Thick Wallet - Bab 467 Pergi!

Beberapa orang yang awalnya masih bersemangat membantu Ray Fang membalas dendam, setelah mendengar perkataan Zeydan Zhou langsung berlari menjauhi tempat ini tanpa berkata apapun.

Sedangkan perkataan mereka yang diucapkannya barusan, terus menggema di telinga Zayden Zhou.

“Benar-benar bermoral, benar-benar membuatku membuka mata melihat dunia.”

Zayden Zhou berkata tanpa tahu harus mengatakan apa lagi, tatapannya sedikit mengasihani wajah Ray Fang yang tidak percaya yang terjatuh di depannya.

Sekarang orang-orang itu masing-masing pergi, yang ada di hadapan Zayden Zhou hanyalah Ray Fang yang barusan diberi empat tamparan oleh Ted Chuan barusan dan sekarang terjatuh di tanah belum sadar.

“He he, sekelompok orang ini bermoral seperti ini, sepertinya hanya bisa menindas yang lemah tapi takut pada yang kuat, semakin kamu takut pada mereka, mereka akan semakin sombong.”

Kak Ling berkata dengan tenang, merasa tidak heran sedikitpun dengan tingkah laku orang-orang ini, sebaliknya, bila orang-orang ini tidak berbuat seperti itu, melainkan bertekad melawan Zayden Zhou, makan akan cukup membuat Kak Ling sedikit melihat dengan pandangan berbeda.

“Tapi, apa rencana kalian mengatasi orang ini?”

Kak Ling melihat sebentar Ray Fang, bertanya dengan ringan.

Di matanya, Ray Fang ini, tidak sebanding dengan semut, tidak menganggapnya.

Jadi Kak Ling tidak tertarik sedikitpun bagaimana mengurus Ray Fang ini.

“Perkataan ini harus ditanyakan pada kalian, dia datang untuk mengusik kalian.”

Zayden Zhou sedikit tidak tahu harus berkata apa, kemampuan Kak Ling melempar permasalahan tidaklah kecil, membuka mulut langsung melemparkan Ray Fang padanya.

Apakah dia tidak tahu, Ray Fang ini walaupun adalah seorang pecundang, walaupun tidak pandang mata oleh Kak Ling, tapi bagaimanapun juga adalah orang dari Keluarga Fang Kota Jungle.

Apakah Kak Ling tidak khawatir Keluarga Fang akan mencari dia, Zayden Zhou untuk membalas dendam?

“He he, lihat baik-baik, siapa yang memiliki lebih banyak orang di sini?”

Kak Ling memberi tatapan kepada Zayden Zhou dengan sembarang, melihat kepada Carina Shen, Hailee Xie, Alice Chen, ujung bibirnya melengkung ke atas dengan samar, berkata sekenanya.

Arti perkataannya sudah sangat jelas.

Tiga wanita cantik di sini semua berhubungan dengan Zayden Zhou, sedangkan yang berhubungan dengan Kak Ling dia, hanya Shinta Jiang.

Kalau begitu bila Ray Fang benar-benar datang mencari masalah, maka ancaman bagi Zayden Zhou lebih besar.

Ditambah Ted Chuan yang memukul Ray Fang, jadi tidak terlalu pantas bila membairkan Zayden Zhou mengurusnya.

Zayden Zhou terdiam, tapi juga tidak melanjutkan berkata apa-apa, bagaimanapun masalah ini

sudah seperti ini, ingin di ubah pun, sudah tidak sempat.

Lagipula, Zayden Zhou tidak memiliki pikiran untuk merubah.

Ray Fang yang datang mengganggu, kalau begitu dia juga yang harus bersiap akan akibatnya dari awal.

“Kalu begitu, terserah dia saja, bagaimanapun juga memberi dia pelajaran, bagaimanapun disini banyak orang, lebih baik memberi muka pada tuan rumah, jangan membuat masalah menjadi besar.”

Zayden Zhou berkata dengan tenang, bisa dibilang memberi penjelasan pada Kak Ling.

Bukan Zayden Zhou takut pada Keluarga Fang membalas dendam.

Hanya sebuah keluarga kelas dua, Zayden Zhou tidak terlalu memandangnya.

Sedangkan bila di sini benar-benar melakukan sesuatu pada Ray Fang, jangan berpikir apakah Keluarga Fang akan melakukan pembalasan dulu.

Di sini akan segera memulai lelang, bagi tuan rumah, bila dia melakukan ini, bukankah berarti tidak menghormatinya.

Kalau begitu, apakah tuan rumah di sini bisa tidak senang?

Bahkan marah?

Harus diketahui, Eddy Chen tidak memberi tahu sedikitpun tentang tuan rumah tempat ini pada Zayden Zhou, bahkan, sikap Eddy Chen terhadap tuan rumah, sedikit menyembunyikan, seperti sengaja menghindari sesuatu.

Ini juga membuat Zayden Zhou sangat tertarik, sangat ingin tahu, siapa sebenarnya tuan rumah di sini, memiliki cara dan kemampuan yang bagaimana, dapat cukup mengandalkan sebuah lelang pribadi untuk menarik begitu banyak murid keluarga besar datang kemari.

Lagipula, sepertinya semua orang di lapangan, sangat mengendalikan diri, tidak berani berteriak atau berbicara keras, juga tidak berani menimbulkan keributan.

Selain pergerakan barusan Zayden Zhou, tempat lain sangat tenang.

“He he, terserah kamu.”

Kak Ling tidak menyetujui ataupun menyanggah cara Zayden Zhou, juga tidak terlalu peduli.

“Baiklah, kamu bisa pergi.”

Zayden Zhou melihat ke arah Ray Fang, berkata dengan tenang, tatapannya dari awal sampai akhir, tidak pernah berhenti terlalu lama padanya.

Sedangkan Ray Fang melihat dengan penuh amarah pada Zayden Zhou, matanya memancarkan api emosi, dia langsung merangkak berdiri, menutupi mukanya, dan pergi dengan kocar-kacir.

Dengan cepat, sekitar Zayden Zhou menjadi diam.

Masalah barusan, walaupun tidak banyak orang yang melihat dan peduli, tapi setidaknya ada 20 orang lebih.

20 orang lebih ini, setelah melihat Ray Fang pergi dengan kocar-kacir, saling melihat satu sama lain, tidak berani mendekati Zayden Zhou dalam jarak 10 meter.

Jadi, seketika, 10 meter ruang di sekitar Zayden Zhou kosong, tidak ada satu orang yang berjalan.

Tidak lama, Eddy Chen kembali.

Setelah mengobrol dengan teman lama, raut wajah Eddy Chen terlihat jauh lebih baik, kelihatannya lebih bersemangat.

Tapi, saat dia berjalan ke arah Zayden Zhou, raut wajahnya berubah menjadi aneh.

Tidak hanya kemunculan Kak Ling dan Shint Jiang di sini membuatnya terkejut.

Sebenarnya, Eddy Chen tidak mengenal Kak Ling dan Shinta Jiang, dulu juga tidak pernah bertemu, dia malah mengira mereka adalah teman Zayden Zhou, orang dari keluarga besar Provinsi Hunan.

Tapi, keadaan di sekitar, tidak bisa disembunyikan dari sepasang mata Eddy Chen.

“Apa yang terjadi?”

Kening Eddy Chen berkerut, bertanya dengan suara dalam.

Dulu dia pernah menjelaskan situasi di sini pada Zayden Zhou, memilih sembarangan salah satu orang, semua adalah murid 5 keluarga besar Provinsi Hunan.

Jadi Eddy Chen masih khusus memberitahu mereka, lebih baik tenang, jangan memprovokasi siapapun.

Tapi sekarang, di sekitar 10 meter, tidak ada satu orang pun, bahkan walaupun Eddy Chen secuek apapun, saat ini juga menyadari ada yang tidak beres.

Walaupun tempat ini sangat misterius, orang biasa tidak mungkin bisa masuk.

Sedangkan orang yang masuk, semua adalah orang yang memiliki latar belakang hebat, selalu orang yang baik, juga tidak dengan mudah terjadi konflik dengan orang lain.

Tapi, ini juga tidak sampai tidak ada orang dalam jangkauan 10 meter?

Seluruh lapangan baru berapa besar?

Tidak melihat tempat di samping itu, ada beberapa orang yang berdesakkan membentuk kelompok, apa tidak pernah berdekatan ke sini?

“Hm, masalah ini, dibicarakan panjang, tapi aku lebih baik mempersingkatnya saja.”

Zayden Zhou sedikit terdiam, lebih baik mengatakan kejadian barusan sekali lagi.

Sebenarnya, walaupun Zayden Zhou tidak mengatakannya, Eddy Chen juga akan dengan cepat mengetahuinya.

Dia hanya perlu bertanya pada orang lain, maka akan tahu kejadian sebenarnya.

Dalam beberapa menit, Zayden Zhou menceritakan sekali lagi semuanya.

Dia juga tidak menyembunyikan apapun, apa yang terjadi, dikatakannya.

Selesai berbicara, beberapa orang langsung terdiam.

Zayden Zhou sebaliknya tidak peduli, bagaimanapun dia tidak merasa Ray Fang itu akan menimbulkan ancaman apapun.

Lagi pula, bukankah ada Kak Ling, dia percaya Kak Ling tidak akan hanya menonton di samping saat itu.

Sedangkan Eddy Chen tenggelam dalam pikirannya.

“Ayah, ada apa? Apakah yang kami lakukan tidak benar?”

Alice Chen melihat ayahnya tenggelam dalam pikirannya, mengira apa yang mereka lakukan tidak benar, jadi nada bicaranya sedikit berhati-hati, takut membuat Eddy Chen marah.

“Tidak, hanya aku sedang berpikir, orang dari Keluarga Fang itu, apa mungkin membalas dendam.”

Eddy Cheng menggelengkan kepala, berkata dengan tenang, walaupun mulutnya berbicara begitu, tapi di dalam nada bicaranya, tidak ada terganggu sedikitpun.