Thick Wallet - Bab 877 Hawkins Chang Sudah Gila!

Sebenarnya Zayden Zhou juga terlalu enggan untuk memamerkannya di hadapan Hawkins Chang, ia sebenarnya tak ingin membongkarnya, ataupun memamerkannya, ia hanya ingin menghajar Hawkins Chang.

Apa yang membuatnya berani melukai Carina Shen!

Tapi sikapnya yang acuh tak acuh ini, membuat Hawkins Chang mengira ia hanya membual.

“Kau, apa bagusnya dirimu, bagaimana bisa kau menjadi murid Profesor Jack Shao?”

“Kau hanyalah seorang yang tak berguna, bagaimana bisa kau tiba-tiba mengalahkanku?”

Hawkins Chang merasa seolah ia akan gila, beberapa saat yang lalu, ia masih menganggap Zayden Zhou hanyalah seorang yang tak berguna, bagaimana bisa dalam sekejap, Zayden Zhou mengalahkannya dalam segala aspek?

Saat ini ia tiba-tiba menyadari kenapa Carina Shen menyukai Zayden Zhou.

Tapi yang tak dimengertinya, sejak kapan Zayden Zhou berubah menjadi sehebat ini.

“Tidak, tidak, tidak mungkin, kalian pasti membohongiku!” teriak Hawkins Chang dengan histeris, ia berusaha membohongi dirinya sendiri.

“Tak peduli bagaimanapun pendapatmu, yang terpenting kau harus membayar konsekuensinya!”

Hawkins Chang merasa sangat tertekan oleh identitas Zayden Zhou, dan bagaimana ia bisa menjadi begitu hebat.

Tapi Zayden Zhou hanya ingin menghajarnya.

Setelah menghajarnya dengan ganas, tatapan mata Hawkins Chang menjadi kosong, dan Zayden Zhou juga akhirnya merasa lelah, dan dengan pedih ia menolong Carina Shen.

“Semuanya telah berlalu, sudah tak ada lagi masalah.”

Kata Zayden Zhou pada Carina Shen.

“Aku tahu, sejak kau tiba, aku tahu semuanya akan baik-baik saja.”

Carina Shen tersenyum tipis dan meringkukkan kepalanya dalam pelukan Zayden Zhou.

Sikapnya ini terasa agak intim, sebelumnya, Carina Shen juga takkan berani melakukan hal ini, karena Zayden Zhou telah mempunyai istri.

Tapi saat ini, ia tak terlalu mempedulikannya lagi.

Ia telah terjebak dalam situasi yang genting gara-gara Hawkins Chang, saat ia melihat Zayden Zhou datang, perasaannya langsung meluap dan tak bisa dihentikan.

Pria ini sungguh dapat diandalkan!

Carina Shen tahu, seumur hidup ia takkan pernah melupakan Zayden Zhou.

Sementara Zayden Zhou merasa agak canggung.

Ia tak tahu bagaimana perasaan Carina Shen, tapi saat ini, ia tak bisa menolaknya. Carina Shen telah terluka begitu parah, tak mungkin ia menolaknya dan tak mengijinkannya beristirahat di pelukannya.

Dan Carina Shen mengalami semua ini karenanya!

“Tuan muda, kita apakan bocah ini?” tanya Eddy Chen sambil menghampiri dan menendang Hawkins Chang sekali lagi.

“Bawa ia pergi.”

Setelah melihat Hawkins Chang, di wajah Zayden Zhou lagi-lagi muncul sekelebat amarah.

Eddy Chen mengangguk dan mengangkat Hawkins Chang ke pundaknya.

Mereka meninggalkan ruangan kecil itu dan melangkah keluar dari komplek pabrik tua itu, menuju ke halaman terbuka.

Zayden Zhou memberi perintah pada 100 orang itu untuk menghentikan pencarian, dan mereka segera berkumpul.

Saat ini, Hawkins Chang yang berada di pundak Eddy Chen tiba-tiba kembali bangkit, “Zayden Zhou, kau pasti berbohong padaku! Kau tak hanya membohongiku, tapi juga membohongi Carina Shen!”

“Jika kemampuanmu begitu luar biasa dan latar belakang keluargamu sangat hebat, kenapa kau harus menumpang di rumah mertuamu?”

“Kau takkan mungkin bisa bersama Carina Shen! Kau hanyalah seorang pria tak berguna yang menumpang pada mertua!”

Setelah mengatakannya, ia tertawa histeris, merasa yang dikatakannya sangatlah masuk akal.

Meskipun ia telah kalah, tapi ia merasa terhibur saat ia merasa Zayden Zhou tidak sebaik dirinya.

Zayden Zhou mengerutkan kening, menatap Hawkins Chang yang bersikap seperti idiot, dan tak menjawab.

Tak perlu berdebat dengan seorang idiot.

Saat ini, satu per satu 100 orang itu keluar dari area pabrik dan menghadap Zayden Zhou.

“Tuan Zhou.” Ketua kelompok orang-orang itu memberi salam pada Zayden Zhou.

Hal ini membuat Hawkins Chang tertegun.

“Masalahnya sudah beres, maaf telah merepotkan saudara-saudara sekalian, kalian boleh pulang.”

Kata Zayden Zhou dengan tenang.

“Baiklah.” Jawab Kevin, lalu ia melambaikan tangan ke kerumunan, “Tuan Zhou berkata masalahnya sudah selesai, kalian sudah boleh pulang.”

“Baiklah, Tuan Zhou.”

Jawab mereka dengan serempak.

“Ini tidak nyata, semua ini tidak nyata.” Gumam Hawkins Chang seperti orang gila.

Ia menganggap Zayden Zhou hanya membohongi dirinya.

Tapi, 100 orang ini sangatlah menghormati Zayden Zhou, apakah mereka juga membohonginya?

Jika semua orang di Kota Donghai bersikap seperti ini kepada Zayden Zhou, mungkinkah Zayden Zhou yang membuat mereka semua bersatu untuk bersama-sama membohonginya?

Saat memikirkannya, Hawkins Chang tertawa dengan linglung.

Ia sudah gila.

Hawkins Chang, lulusan Ivy League University yang sangat terkenal, saat ini telah menjadi gila.

Karena ia tak dapat menghancurkan belenggu hatinya, ia berusaha mencari berbagai alasan untuk meyakinkan dirinya bahwa Zayden Zhou tidak lebih baik darinya.

Tapi lagi dan lagi, Zayden Zhou mengalahkannya dengan kemampuannya, hal ini membuatnya semakin tak bisa menerimanya, ia merasa terpuruk dan tak bisa bangkit lagi, dan akhirnya menjadi gila.

“Sungguh tak berguna.”

Zayden Zhou tak menyangka mental Hawkins Chang begitu lemah, bukankah ia lulusan universitas ternama? Bukankah ia termasuk kelompok orang terpandang?

Jika ia begitu terpandang, mana mungkin ia bisa seterpuruk ini? Apakah ia benar-benar terpandang atau hanya orang tak berguna?

“Apa yang harus kulakukan? Bagaimana kalau kutelantarkan ia disini saja?” tanya Eddy Chen.

Tapi jika mereka menelantarkannya disini, mereka bisa saja akan dituntut, lagipula, tak ada yang tahu sudah segila apa Hawkins Chang.

Bahkan jika mereka membutuhkan beberapa saat untuk mengumpulkan bukti, tapi hal ini tetap akan berpengaruh pada Zayden Zhou.

Zayden Zhou memikirkannya sejenak lalu menggeleng, “Tak perlu, kita serahkan pada polisi saja, dan kita ceritakan kejadian yang sebenarnya.”

Ia percaya masih ada keadilan di dunia ini.

Selama ia mengatakan yang sejujurnya dan berbuat sesuai hati nurani, ia akan menyerahkan masalah ini pada mereka yang bertugas menegakkan keadilan.

Eddy Chen mengangguk, karena Zayden Zhou bermaksud seperti itu, ia takkan membantahnya.

Mereka pun berpisah, Eddy Chen membawa Hawkins Chang ke kantor polisi, dan Zayden Zhou mengantar Carina Shen pulang ke mansionnya.

Carina Shen telah meninggalkan kediaman keluarga Shen sejak dulu, dan membeli sebuah mansion sebagai tempat tinggal pribadinya. Ini adalah pertama kalinya Zayden Zhou mengunjungi rumah Carina Shen.

“Rumahmu sangat terpencil.”

Setelah memperhatikan lingkungan di sekitar mansion itu, Zayden Zhou bercanda, “Kau sudah layak menjadi ratu penguasa gunung, di dekat rumah ini tak ada manusia sama sekali.”

“Awalnya aku ingin menitipkan ibuku untuk tinggal bersamamu untuk sementara, tapi setelah melihat kondisi ini, sepertinya aku merasa tidak tenang menitipkan ibuku padamu.”

“Kau ingin menyuruh ibumu tinggal bersamaku?”

Mendengar perkataan Zayden Zhou, mata Carina Shen berbinar, “Benarkah? Jangan khawatir, jika kau mengijinkan ibumu tinggal disini bersamaku, aku pasti akan merawatnya dengan baik.”

Novel Terkait

You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu