Thick Wallet - Bab 286 Orang-Orang Damien Chen!

Klak!

“Ah!”

Sambil berteriak, wajah Frans Li memucat, keringat mengucur deras di dahinya, ia menggigit bibirnya, begitu keras hingga mengucurkan darah.

“Hanya begitu kekuatanmu, apa yang membuatmu begitu percaya diri, bisa sembarangan menyerang orang lain?”

Zayden Zhou memuntir pergelangan tangan Frans Li, matanya berapi-api, ia memandang ke bawah, dan berkata dengan dingin.

Ia sungguh tampak tak tergoyahkan, dan Frans Li, bagaikan seekor semut, seekor serangga, yang hanya dengan satu jarinya, Zayden Zhou bisa membunuhnya.

“Pergi! Jika nanti aku melihatmu lagi, akan kuhajar kau lagi!”

Zayden Zhou melepaskannya, dan Frans Li terjungkal ke belakang, dan jatuh ke tangkapan orang-orang di belakangnya.

Jika bukan karena orang-orang yang tadi datang bersamanya menangkapnya, Frans Li pasti akan terjatuh ke tanah oleh dorongan Zayden Zhou.

“Pergelangan tangannya patah, ditakutkan tak bisa disatukan lagi, bahkan seandainya bisa pun, akan sulit untuk pulih.”

Seseorang memeriksa pergelangan tangan Frans Li, dan ekspresi wajahnya menjadi suram.

Mereka datang bersama Frans Li, sekarang keadaan Frans Li seperti ini, jika mereka tak melakukan apapun, setelah ini, mereka tak hanya takkan bisa menjelaskan pada keluarga Li, namun juga pada Damien Chen.

“Orang ini, kenapa menyerang dengan begitu kejam?”

Seseorang membantu Frans Li berdiri, ia perlahan bangkit, dan menatap Zayden Zhou dengan tatapan tajam.

“Kak Ding, bocah ini telah mematahkan tanganku, kau harus membalaskan dendam untukku!”

Frans Li menatap Zayden Zhou dengan pandangan penuh kebencian.

“Tenang, pasti kulakukan.”

Billy Ding mengangguk dan berkata.

Mendengar ucapan Billy Ding, Frans Li tersenyum, lalu segera pergi.

Billy Ding menatap Zayden Zhou, tatapan matanya membara.

Ia bernama Billy Ding, dari keluarga Ding di kota Changsa, yang mempunyai hubungan baik dengan keluarga Li.

Sejak kecil, ia dan Frans Li sudah seperti kakak adik.

Tahun-tahun sebelumnya, ia telah bermain tinju diam-diam di lapangan tinju bawah tanah kota Changsa, dan memenangkannya 18 kali berturut-turut.

Setelah ketahuan oleh keluarganya, barulah ia berhenti.

Jurus-jurus yang dikuasai Frans Li, selain yang ia pelajari sendiri, juga banyak yang merupakan ajaran dari Billy Ding.

Maka bisa dibilang, Frans Li setengahnya adalah murid Billy Ding.

Maka Billy Ding jelas mengetahui kemampuan Frans Li.

Tapi saat ini, pria itu bisa dengan mudah mematahkan pergelangan tangan Frans Li, maka kekuatannya juga tak bisa dianggap remeh.

Bahkan Billy Ding juga harus berhati-hati.

Namun Billy Ding sangat percaya diri.

Ia percaya ia bisa menang, karena ia pernah mengalami berada di ambang kematian.

Zayden Zhou menatap pria yang baru muncul di hadapannya ini, matanya memicing, ekspresinya lebih berhati-hati.

Ia bisa melihat, orang ini, dibandingkan orang sebelumnya, entah berapa kali lipat lebih kuat.

Tapi, ia tidak takut.

Kemampuannya sendiri, ia sering berlatih bersama Ted Chuan di belakangnya, bahkan jika ia bukan lawan yang sepadan untuknya, dengan adanya Ted Chuan, Zayden Zhou takkan berada dalam bahaya.

Tapi, apa yang barusan dikatakan orang ini, membuat Zayden Zhou mendengus.

Menyerang dengan kejam?

Jika ia tak memiliki kemampuan, Frans Li pasti akan dengan cepat meringkusnya, dan orang ini tak mungkin keluar dan mengatakan Frans Li menyerang dengan kejam.

“Jika aku tak melindungi diri, ia akan terus menyerangku dan membuatku terluka parah, bila itu terjadi, apakah kau akan menghentikannya dan memintanya untuk tidak menyerang dengan kejam?”

Zayden Zhou berkata sambil tersenyum tipis.

“Frans Li takkan melakukan itu.”

Billy Ding menjawab ringan.

“Haha, inikah jawabanmu? Tapi ia memang melakukannya.”

Zayden Zhou tertawa ringan, namun dalam hati ia mendengus.

Jawaban Billy Ding, sama seperti yang dipikirkannya.

Situasi seperti ini, ia bukannya tak pernah menemuinya.

Tak peduli saat dulu ia masih menjadi seorang pegawai biasa, atau dalam waktu dekat ini, ia telah menemui hal seperti ini lebih dari sekali.

“Karena kau telah menyerang Frans Li dengan kejam, dan melukainya, tentu aku akan memberimu pelajaran, untuk membuatmu mengerti bahwa ada beberapa orang yang tak bisa kau provokasi!”

Tatapan mata Billy Ding menjadi keras, dan begitu selesai berbicara, ia segera maju secepat kilat ke arah Zayden Zhou.

Ia dulu telah bermain tinju, kecepatan dan kekuatan adalah kelebihannya.

Tak peduli seberapa kekuatan Zayden Zhou yang sebenarnya, Billy Ding ingin secepatnya membereskannya.

Bang!

Mata Zayden Zhou mengernyit, Billy Ding ini sangat kuat, namun ia sendiri bukannya tak punya kemampuan.

Melihat pihak lawan berlari ke arahnya, Zayden Zhou tidak panik, kakinya melangkah ke arah kiri belakang, dan di saat yang sama, ia mengulurkan tangan untuk menangkis kepalan tinju Billy Ding.

Keduanya saling beradu, dan segera muncul suara baku hantam.

Ini adalah suara yang muncul dari perkelahian antara Billy Ding dan Zayden Zhou, suara tubuh yang saling beradu.

Kedua orang ini juga sangat cepat, orang luar jika tidak memperhatikannya dengan seksama, mereka takkan bisa melihat pergerakannya dengan jelas.

“Ted Chuan, segera bantulah, jika tidak Zayden Zhou akan terluka.”

Carina Shen tampak sedikit khawatir, ia sungguh tak tahu Zayden Zhou ternyata bisa bertarung seperti itu.

Namun walaupun bisa bertarung, tetap saja ia hanyalah orang biasa, bukan seorang yang dengan khusus berlatih bela diri, jika sesuatu terjadi pada Zayden Zhou, Carina Shen takkan bisa menerimanya.

“Tenang saja, kak Zayden takkan kenapa-napa.”

Tapi Ted Chuan terlihat sangat tenang.

Perkelahian antara Zayden Zhou dan Billy Ding, bagi orang luar, sungguh menegangkan, namun bagi Ted Chuan, terlihat seperti perkelahian anak-anak.

Walaupun dulu saat berlatih dengannya, Zayden Zhou tak bisa bertahan, namun meski begitu, Ted Chuan merasa kemampuan Zayden Zhou bisa menandingi Billy Ding.

Bang!

Sebuah suara yang keras terdengar sekali lagi.

Zayden Zhou dan Billy Ding segera menjauh.

Nafas keduanya sedikit terengah-engah, rupanya perkelahian barusan sangat intens.

Zayden Zhou menatap Billy Ding, sudut bibirnya sedikit terangkat.

“Karena pria yang kalian katakan ini sangat ingin bertemu denganku, maka aku akan pergi, aku hanya berharap Damien Chen ini tak akan mengecewakanku.”

Zayden Zhou tersenyum tipis, lalu berbalik badan dan berkata pada orang-orang itu dengan suara rendah.

Melihat kejadian ini, semua orang di belakang panggung diam-diam terkejut.

Zayden Zhou berkata begini, rupanya dalam perkelahiannya dengan Billy Ding tadi, ia telah kalah, maka ia mau tak mau tunduk.

“Billy Ding, kenapa kau menunjukkan belas kasihan?”

“Ya, Frans Li adalah saudaramu, dan telah dihajar oleh orang ini, kenapa kau melepaskannya seperti ini?”

“Ya, awalnya mereka tidak menghargai Damien Chen, lalu sekarang ingin pergi menemui Damien Chen, mereka kira siapa mereka?”

...............

Semua orang menjadi geram, semua mengira Billy Ding telah menang, dan meremehkan Zayden Zhou.

“Cukup, bawa mereka pergi, Damien Chen ingin bertemu mereka, kalian tak perlu banyak bicara!”

Namun saat ini, Billy Ding memerintah, menatap ke kerumunan orang itu dengan tatapan dingin, dan membalikkan badan berjalan keluar.

Semua orang dengan heran menatap Billy Ding, tak tahu apa yang terjadi, namun karena Billy Ding berkata demikian, mereka juga tak bisa lagi berbuat apa-apa.

Lagipula, saat mereka bertemu Damien Chen, Zayden Zhou dan kawan-kawannya ini tentu akan menyadari tindakannya yang tadi itu begitu bodoh.

Tapi, tak ada orang yang menyadari, Billy Ding yang sedang berjalan keluar perlahan, kedua tangannya gemetaran, dan dahinya dibanjiri keringat.

Selama ia berjalan keluar, wajahnya menjadi semakin pucat dengan setiap langkah.

Ketika ia tiba di luar dan melihat tak ada orang di sekitarnya, ia segera menyemburkan darah, dan terbatuk-batuk hebat.

Jika ada orang yang melihat kejadian ini, dan menghubungkannya dengan kejadian barusan, maka mereka akan mengetahui penyebabnya.

Tapi saat ini di luar tak ada yang melihatnya.

Billy Ding mengusap darah dari mulutnya, tatapan matanya dingin, dan ia bergegas meninggalkan tempat.

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu