Thick Wallet - Bab 814 Perdebatan?

Selama ini, kekuasaan Clark Su di dalam keluarga Su tak begitu terasa.

Setidaknya, dibandingkan dengan keluarga Sun dan keluarga Ding, pengaruh Clark Su di dalam keluarga Su tidaklah sebesar pengaruh Berto Sun ataupun Randel Ding.

Maka, banyak tetua yang mengira Clark Su adalah seseorang yang lembek dan mudah diatur.

Tapi sikap Clark Su barusan, sungguh mengejutkan mereka semua.

Tak ada yang menyangka, kepala keluarga yang selalu bersikap lembek ini, di saat seperti ini, di saat banyak orang sependapat dengan Donny Su, ia malah mengkonfrontasi tetua ketiga Donny Su.

Perlu diketahui, tidak hanya ia adalah tetua keluarga Su, tapi Donny Su juga seorang master bela diri, maka pengaruhnya di keluarga Su cukup besar.

Keluarga Su sangat sering menggantungkan diri pada Donny Su untuk menyelesaikan masalah yang menimpa keluarga Su.

Bisa dibilang, walaupun Donny Su hanyalah tetua ketiga, tapi kekuasaannya dalam keluarga Su tak bisa dibayangkan.

Bahkan, Donny Su seorang bisa melawan tetua kedua Hadyan Su dan tetua keempat Kenzi Su hingga mereka tak bisa berkata-kata.

Tapi kini, Clark Su berani mengkonfrontasi Donny Su.

Segera, semua terdiam dan tak berani mengatakan apapun.

Apakah ini bercanda, Clark Su bahkan berani mengkonfrontasi Donny Su, lantas apa daya mereka?

Bahkan jika Clark Su merasa tidak senang, ia juga bisa mengeluarkan mereka dari keluarga Su, mereka bukanlah tetua ataupun master bela diri.

Wajah Donny Su memerah, ia menatap Clark Su, dadanya kembang kempis.

Ia sangat marah.

Donny Su tak menyangka Clark Su akan berani membantahnya, dan mempermalukannya di hadapan tetua-tetua keluarga Su yang lain.

Donny Su tak bisa terima diperlakukan seperti ini.

Jelas-jelas ia mementingkan kepentingan keluarga Su dengan sepenuh hati, ia tak ingin keluarga Su bekerjasama dengan Zayden Zhou karena hal ini akan menyinggung keluarga Xu dan membuat mereka dimusuhi oleh keluarga Xu.

Tapi, Clark Su malah berbuat seperti ini, membuat Donny Su murka.

Bahkan Donny Su hampir tak bisa menahan diri untuk menghampiri dan menghajar Clark Su hingga cacat, lalu memilih kepala keluarga yang baru di antara para anggota keluarga ini.

Tapi Donny Su berusaha menahan diri, ia sangat ingin melakukannya, tapi ia tak boleh melakukannya.

Meskipun ia adalah tetua keluarga Su, tapi tetua pertama Thomi Su adalah ayah dari Clark Su, maka ia mempunyai hubungan yang lebih dekat dengan Clark Su dibandingkan dengan Donny Su.

Dan lagi, kekuatan Thomi Su jauh lebih kuat dari Donny Su, maka jika Donny Su hendak melakukan sesuatu pada Clark Su, Thomi Su pasti akan bisa menghentikannya.

Dan dengan adanya Thomi Su di bawah Clark Su, semua orang yang berada di sini takkan bisa mengusik ataupun mengancam Clark Su.

“Kepala keluarga, apa maksudmu berkata seperti ini? Tidak bolehkah aku berbuat demi kebaikan keluarga Su?”

Donny Su berusaha sekuat tenaga menekan amarahnya, ia merasa semua yang berada disini tak memahami maksud baiknya, dalam hati ia merasa sangat sedih dan kecewa.

“Aku tahu tetua ketiga menginginkan yang terbaik bagi keluarga Su, tapi saat kondisi masih belum pasti seperti ini, sebaiknya kita tak berbuat apa-apa dulu, setelah aku membicarakannya dengan Zayden Zhou, aku akan memberitahu kalian alasannya.”

“Ingat, ini adalah sebuah perintah, jika ada yang membantah hal ini, aku akan mengeluarkannya dari keluarga Su.”

Kata Clark Su dengan tegas.

Dalam hati mereka semua menghela nafas, mereka melihat ekspresi Clark Su menjadi lebih mengintimidasi.

Mereka tahu Clark Su serius, jika ada yang tidak mematuhinya, ia tidak akan bersikap lunak kepadanya.

Bahkan hari ini Clark Su mengkonfrontasi Donny Su, ia berbuat demikian agar yang lain tahu.

Bahwa Clark Su bahkan berani mengkonfrontasi tetua ketiga Donny Su, maka orang lain yang kekuatan dan posisinya di bawah Donny Su, tentu saja sama sekali tak ada artinya di mata Clark Su.

Setelah mengatakannya, Clark Su menatap dalam-dalam wajah orang-orang yang berada di ruangan itu, lalu ia berbalik dan meninggalkan ruangan.

Melihat Clark Su pergi, Colin Su segera mengikutinya. Menurutnya, Zayden Zhou sama sekali bukan seorang yang arogan, maka jika ia berkata seperti itu di Emerald Lake Hotel, pasti ada alasannya.

Colin Su berencana memberitahu Clark Su semua yang ada di pikirannya, agar ia tidak salah paham terhadap Zayden Zhou.

Di ruang tamu, walaupun Clark Su telah pergi, tapi tak ada satu tetua pun yang beranjak pergi.

Tatapan mata mereka semua tertuju pada tetua ketiga Donny Su.

Menurut mereka, ekspresi Donny Su sangat rumit.

Antara prihatin, jengkel, mencemooh, marah...

Campur aduk jadi satu!

“Tetua ketiga, anda...”

Dengan ragu-ragu, Eric Su menghampiri Donny Su dan berkata dengan lirih.

Ia ingin menghibur Donny Su, karena dulu Donny Su merawatnya dengan sangat baik, maka jika saat ini ia tak melakukan apapun, sepertinya agak tak berperasaan dan tak tahu balas budi.

“Aku tak apa, pergilah dulu, aku ingin menenangkan diri...”

Kata Donny Su dengan lembut, nada bicaranya sangat halus, seolah ia telah mengetahui semuanya, dan dalam hati merasa putus asa.

Eric Su masih ingin mengatakan sesuatu, ia membuka mulutnya, tapi akhirnya hanya mendesah dan pergi.

Setelah Eric Su lebih dulu beranjak pergi, tetua yang lain pun satu persatu mengikuti, pergi meninggalkan ruang tamu. Di dalam ruang tamu, mereka merasa sangat tertekan, begitu meninggalkan ruang tamu dan menghirup udara segar di luar, perasaan mereka menjadi jauh lebih baik.

“Ah, menurut kalian sebenarnya bagaimana kepala keluarga ini, ia bahkan membantah perkataan tetua ketiga.”

“Benar, kalau menurutku, ini semua salah Zayden Zhou itu, tak tahu kenapa kepala keluarga begitu menghargainya, hingga di saat seperti ini, kepala keluarga juga tak ingin membatalkan kerjasama kita dengan Zayden Zhou dan meletakkan keluarga kita dalam posisi yang berbahaya.”

“Benar, Zayden Zhou itu juga sangat angkuh dan arogan, bahkan berani berkata ia ingin menghancurkan keluarga Xu, apakah ia benar-benar merasa ia tak ada tandingannya di dunia ini?”

“Huh, menurutku, dalam beberapa hari ini, keluarga Xu pasti akan pergi mencari Zayden Zhou, aku sungguh berharap kepala keluarga akan secepatnya mendeklarasikan bahwa kita tak ada hubungannya dengan Zayden Zhou, jika tidak, keluarga Su kita takkan bisa menanggung akibatnya.”

............................

Begitu keluar dari ruang tamu, para anggota keluarga itu saling berbincang, ekspresi mereka semua tampak marah dan mencemooh.

Saat ini, di ruang tamu hanya tersisa keempat orang tetua.

Tetua ketiga duduk di atas sofa, ekspresinya sangat muram, seolah tak ada lagi yang bisa dilakukannya.

Dan ketiga tetua yang lain saling berpandangan satu sama lain, dengan ekspresi penuh pertimbangan.

“Baiklah, kakak ketiga, semua sudah pergi, pertunjukanmu juga sudah selesai.”

Tetua kedua Hadyan Su berkata sambil berdeham, ia menatap wajah Donny Su sambil tersenyum.

Tatapan tetua pertama dan tetua keempat juga tertuju ke arahnya.

Sunyi!

Tetua ketiga Donny Su tak mengatakan apapun, ia hanya menundukkan kepala, sama sekali tak mendongak menatap mereka dan tak mengatakan apapun.

“Baiklah, kakak ketiga, katakan, sebenarnya apa yang terjadi.”

Kali ini, tetua pertama Thomi Su berkata.

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu