Thick Wallet - Bab 57 Siapa Dia ?

Saat melihat Zayden Zhou mengeluarkan kadonya, Leonardo Zhang dan orang lainnya menjadi tertawa terbahak-bahak.

Bahkan Alice Chen juga merasa canggung, dia tidak tahu harus diapakan masker yang ada di tangannya ini.

“Alice, masker seperti ini apa bagusnya, kalau kamu mau, aku bisa memberikamu satu kotak besar.”

“Benar sekali, baru sekali ini aku melihat ada orang yang memebrikan masker sebagai hadiah ulang tahun, Barbie, temanmu ini sungguh menarik.”

“Alice, kenapa kamu masih memegang masker ini, cepat buang, apakah kamu tidak malu?”

Leonardo Zhang dan teman lainnya tertawa, dan mengejek.

Hari ini adalah ulang tahun Alice Chen, dan sebagai putri semata wayang pemilik Lakers Club CEO Chen, ini bukanlah acara yang rendah.

Dan semua orang yang datang pasti memberikan hadia yang sangat mahal.

Walaupun ada beberapa barang yang tidak mahal, tapi itu adalah orang yang mempunyai hubungan baik dengan Alice Chen, jadi bisa membuat kado sendiri.

Sedangkan Zayden Zhou siapa dia?

Leonardo Zhang mereka tidak mengenalnya, hanya tahu dia adalah teman Barbie Su.

Mengenai perkataan ayahnya Horton Zhang, sudah dilupakan oleh Leornardo Zhang.

Dia merasa Zayden Zhou hanyalah pegawai rendahan di Outstanding Corp, dan mengenal ayahnya, jadi dia sama sekali tidak takut.

“Hmmm! Kalian tidak boleh tertawa! Alice, masker ini kamu mau atau tidak? Jika tidak mau, berikan saja kepadaku!”

Barbie Su memonyongkan bibirnya, lalu memarahi Leonardo Zhang dan teman-temannya, kemudian melihat Alice Chen, dan berkata dengan tidak senang.

“Barbie, kamu jangan marah, aku tidak mengejeknya, hanya saja, aku sungguh tidak membutuhkan masker ini, ini untuk kamu saja.”

Alice Chen melihat Barbie Su marah, diapun segera memberikan penjelasan.

Tapi dia tidak menjelaskan dengan baik, karena dia sungguh tidak menyukai masker ini, jika dia ingin menjelaskannya, maka dia sendiri akan merasa bersalah.

“Hmm! Hadiah yang diberikan oleh kakak Zayden pasti barang bagus, jika kalian tidak suka, maka mata kalian pasti bermasalah! Alice, kamu jangan menyesal ya?”

Barbie Su mengambil masker itu, lalu memasukkkan kedalam tasnya, dia tidak melihat sama sekali, dia merasa sangat senang.

“Alice, kenapa?”

Dan disaat ini, CEO Chen juga datang, dia melihat wajah Alice Chen terlihat sedikit canggung, dia pun mengerutkan alis, dan bertanya.

Hari ini adalah hari ulang tahun putri semata wayang CEO Chen, Alice Chen, siapa yang berani membuat marah putri kesayangannya ini.

“Paman Chen, baru saja Alice memberiku hadiah.”

Alice Chen tidak langsung menjawab, malah Barbie Su yang berjalan kesamping CEO Chen, dan memegang tasnya, kemudian menyombongkannya, dia menganggap masker itu sebagai barang yang sangat berharga.

“Hehe, paman Chen, hanya satu kotak masker saja, sungguh tidak menduga ada orang yang memberi Alice masker.”

“Benar, dan dia masih sangat tenang, dia mengira barang berharga apa yang dia berikan.”

Leonardo Zhang dan Christine tertawa mengejek, mereka sengaja merendahkan Zayden Zhou di hadapan CEO Chen, mereka berharap CEO Chen dapat mengusir pergi Zayden Zhou, jadi mereka akan merasa tenang jika tidak melihatnya lagi.

“Apa? Sungguh konyol, putri Eddy Chen tidak butuh masker, siapa yang memberikannya?”

Mendengar perkataan Leonardo Zhang dan Chistine, wajah CEO Chen langsung berubah.

Menurut dia, orang lain memberikan hadiah apa kepada putrinya itu tidak penting, tapi yang penting adalah dapat menyampaikan isi hatinya.

Tapi mengenai masker ini, dia baru pertama kali melihatnya, orang itu pasti memandang rendah putrinya.

Masalah ini, Eddy Chen sebagai ayahnya sungguh dibuat emosi.

“Bukan begitu, paman Chen, kakak Zayden tidak sengaja, aku yang mengundang dia datang, dia tidak tahu kalau Alice berulang tahun, jadi dia tidak mempersiapkan hadiah, bisakah kamu jangan marah.”

Barbie Su melihat kondisin ini, dia tahu kalau Eddy Chen sungguh marah, maka dia akan memarahi Zayden Zhou, Barbie Su pun menjadi panik, dan segera menjelaskannya.

Karena terlalu panik, dan khawatir Zayden Zhou akan membenci dirinya, wajah Barbie Su dipenuhi kepanikan, dan juga keluar keringat dingin, riasan diwajahnya pun mulai hilang.

“Aku yang memberikannya, masalah ini tidak ada hubungan dengan orang lain, aku lah yang tidak menyiapkan hadiah.”

Melihat Barbie Su yang sudah berusaha susah payah, Zayden Zhou merasa lucu, tapi juga merasa senang.

Jadi dia segera berdiri, dan menjelaskannya.

Faktanya apa, maka itu lah yang harus dikatakan, tidak perlu di sembunyikan.

Zayden Zhou tidak mau menyembunyikannya, dia juga tidak ingin Barbie Su membantunya.

Dan saat melihat Zayden Zhou berdiri disana, semua orang tertawa, dengan tingkah yang bersenang diatas penderitaan orang lain, dan mereka menunggu Eddy Chen untuk mengusirnya.

Tapi, yang membuat mereka terkejut adalah, saat melihat Zayden Zhou berdiri, Eddy Chen bukan hanya tidak mengusirnya keluar, tapi raut wajahnya langsung berubah.

“Tuan muda, Anda kenapa datang?”

Eddy Chen menjadi takut, dia tidak tahu kalau Zayden Zhou bisa hadir disini.

Tapi setelah itu, dia baru sadar, jika orang yang memberi masker itu, adalah Zayden Zhou.

Mengingat apa yang dirinya katakan tadi, Eddy Chen menjadi panik, dan dia langsung mengeluarkan keringat dingin.

“Sungguh tidak tahu Tuan Zhou Anda bisa datang keacara ulang tahun putriku, aku sangat merasa bangga dan terhormat, kenapa Anda tidak memberitahuku terlebih dahulu.”

Saat ini, perkataan Eddy Chen ini membuat semua orang terkejut.

Bukan hanya Alice Chen, Barbie Su dan Leonardo Zhang mereka, bahkan orang yang berada disamping mereka juga bingung dengan keadaan sekarang.

Apa yang mereka lihat tadi?

Eddy Chen pemilik Lakers Club, yang sangat tegas dan berwibawa, dia adalah orang bangsawan di kota ini, tapi dia bisa begitu segan dan hormat kepada bocah yang berumur 20 tahunan.

Jika ingin tahu, sebagai pemilik Lakers Club, Eddy Chen mempunyai kekuasaan besar di kota ini, bahkan para pejabat tinggi pemerintahan bisa duduk bersama dengannya.

Dan sesaat, tanda tanya muncul di hati semua orang.

Pria ini, siapa dia sebenarnya?

“Ini! Paman Chen, Anda salah orang bukan? Dia hanyalah karyawan kecil di Outstanding Corp, Anda bagaimana bisa......”

Saat ini Leonardo Zhang juga bingung, dia melihat Eddy Chen dengan tidak percaya, setelah menahannya, baru dia bisa mengatakan kalimat ini.

Tapi kejadian tadi, sungguh terjadi didepannya, hal ini membuat dia merasa sangat bingung.

“Iya, dia tadi memberikan masker kepada Alice sebagai kado ulang tahun, paman Chen Anda bagaimana bisa bersikap segan kepada dia?”

Perkataan Christine ini menyadarkan Eddy Chen.

“Iya, iya, masker, Tuan Zhou tadi memberi masker, Alice, dimana maskernya? Tuan Zhou yang memberikan masker itu, maka itu adalah benda istimewa, kamu harus menyimpannya baik-baik!”

Eddy Chen segera melihat putrinya, lalu ingin mencari masker itu.

“Ah? Tapi, masker itu sudah aku berikan kepada Barbie Su.”

Alice Chen merasa tidak berdaya, tapi dia merasa lebih bingung.

Dia tidak tahu kenapa setelah melihat Zayden Zhou, wajah ayahnya menjadi berubah, dan seperti dua orang berbeda dari biasanya.

Dan yang paling pentung adalah, masker itu, bagi Eddy Chen, adalah barang yang sangat murah, boleh ada boleh tidak, tapi kenapa, saat Zayden Zhou yang memberikannya, ayahnya menyuruh dia menyimpan baik-baik.

“Apa? Beri orang?”

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu