Thick Wallet - Bab 1169 Menyerah!

Three Drunken Master sudah tidak berani melangkah maju lagi, Zayden Zhou juga tidak terlalu menghiraukannya, lagipula mereka sudah tiba di Grandmaster’s Mansion, sehingga Three Drunken Master itu tidak perlu memimpin jalannya lagi.

Ketika teringat akan hal ini, Zayden Zhou pun menyuruh Freddy Zhou dan sekelompok orang yang ia bawa dari dunia bawah itu untuk menunggu disini, lalu ia pun melangkah masuk menuju Grandmaster’s Mansion sendirian.

Karena dia kini datang untuk menemui Asosiasi Para Senior, bukan untuk langsung mengadakan peperangan dengan Raja Grandmaster, sehingga ia tidak perlu membawa sekelompok orang itu masuk, karena sebaliknya akan semakin menarik perhatian.

Ia terus melangkah ke depan, kondisi kedatangannya saat ini tidak jauh berbeda dengan kedatangannya sebelumnya, semua orang yang berada di Grandmaster’s Mansion itu melihatnya namun tidak menghiraukannya.

Zayden Zhou mengikuti ingatannya dan datang ke sebuah komplek kecil yang menjadi tempat tinggal Asosiasi Para Senior.

Beberapa petua terlihat sedang bermain mahjong dan berjemur sinar matahari.

Berdasarkan keadaan ini, Dunia Kecil ini tidak terlihat berbeda jauh dengan Dunia Sekuler, bahkan terlihat seperti dunia lain yang sangat tenang.

Zayden Zhou tidak menunda dan langsung melangkah menghampiri,”Sudah lama tidak bertemu, para senior sekalian.”

Tidak semua anggota Asosiasi Para Senior ini mengenali Zayden Zhou, namun petua dengan topi segitiga yang mengantar Zayden Zhou pergi sebelumnya itu mengenalinya.

Dia bernama Kakek Ba.

Para petua lainnya tercengang melihat Zayden Zhou,”Siapa kamu ini?”

Sedangkan, Kakek Ba langsung bergegas berdiri, menarik tangan Zayden Zhou, dan memperkenalkannya,”Ini adalah Kaisar Bela Diri yang sebelumnya menghebohkan Grandmaster’s Mansion!”

“Setelah 300 tahun berlalu, kita akhirnya berhasil menemukan seorang Kaisar Bela Diri!”

Lalu Kakek Ba menatap ke arah Zayden Zhou lagi,”Sejak kapan kamu datang kemari? Mengapa kamu tidak meningkatkan kemampuanmu di dunia bawah, mengapa kamu datang kemari?”

Para petua lainnya pun langsung bersikap ramah ketika mendengar Zayden Zhou adalah seorang Kaisar Bela Diri.

Menurut mereka, Zayden Zhou ini adalah bintang yang dapat menjadi harapan mereka.

“Bocah kecil, apakah kamu tahu seberapa bahayanya kamu datang kemari sendirian? Jika kamu dibunuh oleh Raja Grandmaster, kami semua yang berada di peradaban metafisik ini akan habis.”

“Kita tidak tahu harus menunggu berapa ratus tahun lagi hingga kemunculan Kaisar Bela Diri selanjutnya.”

Dalam menanggapi hal ini, Zayden Zhou hanya tersenyum,”Terima kasih para senior sekalian sudah mempertinbangkannya, aku kali ini kembali karena aku ingin mendiskusikan permasalahan Raja Grandmaster dengan kalian semuanya.”

“Aku kira, melawan surga itu bukanlah sebuah tugas yang dapat diselesaikan oleh seorang Kaisar Bela Diri sendirian.”

“Kita memerlukan semua kekuatan di peradaban metafisika, dengan kata lain, tidak apa sekalipun aku kalah, karena hanya peradaban metafisika sendiri yang dapat melawan surga dan bukanlah orang-orang tertentu.”

Selanjutnya, Zayden Zhou menceritakan semua spekulasi dan segalanya, bahkan menyampaikan kepada Asosisasi Para Senior bahwa ada lebih dari 200 orang dari pihaknya yang kini sedang menunggu di luar.

Setelah mendengar jawaban Zayden Zhou, beberapa petua dari Asosiasi Para Senior pun terdiam dan berpikir.

Terlihat jelas bahwa mereka tidak pernah mempertimbangkan masalah ini sebelumnya.

Setelah berpikir cukup lama, akhirnya ada yang berkata,”Bocah, mungkin perkataanmu itu masuk akal.”

“Namun, jika kita mengikuti caramu, kita hanya bisa melawan surga dengan mengumpulkan semua tenaga di peradaban metafisika, kalau begitu, beberapa orang yang kamu bawa ini sangat tidak cukup!”

“Bukankah kita mempunyai tak-tik melawan pihak lawan satu per satu?”

“Berdasarkan rencanamu, kita harus mengumpulkan tenaga semua orang, lalu menjatuhkannya dalam sekejap dan bukan perlahan-lahan menghabiskan tenaga sendiri, bukan”

Zayden Zhou tersenyum kusut,”Namun mengumpulkan semua tenaga yang ada itu adalah suatu hal yang hampir tidak mungkin bisa dilakukan, hampir tidak ada orang yang bersedia percaya kepadaku.”

“Ini adalah urusan mudah!” Kakek Ba langsung membanting papan di tempat itu juga,”Jika orang-orang di dunia bawah itu tidak percaya, maka turunkan saja Grandmaster dari Dunia Kecil!”

“Dengan kata lain, walaupun kamu adalah orang berbakat yang paling hebat, namun orang-orang di dunia sekuler itu menganggap kata-katamu itu tidak sekuat kata-kata Grandmaster.”

“Tidak ada pilihan lain, tidak semua orang dapat menyadari kekuatanmu itu.”

Perasaan ini terasa seperti munculnya seorang ilmuan hebat di tengah keluarga berskala kecil.

Ilmuan ini mungkin diperlakukan sebagai bayi kesayangan oleh segala organisasi di dunia ini, bahkan kaisar dan pemerinahan tertinggi segala negara juga akan bersikap sangat hormat ketika bertemu dengannya.

Namun karena dia adalah seorang ilmuan, dia tidak membiarkan keluarganya menjadi keluarga pengusaha.

Orang-orang di dalam keluarganya itu juga sangat tidak mengerti keadaannya.

Setelah ilmuan ini tiba kembali di rumahnya, orang-orang di dalam keluarganya itu akan menganggapnya sebagai seorang pekerja, yang hanya menulis kode, bukankah pendapatannya hanya sedikit lebih tinggi, namun mereka tidak akan memperlakukannya sebagai orang yang jenius.

Karena mereka sudah terlalu mengenalnya, mereka tidak merasakan sedikitpun perasaan misterius.

Sama halnya dengan Zayden Zhou.

Walaupun Zayden Zhou sangat kuat, dimana semua orang di Dunia Kecil memperlakukannya sebagai Tuan Besar.

Namun di dalam dunia sekluer, mereka hanya menganggap Zayden Zhou sebagai orang yang kuat di tengah Keluarga Zhou saja.

Semua yang ia katakan untuk menanggung nasib dari peradaban metafisika itu hanyalah omong kosong.

Hal inilah yang menyebabkan kecanggungan saat ini.

Namun jika para Grandmaster dari Dunia Kecil pulang ke Dunia Sekuler dan turun Grandmaster dari langit, maka maknanya sudah berbeda.

Setiap keluarga nomor satu di tingkat provinsi pasti akan memberikan seorang Grandmaster untuk mereka, pada saat ini, semua keluarga di Dunia Sekuler pun akan percaya dengan ucapan Zayden Zhou.

Dengan demikianlah mereka dapat mengumpulkan semua kekuatan bela diri di dunia sekuler.

Lalu, Asosiasi Para Senior bahkan masih bisa memimpin para Grandmaster dan Raja Bela Diri di Dunia Kecil!

Dengan kata lain, dengan bantuan dari Asosiasi Para Senior, Zayden Zhou pun dapat mengumpulkan semua kekuatan yang ada di Dunia Metafisika!

Pertarungan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya!

Pertarungan mematikan antara manusia dengan alam!

Atau mungkin dapat dikatakan sebagai pertarungan mematikan antara manusia dengan dewa!

Apalagi yang dapat bertindak sehebat itu di tengah alam, selain daripada dewa?

Ketika teringat akan tak-tik Raja Grandmaster yang sangat keras itu, Zayden Zhou tiba-tiba merasa bahwa dia tidak seharusnya dinyatakan sebagai Raja Grandmaster, melainkan sebagai satu-satunya dewa!

Tingkatan yang tidak akan pernah dicapai oleh manusia.

Namun kini, Zayden Zhou sepertinya sudah mempunyai sedikit harapan.

“Kalau begitu...... Ayo mulai!” Ucap Zayden Zhou.

Mereka pun langsung bertindak, Asosiasi Para Senior menghubungi seluruh 108 Grandmaster di Dunia Kecil menggunakan signal rahasia mereka.

Pintu utama Dunia ecil dibuka, lalu semua Grandmaster kini turun menuju Dunia Sekuler!

Para Grandmaster itu memilih untuk pergi mencari keluarga yang menjadi tempat kelahiran mereka untuk pertama kali.

Karena dengan demikian, mereka akan lebih meyakinkan, para leluhur tidak akan mungkin membohongi mereka sendiri!

Keluarga Xuanyuan dan Keluarga Wang dari Beijing menyambut kedua leluhu Grandmaster mereka pada saat yang bersamaan.

“Kami mendapat perintah dari Kaisar Bela Diri dan langsung bergegas datang ke Dunia Kecil!”

“Apa? Apakah ternyata semua ucapan yang disampaikan Keluarga Zhou itu benar?”

“Tentu saja benar, para Grandmaster sudah turun dari langit! Hampir semua leluhur datang kembali!”

Dalam sekejap, keluarga yang tidak didatangi oleh para Grandmaster yang turun dari langit pun langsung mendapat kabar ini dalam sekejap.

Kali ini, semuanya tidak bergantung kepada penolakan mereka lagi.