Thick Wallet - Bab 921 Kebingungan

Meskipun Zayden Zhou tidak disengaja, tapi perilaku ini sangat menyentuh hati Kakak Yang dan Barbie Su .

Barbie Su berkata Zayden Zhou, "Kakak Zayden Zhou, terima kasih banyak kali ini!"

Kakak Yang juga berkata, "Tuan Zhou, ini benar-benar bergantung padamu kali ini."

"Barbie dapat memasuki pasar internasional, dan perusahaanku berkembang ke tahap yang lebih tinggi."

Pada saat ini, bagaimana mungkin Kakak Yang memiliki sedikit ketidakpuasan di matanya?

Dia hampir memperlakukan Zayden Zhou sebagai kakek sendiri.

Dalam hal ini, Zayden Zhou juga tidak berdaya. Bahkan dia tidak bisa mengertii, mungkinkah kekuatannya sendiri menjadi begitu besar? Bahkan keluarga kerajaan memperlakukannya seperti ini?

Setelah menyelesaikan masalah ini, Zayden Zhou menemani Barbie Su mengobrol sebentar dan meninggalkan hotel.

Setelah meninggalkan hotel, Zayden Zhou menjadi sedikit diam.

Dia awalnya berencana untuk menerima identitasnya saat ini, dan ada perjuangan lain di hatinya.

Kekuatannya tampaknya jauh melampaui imajinasinya sendiri.

Dia memutuskan untuk kembali ke rumah Zhou dan melihat betapa hebat kekuatannya.

Keluarga Zhou di Beijing.

Zayden Zhou, yang telah kehilangan ingatannya, bahkan tidak tahu di mana keluarga Zhou berada, dan dia bahkan tidak ingat ada kenalan keluarga Zhou.

Tapi dia kenal cukup dekat dengan 2 orang, Eddy Chen dan Iclyn Shui.

Kedua orang ini berasal dari keluarga Zhou. Sekarang dia sendiri telah kembali ke keluarga Zhou, mereka seharusnya juga sudah kembali.

Zayden Zhou menelpon Eddy Chen, dan suara Eddy Chen datang langsung dari mikrofon, "Tuan muda, ada urusan apa?"

Tuan muda?

Zayden Zhou membeku sesaat, merasa sedikit tidak terbiasa dengan panggilan ini.

Eddy Chen dulu pernah memanggilnya tuan muda.

Dapat dikatakan bahwa Eddy Chen adalah orang pertama yang mengenali Zayden Zhou, dari seluruh keluarga Zhou.

Tetapi pada saat itu identitas Zayden Zhou tidak dapat diungkapkan, jadi setelah Eddy Chen diam-diam memanggilnya dua kali dengan panggilan itu, dia tidak memanggil lagi.

Sekarang mendengar panggilan ini dari mulut Eddy Chen lagi, Zayden Zhou memiliki perasaan yang tidak asing tapi terasa aneh.

Dia tidak membantah, tetapi langsung mengatakan keperluannya.

"Paman Chen, aku ingin kembali ke rumah Zhou dan melihat-lihat."

Eddy Chen terdiam untuk sementara waktu, "Oke, kapan mau pergi?"

"Sekarang juga."

Kata Zayden Zhou.

Eddy Chen tidak banyak berkata, dan segera pergi untuk menjemput Zayden Zhou.

Dia datang bersama Hailee Xie dan Carina Shen.

Zayden Zhou mengerutkan kening, dia tidak menyuruh Eddy Chen memberi tahu Hailee Xie dan Carina Shen, jadi dia tidak menyangka mereka bisa datang.

Tapi sekarang setelah mereka muncul, mungkinkah Eddy Chen memberi tahu mereka tanpa sepengetahuannya?

Zayden Zhou merasa bahwa Eddy Chen bukan orang seperti itu.

Benar saja, Eddy Chen sendiri mulai menjelaskan, "Karena Nyonya Shen sebelumnya ada di tempatku, dia mendengarkan perkataanmu ketika kamu menelepon."

Ketika Zayden Zhou membuat Carina Shen kesal, dia tidak membujuknya dan malah langsung pergi saja.

Pada saat itu, Carina Shen memperhatikan bahwa ada yang salah dengan Zayden Zhou.

Dia ingin mengejar Zayden Zhou, tetapi merasa malu, dan tidak menelepon Zayden Zhou, tetapi langsung pergi ke Eddy Chen untuk minum teh.

Karena dia pikir kemungkinan besar Zayden Zhou akan pergi ke tempat Eddy Chen untuk bersantai.

Pada saat itu, mereka dapat bertemu secara kebetulan, dan kemudian keduanya dapat menyelesaikan masalah mereka.

Hanya saja Carina Shen tidak menyangka, dia belum menunggu Zayden Zhou datang, sebaliknya, Eddy Chen menerima telepon dari Zayden Zhou dan mengatakan dia ingin kembali ke rumah Zhou dan melihat-lihat.

Ketika Carina Shen mendengarnya, dia segera memanggil Hailee Xie dan ikut dengan Eddy Chen ke Zayden Zhou.

“Sayangku, aku telah mendengar masalahmu, apakah kau amnesia?” Carina Shen menarik tangan Zayden Zhou.

"Maaf, aku seharusnya tidak marah denganmu, terutama karena aku tidak tahu tentang amnesiamu, bisakah kamu memaafkan aku?"

Carina Shen menunduk sambil berkata seperti gadis kecil.

Zayden Zhou berbalik untuk melihat Hailee Xie.

Hailee Xie memelototinya, dan berkata dengan sedikit menyalahkan, "Kamu lihat dirimu, walaupun kamu sekarang amnesia, tapi kamu tidak boleh marah kepadanya seperti itu."

"Carina Shen sekarang datang untuk meminta maaf kepadamu. kenapa kamu masih diam saja dan tidak memaafkannya?"

Nada suara Hailee Xie sepertinya benar-benar sesuatu yang hanya bisa dikatakan oleh kakak perempuan.

Zayden Zhou tidak berdaya melihat pemandangan di depannya.

Bukannya dia tidak bisa memaafkan Carina Shen.

Sebaliknya, dia merasa bahwa Carina Shen tidak membutuhkan pengampunan sama sekali.

Semua ini sebenarnya adalah kesalahannya.

Dialah yang harus meminta maaf kepada Carina Shen. Saat Carina Shen kesal, dia langsung berbalik dan pergi.

Tapi sekarang, dia belum punya waktu untuk meminta maaf kepada Carina Shen, tetapi Carina Shen datang lebih dulu.

Zayden Zhou merasa tak berdaya ketika menyaksikan mantan CEO itu membungkuk di depannya, dengan tatapan hati-hati.

Kapan Carina Shen menjadi seperti ini?

Sedangkan Hailee Xie, meskipun Hailee Xie berbicara pada dirinya, itu sangat normal, dan bahkan memiliki perasaan istri yang kaya, dia dapat memahami situasi keseluruhan dalam kata-katanya.

Tapi Zayden Zhou merasa bahwa dia terlalu sopan pada dirinya.

Begitu sopan untuk membuatnya merasa aneh, seolah-olah setiap kalimat Hailee Xie memiliki tujuan, dan dia berurusan dengan masalah di depan umum.

Ini membuat Zayden Zhou merasa sangat tidak nyaman.

Tapi dua wanita di depannya itu bisa dibilang dua wanita paling penting baginya.

Jadi, betapapun tidak nyamannya dia, dia pada akhirnya akan mencoba menyesuaikan diri dan kemudian mendamaikan dirinya.

Jadi, Zayden Zhou menenangkan pikirannya dan berkata kepada Carina Shen,

"Kakak Shen, kamu tidak perlu meminta maaf kepadaku, seharusnya aku yang meminta maaf padamu."

"Maaf!"

Zayden Zhou membungkuk dan berkata dengan sangat tulus, "Karena amnesiaku memengaruhi suasana hatiku, aku tidak peduli dengan perasaan kamu, dan hanya memikirka diriku sendiri."

"Aku harap kamu tidak keberatan."

Setelah Zayden Zhou selesai berbicara, dia menegakkan tubuh.

Tetapi ketika dia melihat orang-orang di sekitarnya, dia menemukan bahwa wajah mereka semua terkejut dan luar biasa.

Apa yang salah?

Zayden Zhou sedikit bingung, dia sudah meminta maaf, dan sekarang semua orang sudah berdamai, bukan? Apa yang membuatmu sangat terkejut?

Ini harusnya menjadi hal yang baik, semua orang harus bahagia saat ini, bukan?

Dia memandang semua orang dengan tatapan bingung.

“Tuan, bagaimana bisa kamu meminta maaf!” Pada saat ini, Eddy Chen tampak serius dan menarik Zayden Zhou ke samping.

"Identitasmu sangat tinggi, rasa bela diri, ketua muda keluarga Zhou dari keluarga pertama di Asia, bagaimana kamu bisa meminta maaf kepada seorang wanita!

Eddy Chen berkata dengan sangat serius, sepertinya masalah ini sangat serius.

Tetapi apa yang begitu serius tentang hal semacam ini?

Mengapa aku tidak bisa meminta maaf?