Thick Wallet - Bab 662 Habis Dalam Hitungan Detik!

Kenyataannya, tidak hanya Yusel Liu saja yang mengkhawatirkan Zayden Zhou.

Banyak orang yang berada di lobi lantai satu pun mengkhawatirkan Zayden Zhou.

Walaupun mereka tidak bedaya terhadap semua perbuatan Fendi Li, tapi melihat ada orang mau menegakan keadilan, mereka tetap dengan senang hati, dan mereka juga berharap ada yang benar-benar bisa menghentikan perbuatan jahat Fendi Li.

Tapi sekarang, hanya sekedar melihat saja, sudah tahu kalau Zayden Zhou bukanlah lawan dari kedua pengikutnya Fendi Li, hati semua orang pun merasa tenang.

Kalau Zayden Zhou tidak bisa menghalangi Fendi Li, kalau begitu, disini sepertinya juga tidak ada orang lagi yang dapat menghalangi Fendi Li.

Dan perbuatan jahatnya Fendi Li, juga akan menambah satu lagi.

Dan ini bukanlah hal yang diharapkan orang-orang.

“Bocah, kalau ingin menyalahkan, nyalahkanlah dirimu yang ikut campur urusan orang lain, sampai urusan Tuan muda Li kami pun berani ikut campur, benar-benar sudah bosan hidup kamu.”

Terdengar bentakan dingin, kedua pengikut Fendi Li pun melambaikan tinjuan, dalam sekejap langsung bergegas ke depan Zayden Zhou, hampir di detik lanjutnya, seperti sudah langsung kena ke Zayden Zhou, dan memukul Zayden Zhou dengan keras sampai Ia bisa terbang.

“Aaa!”

Dan Yusel Liu memejamkan matanya, tidak berani melihat Zayden Zhou.

Bam!

“Aaaa!”

Tiba-tiba, terdengar dua bunyi suara yang terpendam, lalu terdengar dua suara teriakan histeris.

Yusel Liu hanya merasa seperti ada sesuatu yang tergulir dari sampingnya, dan dia juga mendengar suara terkejut dari orang-orang yang di lobi lantai 1.

Jangan-jangan Zayden Zhou sudah dipukul oleh mereka?

Hati Yusel Liu merasa terkejut, dengan cepat Ia membuka matanya dan melihat ke sana, tiba-tiba Ia melototin matanya, dan tertegun di tempat.

Zayden Zhou tetap baik-baik saja diatas, dan tetap menghalangi jalannya Fendi Li.

Dan kedua pengikut Fendi Li itu, sekarang, semua terjatuh dan tergulir ke bawah tangga, terbaring di lantai, terlihat sangat tragis.

Kedua tangan dari satu pengikut patah, dan merosot disamping badannya, dengan lemas Ia terbaring di lantai.

Dan satunya lagi, langsung pingsan tidak menyadarkan diri.

Diam!

Saat ini, seluruh lobi lantai 1 di Lakers Club pun terdiam semua.

Semua orang melihat ke Zayden Zhou dengan terngaga, mereka tidak menyangka, Zayden Zhou yang terlihat begitu kurus dan lemah, dengan begitu mudah langsung mengalahkan kedua pengikutnya Fendi Li.

Dan di saat yang sama, beberapa orang di lantai 2, juga menyadari situasti di sini, semua juga merasa terkejut.

Tidak sedikit dari mereka sudah mengenali kalau orang tersebut adalah Fendi Li, hati mereka semua merasa sangat terkejut.

Tapi, mereka tidak menyangka, di Kota Donghai, masih ada orang yang berani melawan Fendi Li, dan orang ini pun bukan orang dari beberapa Keluarga Besar itu.

Dan saat ini, keberadaan Zayden Zhou di dalam hati mereka itu seperti orang gila.

“Orang ini kalau bukan orang gila, pasti orang bego.”

Pemikiran yang seperti ini, dengan cepat muncul di hati semua orang.

Walaupun sekarang, Zayden Zhou terlihat seperti telah mengalahkan kedua pengikut Fendi Li, namun Ia telah menyinggung Fendi Li, di Kota Donghai, Ia pasti tidak akan mendapatkan akhir yang baik.

Saat ini, bahkan ada orang pun sudah memprediksi, setelah Fendi Li tiba dirumah, Ia pasti akan menggunakan semua sumber Keluarga Li, dan dengan mudah Ia menghabiskan Zayden Zhou.

Ditambah pula, Tuan besar Li selalu menyukai cucunya si Fendi Li ini, semua orang sudah bisa membayangakan, Zayden Zhou akan berakhir seperti apa.

Saat ini, tatapan semua orang melihat ke Zayden Zhou, selain merasa terkejut, juga hanya tersisah rasa menyayangkan.

“Aku biasanya tidak suka bermain tangan, tapi kalau ada orang yang memaksa aku, aku juga tidak keberatan bermain tangan untuk sekali ini.”

Zayden Zhou menepuk lengan bajunya dengan ringan, seolah-olah seperti tadi Ia memukul orang, lengan bajunya ternodai oleh debu.

Ekspresi wajahnya terlihat santai, terhadap apa yang terjadi tadi, dan reaksi orang-orang, Ia hampir tidak memiliki reaksi.

Zayden Zhou dengan dominasi, tetap menatap Fendi Li, dan juga Yusel Liu.

Awal-awal, Zayden Zhou bertanya kepada Yusel Liu sebenernya apa yang terjadi.

Kalau Yusel Liu dipaksa, maka karena saling mengenal, dan Yusel Liu sebelumnya juga sudah merawat Ibu Zhou dengan baik, Zayden Zhou pasti akan mengulurkan tangan untuk membantu.

Tapi kalau orang-orang ini adalah temannya Yusel Liu, atau Yusel Liu sendiri yang bersedia menyerahkan diri, maka Zayden Zhou tentu saja tidak akan ikut campur, hanya akan memilih untuk membiarkan Yusel Liu saja.

Bagaimanapun, semua ini, adalah pilihan Yusel Liu sendiri.

Dia harus menanggung akibat yang sepadan.

Tapi, belum menunggu Yusel Liu bereaksi, Fendi Li ini langsung mengata-ngatai Zayden Zhou dengan bahasa yang kasar, dan beberapa pengikutnya juga tidak berhenti berteriak.

Dan ini membuat Zayden Zhou tahu, kalau Yusel Liu ini dipaksa.

Bagi Zayden Zhou, asal mengetahui hal ini saja sudah cukup.

“Bocah, kamu bagus juga ya, kamu tahu tidak aku ini siapa, berani-beraninya kamu berkali-kali melawan aku, jangan-jangan kamu mengira, kalau aku tidak bisa melakukan apa-apa terhadap kamu?”

Ekspresi Fendi Li terlihat kejam, kedua pengikutnya langsung dikalahkan oleh Zayden Zhou dalam satu jurus saja, ini membuat dirinya sangat terkejut, Ia pun merasa takut kepada Zayden Zhou di dalam hati.

Fendi Li tahu kekuatan dari beberapa pengikutnya ini.

Berkata dengan tidak melebih-lebihkan, Fendi Li tahu pengikutnya ini, di tempatkan di ring tinju gelap manapun, walaupun tidak bisa mendapatkan juara 1 pun, setidaknya pasti mendapatkan beberapa peringkat teratas.

Beberapa kali sebelumnya, Fendi Li ketemu masalah, semuanya diselesaikan oleh beberapa pengikutnya ini, ini baru menjaminkan Fendi Li walaupun Ia melakukan kejahatan pun, dirinya pun tetap aman.

Namun sekarang, dua pengikut yang diandalkan, malah dihabiskan oleh Zayden Zhou dalam hitungan detik.

Dia adalah orang hebat!

Saat ini, hati Fendi Li muncul rasa takut yang kuat.

Dia tahu, kalau beberapa pengikutnya ini, sudah tidak bisa menjamin keselamatan dia sendiri.

Kalau Zayden Zhou ini adalah orang yang sembrono, bersikap lancang, mungkin saja Ia benar-benar bisa melukai dirinya sendiri.

Jadi, Fendi Li memutuskan untuk menyebutkan identitas sendiri, biar Zayden Zhou merasa takut, lalu pergi dari sini.

Sampai saat itu, mungkin saja Fendi Li tidak akan meminta pertanggungjawaban dari Zayden Zhou.

“Bocah, mati kamu, berani-beraninya menyinggung Tuan muda Li, aku beritahu mu, Tuan muda Li kami adalah Tuan muda besar dari Keluarga Li di Kota Donghai, menyinggung Tuan muda Li berarti kamu menyinggung seluruh Keluarga Li.”

“Iya, dan, wanita ini sepertinya temanmu? Atau simpananmu? Kalau kamu bertindak sembarangan, dan jika terjadi sesuatu dengan Dia, maka ini semua tanggung jawab mu!”

Wajah kedua pengikut yang mengontrol Yusel Liu, juga terlihat berat sekarang, tatapan mereka melihat ke Zayden Zhou pun penuh dengan ketakutan.

Kedua orang yang dikalahan Zayden Zhou dalam hitungan detik itu, kekuatannya juga hampir sama dengan mereka berdua.

Zayden Zhou bisa menghabiskan mereka bedua dengan satu jurus, itu sudah menjelaskan kalau Zayden Zhou juga bisa menghabiskan mereka berdua dalam satu jurus.

Jadi, mereka pun tidak bisa tidak berhati-hati.

“Abang kecil ini, aku menyarankan kamu untuk tidak ikut campur urusan orang lain lagi, Ini adalah Tuan muda besar dari Keluarga Li di Kota Donghai, Ia adalah cucu kesayangan dari Tuan Besar Li, kamu kalau menyinggung Dia, kamu tidak bisa melakukan apa pun di Kota Donghai.”

“Iya, Abang kecil, kita semua ini adalah orang yang berstatus, jangan bersikap impulsif gara-gara seorang wanita dan melakukan sesuatu yang akan membuat dirimu menyesal nantinya, ketika saatnya tiba, kamu ingin menyesali pun sudah terlambat.”

“Abang kecil, mumpung sekarang, Tuan muda Li belum menyalahkan kamu, lebih baik kamu meminta maaf kepada Tuan muda Li, lalu segera tinggalkan tempat ini, Tuan muda Li tidak akan menyalahkan kamu.”

......

Dan di lobi lantai 1, bahkan tidak sedikit orang yang di lantai 2 pun mulai membuka mulut untuk membujuk.

Novel Terkait

Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu