Thick Wallet - Bab 890 Menampar Wajahnya!

Untuk hal-hal kecil seperti keluarga Ding, Zayden Zhou bahkan tidak peduli.

Bahkan keluarga Su adalah mitranya, dan bahkan Colin Su, pewaris tunggal keluarga Su, menganggapnya sebagai kakak tertua, dan apakah dia perlu menghiraukan keluarga Ding?

Jadi dia tidak ingin berurusan panjang dengan orang kecil seperti ini, dan langsung menyuruhnya pergi.

Mereka sama sekali bukan lawan dari level yang sama, apa yang bisa dikatakan?

Hanya saja reaksinya sangat berbeda di mata orang lain.

Xever Ding langsung memperlakukan Zayden Zhou sebagai orang bodoh.

"Haha, kenapa kamu bisa sebodoh ini?"

"Apakah kamu tahu apa yang kamu bicarakan? Apa kamu tidak lihat, keluarga Xie ini saja sudah mengaku salah padaku?"

Xever Ding berkata dengan arogan, awalnya dia belum begitu merasa arogan, meskipun keluarga Xie sangat menghormatinya.

Tapi mereka terlalu hormat, dia malah merasa hampa, seperti sekarang, Zayden Zhou berdiri untuk melawan, tetapi ini memberinya rasa kesenangan yang aneh.

Benar, harus melawan! Semakin kalian berjuang, aku bisa semakin merasa kuat!

Xever Ding berpikir dengan bersemangat.

Apa yang dilakukan Zayden Zhou adalah perjuangan yang paling sia-sia di matanya. Demikian pula, dia tidak menganggap Zayden Zhou sebagai lawan. Pada saat ini, dia berpikir tentang bagaimana cara menyiksa Zayden Zhou.

"Hei, kamu adalah ketua keluarga Xie, kan? Sekarang apa yang terjadi? Mengapa ada orang di keluarga Xie yang tidak setuju denganku?"

Xever Ding bertanya pada Paman Xie dengan tatapan lucu.

Dia bahkan sudah malas main tangan dan hanya ingin menonton drama di samping.

Dalam pandangan Xever Ding yang seperti monyet, Paman Xie mengangguk rendah hati, "Ya, Tuan Ding benar, ini salah kami tidak mengurus masalah ini dengan benar, dan telah mengotorkan telinga tuan muda mendengar perkataan itu tadi, aku akan mengurusnya untuk Anda!"

Setelah berbicara, Paman Xie berbalik untuk menatap Zayden Zhou, "Sampah! Siapa yang menyuruhmu berbicara dengan Tuan Ding seperti ini! Keluar dari sini!"

"Itu sebabnya kami semua menganggapmu sebagai sampah. Awalnya, kami tidak memiliki masalah besar dengan Tuan Ding, ini semua jadi salahmu membuat masalah ini semakin besar."

Ibu Xie juga ikut memarahi.

Adegan itu sangat lucu.

Dua keluarga Xie yang dengan hormat menghormati Xever Ding, dan berteriak pada satu-satunya Zayden Zhou yang maju untuk membela mereka.

Dan masalah ini, pada kenyataannya, tidak ada hubungannya dengan Zayden Zhou dari awal sampai akhir.

Hailee Xie menggelengkan kepalanya tak berdaya, dia merasa sangat kecewa dengan keluarga Xie.

Sedangkan Zayden Zhou, dia masih tidak peduli.

Apa sifat keluarga Xie, dia sudah tahu jelas.

Dia terlalu malas untuk peduli dengan keluarga Xie, tapi Xever Ding ini perlu sedikit dihukum.

Dia sudah menyuruhnya pergi dari sinii, beraninya dia masih beromong besar di sini?

Dia benar-benar ingin cari mati!

Oleh karena itu, Zayden Zhou tidak banyak omong kosong, dia mengangkat tangannya dan langsung memberinya tamparan.

"Aku sudah menyuruhmu pergi, apa kamu tidak mendengarnya, atau kamu tidak mengerti bahasa manusia?"

Sunyi.

Tamparan ini langsung mengejutkan semua orang.

Zayden Zhou sangat berani!

Sampah ini punya keberanian yang sangat besar!

Segera, Paman Xie dan Ibu Xie bereaksi, tidak lebih dari hanya berlutut dan menjilat Xever Ding, dan kemudian menghina Zayden Zhou.

Ibu Xie bahkan ingin datang dan ingin menampar Zayden Zhou berkali-kali, tetapi Zayden Zhou meraih lengannya dengan mudah dan menghentikannya.

Adapun Xever Ding, dia juga mulai merespon tamparan tadi.

Menutupi wajahnya, dia memandang Zayden Zhou dengan tatapan ganas, "Wah, bocah, nyalimu benar-benar besar."

"Sepertinya kamu benar-benar belum tahu apa arti tuan muda keluarga Ding."

"Jangan omong kosong lagi, kamu, dan kamu, seluruh keluargamu, tidak akan keluar dari sini!"

"Ingin mendirikan keluarga besar? Berani menyakiti tuan muda keluarga Ding, aku akan membunuh kalian!"

Kata Xever Ding, sambil mengeluarkan ponsel dan menelpon seseorang.

Paman Xie dan Ibu Xie, sangat panik dan hampir ingin bunuh diri, berbaring di tanah tanpa ragu, memegang paha Xever Ding dan menangis dan meminta pengampunan.

Hanya saja permintaan mereka tidak dihiraukan, dan Xever Ding terus menendang wajah mereka.

Hanya Zayden Zhou yang sangat bosan dengan semua yang terjadi di depannya.

Xever Ding ini, dia masih tidak sudi pergi dari sini walaupun sudah ditampar oleh Zayden Zhou, dan malah memanggil orang untuk memberinya pelajaran

"Aku mengerti, kamu hanya memandang identitas, jika tidak, mati pun kamu tidak akan mengaku kalah."

Zayden Zhou meyakinkan pikiran keras kepala Xever Ding.

Orang ini idiot!

Bahkan jika benar-benar memiliki latar belakang yang kuat dan identitas yang hebat, kamu sekarang dikalahkan di balik selimut!

Kamu tidak bisa mengaku kalah untuk sementara, dan memanggil orang setelah aku pergi?

Dan terus keras kepala walaupun kamu sekarang sudah dipukuli!

Namun, menghadapi orang keras kepala semacam ini, Zayden Zhou juga tidak ada cara lain, dia hanya langsung menelpon Colin Su untuk datang ke sini.

Colin Su, pewaris kedua keluarga Su, setidaknya 10.000 kali lebih terhormat daripada Xever Ding!

Jika memintanya datang, semua ini pasti akan jadi lebih mudah.

Xever Ding ini masih keras kepala. Meskipun wajahnya sudah bengkak, dia masih mengertakkan gigi dan berkata, "Pukul saja aku lagi!"

"Sampah sepertimu, hanya bisa main kekerasan saja, tapi kamu sama sekali tidak tahu kekuatan keluarga besar dan kekuatan uang!"

"Segera, aku akan membuatmu tahu apa akibatnya mencari masalah denganku, saat itu, kamu pasti akan menyesali perbuatanmu."

"Tapi sudah terlambat pada waktu itu, bahkan jika kamu berlutut, aku tidak akan memaafkanmu!"

Xever Ding berteriak dengan menutupi wajahnya.

Dia berpikir bahwa Zayden Zhou berani memukulnya hanya karena dia tidak memiliki pengetahuan dan tidak tahu kekuatan keluarga Ding, jadi dia berani melakukan hal semacam ini.

Bagaimanapun, ini adalah masalah dengan Ibu Xie sebelumnya, karena dia tidak tahu seperti apa keluarga Ding dan menyinggung perasaannya.

Jadi ini juga menginspirasi harga diri dan kesombongan Xever Ding.

Dia harus memberi orang ini pelajaran!

Dia harus melihat keterkejutan dan penyesalan Zayden Zhou setelah melihat kekuatan Ding!

Dia percaya bahwa Zayden Zhou pasti akan menunjukkan ekspresi itu!

Tepat di saat itu, ketua keluarga Ding, Simmon Ding, datang dengan sekumpulan pengawalnya.

“Xever, siapa yang memukulmu?” Simmon Ding melangkah ke gerbang dan mengamati aula dengan wajah muram.

"Berani memukul keluarga Ding, sebaiknya kamu siap membayar perbuatanmu."

Tanpa basa-basi lagi, mata Simmon Ding langsung mengarah pada Zayden Zhou.

Alasannya mudah, karena Zayden Zhou terus memukuli Xever Ding, bahkan saat Simmon Ding sudah masuk, dia belum berhenti sama sekali.

Suara tamparan "piiak piiaak piiaakk" terus terdengar, Zayden Zhou bahkan tidak peduli dengan Simmon Ding sama sekali, tetapi terus menampar dan memukuli Xever Ding.

Simmon Ding tidak tahan lagi "Woi bocah, aku sedang bicara denganmu!"

"Aku tahu," tangan Zayden Zhou masih tak henti-hentinya menampar Xever Ding, "Katakan saja apa yang ingin kamu katakan, lanjutkan, jangan berhenti!"