Thick Wallet - Nan 681 Terkejut! (2)

Setelah mengumpulkan segala jenis informasi, Manajer Zheng langsung teringat akan seseorang yang kemungkinan menjadi pemiliknya.

Yaitu Yusel liu yang baru saja mendapatkan kompensasi sebesar 110 miliyar dari Fendi Li.

Kebetulan sekali, pengurusan masalah ini terus diawasi oleh Manajer Zheng.

Jadi, ketika ia melihat jumlah saldo yang berjumlah bulat 110 miliyar, ia tentu saja langsung teringat akan Yusel Liu.

Terlebih lagi, Manajer Zheng sebelumnya juga mendengar kabar bahwa Yusel Liu akan menghadiri pertemuan bersama dengan temannya dari percakapan antara Zayden Zhou dan Yusel Liu.

"Ah, betul, dia adalah Yusel Liu."

Megan Xu terkejut ketika mendengar pertanyaan Manajer Zheng, sehingga ia pun langsung mengiyakannya.

Setelah mendapatkan jawabannya, ekspresi Manajer Zheng langsung terlihat lebih hangat, tatapannya terhadap Megan Xu juga menjadi lebih lembut.

Walaupun ia tidak tahu apa hubungan wanita ini dengan Yusel Liu, namun, jika ia dapat mengambil Black Card milik Yusel Liu, ia bahkan mengaku bahwa mereka berdua adalah teman sekolah, maka mereka pasti mempunyai sebuah hubungan.

Manajer Zheng juga tidak akan mungkin menyinggung siapapun dalam kondisi yang tidak jelas.

"Jika memang Nona Yusel Liu, maka kalian tidak perlu membayar biaya makan kalian lagi, cek sebentar dimana ruang VIPnya, kosongkan biayanya."

Jawab Manajer Zheng sambil merapatkan kedua rahangnya.

Kedua kasir itu bahkan tidak bertanya dan langsung melakukan perintahnya, yaitu mengosongkan biaya mereka.

"Saldo yang berjumlah 110 miliyar dalam Black Card ini tidak berkurang sepeserpun, kami mohon kepada nona untuk kembalikan kartu ini kepada Nona Yusel Liu."

Manjaer Zheng kemudian mengembalikan Black Card tersebut kepada Megan Xu, lalu perlahan pergi.

......

Megan Xu tidak tahu sejak kapan ia tiba kembali di depan pintu ruang VIP.

Megan Xu berdiri di depan pintu ruang VIP, mendengar suara yang berasal dari dalam ruang VIP, ekspresi wajahnya juga terus berubah.

Ada perasaan kecewa, perasaan iri, perasaan menyesal, perasaan cemburu, dan banyak lagi.

Terlebih lagi, Megan Xu merasa langkahnya tiba-tiba berubah menjadi sangat berat, seakan-akan ia sudah tidak bisa bergerak maju selangkahpun.

"Ck."

Pada saaat inilah pintu ruang VIP tiba-tiba dibuka dari dalam, perempuan tersebut langsung terkejut ketika melihat Megan Xu berdiri di depan pintu.

"Megan Xu, mengapa kamu sekarang baru kembali kemari, aku baru saja bersiap-siap untuk pergi mencarimu."

Teman sekelas wanita itu menepuk bahunya, lalu merasa besalah dan langsung menarik Megan Xu ke dalam ruang VIP.

Setelah Megan Xu melangkah masuk ke dalam ruang VIP, ia merasa semua tatapan kini tertuju kepada dirinya.

Sebenarnya juga memang demikian.

Ketika Megan Xu melangkah masuk ke dalam ruang VIP, semua orang, termasuk Yusel Liu, juga menatap ke arah Megan Xu.

Lagipula, Megan Xu sebelumnya terlihat sangat berani dan bersemangat mengambil Black Card milik Yusel Liu pergi untuk mengecek saldo dalam Black Card itu di meja kasir.

Karena Megan Xu ini sudah kembali, maka ia pasti sudah mengecek saldo dari Black Card tersebut,

"Megan Xu, bagaimana? Apakah saldonya berjumlah empat ratus juta?"

"Betul, Yusel Liu bahkan berkata kepada kami bahwa ia akan membayar biaya makan kami hari ini."

"Megan Xu, mengapa kamu diam saja, apa yang baru saja terjadi?"

......

Semua orang langsung merasa tidak sabar ketika melihat Megan Xu tidak bergerak dan terdiam.

Bahkan ekspresi wajah Arnold Huang kini juga mulai berubah.

Berdasarkan sifat Megan Xu, jika Black Card milik Yusel Liu itu tidak ada isinya, maka ia tidak akan mungkin terdiam, ia pasti sudah bersikap sangat heboh, ia tidak akan mungkin bisa menahan diri dan tidak menyindir Yusel Liu.

Namun kini, Megan Xu terdiam, ekspresinya bahkan terliihat sangat buruk, sekalipun Arnold Huang bodoh, ia juga dapat menebak bahwa Black Card milik Yusel Liu itu pasti mempunyai saldo.

Terlebih lagi, jumlah saldonya pasti tidak sedikit, jika tidak, jika hanya berjumlah empat ratus juta, Megan Xu juga tidak akan bersikap seperti ini.

"Bagaimana, Megan Xu, aku tidak membohongimu, bukan, kartu itu mempunyai saldo, kalau begitu, apakah aku sudah boleh pergi sekarang?"

Yusel Liu tentu saja langsung dapat menebak hasilnya dari ekspresi Megan Xu yang tercengang ini.

Jika Megan Xu memang tidak bersedia untuk berbicara, maka Yusel Liu juga tidak akan meneruskan topik pembicaraan ini, sehingga ia langsung berdiri dan bersiaps-siap untuk pergi.

Semua orang tercengang melihat Megan Xu berdiri, jalan ke hadapan Megan Xu, lalu bersiap-siap untuk mengambil Black Card tersebut dari tangan Megan Xu.

Namun, Megan Xu kini tiba-tiba bergerak.

Ia menggenggam erat Black Card tersebut, lalu menatap Yusel Liu dengan penuh rasa benci.

"Yusel Liu, aku benar-benar tidak menyangka kamu adalah orang seperti itu!"

Setelah ia berbicara, tatapan semua orang langsung tertuju padanya, mereka tidak mengerti mengapa Megan Xu berbicara seperti ini.

Yusel Liu juga mengerutkan alisnay, menatap dingin Megan Xu, dan ingin melihat apa yang Megan Xu sebenarnya ingin katakan.

"Yusel Liu, aku benar-benar tidak menyangka bahwa kamu rela menjadi kekasih Tuan Muda Li hanya karena uang."

Namun, perkataan Megan Xu yang selanjutnya membuat semua orang tercengang.

Yusel Liu rela menjadi kekasih Tuan Muda Li hanya karena uang.

Kalimat singkat itu mempunyai arti yang cukup mendalam.

"Megan Xu, apa yang sedang kamu sembarangan bicarakan!"

Yusel Liu mengerutkan alisnya, ia tidak menyangka bahwa Megan Xu ternyata mampu mengatakan hal seperti ini.

Apakah Megan Xu tidak tahu hubungan apa yang sebenanrya dimiliki olehnya dengan Tuan Muda Li?

Beraninya ia berbohong terang-terangan seperti ini.

"Hmm, jika tidak, Yusel Liu, katakan kepada semua orang mengapa ada uang berjumlah seratus sepuluh miliyar dalam Black Card ini!"

Megan Xu melempar Black Card itu, menatap tajam Yusel Liu dan tiba-tiba merasa sangat senang.

Megan Xu sebelumnya mengira ia sudah kehilangan harga dirinya, namun kini, ia hanya perlu mengumumkan hal ini, lalu membuat sebuah kebohongan, dengan demikian, ia dapat langsung menjatuhkan Yusel Liu ke perangkap yang sangat dalam.

"Apa? Megan Xu sudah menjadi kekasihnya?"

"Seratus sepuluh miliyar?"

"Tidak mungkin!"

Semua orang tercengang menatap Megan Xu dan Yusel Liu.

Informasi Megan Xu ini sudah terlalu berat, semua orang benar-benar tidak bisa mengerti jelas.

Terlebih lagi, setelah berhadapan dengan uang berjumlah 110 miliyar, informasi Yusel Liu menjadi kekasih Tuan Muda Li bukan lagi poin penting.

Jika menjadi kekasih Tuan Muda Li bisa mendapatkan uang 110 miliyar, bahkan sekalipun hanya 22 miliyar, sepertinya semua wanita yang berada di tempat itu juga menginginkan kesempatan itu.

Tatapan Lily Tong yang berubah paling drastis.

Ia menatap Yusel Liu dan tidak tahu apa yang seharusnya ia katakan.

Menjadi kekasih, seratus sepuluh miliyar.

Perkataan ini membuat Lily Tong kehilangan kemampuannya untuk berpikir.

Untuk apa ia mencari kekasih seperti Thomas Zhang, bukankah karena Thomas Zhang sudah mempunyai perusahaannya sendiri dan mempunyai aset tersendiri.

Namun, aset Thomas Zhang bahkan tidak mencapai 110 miliyar.

Terlebih lagi, Thomas Zhang memang kaya, tetapi ia tidak akan langsung memberikan uang itu kepadanya.

Namun, Yusel Liu kini langsung mendapatkan 110 miliyar.

Lily Tong menggenggam erat kedua tangannya, jarinya bahkan mungkin akann segera hancur karena genggamannya, rasa iri dalam hatinya itu benar-benar memuncak.

"Hmm, jika demikian, maka aku akan menceritakan kebenarannya kepada kalian."

Yusel Liu tahu tidak akan ada yang mempercayainya jika ia tidak menjelaskannya kepada semua orang.

......

Dalam sekejap, Yusel Liu menceritakan konflik yang terjadi antara dirinya dengan Fendi Li, dimana Arnold Huang dan Megan Xu muncul di pertengahannya, namun, Yusel Liu juga tidak menyembunyikan kejadian dimana ia terjatuh karena lirikan Fendi Li.

"...... Uang 110 miliyar ini adalah kompensasi yang diberikan Fendi Li kepadaku."

"Percaya atau tidak adalah masalah kalian, itu bukanlah masalahku."

Setelah selesai berbicara, Yusel Liu pun langsung pergi meninggalkan ruang VIP tersebut.

Ia kini merasa ia sudah tidak cocok terus menetap dalam ruang VIP tersebut.

Walaupun Yusel Liu merasa sedih karena baru saja mengenali kebenaran para teman-temannya ini, namun, ia masih dapat menerimanya.

Untung saja permasalahan ini tidak terlalu fatal baginya.

Jika tidak, jika permasalahan fatal terjadi di depan keberadaan beberapa orang, Yusel Liu tentu saja tidak akan berani memikirkan apa hasil akhirnya.

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu