentangnya, tidak hanya tidak menyuruh orang untuk mencarinya, tetapi malah membawa istrinya ke kamar ... Layton Xu saat ini, benar-benar merasakan kekecewaan yang sangat besar.

"Desmond Xu! Binatang itu!" Layton Xu menggeram lemah.

Sayangnya dia tidak bisa melakukan apa-apa selain menggeram.

Lagipula, anggota tubuhnya sudah lumpuh.

“Aku tidak bisa mengampuni dia!” Meski begitu, dia berkata dengan sengit.

“Wah, masih belum pergi, kedua pasangan sudah lama tidak berjumpa, kalian jika sudah tidak sabar lagi, bisa melakukannya sepulang nanti.” Pada saat ini, sebuah suara mengejek terdengar.

Itu Zayden Zhou.

Setelah menerima telepon dari Nyonya besar itu, dia berpamitan dengan Carina Shen dan bergegas datang ke sini.

Tujuannya adalah untuk melihat bagaimana keadaan Layton Xu. Zayden Zhou ingin tahu bagaiaman Layton Xu akan memperlakukan keluarga Xu.

Tidak mengejutkan, Layton Xu membenci keluarga Xu.

Ini juga sangat normal, Layton Xu merelakan sebagian besar hidupnya kepada keluarga Xu, pada akhirnya, malah menjadi seperti ini, akan sangat membingungkan sekali jika mereka tidak membenci keluarga Xu.

Zayden Zhou melipat lengannya, bersandar ke pintu dengan malas dan berkata, "Oke, jangan marah di sini, kamu harus tahu, aku bisa membiarkan istrimu datang menjemputmu, itu ada syaratnya."

"Apa? Zayden Zhou, apa maksudmu?" Layton Xu membeku sesaat, dan kemudian menjadi marah lagi, "Zayden Zhou, apa kamu sekarang mau menyerang istriku?"

Layton Xu memandang Zayden Zhou, dan kemudian memandang wanita di sebelahnya, dan wajahnya terlihat seperti tidak bisa percaya.

Dia telah mengabaikan satu hal. Keluarga Xu telah runtuh sekarang dan bukan lagi lawan Zayden Zhou. Mengapa istrinya datang menjemputnya?

Ternyata Zayden Zhou memiliki permintaan!

Apa permintaan ini? Dia secara tidak sadar berpikir bahwa istrinya pasti menjanjikan sesuatu kepada Zayden Zhou.

Sebagai contoh, Zayden Zhou juga akan membawa istrinya ke kamar.

Ini benar-benar tidak dapat diterima olehnya, "Zayden Zhou, kamu tidak tahu malu!"

Layton Xu berteriak dengan marah.

Zayden Zhou terdiam beberapa saat.

Istirmu sudah hampir berusia 40 tahun, meskipun dia terlihat awet muda dan perawatannya bagus, tapi aku tidak akan sampai tertarik padanya!

"Jangan berpikir berlebihan, aku tidak tertarik pada wanita itu," kata Zayden Zhou dengan cepat, "Mengenai permintaan, aku belum memikirkannya, aku pikir lebih baik menunggu sampai kamu membalas dendam pada Desmond Xu, baru akan aku putuskan."

"Sekarang kamu tidak punya uang. Kurasa kamu tidak bisa mengeluarkan hal lain yang menarik minatku kecuali uang. Jadi, kamu harus menang, berjuang untuk mengalahkan Desmond Xu, dan menduduki seluruh keluarga Xu."

Zayden Zhou berkata dengan serius.

"Kalahkan Desmond Xu? Aku sudah seperti ini, bagaimana aku bisa mengalahkan Desmond Xu... Tunggu, apa maksudmu?"

Mendengar kata-kata Zayden Zhou, Layton Xu merasa putus asa pada awalnya.

Meskipun dia sangat membenci Desmond Xu.

Tetapi pada kenyataannya, dia tidak memiliki harapan pada dirinya sendiri untuka mengalahkan Desmond Xu.

Apa yang bisa dia lakukan untuk mengalahkannya? Desmond Xu, dia adalah ketua keluarga Xu!

Ada banyak aset di tangannya, dan sebagian besar orang keluarga Xu juga mendukung Desmond Xu, yang membuat Layton Xu semakin tidak mungkin untuk mengalahkannya.

Namun, dia tiba-tiba memikirkan sebuah pertanyaan, mengapa Zayden Zhou mengatakan bahwa dia harus membiarkannya menang?

Bukankah Zayden Zhou mengerti bahwa dia tidak bisa menang? Atau, apa tujuan lain dari kalimat ini?

Zayden Zhou bersedia membantunya mengalahkan Desmond Xu?

Layton Xu memandang Zayden Zhou dengan sungguh-sungguh. Jika Zayden Zhou mau membantu, maka dia benar-benar akan bisa membalas dendam!

Namun, Zayden Zhou menggelengkan kepalanya, "Jangan menatapku, itu tidak ada hubungannya denganku."

Tubuh Zayden Zhou berjalan ke samping, dan muncul orang lain dari belakangnya.

Kakek Hu!

Kakek Hu, dipanggil oleh Zayden Zhou untuk datang kemari.

Seperti Zayden Zhou, dia juga datang sebentar, dan mempelajari seluruh proses konflik antara Layton Xu dan Desmond Xu.

Begitu dia maju, dia menyapa Layton Xu sambil tersenyum, "Paman Layton, sudah lama sekali."

Layton Xu membeku sesaat, menatap Kakek Hu untuk waktu yang lama, dan tidak mengenali siapa Kakek Hu.

Sebenarnya, itu normal. Ketika Kakek Hu meninggalkan rumah Xu, dia hanya seorang pria muda.

Menatap Kakek Hu untuk waktu yang lama, Layton Xu menggelengkan kepalanya, mengerutkan kening dan bertanya, "Siapa kamu?"

"Aku Husayn," kata Kakek Hu dengan senyum tipis.

"Husayn?" Layton Xu mengerutkan kening lagi. Lalu, dia melebarkan matanya dan berkata dengan tak percaya, "Kamu, Husayn Xu?"

Kakek Hu mengangguk sambil tersenyum dan berjalan menghampirinya, "Ya, kamu tidak ciren lagi ya."

Layton Xu terkejut sesaat lalu tertawa.

Dia mungkin mengerti apa yang dimaksud Zayden Zhou.

Jelas, Kakek Hu dan Zayden Zhou berdiri bersama.

Jika dia ingin membalas dendam, maka dia dapat menggunakan kekuatan Kakek Hu.

Pada saat yang sama, ia juga tahu bahwa Kakek Hu juga pasti ingin kembali ke keluarga Xu. Dalam hal ini, ia juga dapat membantu banyak.

Karena itu, dia seharusnya lebih baik pada Kakek Hu sekarang, "Oh, ternyata Husayn, aku benar-benar tidak ciren lagi melihatmu!"

"Kalian baik-baik saja kan, bagaimana kabarmu selama bertahun-tahun ini? Kamu tidak tahu, karena kamu meninggalkan rumah Xu, aku sangat merindukanmu."

Layton Xu membuka matanya dan berkata omong kosong, lagi pula, hal semacam ini, semua orang tahu itu palsu, tapi itu tidak masalah.

Yang penting, keduanya sekarang berdiri bersama demi keuntungan yang sama, hanya perlu mengatakan sesuatu yang baik, apakah perlu peduli dengan kebenaran?

Kakek Hu juga menanggapi dengan senyum, dan kemudian datang kepadanya, mengangkat tangannya untuk menampar.

Tamparan ini membuat Layton Xu tertegun. Wanita di sampingnya juga terkejut.

Hanya Zayden Zhou yang tetap tenang, terlihat seperti pertunjukan yang bagus.

Layton Xu menatap Kakek Hu sebentar, dan masih tidak mengerti apa yang sedang terjadi.

Bukankah Kakek Hu ini bersama dengannya?

Mengapa dia menamparnya? Apa maksudnya? Mungkinkah dia ingin menghancurkan dirinya dulu?

"Apakah kamu tahu mengapa aku menamparmu?" Kakek Hu bertanya dengan ringan.

Layton Xu menggelengkan kepalanya dengan kosong, dia benar-benar tidak tahu.

"Alasannya sangat sederhana. Menurutku, akibat yang kamu terima hari ini adalah karena kesalahanmu sendiri."

"Pada awalnya, ketika kita memiliki perselisihan dengan Desmond Xu, kamu adalah satu-satunya yang tahu kebenaran. Mengapa kamu berdiri di sisi Desmond Xu?"

"Kamu menyaksikan kami diusir dari keluarga Xu, sekarang, apakah kamu masih berharap kalau aku bisa menyelamatkanmu?"